Assalamu'alaikum!

Perkenalkan, nama saya Aprilely Ajeng Fitriana. Kalian bisa panggil saya Lelly. Saya lahir di Malang pada tanggal 22 April 1991. Saat ini, saya tinggal di Bogor bersama suami dan anak saya. Blog ini adalah tempat saya mencurahkan segala pemikiran saya dari berbagai peristiwa. Bagaimana saya menghadapinya dan apa saja hikmah yang saya peroleh.

Sep 30, 2018

ASUS ZenBook 13 UX3311UAL, Teman Perjalanan Tangguhmu yang Super Tipis dan Ringan



"Udah packing belum?"
"Ini mau packing."
"Mau bawa berapa tas?"
"Dua ajalah cukup. 'Kan nggak lama perginya."

Ini percakapan yang biasanya saya dan teman saya lakukan kalau kami mau berangkat perjalanan dinas. Apakah itu untuk seminar hasil penelitian, training ke luar kota, atau presentasi lulusan kampus ke industri. Tapi setelah packing...

"Jadi berapa tas?"
"Koper satu. Tas buat laptop dan prentilannya satu. Tas buat jalan satu. Tote bag buat tas cadangan satu."

Tas kami beranak-pinak dari rencana semua.


Yaaa.. Gimana ya? Maunya sih nggak gitu. Tapi butuh.

Sebagai dosen, saya cukup sering melakukan perjalan dinas ke luar kota. Setiap tahun bisa 2-3 kali pergi. Dilema yang paling sering terjadi saat packing adalah packing laptopnya. Laptop adalah salah satu barang wajib yang nggak boleh ketinggalan. Namanya juga perjalanan dinas 'kan. Saya pasti butuh laptop untuk presentasi entah hasil penelitian atau profil kampus untuk kerja saya dengan pihak luar.

Sayangnya, laptop eike nggak bersahabat banget buat dinas luar kota kayak gini. Pertama, laptop eike cukup besar dan berat. Jadi harus dimasukkan tas punggung yang besar. Bukan tas punggung cantik yang bisa buat main gitu. Enggak. Kedua, baterainya udah mulai soak yang hanya bertahan palingan 30 menit aja tanpa baterai. It means, saya nggak bisa lepas dari charger laptop. Bahkan kalau mau training yang memungkinkan bakal rebutan colokan listrik, saya harus stand by kabel olor untuk jaga-jaga.

Kalau sudah begitu biasanya sih saya suka halu-halu babu gitu ke temen yang biasa dilempar keluar kota bareng saya.

"Coba kita punya laptop yang tipis, enteng, dan canggih ya, Mbak."

Kalau ada yang nanya, laptop seperti apa sih yang saya butuhkan untuk menemani perjalanan dinas saya? Sudah jelas yang saya butuhkan adalah laptop yang tipis, ringan dan powerful. Saya maunya sih, laptop ini tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan saya untuk traveling saja, tapi punya spesifikasi yang cukup untuk saya gunakan juga mengerjakan penelitian.

Untungnya, kini ASUS telah mengeluarkan seri yang mampu menjawab segala gundah di dalam dada ini ke pasaran Indonesia.


ASUS ZenBook 13 UX331UAL, Laptop Tipis, Ringan dan Powerful

ZenBook 13 UX3311UAL ini merupakan produk revolusioner dari ZenBook 13 yang sangat ringan, sangat tipis, dan sangat powerful. Laptop ini sangat cocok untuk kamu yang punya mobilitas tinggi. Metal chassis yang digunakan sangat ringan sehingga beratnya tak sampai 1 kilogram. Baterai dari laptop ini juga tahan lama, bisa sampai 15 jam. 

Kinerjanya? Duuuh.. Jangan under estimate dulu. Ini laptop keren banget deh.

ZenBook 13 ini benar-benar tidak berkompromi dengan kinerjanya. Dia menggunakan prosesor 8th Generation Intel® Core™ i7, RAM 1GB dan superfast 1TB PCIe® SSD yang super tangguh untuk menjalankan semua kebutuhanmu dengan mudah. Laptop yang satu ini mengguanakan Harman Kardon audio system yang mampu menghasilkan suara yang powerful. Desainnya? Duuuh... Ini nih yang paling bikin jatuh hati. Elegan banget.

Lalu, apa aja sih keunggulan lainnya yang bikin laptop ini jadi laptop yang idaman banget buat travelers macem kita-kita? Ini nih keunggulannya. Dijamin kamu pasti bakal makin kepingin punya laptop satu ini.

Tipis dan Ringan

Buat seorang travelers atau orang seperti saya yang punya mobilitas tinggi, tentu laptop yang paling diinginkan adalah laptop yang sebisa mungkin paling tipis, ringan, dan punya desain yang compact. Ya ZenBook 13 ini solusinya. Beratnya cuma 985 gram aja. Ini bahkan lebih ringan dari sepasang sepatu. Dan yang lebih fantastis bombastisnya lagi, ketebalannya cuma 13,9 milieter. Mupeng nggak sih sama yang satu ini? Bener-bener deh cocok banget buat menemai perjalanan kita, bahkan sampai ke ujung dunia pun oke.


Si Super-Stylish Design

Soal desain, kamu udah nggak perlu khawatir lagi deh. Laptop ini bener-bener laptop yang canggih dan elegan banget. Konstruksinya dibuat dari paduan magnesium-alumunium yang kuat dan ringan banget. Ini bahkan 33% lebih ringan dari standar paduan yang digunakan oleh laptop lain. Dia juga punya sifat disipasi panas yang besar yang membuat laptop ini bisa tetap dingin ketika digunakan dalam performa maksimum. 

