Assalamu'alaikum!

Perkenalkan, nama saya Aprilely Ajeng Fitriana. Kalian bisa panggil saya Lelly. Saya lahir di Malang pada tanggal 22 April 1991. Saat ini, saya tinggal di Bogor bersama suami dan anak saya. Blog ini adalah tempat saya mencurahkan segala pemikiran saya dari berbagai peristiwa. Bagaimana saya menghadapinya dan apa saja hikmah yang saya peroleh.

Saya Itu Orangnya ....

Nov 25, 2018



Saya sebetulnya agak bingung kalau diminta untuk menyebutkan fakta tentang diri sendiri. Jadi, tadi malam saya coba wawancarai Pak Suami untuk menyebutkan 5 fakta terkait diri saya. Dan inilah jawabannya beserta konfirmasi dari saya.

1. Pelupa


Duh, kalau soal urusan ini memang agak parah sih. Ini sebetulnya alasan kenapa saya bawa planner atau journal ke mana-mana. Ya karena saya suka lupa.

3 bulan setelah menikah adalah fase memasuki realitas yang sebenarnya. Saat itulah suami mulai protes kenapa sih saya suka lupa-lupa melulu. Lupa nutup magic jar. Lupa buang botol yakult. Lupa naruh barang pada tempatnya. Tapi itu memang lupa.

Jadi kalau saya sedang mengerjakan sesuatu, ambil nasi misalnya. Jangan sampai ada distraksi sampai magic com itu tertutup atau saya akan membiarkan dia terbuka begitu saja sampai ada yang bilang...

"Dek, kok nggak ditutup?"

Tragedi botol yakult dan barang-barang lain juga sama. Saya lebih mudah mengingat agenda mingguan saya dibanding hal-hal kecil semacam ini. Tapi hal kecil kalau kelewat mulu yaaaa ngeselin juga sih.



Hal yang paliiing sering saya alami adalah mau ke ruangan tertentu untuk ambil barang. Begitu sampai pintunya, saya lupa mau ngapain. Akhirnya ada delay sekian detik untuk ingat-ingat saya itu ke situ mau ngapain.

Kalau nggak ingat, saya balik lagi. Pas mau pakai, ingat lagi. Ke ruangan yang tadi, lupa lagi. Segitunya.

Makanya saya buat jurnal untuk mencatat seharian saya harus ngapain dulu. Jadi pagi sekali, setelah bangun pagi dan memulai banyak aktivitas, saya buka jurnal saya dan nulis apa yang mau saya lakukan hari ini. Jam berapa saja. Saya berusaha untuk tidak membuat agenda dadakan setelah menulis itu. Karena efeknya luar biasa, kacau semua. Agenda dadakan saya terima minimal satu hari sebelumnya. Supaya pagi hari ketika saya membuat schedule, semuanya jelas. Mau ngapain aja dan jam berapa.

Journaling itu sangat amat membantu saya untuk mengurangi lupa-lupa. Kalau lupa mau ngapain, sudah ada listnya. Oke, saya harus begini.

ini daily journal saya, isinya jadwal harian dan to do list


Untuk mengerjakan perkara tertentu yang butuh konsentrasi, saya akan menghindari semua gangguan yang ada. Fokus ke satu hal saja dulu. Ini membantu saya untuk segera menyelesaikan pekerjaan juga. Kalau semua pekerjaan selesai dengan baik, tidak menumpuk dan beranak pinak, daya ingat saya juga meningkat. Soalnya, suka mikir, oh ya ini belum, itu belum, harus gini, harus gitu, kalau punya banyak pekerjaan yang diselesaikan.

2. Mudah Lapar



Dalam periode tertentu, saya akan mudaaaah sekali lapar. Saya bisa lho makan lebih dari 3x sehari. Apalagi kalau lagi banyak deadline nulis. Sedikit-sedikit lapar.

Kalau ada suami di rumah pasti saya minta untuk menemani makan. Alhasil, perut suami semakin maju ke depan.

Saya? Tetap langsing dong. Memang perawakannya tidak mudah gemuk. Hehehe...

