tag:blogger.com,1999:blog-64385287640386857072024-03-05T23:04:05.607+07:00Cerita Ummiby: Lelly FitrianaAprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.comBlogger283125tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-81567750906055556042023-04-08T18:01:00.002+07:002023-04-08T18:01:41.456+07:00Sirop Obat, Aman Nggak Sih Dikonsumsi Anak?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEI33Muf1kNkGOqrHz903383KmyOGgiWrucj7MGWYHcdqgFebz58vdPE2MXyWy5jYpiH-Z6M8uUbuo4IHcgWSabsfLwS7L0efGzJe3A_kcQss-YFI4XuBFsLagPBByZa4VPer6RexqhZ0gm22vinG7j7kk8bXFi9LYdtbht5jHwhOWGYQAItpanVA/s1920/1_20230408_165357_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sirop obat" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEI33Muf1kNkGOqrHz903383KmyOGgiWrucj7MGWYHcdqgFebz58vdPE2MXyWy5jYpiH-Z6M8uUbuo4IHcgWSabsfLwS7L0efGzJe3A_kcQss-YFI4XuBFsLagPBByZa4VPer6RexqhZ0gm22vinG7j7kk8bXFi9LYdtbht5jHwhOWGYQAItpanVA/w640-h360/1_20230408_165357_0000.png" title="sirop obat" width="640" /></a></div><br /><p>10 Oktober 2022, waktu itu lagi hamil besar dan sedang persiapan buat lahiran di Malang. Berangkat pagi dari Bogor ke Malang, meski tahu kalau Ghazy agak nggak enak badan. Di tengah perjalanan, demamnya makin tinggi. Ghazy juga jadi susah makan. Maunya tiduran aja.</p><p><br /></p><p>Lebih dari 3 hari, demamnya masih awet. Ada di kisaran 37.8-39.8 derajat Celsius. Penurun demam cuma bisa berfungsi selama 4-5 jam. Selebihnya, demamnya berangsur naik lagi. </p><p><br /></p><p>Tanggal 13 Oktober 2022, kami putuskan untuk bawa Ghazy ke dokter anak terdekat. Di klinik, Ghazy diperiksa dan diberikan obat penurun panas dari anusnya. Dokter juga tanya, apakah Ghazy ini penyintas Covid atau bukan, serta bagaimana buang air kecil Ghazy selama sakit. Saat itu, Ghazy memang lebih jarang minum air putih. Jadi, ya pipisnya lebih sedikit pula dari biasanya.</p><p><br /></p><p>"Kalau begitu masih normal, tapi kalau minumnya banyak dan yang keluar sedikit. Berarti, ini ada masalah. Tolong dipantau terus ya, Bu. Saya kasih kontak perawat saya. Kalau ada apa-apa bisa langsung tanya Beliau."</p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Anak Sakit Ketika Isu Gagal Ginjal Akut pada Anak Merebak</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5mcdvO0vwzlom1VJ07b3T63lefTiJ_vD1rtpBqTKEkcUMRk6tO59xdjDNQH6N9XLyyKSoTAdYeqMo8az24ahgnQZ7cXdt2NKXyjXDFKtU4_42xKZipaRvuSOe9MkKnNPziirUzmCmH3yVW2n8uPopuHjrEQy1YpAphfK2H9bTmgn4XKrZA9U2FT4/s1920/png_20230408_170028_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="anak demam" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5mcdvO0vwzlom1VJ07b3T63lefTiJ_vD1rtpBqTKEkcUMRk6tO59xdjDNQH6N9XLyyKSoTAdYeqMo8az24ahgnQZ7cXdt2NKXyjXDFKtU4_42xKZipaRvuSOe9MkKnNPziirUzmCmH3yVW2n8uPopuHjrEQy1YpAphfK2H9bTmgn4XKrZA9U2FT4/w640-h360/png_20230408_170028_0000.png" title="anak demam" width="640" /></a></div><br /><p>Ghazy memang sakit ketika Gagal Ginjal Akut pada Anak merebak. Dokter anak sedang waspada tingkat tinggi kalau-kalau ada kasus baru. Jelang seminggu, muncul berita tentang sirop obat yang mengandung Etilen Glikol (EG) atau Dietilen Glikol (DEG) pada pelarutnya. Obat-sirop obat dicabut hak edarnya untuk sementara. Semua sirop obat yang ada di rumah diminta untuk tidak diberikan pada anak sampai kejelasan kasus.</p><p><br /></p><p><b><i>Apa rasanya saat itu?