ZenBook 13 ini hadir dalam 2 variasi warna yang cantik banget. Ada yang Deep Dive Blue dan ada juga yang Rose Gold. Kalau saya sih lebih suka yang Rose Gold. Kalau kamu suka yang mana?


Layar NanoEdge

ZenBook 13 ini punya layar NanoEdge yang cantik banget dengan bingkai ultra tipis yang mengesankan. Layarnya Full HD 13,3 inci yang punya teknologi wide-view 178 degrees yang mampu meberikan kualitas gambar tanpa degradasi jika dilihat dari sudut yang ekstrim. Jadi ini sudah jelas keren banget untuk kolaborasi atau hiburan.


Bisa Terhubung dengan Apa Saja

Satu lagi kekecean ZenBook yang kamu harus tahu. Dia bisa dihubungkan dengan port USB Type-C™ (USB-C™) yang dirancang untuk mudah dihubungkan dengan device mana saja. Dengan ini, kamu juga bisa mentransfer data 10x lebih cepat dari USB 2.0 yang lama. Bersama dengan port USB-C ini, di sini juga terdapat 2 port USB 3.1 Gen 1 Type A dan 1 port HDMI. Jadi, kamu bisa dengan mudah menghubungkannya dengan layar lain atau projector. MicroSD card reader yang ZenBook 13 punya juga 2x lebih cepat dari standar reader yang ada. Jadi, kamu bisa menggunakannya jika membutuhkan storage tambahan.



Daaaan masih banyak kelebihan yang lain, seperti keyboardnya yang ergonomis banget, fitur fingerprint sensor untuk akses Windows Hello, sampai wi-fi yang super kenceng. Sudah nggak perlu ngetik password untuk akses Windows, terus bisa nangkap sinyal wi-fi kenceng banget.


Kurang apa coba? Jadi, tunggu apalagi? Yuk, buruan beli ini.




sumber gambar : ASUS Channel Site

4 Tips Jitu Mengatasi Post Power Syndrome pada Ibu Rumah Tangga

Bicara tentang ibu, tentu tidak akan lepas dari tugasnya untuk memberikan pengasuhan dan pendidikan anak. Ibu yang menyadari peran penting ini, biasanya akan mengalami berbagai pergolakan batin ketika akan berangkat bekerja. Hal inilah yang kemudian mendorong mereka untuk berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga saja. Sayangnya, keputusan untuk menjadi ibu rumah tangga yang tak dilengkapi dengan persiapan yang cukup justru akan membuat ibu tersebut mengalami post power syndrome. Kondisi ini merupaan sebuah kondisi yang menggambarkan ketidaknyamanan individu untuk melepaskan hal yang pernah ia dapatkan dari kekuasaannya terdahulu.

Post power syndrome ini terjadi karena seseorang yang tadinya aktif dan banyak kegiatan mendadak kehilangan semua itu sehingga muncul ketidaknyamanan. Akhirnya, orang tersebut jadi mudah marah, kesal, iri, atau tersinggung. Lalu, bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak penjelasan berikut. 

1. Persiapkan diri sebelum benar-benar berhenti bekerja

sumber : pexels.com


Bagi sebagian orang, keputusan untuk berhenti bekerja bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika sebelumnya dia adalah orang yang cukup sibuk dengan beragam aktivitas di kantor. Oleh karena itu, sebelum memutuskan berhenti bekerja susun apa saja aktivitas pengganti kesibukan kantoranmu dengan aktivitas lain yang bisa dilakukan di rumah. Kamu bisa mulai merancang aktivitas apa saja yang ingin kamu optimalkan dengan keluargamu nanti setelah berhenti bekerja. Mulailah mengupayakan sedikit demi sedikit sebelum kamu berhenti bekerja sehingga ketika berhenti kamu bisa terus menjalankan aktivitas tersebut dengan lebih nyaman dan tidak kaget. 

2. Ingat kembali prioritas

sumber : pexels.com


Post power syndrome pada sebagian ibu rumah tangga, tak jarang membuat mereka kembali bekerja karena tak mampu mengatasi segala perubahan yang dia alami. Jika kamu mengalami hal yang serupa, cobalah untuk mengingat-ingat kembali alasanmu berhenti bekerja. Berusahalah menerima kenyataan dan menghadapi semua hal dengan mengingat prioritas yang harus dipilih tadi.

Dukungan suami dan orang-orang terdekat akan sangat membantu. Mereka bisa kamu minta untuk mengingatkan kembali prioritas yang kamu pilih ketika kamu mulai goyah. 

3. Menciptakan rutinitas layaknya bekerja kantoran

sumber : pexels.com


Berbeda dengan ibu yang bekerja di kantor, ibu rumah tangga akan punya lebih banyak waktu yang bisa dia atur sendiri. Jika dulu ketika bekerja, semua aktivitas terikat dengan kantor dan atasan. Setelah menjadi ibu rumah tangga, dialah yang mengatur segala aktivitas harian. Dialah yang menjadi boss untuk dirinya sendiri. Untuk itu, penting untuk menjaga ritme kesibukan dengan menyusun rutinitas harian layaknya bekerja di kantor. Kamu bisa mulai membuat rencana kerja harian, mingguan, dan bulanan. Buatlah kandang waktu dari setiap aktivitas tersebut agar kamu terpacu untuk segera menyelesaikannya.