3. Kalau Lapar Suka Cranky



Ini juga benar. Saya suka rewel kalau lagi lapar. Rewel minta ditemani makan. Rewel minta makanan tertentu juga.

Kalau laper juga saya jadi agak senggol bacok gitu. Ngambekan. Tapi semua berakhir kalau sudah kenyang.

4. Morning Person



Di rumah, biasanya memang saya yang bangun duluan. Saya biasa bangun kurang dari jam 4 pagi. Sholat dulu, tilawah Quran sebentar, lalu leyeh-leyeh sambil mengumpulkan semua kekuatan untuk masak, bersih-bersih rumah, dan aktivitas lainnya. Sambil leyeh-leyeh, kadang baca buku, kadang main instagram, kadang main game, blogwalking, atau nonton video terkait konten yang mau saya tuliskan.

Kisaran jam 6 saya mulai menulis jurnal, lalu memasak. Kadang juga dibalik sih urutannya. Masak dan sarapan dulu. Baru nulis jurnal.

Bangun sepagi itu dan menjalankan rutinitas sebanyak itu, apa nggak ngantuk? Ya ngantuk. Tapi nggak bisa tidur juga. Saya baru bisa tidur lagi kisaran jam 7, kalau tidur bangunnya bisa siang. Waktu saya bisa habis untuk tidur saja. Jadi, saya padatkan aktivitas supaya tidak cepat ngantuk di pagi hari. Siang hari, setelah makan siang dan sholat biasanya saya tidur siang. Kira-kira satu jam lah.

Hehehe.. Kayak bocah ya? Nggak apa-apalah. Lagian kalau ngantuk mana bisa mikir. Mau dipaksa juga nggak akan maksimal hasilnya.

5. Suka Cobain Resep Baru



Saya suka bereksperimen dengan resep baru memang. Nggak semuanya resep dari cookpad atau ala-ala cheff gitu. Kebanyakan malah ngawur, hanya untuk menghabiskan stock bahan di dalam kulkas. Kadang cari referensi resepnya cheff atau ibu-ibu di cookpad terus saya modif. Sekali lagi, berdasarkan ketersediaan bahan ya.

Saya buat resep-resep baru begitu sebetulnya bukan buat suami sih. Tapi lebih ke diri sendiri. Suami saya nggak pernah protes saya masak apaa aja. Di makan aja semuanya. Bahkan sayur kemarin yang diangetin terus juga dia mau-mau aja. Tapi saya yang suka pilih-pilih. Suka bosen dan nggak mau makan kalau menunya nggak asyik. Even lagi laper berat. Makanya, tadi. Jadi suka cranky.


Itu tadi 5 fakta tentang saya. Menurut suami sih gitu. Ya emang gitu sih. Hehehe...

Comments

  1. Paling enak klo laperan tapi ga gendut gendut huhu
    Aku laper dikit jadi lemak ahahhaha

    Hmm kayaknya perempuan makin ke sini, makin ditakdirkan untuk pelupa, apa hormonal kali ya, akupun makin ke sini makin suka lupa hahhah

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak tahu juga sih. makin banyak pikiran, makin gampang lupa sih. tapi belum pernah periksa, agar horor sih kalau lupa-lupa mulu gini

      Delete
  2. Impian semua ibu-ibu masa kini, makan sebanyak apapun badan bisa tetap langsing huahaha *ngarep* Bersyukur banget, Mbaa punya bodi nggak gampang melar. Kalau saya makan kebanyakan dalam satu hari aja besoknya kiloan nambah T_T

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya abis makan juga naik sekilo mbak. tapi kalau laper turun lagi sekilo. wkwkwk..
      impas. sungguh high efficiency tubuhku ini.

      Delete
  3. Aku juga sih mba kalau laper suka cranky :D. Lupa nutup magic jar aku kadang-kadang kayak gitu. Terus dimarahin mamaku karena nasinya kering :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Padahal kita udah gedhe yaaa... Tapi emang bete banget kalau udah laper terus nggak cepet makan itu.

      Delete