</i></b></p><p><br /></p><p>Deg-degannya ada banget. Apalagi salah satu penurun panas yang biasa dipakai Ghazy ada dalam list obat yang dilarang untuk diberikan untuk sementara. Pikiran udah nano-nano banget saat itu. Apa Ghazy perlu tes lab atau nggak. Perlu rawat inap atau nggak. Karna, setelah kami kontrol ke dokter juga demamnya masih sesekali muncul. Iya, ada batuk dan pilek (bapil) yang menyertai. Ini yang bikin kenapa nggak ada tes lab saat kontrol ke dokter kemarin. Ada kemungkinan bapil biasa. Ada juga kemungkinan yang mengarah ke Gagal Ginjal Akut pada Anak.</p><p><br /></p><p>Alhamdulillah, setelah Ghazy dipijat, semua gejala membaik. Mungkin, dia sakit karena kecapekan juga setelah menempuh perjalanan panjang dari Bogor ke Malang.</p><p><br /></p><p>Perasaan lega boleh dibilang masih sementara. Karena waktu itu, gejala batuk pilek semacam sedang jadi wabah nasional. Buanyak banget anak-anak yang sedang batuk pilek demam. Kalau tidak ada isu tentang obat sirop yang menggunakan pelarut EG/DEG, buibu udah selow sih. Kalau demam di atas 37,5 derajat Celsius, kasih penurun demam. Fokus bikin anak nyaman selama sakit. </p><p><br /></p><p>Tapi, isu sirop obat ini bener-bener bikin puyeng. Kalau demam tinggi, ya masa nggak dikasih obat? Kalau dikasih obat puyer, tahu sendiri kan pahitnya kaya apa. Kasih sirop obat aja drama, apalagi yang puyer. Masya Allah bener deh.</p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Beberapa Obat Sirop Mulai Dinyatakan Aman</h2><p><br /></p><p>Alhamdulillah, tidak lama kemudian, muncul pemberitahuan tentang obat-obat sirop yang aman dikonsumsi oleh anak. Meski sudah ada pemberitahuan tersebut, deg-degannya masih ada banget.</p><p><br /></p><p>"Bener nih, sudah aman?" pertanyaan semacam ini sering muter di kepala. </p><p><br /></p><p>Biar anak nggak sampai konsumsi obat, aku coba jaga Ghazy bener-bener supaya nggak sakit. Makannya, aktivitas fisiknya, berjemur, semua jadi ikhtiarku untuk meningkatkan imun tubuh Ghazy. Alhamdulillah, sejak bulan Oktober sampai aku melahirkan di bulan Desember. Ghazy sehat terus.</p><p><br /></p><p>Keresahan akan obat sirop ini bisa disingkirkan sampai akhirnya adik lahir dan harus diberikan vaksin. Salah satu efek dari vaksin pada bayi adalah munculnya demam. Ini bisa cuma semalam, tapi bisa juga sampai 3 hari. Artinya, harus kasih sirop obat penurun demam ke Ghafy, si adik yang masih bayi. Khawatirnya ada banget. Bahkan, ketika obatnya diresepkan oleh dokter anak, aku masih ragu akan keamanannya.</p><p><br /></p><p>Adakah yang merasakan hal sama sepertiku?</p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Sirop Obat, Apakah Sudah Aman untuk Dikonsumsi Anak?</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvTsYQR72awvrUe5HrsIXwbcN2FiiZZf2HgcRtF1TyNy8PxLSz0bxJGYXm_qzygEcgtPX9gsL3D4hMR9Co3F1CZToY-7tSGCOnsMo-_xUeYXE5kFEj2aTWW_f2rHR5GWOh6GOKTY6n3NCyj5BcdG-0udj3_Csgy9PsuDpb4Vojtayz7Aw4nmeTbI/s1920/2_20230408_165357_0001.