Meski kamu bekerja di rumah, bukan berarti kamu harus bekerja sepanjang waktu. Kamu tetap harus mengelola kapan waktu istirahatmu agar tetap fit bekerja di dalam rumah. Atur waktu kapan kamu bekerja dan istirahat. Kamu bisa menggunakan waktu istirahat yang sama seperti saat kamu masih bekerja dulu. 

4. Antisipasi menurunnya kewarasan

sumber : pexels.com


Keseharian mengurus keluarga di rumah dengan rutinitas yang itu-itu saja tak jarang membuat seorang ibu merasa jenuh dan kelelahan. Hal inilah yang sering kali membuat suasana hatinya terganggu dan menurunkan kewarasan dalam menyikapi persoalan yang ada. Akibatnya, ibu jadi mudah sekali marah untuk masalah-masalah sepele yang dilakukan oleh anggota keluarga. Padahal, hal ini justru akan menggangu hubungan ibu dengan anggota keluarga yang lain, seperti suami dan anak.

Untuk mengantisipasi menurunnya kewarasan, kamu bisa mulai terlibat secara aktif dalam komunitas. selain itu, kamu juga bisa ikut berbagai kelas parenting. Ilmu yang kamu dapatkan dari kelas ini tentu akan amat berguna membantumu mengendalikan emosi dan bersikap saat mendidik anak-anak. Komunikasi dengan suami juga harus terus dilakukan. Dukungan penuh dari suami tentu akan membuat kamu lebih mudah menjalani perubahan aktivitas pada keseharianmu.

Ingin Melahirkan Secara Normal? Lakukan 4 Hal Ini untuk Menghindari Operasi Caesar

Praktik Caesar saat ini kian popular untuk dijadikan pilihan prosedur melahirkan. Sayangnya, tidak semua operasi Caesar yang dilakukan didukung oleh alasan yang bersifat darurat medis. Padahal, hal ini justru akan meningkatkan resiko kematian ibu lebih tinggi dibandingkan ibu yang melahirkan normal. Bukan hanya resiko pada ibu saja, ternyata melahirkan secara Caesar sebelum ibu mengalami kontraksi dapat menyebabkan peningkatan resiko gangguan pernapasan pada bayi mereka.

Berbagai macam resiko yang dapat dialami ibu dan bayi membuat Asosiasi Dokter Kandungan Internasional mengeluarkan pedoman baru tentang praktik Caesar ini. Isi pedoma tersebut menyatakan bahwa wanita hamil yang memiliki resiko gangguan kehamilan rendah sebaiknya diizinkan untuk dapat menghabiskan lebih banyak waktu pada tahap pertama melahirkan. Hal ini dilakukan untuk menghindari tindakan operasi Caesar yang sebenarnya tidak diperlukan.

Kalau kamu menginginkan persalinan normal, bukan tidak mungkin kamu mengupayakan hal ini. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari operasi Caesar.

1. Menjaga berat badan selama masa kehamilan

sumber : pexels.com


Selama kehamilan, hindari pertambahan berat tubuh yang berlebihan. Dari penelitian yang dilakukan oleh seorang pakar ginekologi ditemukan bahwa obesitas dapat menjadi faktor meningkatnya tindakan operasi Caesar. Obesitaas pada ibu hamil dapat beresiko mengalami komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, hipertensi, maupun pembekuan darah.

Untuk menjaga berat badan yang ideal selama masa kehamilan, kamu bisa melakukan olahraga ringan secara rutin, seperti berjalan kaki, berenang, atau senam hamil. Terapkan juga pola makan yang sehat dan seinmbang. 

2. Mencukupi kebutuhan istirahat menjelang persalinan

sumber : pexels.com


Masalah sulit tidur memang sering dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Padahal, mereka akan lebih membutuhkan banyak istirahat karena proses melahirkan akan membuat tubuh lebih Lelah dari biasanya. Jika kamu termasuk ibu hamil yang mengalami sulit tidur, cobalah berbaring dengan posisi yang nyaman. Kamu juga bisa menggunakan bantal untuk menyanggap punggung agar lebih nyaman. Mengupayakan cukup istirahat menjelang persalinan akan sangay penting agar fisikmu nanti dapat memenuhi tuntutan persalinan tanpa intervensi medis.

3. Kenali waktu persalinan yang tepat

sumber : pexels.com


Pergilah ke bidan atau rumah sakit ketika kamu telah mengalami tahap persalinan aktif. Artinya, pembukaan leher rahim sudah mencapai 6 cm, bukan 4 cm. Datang ke rumah sakit terlalu dini justru dapat memicu intervensi yang tidak diperlukan selama melahirkan.

Kamu harus ingat dan pahami bahwa fase pertama melahirkan merupakan yang terlama dan ditandai dengan kontraksi ringan. Jika kamu masih dalam fase ini, cobalan menstimulusnya dengan berjalan mondar-mandir dan sesekali jongkok. Hal semacam ini akan dapat membantu progres berlanjut secara normal dan sehat hingga mencapai tahap persalinan aktif. Jika sudah dalam tahap persalinan aktif, segera pergi ke bidan atau dokter

4. Pilih bidan atau dokter untuk membantu proses persalinan

sumber : pexels.com


Kamu bisa memilih bidan atau dokter untuk membantu proses persalinanmu nanti. Jika kamu memilih melahirkan dengan bantuan bidan, pastikan terlebih dahulu apakah bidan tersebut bersertifikasi atau tidak. Kamu juga tetap harus menanyakan rekanan dokter dan rumah sakit yang dimiliki jika nanti ternyata kamu mengalami komplikasi saat persalinan.

Sebelum memilih bantuan bidan atau dokter, kamu juga harus memastikan kondisi kehamilanmu. Jika kehamilanmu memiliki resiko tinggi, seperti hamil bayi kembar, punya masalah kesehatan kronis, tekanan darah tinggi, atau diabetes gestasional, sebaiknya kamu menggunakan jasa dokter kandungan untuk tindakan lebih lanjut. Jangan memaksakan diri untuk melahirkan secara normal bila memilliki masalah semacam ini.

Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan, Biar Anak Nggak Gampang Sakit

Saat musim hujan seperti sekarang ini, anak memang lebih mudah terserang penyakit, seperti batuk, pilek, demam, sesak nafas, dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena daya tahan pada tubuh anak yang memang masih belum sempurna. Selain itu, udara yang dingin di musim penghujan ternyata juga membuat virus dan bakteri mudah untuk berkembang biak. Jadi, tidak heran ya, Dears kalau anak-anak kita jadi mudah terserang penyakit. Berikut ini tips-tips yang bisa kita terapkan di anak-anak kita agar mereka tidak mudah sakit.

1. Memasak air minum

sumber : pexels.com


Udara yang dingin memang kerap membuat rasa haus menjadi berkurang. Tapi kita tetap harus memastikan kebutuhan cairan tubuh si kecil lho, Dears. Minum air putih yang banyak tetap harus dilakukan agar tubuh tidak dehidrasi. Namun, kita juga harus memastikan air yang diminum oleh buah hati kita. Pastikan bahwa air minum aman untuk mereka. Masak terlebih dahulu air hingga suhu 100 derajat Celcius. Hal ini akan membuat bakteri patogen yang ada di dalam air mati. Selain memasaknya, kamu juga bisa menggunakan water purifier agar air tetap aman dikonsumsi untuk si kecil.

2. Memastikan tubuh si kecil tetap hangat

sumber : pexels.com


Musim hujan memang membuat udara menjadi lebih dingin dari biasanya. Kamu bisa membuatkan makanan dan minuman hangat kesukaan si kecil, seperti sup hangat, bakso kuah, atau jeruk hangat. Selain makanan dan minuman hangat, pastikan juga pakaian yang digunakan oleh si kecil mampu menghangatkan tubuhnya. Pakaikan si kecil jaket dari bahan wol, jika memang diperlukan.

3. Mengawasi anak saat bermain di luar

sumber : pexels.com


Ketika musim hujan tiba, jangan terlalu khawatir dengan aktivitas bermain si kecil, Dears. Kamu hanya perlu mengawasinya saat mereka bermain agar tidak terlalu lama bermain saat hujan. Kamu juga bisa memakaian si kecil sepatu boots dan jas hujan agar si kecil terhindar dari genangan air yang kotor saat bermain. Pastikan juga kamu telah menyiapkan air hangat untuk menghangatkan sekaligus membersihkan tubuh anak dari kuman-kuman pengebab penyakit.

4. Menjaga si kecil dari gigitan nyamuk

sumber : pexels.com


Intensitas berkembangnya nyamuk akan semakin besar ketika musim hujan. Termasuk nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Pastikan lingkungan sekitar rumah selalu bersih dan tidak ada tempat-tempat yang memungkinkan untuk digenangi air, seperti kaleng, bak terbuka, dan lain-lain. Kamu bisa membuang kaleng-kaleng kosong atau menguburnya. Jika di rumahmu terdapat bak air yang terbuka, pastikan bak tersebut selalu tertutup agar tidak menjadi sarang nyamuk. Selain itu, kamu juga bisa mengoleskan lotion anti nyamuk ke si kecil untuk menjaganya dari gigitan nyamuk.

5. Terapkan pola hidup sehat

sumber : pexels.com


Daya tahan tubuh si kecil bisa kita tingkatkan dengan menjaga pola hidup sehat untuk anak. Kamu bisa mengajak anak-anak berolah raga, minimal saat akhir pekan. Selain olahraga, pastikan juga asupan makanan yang mereka konsumsi. Makanan-makanan yang bergizi dan punya kandungan nutrisi yang tinggi mampu meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.



Sep 28, 2018

Wujudkan Generasi Indonesia yang Sehat dan Cerdas melalui Pencegahan Stunting



Bulan Juli lalu, saya baru saja menikah. Seperti pasangan-pasangan suami isteri lain, saya pun ingin berkontribusi menambahkan Generasi Indonesia yang Sehat dan Cerdas. Caranya gimana? Ya punya anak dulu dong. Hehehe...


Tapi belakangan saya agak ngeri-ngeri sedap ketika dengar anak dari beberapa kenalan saya yang punya masalah kesehatan yang aneh-aneh dari bayi. Ada yang kena kelainan jantung, ada yang pertumbuhannya agak aneh gitu. Sayanya nggak berani nanya tapi. 'Kan itu sensitif. Takut salah nanya lalu dia tersungging.