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="dialog interaktif kesehatan" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifvTsYQR72awvrUe5HrsIXwbcN2FiiZZf2HgcRtF1TyNy8PxLSz0bxJGYXm_qzygEcgtPX9gsL3D4hMR9Co3F1CZToY-7tSGCOnsMo-_xUeYXE5kFEj2aTWW_f2rHR5GWOh6GOKTY6n3NCyj5BcdG-0udj3_Csgy9PsuDpb4Vojtayz7Aw4nmeTbI/w640-h360/2_20230408_165357_0001.png" title="dialog interaktif kesehatan" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Sebagai orang awam dan bukan orang medis, tentu saja aku butuh informasi yang akurat terkait penggunaan sirop obat ini. Biar tenang mamak kalau mau kasih sirop obat ke anak. Alhamdulillah, 21 Maret 2023 kemarin <b>Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) </b>bersama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi menyelenggarakan acara <b>Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak</b> yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan informasi yang akurat, pasti dan terpercaya mengenai keamanan penggunaan sirop obat atau yang umumnya disebut obat sirup, kepada orangtua dan Dokter Spesialis Anak.</p><p><br /></p><p>Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Dra. Apt. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., MARS, Selaku Direktur Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S. Selaku Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Dari BPOM, ada Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm Selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Kemudian, ada dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K) Selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Apt. Noffendri Roestram, S.Si Selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Selain itu, acara tersebut juga mengundang para akademisi, seperti Prof. Apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D Selaku Guru Besar Farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung dan Prof. DR. Rer. Dr. rer. nat. Apt. Rahmana Emran Kartasasmita Guru Besar Kimia Farmasi, Institut Teknologi Bandung. Selain itu ada juga artis/momfluencer Mona Ratuliu yang juga hadir dalam acara tersebut.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT2KMUvwphdibtQahv8Lw3xLLWlYAcqifTKdRaXelYz1SrhRikPiiCQeJ5zVe0HGzcRT6E2Ey0lJPeLqLcLG3Z5uM40YYdLS9H1NEobw7kFxnHhdTAs7dS5OnnmzNRACSipiga7S4T48Qr6cc-X6ezq29Hyif-lYN55UtgHVhoaQS_dIW0JiLgAR4/s1920/3_20230408_165357_0002.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="narasumber dialog interaktif kesehatan" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT2KMUvwphdibtQahv8Lw3xLLWlYAcqifTKdRaXelYz1SrhRikPiiCQeJ5zVe0HGzcRT6E2Ey0lJPeLqLcLG3Z5uM40YYdLS9H1NEobw7kFxnHhdTAs7dS5OnnmzNRACSipiga7S4T48Qr6cc-X6ezq29Hyif-lYN55UtgHVhoaQS_dIW0JiLgAR4/w640-h360/3_20230408_165357_0002.png" title="narasumber dialog interaktif kesehatan" width="640" /></a></div><p><br /></p><p><b>Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm selaku Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia</b> menjelaskan bahwa dalam penanganan kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022, BPOM telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti intensifikasi surveilans mutu produk, penelurusan dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi, hingga pemberian sanksi administratif, termasuk melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar. Upaya-upaya penindakan juga terus dilakukan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan. Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai, kini bisa dilihat di website /sosmed BPOM atau melalui kanal publikasi resmi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas layanan kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu.</p><p><br /></p><p>Dalam kaitannya dengan GGAPA, <b>Prof. apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D selaku Guru Besar farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung</b>, menjelaskan bahwa kasus GGAPA pada tahun lalu terjadi karena adanya intoksikasi obat yang tercemar oleh EG/DEG yang melebihi ambang batas sehingga berdampak masal. Namun perlu diketahui bahwa GGAPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya (multifactorial) seperti status kesehatan pasien (riwayat penyakit), alergi terhadap suatu bahan tertentu, infeksi (termasuk Covid-19), status nutrisi (dehidrasi), obat, makanan, logam berat, toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber), dan lain sebagainya.</p><p>Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) menyampaikan hal yang hampir sama, beliau mengatakan bahwa GGAPA sudah ada sejak lama, sehingga perlu investigasi mengenai penyebab GGAPA jika kasus yang terjadi hanya individual. Fakta sudah berbicara bahwa hasil verifikasi ulang produk sirop obat oleh BPOM per November 2022 lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM, bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai. </p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX4qC66SfM5FSG2DqO5dEDu2ujb3MOwoYNuBVp-y_ehray90RMfYW0f-EMXYyMgwwNGhowfgL7gCERvGG3EXkDDZ1MykMtp_N-1AEXdIqdYcgnl01w9d0OF1CdztGEfY4qB7hm6-m6Rmkcy6LZLlwuiAT_8dRI0clWg13srQ0pTSNGeOBKI29jYVE/s1920/4_20230408_165357_0003.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="narasumber" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX4qC66SfM5FSG2DqO5dEDu2ujb3MOwoYNuBVp-y_ehray90RMfYW0f-EMXYyMgwwNGhowfgL7gCERvGG3EXkDDZ1MykMtp_N-1AEXdIqdYcgnl01w9d0OF1CdztGEfY4qB7hm6-m6Rmkcy6LZLlwuiAT_8dRI0clWg13srQ0pTSNGeOBKI29jYVE/w640-h360/4_20230408_165357_0003.png" title="narasumber" width="640" /></a></div><p><br /></p><p>Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, <b>apt. Noffrendi Roestram, S.Si</b> mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu. Namun dengan tidak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk tersebut. Dengan demikian pasien dan orangtua tidak perlu lagi khawatir dan dianjurkan untuk membeli sirop obat di apotek resmi, baik yang berdasarkan resep dokter ataupun untuk pembelian obat bebas.</p><p><br /></p><p><b>Tirto Kusnadi selaku Ketua Umum GP Farmasi </b>menutup dengan kesimpulan yang diambil dari hasil Dialog Interaktif Kesehatan yang digelar hari ini. Pertama, ada 2 faktor penyebab GGAPA. Yang pertama adalah GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut dan yang kedua adalah gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan, yang disebabkan karena terjadinya pencemaran. Yang kedua, dengan sudah dinyatakannya oleh otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai. Yang terakhir, Tirto Kusnadi kembali mengingatkan kepada anggotanya agar tetap disiplin dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Benar (CDOB).</p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Penutup</h2><p>Setelah acara Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak kemarin, aku jadi makin tenang ketika harus pakai sirop obat ke anak. Harapannya, semoga kasus seperti kemarin nggak ada lagi. Dari berbagai pihak, baik itu perusahaan farmasi, BPOM dan kepolisian juga mau kerja sama untuk menjaga agar kasus tahun kemarin tidak terjadi lagi.