Waktu pembekalan pra nikah di KUA dulu, saya sempat dikasih paparan tentang beberapa masalah kesehatan yang terjadi pada anak yang semuanya horor buat saya. Dari paparan Beliau, penyebab masalah kesehatan yang aneh-aneh tadi ternyata dipengaruhi oleh kondisi ibu hamil. Nutrisi yang ada dalam tubuh ibu sebelum dan saat hamil bagaimana. Kondisi mentalnya bagaimana. Saya juga baru tahu sih, ternyata stress tidaknya seseorang akan mempengaruhi proses penyerapan nutrisi dalam Makanya, orang stress jadi mudah sekali sakit ya gara-gara ini juga. 

That's why, ibu hamil harus dijaga betul-betul supaya nggak stress. Asupan makanan yang masuk juga. Kita tahu sendiri 'kan, asupan nutrisi bayi itu hanya bersumber dari ibunya saja ketika dalam kandungan. Lah, kalau nutrisinya untuk ibu hamil sendiri aja kurang, bagaimana mungkin bisa mencukupi nutrisi untuk janin.



Oya, dalam pemaparannya, Bu Bidan juga sempat menjelaskan kepada kami tentang stunting.

Apa sih stunting itu?

Mungkin kamu yang baru mendengar ini (eh, baca ding) akan bertanya-tanya di dalam dada apa sih stunting itu? Makanan jenis baru, kah? Obat baru, kah? Atau penyakit baru?

Jadi, saudara-saudara sekalian, stunting itu adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. Hal semacam ini bisa disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. 

Kapan stunting itu bisa terjadi?

Ternyata, stunting itu tidak hanya bisa terjadi pada anak-anak saja. Stunting bahkan bisa terjadi mulai janin masih dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1000 hari pertama kelahiran). dan baru nampak ketika anak usia 2 tahun. Dampaknya juga cukup mengerikan, yaitu bisa berakibat pada kematian pada bayi dan anak. Tidak hanya itu, stunting juga bisa menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh yang tak maksimal saat dewasa. Kemampuan kognitif anak penderita stunting juga akan berkurang. 


Kasihan ya..

Sayangnyaa..
Dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017, terdapat 29,6% balita yang mengalami stunting di Indonesia. Angka ini memang sudah kian membaik jika dibandingkan dengan data pada tahun 2013, yaitu 37,2%. Akan tetapi angka ini masih tinggi jika dibandingkan dengan batasan yang ditetapkan WHO (20%). Nah, untuk menekan angka tersebut, kita perlu memahami faktor apa saja sih yang menyebabkan stunting ini? Dengan ini, kita bisa melakukan pencegahan stunting, minimal pada anak-anak kita.

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, stunting merupakan gagal tumbuh pada anak, baik tubuh maupun otak yang terjadi akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Hal ini terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak. Penyebabnya adalah rendahnya akses terhadap makan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber protein dan hewani.

Faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik dalam praktik pemberian makanan kepada anak juga bisa menjadi penyebab anak stunting. Misalnya, ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik kepada anak. Ibu yang masa gadis, kehamilan dan laktasi yang kurang nutrisi juga akan sangat berpengaruh pada pertumbungan tubuh dan otak. 

Masa gadis ibu berpengaruh ke pertumbuhan anak? Kok bisa?



Jadi, ternyata cadangan nutrisi yang ada dalam tubuh kita akan menjadi sumber bahan baku pembentukan janin pada trimester awal kehamilan. Jika nutrisi yang ada ini kurang, janin yang terbentuk pun akan tumbuh dengan tidak sempurna.

Makanya, untuk pasangan yang baru menikah dan sedang mempersiapkan kehamilan. Hal pertama yang harus dicek terlebih dahulu adalah bagaimana kondisi nutrisi di dalam tubuh calon ibu. Sudah cukupkah untuk proses pembentukan janin ini? Selama kehamilan dan masa laktasi pun ibu juga harus senantiasa memperhatikan hal ini. Ingat, sumber makanan utama bayi baik itu ketika dalam kandungan maupun saat menyusui berasal dari ibu.

Hasil Riskesdas menyebutkan kondisi konsumisi makanan ibu hamil dan balita tahun 2016-2017 menunjukkan 1 dari 5 ibu hamil kekurangan gizi, 7 dari 10 ibu hamil kurang kalori dan protein, 7 dari 10 balita kurang kalori seta 5 dari 10 balita kurang protein.



Faktor lain yang menyebabkan stunting adalah infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek, dan hipertensi. Selain itu, rendahnya akses pelayanan kesehatan juga akan mempengaruhi. Hal ini termasuk akses sanitasi dan air bersih.

Bagaimana cara mencegahnya?

Caranya mudah, perbanyak makan makan bergizi yang berasal dari buah dan sayu lokal. Bukan hanya untuk anak-anak saja tapi pastikan semua makanan ini dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga, baik ibu maupun ayahnya. Nah, kalau kamu punya anak perempuan, ketika dia telah tumbuh remaja, pastikan kecukupan gizinya. Jadi, ketika nanti dia telah dewasa dan mulai mengandung, masalah kekurangan gizi ini tidak akan lagi terjadi. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan linkungan sekitar kita. ciptakan akses sanitasi dan air bersih untuk rumah kita.

Kalau semua hal ini sudah kita jalankan, bukan hanya melakukan pencegahan stunting saja. Tapi kita akan mewujudkan Indonesia Sehat pula. 

Pencegahan stunting ini tak hanya untuk keluarga kita saja. Tapi juga akan turut membantu program pemerintah dalam Kampanye Nasional Pencegahan Stunting. Kampanye ini sendiri telah dimulai pada tanggal 16 September 2018 lalu di Monumen Nasional.

sumber : www.sehatnegeriku.kemkes.go.id


Dalam kampanye tersebut, pesan "cegah stunting itu penting" dideklarasikan melaui yel-yel yang kemudian dilanjutkan dengan pembubuhan tanda telapak tangan oleh Kepala Staf Kepresidenan (Bapak Moeldoko), Menteri Kesehatan RI (Ibu Nila Farid Moeloek), Gubernur DKI Jakarta (Bapak Anis Baswedan) yang didampingi isterinya (Ibu Fery Farhati Ganis), selaku Ketua PKK Provinsi DKI Jakarta. Bukan hanya itu saja, Gubernur Banten (Bapak Wahidin Halim), Wakil Gubernur DI Yogyakarta (Sri Pasuka Paku Alam X), Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK (Bapak Sigit Priohutomo), dan Dirjen kesehatan Masyaraat Kemenkes RI (Kirana Pritasari) juga turut hadir dalam kampanye tersebut serta membubuhkan tanda telapak tangannya.


sumber : www.sehatnegeriku.kemkes.go.id

Pemerintah berharap melalui kampanye ini bisa menjadi titik awal untuk menyadarkan masyarakt untuk mengenal bahaya stunting dan mulai melakukan upaya pencegahan. Sehingga, prevalansi stunting di tahun 2019 nanti bisa lebih turun lagi.




Referensi:


5 Tips dalam Memilih Gendongan Bayi agar Bayi Tetap Merasa Nyaman dan Aman

Dulu, kita hanya mengenal jarit atau selendang batik sebagai gendongan bayi. Tapi kini, seiring berkembangnya teknologi, berbagai ragam jenis gendongan pun ditawarkan. Tak hanya warnanya saja yang berbeda, tapi dari sisi bentuk pun bervariasi. Tak jarang banyaknya pilihan ini justru membuat kita semakin pusing untuk memilih mana gendongan bayi yang tepat.

Dalam memilih gendongan bayi, hal pertama yang harus kita pastikan untuk bayi adalah keamanan dan kenyamanannya. Fungsi gendongan bayi adalah memudahkan kita untuk menggendong bayi. Jangan sampai bayi justru merasa tidak nyaman ketika kita menggunakan gendongan bayi. 

Lalu, apa saja sih yang harus diperhatikan dalam memilih gendongan bayi? Yuk, simak tips-tips berikut ini agar kita bisa memilih gendongan yang tepat untuk bayi kita. 

1. Tipe yang dianjurkan untuk bayi yang baru lahir 

sumber : amazon.co.jp

Bayi yang baru lahir memiliki badan yang masih kecil sekali dan bagian leher yang belum kokoh. Inilah yang membuat kita sering kali merasa khawatir ketika akan menggendongnya. Gendongan yang dipilih untuk bayi yang baru lahir tentu tidak bisa sembarangan. Dalam memilih gendongan bayi, pastikan gendongan bayi yang akan kamu beli bisa digunakan untuk bayi yang baru lahir. 

Ketika hendak membeli gendongan bayi, kamu bisa memilih gendongan yang bisa digunakan untuk anak usia 0-3 tahun. Kamu juga bisa memilih gendongan yang bisa digunakan hingga anak usia di atas 3 tahun. Pemilihan jenis gendongan bayi semacam ini mempertimbangkan pertumbuhan bayi yang cepat. Berat bayi pun akan semakin bertambah seiring pertumbuhannya. Kamu bisa memilih jenis gendongan yang bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama atau membeli dua alat gendongan yang disesuaikan dengan usia anak.

2. Pilih ukuran yang bisa disesuaikan 

sumber :pexels.com

Pekerjaan menggendong bayi seiring bertumbuhnya bayi akan menjadi pekerjaan yang tidak mudah. Berat bayi yang terus bertambah tentu akan menambah beban gendongan. Akan amat tidak nyaman ketika kita keliru memilih ukuran gendongan. Bukan hanya bayi saja yang merasa tidak nyaman, tapi kita yang menggendongnya pun merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, sebaiknya pilih ukuran gendongan yang bisa disesuaikan. Jadi, bukan hanya kamu saja yang nanti bisa menggunakannya. Tapi ayahnya atau orang lain pun bisa menggunakannya dengan nyaman.

3. Pilih bahan yang breathable 

sumber : pexels.com

Bayi memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari orang dewasa. Selain itu, bayi juga lebih mudah untuk berkeringat. Bukan hanya ketika cuaca panas saja, tapi ketika cuaca sedang dinginpun bayi akan berkeringat. Pemilihan bahan yang breathable tentu harus menjadi salah satu pertimbangan. Bahan semacam ini akan membuat kulit bayi mudah untuk bernapas dan mengeluarkan uap panas akibat keringatnya. Bahan yang tidak breathable hanya akan membuat bayi mudah merasa gerah dan sumpek.

4. Pertimbangkan kemudahan dan kenyamanan ketika menggendong bayi

sumber : heavyjoystick.com

Ketika hendak memilih alat gendong, pertimbangkan kemudahan menggendong dan melepaskan gendongan. Pastikan kamu tidak merasa kesulitan untuk menggunakannya. Selain itu, pertimbangkan pula sisi kenyamanan ketika menggunakannya. Jika kamu menggendong dalam waktu yang lama.
Cari review tentang produk gendongan tersebut. Apabila memungkinkan, cobalah terlebih dahulu sebelum membeli. Pastikan juga apakah alat gendongan tersebut mudah dibawa ke mana saja dan tidak memberatkan. 