</p><p><br /></p><p><i>Sumber:</i></p><p><a href="https://www.instagram.com/gpfarmasi.id/">https://www.instagram.com/gpfarmasi.id/</a></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p> </p>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com28tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-66260005999473404672023-03-19T22:22:00.004+07:002023-03-20T05:09:48.023+07:00Cimory Yogurt Squeeze, Cemilan Sehat untuk Keluarga <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIWouZoOEpjBTjiQ1IDle0r_cY4ikLWXMM067lHCG3qbd4Cni3Ga4moPz2_biupps0W-Z2zX5fcGuv4eruannP3RVXEk9HMjo2CgGmq3mi9d3Hr0PIFiA61tYf8OS7o9HiI5qRuyg8-nbUAy8nWO_4B-JSJst5Lad1dcXY0utNjGJtA6cW8WFc2kU/s1920/20230319_215749_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ngemil" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIWouZoOEpjBTjiQ1IDle0r_cY4ikLWXMM067lHCG3qbd4Cni3Ga4moPz2_biupps0W-Z2zX5fcGuv4eruannP3RVXEk9HMjo2CgGmq3mi9d3Hr0PIFiA61tYf8OS7o9HiI5qRuyg8-nbUAy8nWO_4B-JSJst5Lad1dcXY0utNjGJtA6cW8WFc2kU/w640-h360/20230319_215749_0000.png" title="Ngemil" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div>Siapa yang suka ngemil? Angkat tangannya!<br /><br />Kalau pertanyaan ini diajukan ke aku dulu waktu masih jadi mahasiswa, aku bakal angkat tangan. Tapi, kalau sekarang, udah beda. Sejak nikah, aku jadi lebih aware sama kesehatan diri sendiri dan keluargaku. ngemilnya masih, tapi bukan karna stress, bosen, atau apa. Ini lebih untuk memenuhi kebutuhan aja.<br /><br />"Ngemil untuk memenuhi kebutuhan? Ini maksudnya gimana sih?"<br /><br />Bingung ya? Aku dulu juga gitu kok. Sebelum mulai belajar tentang pola makan yang sehat itu gimana. Dulu, aku ngelihat ngemil itu sebagai satu hal yang salah. Gara-gara ngemil, aku jadi suka skip jam makan besar. Seharusnya makan makanan berat kaya nasi, jadinya cuma keripik, biskuit, atau malah jajanan pinggir jalan macem cilok, cimol, dan teman-temannya.<br /><br />Efeknya apa sih? Salah satu efek yang paling aku rasain adalah jadi gampang stress dan siklus haid jadi nggak teratur. Kok bisa?<br /><br /><h2 style="text-align: left;">Hubungan Antara Otak dan Pencernaan</h2><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ-wUZw9yQeM6q53doghBJCUoP1fB_1Tpm7q1Uam3Ngmdthl5O3U68zYiMeX6qxp_AK_vIwZ7boKVLCin8djh4sVthj6_3FAMxIQCkop2jyRZuIB7RCaa7oKL-ltWbiqLDf5mHcytRzsqBAmPPDIN7STe2Tj_XMKzMxbGaCNFTZvkP431jJucHDGQ/s1920/20230319_215749_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Brain and gut" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ-wUZw9yQeM6q53doghBJCUoP1fB_1Tpm7q1Uam3Ngmdthl5O3U68zYiMeX6qxp_AK_vIwZ7boKVLCin8djh4sVthj6_3FAMxIQCkop2jyRZuIB7RCaa7oKL-ltWbiqLDf5mHcytRzsqBAmPPDIN7STe2Tj_XMKzMxbGaCNFTZvkP431jJucHDGQ/w640-h360/20230319_215749_0001.png" title="Otak dan pencernaan" width="640" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div>Ada satu hal menarik antara dua organ tubuh kita yang satu ini, otak dan pencernaan. Ini pernah dijelaskan sama <b>dr. Dion Haryadi, PN1, CHC</b> tentang salah satu penelitian modern yang berkembang saat ini. Ternyata, usus dan otak kita tuh bisa berkomunikasi dua arah. Karena ini juga, usus sering disebut sebagai otak kedua manusia. Bak dua sejoli, keduanya memainkan peran kunci dalam penyakit tertentu di tubuh kita dan kesehatan secara keseluruhan.<br /><br />Nggak percaya?