5. Hindari barang palsu

sumber : pexels.com


Alat gendongan dengen merk palsu tentu memiliki kualitas yang tak sebaik merk aslinya. Keamanan dari produk ini pun tak bisa dipastikan. Padahal, barang-barang palsu semacam ini banyak sekali dijual di pasaran. Berhati-hatilah ketika kamu ingin membeli alat gendongan. Pastikan kamu membeli ke agen resmi produk tersebut untuk menghindari barang palsu.

6. Sesuaikan dengan kebiasaan cara menggendong sehari-hari


sumber : pexels.com


Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menggendong bayi, seperti menggendong bayi dengan posisi di samping kanan atau kiri (side holder),  menggendong bayi dengan posisi bertatap muka (vertical lattice), menghadap depan (hold forward), menggendong di pinggul (hold your hips), atau menggendong di belakang punggung (piggyback ride). Kita bisa melakukan semua gaya menggendong tersebut kepada bayi kita. Akan tetapi, kita perlu ketahui bahwa tak semua jenis alat gendongan dapat digunakan untuk semua gaya. Pilih alat gendongan dengan menyesuaikan mana kebiasaan menggendong yang paling nyaman untukmu. 


Sep 27, 2018

Sedang Merencanakan Pernikahan Syar’i? Perhatikan 3 Hal Ini dalam Memilih Gaun Pengantin

Pernikahan adalah perkara yang dinanti-nanti oleh sebagian orang. Tak hanya calon mempelai saja, tapi juga pihak keluarga keduanya. Sebagai seorang muslim, pernikahan tentu bukan hanya perkara menyatukan dua insan dalam satu biduk rumah tangga saja, melainkan bentuk ibadah kepada Allah. Ketika kita memahami hal ini, kita yang harus memastikan seluruh aktivitas kita, baik sebelum, selama, maupun sesudah prosesi pernikahan ini berlangsung sesuai syariat Islam. Tak terkecuali dalam memilih baju pengantin untuk acara walimah. Kaidah-kaidah syar’i tetap harus terus dijaga. Berikut ini adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan saat memilih gaun pengantin.

1. Gunakan gaun pengantin yang syar'i

sumber : instagram.com/@muzammilhb


Melangsungkan walimah bukan berarti lepas dari koridor syariat. Dalam memilih pakaian untuk gaun pengantin pun demikian. Ada banyak sekali pilihan baju pengantin yang ada di luar sana. Sayangnya, tak semua baju pengantin yang dapat dipilih sesuai dengan syariat Islam. Jika kita menginginkan keberkahan dalam walimah yang kita langsungkan, maka pastikan baju pengantin yang kita pilih sesuai dengan syariat Islam.

Dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 59, Allah SWT berfirman:

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." 
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59) 

Jilbab yang dimaksud dalam ayat ini adalah pakaian yang panjang tidak terputus yang mirip terowongan atau biasa juga disebut dengan gamis. Pakaian yang digunakan harus dapat menutup seluruh bentuk tubuh, bukan membungkus seperti lemper ya, Dears. Jadi, pastikan model yang kita pilih untuk gaun pengantin bukan yang press body apalagi transparan.

Panjang gaun yang digunakan juga harus diperhatikan. Dia harus menutup aurat kita secara sempurna, termasuk kaki. Tapi jangan sampai berlebihan ya, Dears. Karena ingin menutup kaki, gaun yang akan dipakai dibuat panjang sampai kainnya menjuntai panjang ke belakang. Kalau yang seperti ini sih berlebihan, Dears. Bukannya syar’i malah tabarruj.

2. Jangan masukkan kain kerudung ke dalam baju

sumber : hipwee.com


Hari ini kita bisa memilih aneka ragam jenis kerudung yang akan kita gunakan untuk menutup bagian kepala kita. Mau kerudung segiempat, pasmina, maupun jenis bergo, silahkan saja. Syaratnya mudah. Kerudung yang digunakan dapat terjulur hingga menutup ke bagian dada.

Beberapa desainer baju pengantin menyiasati hal ini dengan membuat model baju pengantin yang memiliki bagian menyerupai kerudung yang menutup dada. Lalu, agar model baju terlihat, kerudung dimasukkan ke dalamnya. Padahal dalam Al Quran dijelaskan bahwa bukan kain bajunya yang diulur sampai menutup dada, tapi kain kerudungnya.



Allah SWT berfirman:

"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya." 
(QS. An-Nur 24: Ayat 31) 


3. Gunakan aksesoris secukupnya dan tidak berlebihan

sumber : yukepo.com


Allah SWT berfirman:

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." 
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) 

Ayat tersebut merupakan ayat yang menjelaskan mengenai larangan bertabarujj atau berhias secara berlebih. Bukan hanya make up saja yang tidak boleh berlebihan, tapi pun aksesoris yang menempel pada pakaian yang kita pakai di hari pernikahan kita pun tidak boleh berlebihan. Aksesoris semacam mahkota yang besar dan mencolok mata atau hiasan-hiasan adat yang berat dan berlebihan sebaiknya dihindari. Hiasan kepala yang menyerupai punuk untuk juga ya, Dears.


Dari 3 hal di atas, kita akan menyadari bahwa pakaian pengantin yang sesuai syariat Islam adalah pakaian yang sederhana. Jangan khawatir kamu tidak tampil cantik di hari spesialmu. Gaun pengantin yang sederhana nan syar’i tetap akan membuatmu tampil cantik. Pastinya tak hanya di hadapan manusia saja, tapi pum di hadapan Allah juga. Selamat mempersiapkan pernikahan.

Sep 26, 2018

Skincare Routine yang Simpel dan Terjangkau ala Suhay Salim untuk Mengatasi Jerawat, 100% Produk Lokal!

Siapa yang tak kenal Suhay Salim? Beauty Vlogger yang namanya telah banyak dikenal di jagat maya melalui berbagai videonya mengenai make up dan skincare. Kali ini dia akan berbagi skincare routine yang semuanya menggunakan produk local untuk mengatasi jerawat beserta bekasnya. Berbeda dengan skincare routine dengan produk dari Korea, langkah-langkah yang dipraktikkan dengan produk local tentu akan lebih simpel. Ini akan menjadi salah satu alternatif skincare routine kalian dengan harga yang relatif terjangkau.

Elsheskin Deep Cleansing for Oily Skin 

sumber : www.elsheskin.com

Elsheskin Deep Cleasing for Oily Skin ini merupakan pembersih wajah untuk kulit berminyak. Pembersih ini akan bekerja secara lembut untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran, minyak berlebih, maupun sisa make up. Di dalamnya terdapat kandungan moisturizer yang dapat menjaga kelembapan alami kulit dan bahan aktif AHA yang mampu membantu eksfoliasi kulit sehingga dapat menjadikan kulit lebih lembut.

Cara penggunaannya cukup mudah. Kamu tinggal menuangkan secukupnya Elsheskin Deep Cleansing for Oily Skin ke atas telapak tangan. Lalu oleskan ke wajah dengan cara melingkar hingga merata. Setelah itu bilas dengan air bersih. Penggunaan deep cleansing ini dianjurkan maksimal 1 kali sehari, digunakan saat wajah benar-benar kotor atau sedang menggunakan make up.
Harga: Rp90.000,-

MAKE OVER Micellar Water

sumber : www.makeoverforall.com


Sebagai alternatif lain, kamu juga bisa membersihkan wajahmu menggunakan micellar water dari MAKE OVER. Micellar water ini adalah “air ajaib”. Satu produk dengan triple action formula yang dapat membersihkan seluruh make up, menghidrasi, serta menyegarkan kulitmu. Cara menggunakannya juga mudah, kamu tinggal menuangkan sedikit micellar water ke kapas. Lalu usapkan kapas ke wajah hingga seluruh kotoran, minyak, dan make up terangkat.

Harga: Rp 85.000,-

DERMALUZ Facial Wash Acne With Lemon Extract

sumber : impiccha.com
Facial wash ini merupakan salah satu dari series Dermaluz Acne Series. Seperti namanya, di dalam Dermaluz Facial Wash Acne with Lemon Extract ini memiliki kandungan ekstrak lemon. Ini yang membuat facial wash ini punya aroma lemon yang menyegarkan. Selain ekstrak lemon, di dalam facial wash ini juga terdapat salicyl acid dan chamomile flower. 

Cara menggunakannya sama seperti menggunakan facial wash pada umumnya. Ambil sedikit facial wash ke telapak tangan. Usapkan secara perlahan ke seluruh wajah. Lalu, bilas menggunakan air.

Harga : Rp38.000

AVOSKIN Hydrating Treatment Essence

sumber : avoskinbeauty.com
Avoskin Hydrating Treatment Essence ini merupakan face mist, toner, make remover, exfoliator, dan micro essence dalam satu produk. Kamu bisa menggunakan ini setelah membersihkan wajahmu untuk mengembalikan pH kulit. Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu mengurangi sel kulit mati dan garis-garis halus pada wajah. Selain itu, kandungan pappermint essential oilnya dapat mengurangi produksi minyak di wajah secara natural. Cara mengaplikasikannya sangatlah mudah. Kamu tinggal menspraikan ke wajah. Tepuk-tepuk pelan wajahmu untuk membantu penyerapan dengan sempurna. 
Harga : Rp89.000,-

ELSHESKIN Radiant Skin Serum

sumber : www.elsheskin.com

Elsheskin radiant skin serum ini merupakan serum yang mengandung whitening agent yang dapat mengurangi produksi melanin, membantu mencerahkan, dan mengurangi noda hitam pada kulit. Serum ini cocok untuk kamu yang ingin menghilangkan bekas jerawat di wajah.

Cara menggunakannya, oleskan elsheskin radiant skin serum secara merata pada wajah atau pada noda hitam, pijit lembut untuk membantu penetrasi bahan aktif. Gunakan dua kali sehari untuk hasil yang maksimal.
Harga : Rp199.000,-

DERMALUZ Acne Spot Treatment

sumber : impiccha.com

Salah satu penyebab jerawat adalah penumpukan sebum yang bergabung dengan kotoran dan sel kulit mati. Kotoran dan sel kulit mati yang tertumpuk akan menyebabkan pori-pori tersumbat dan berkembang menjadi bakteri penyebab jerawat. Dermaluz Acne Spot Treatment ini ampuh untuk menghambat bakteri penyebab jerawat dan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat di pori-pori. Cara menggunakannya mudah, kamu cukup mentotolkan produk ini ke bagian yang berjerawat.

Harga : Rp57.000,-