<br /><br />Coba deh ingat-ingat, kalau kita lagi stress, biasanya perut jadi ikutan mules. Lalu, diiringi penyakit-penyakit lain yang menyertai. Ada yang sesak napas, ada yang pusing, dan lain sebagainya. Pernah ngalamin? Aku sendiri sih sering begitu ya.<br /><br />Bukan cuma ngaruh ke kondisi kesehatan tubuh aja, tapi ini juga akan ngaruh ke kondisi emosi kita juga. Kalau pencernaan kita nggak bagus, emosi juga jadi lebih labil.<br /><br />Aku sendiri ngerasain perbedaan ini ketika dulu aku sering ngemil ngawur dan sekarang yang dikit-dikit udah mulai ngatur pola makan. Dulu, aku manusia sumbu pendek banget. Dikit-dikit marah. Sekarang, alhamdulillah lebih bisa ngendaliin emosi. Bukan nahan juga, tapi lebih chill ngadapin sesuatu.<br /><br /><h2 style="text-align: left;">Jadi, Ngemil Itu Boleh Nggak Sih?</h2><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUBsHOXDlMsdesrf_nlkRa__MxppxOF8fHVAyn7IJvIQZxY8Ooybh-bOtkBBKziy7akIgh1uakNty4XKKV13haV8MjqtdC-YqskGgZ-IMzXF4-T1DfpVXYheYGRWf9F-7YQDuugCjSSNUcFndHC7lIqq6qZWbRj_CU_c4smswwnkatu87mbzuxob0/s1920/20230319_215749_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ngemil" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUBsHOXDlMsdesrf_nlkRa__MxppxOF8fHVAyn7IJvIQZxY8Ooybh-bOtkBBKziy7akIgh1uakNty4XKKV13haV8MjqtdC-YqskGgZ-IMzXF4-T1DfpVXYheYGRWf9F-7YQDuugCjSSNUcFndHC7lIqq6qZWbRj_CU_c4smswwnkatu87mbzuxob0/w640-h360/20230319_215749_0002.png" title="Ngemil" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div>Boleh dong. Meski kamu lagi diet, kamu masih tetap boleh ngemil kok. Tapi, ada syaratnya. Pastikan cemilan yang kamu konsumsi adalah cemilan yang sehat. Selain itu, perhatikan juga kalori dan frekuensi kamu ngemil dalam sehari. Buat jadwal dan pantau jumlah kalorinya kalau perlu.<br /><br />Cara ini justru membantu kamu untuk menekan rasa lapar dan menjaga asupan nutrisi. Jadi, waktu jam makan berat, makannya nggak brutal.<br /><br />Aku pernah ikut program juga kan. Kalau kata coach-ku sih, ngemil itu wajib. Ada cemilan pagi, yaitu di kisaran pukul 9 pagi. Ada juga cemilan sore, yaitu kisaran pukul 3 sore. ngemilnya harus bikin perut kenyang betulan. Contohnya, bisa ngemil umbi-umbian, macem kentang rebus, ubi rebus, jagung rebus, bisa buah-buahan, macem alpukat, mangga, atau yoghurt. Variasikan aja menunya.<br /><br />Jadi, dalam sehari kita makan 5x. Sarapan pagi, cemilan pagi, makan siang, cemilan siang, dan makan malam. Meski makannya 5x gitu, kalau porsinya pas, kalorinya diperhitungkan, apa yang dimakan juga real food, ini bisa bantu kamu buat jaga kesehatan pencernaanmu.<br /><br />Kok kaya jadwal makan anak-anak?<br /><br />Iya, ya emang kaya gitu makan yang betul. Ketika pencernaan baik, nutri ke otak jadi lebih maksimal, kerja tubuh yang lain pun jadi lebih baik. Bukan cuma itu, emosi kita juga lebih stabil dan kualitas tidur pun meningkat.<div><br /><h2 style="text-align: left;">Ngemil No Worry dengan Cimory Yogurt Squeeze</h2><br />Salah satu cemilan yang jadi andalanku dan keluarga adalah Cimory Yogurt Squeeze. Kenapa suka? Tentu saja karena rasanya yang enak, creamy dan teksturnya yang lembut seperti ice cream. Selain itu, dia juga praktis banget. Cara konsumsinya gampang, tinggal squeeze aja. Nggak perlu mangkok atau sendok lagi. Bener-bener on the go healthy snack. Nggak heran kalau Cimory Yogurt Squeeze ini jadi pilihan no. 1 konsumen.<br /><br />Varian rasanya juga banyak banget. Ada 12 pilihan rasa yang bisa kamu cobain. Ada rasa Original, Strawberry, Blueberry, Peach, Honey, Aloevera. Black Sticky Rice, Mango Sticky Rice, Cavendish Banana, Purple Taro, Brown Sugar, dan Thai Tea. Aku paling suka rasa strawberry. Kalau Ghazy, dia sukanya yang rasa blueberry. Bisa anteng dan nagih tuh dia kalau dikasih Cimory Yogurt Squeeze.<div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCu5JghbX1ruaNsUUrGJlaRC8ZjAzHyEmh98MuoyND7e2qYq7yb2u9OCplgHBQ0W0ZfUC-TPTE5rzjuc51RF-IygnWMViv2TbHdVVxEl4b83VcGZBB-13s8oJJ-tXBACxiLRGaZ2_3QnOwONxN66BbaiysGQTuj0qb1P3x44THfBd8jHElRgh-lGE/s1920/20230319_215749_0003.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cimory Yogurt Squeeze" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCu5JghbX1ruaNsUUrGJlaRC8ZjAzHyEmh98MuoyND7e2qYq7yb2u9OCplgHBQ0W0ZfUC-TPTE5rzjuc51RF-IygnWMViv2TbHdVVxEl4b83VcGZBB-13s8oJJ-tXBACxiLRGaZ2_3QnOwONxN66BbaiysGQTuj0qb1P3x44THfBd8jHElRgh-lGE/w640-h360/20230319_215749_0003.png" title="Cimory Yogurt Squeeze" width="640" /></a></div><br /> <br /><br />Aku sendiri nggak worry ngasih Ghazy Cimory Yogurt Squeeze karena selain mengenyangkan, dia juga kaya akan serat dari sari buah. Selain itu, dia juga mengandung milyaran bakteri baik yang mampu menjaga kesehatan pencernaan serta sumber protein dan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh.<br /><br />Di acara launching kemasan baru Cimory Yogurt Squeeze, <b>Lidwina Tandy, Head of Marketing Dairy Cimory </b>menjelaskan, Cimory Yogurt Squeeze 120 gram yang mengandung 120kcal, hadir sebagai solusi praktis dan baik untuk pencernaan bagi kita semua yang doyan dan butuh ngemil. Bukan cuma itu, kini Cimory Yogurt Squeeze hadi dalam kemasan yang lebih kecil 40 gram dengan porsi yang tepat untuk dikonsumsi anak kecil dan camilan setelah makan. Ini pas banget sama kampanye yang lagi Cimory usung nih, "Ngemil No Worry Cuma Cimory".<br /><br />Selain bisa dikonsumsi secara langsung, kita juga bisa lho kreasikan dengan cara yang kita suka. Contohnya, kita bisa bikin smoothies, sorbet, salad, atau campuran minuman. Kalau galau mau dibikin apa dan gimana, aku kasih deh resep Strawberry Sorbet dengan Cimory Yogurt Squeeze.<div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOntwbjwwl-R3I3b_pwm_IHotzp7_Gb5XT_poeDUpc3ZAWyCHYlT0_aBTJmXdRQKHcSuRLeC_RX8T5S8R2JWqWdaHDa4ZXo8yu_Yx-AQ-iDxD0uvywO6PUWWt_UkOc2TfsxxnAGdXPeAGvhNpvk-e8eKA8YnHL1cVEDQ6ZUA1ca4hIIl570dJA1DA/s1920/20230319_215749_0008.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Strawberry sorbet" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOntwbjwwl-R3I3b_pwm_IHotzp7_Gb5XT_poeDUpc3ZAWyCHYlT0_aBTJmXdRQKHcSuRLeC_RX8T5S8R2JWqWdaHDa4ZXo8yu_Yx-AQ-iDxD0uvywO6PUWWt_UkOc2TfsxxnAGdXPeAGvhNpvk-e8eKA8YnHL1cVEDQ6ZUA1ca4hIIl570dJA1DA/w640-h360/20230319_215749_0008.png" title="Strawberry Sorbet" width="640" /></a></div><div><br /><h3 style="text-align: left;">Resep Strawberry Sorbet</h3><br /><b>Bahan</b>:<br /><ul style="text-align: left;"><li>Frozen Strawberries</li><li>Cimory Yogurt Squeeze rasa Strawberry beku</li></ul><br /><b>Cara membuat:</b><br /><ol style="text-align: left;"><li>Masukkan semua bahan ke dalam blender, lalu blender sampai halus</li><li>Masukkan lagi ke dalam freezer selama 1 jam</li><li>Setelah 1 jam, keluarkan dan bejek-bejek sorbet</li><li>Sajikan dalam mangkuk saji.</li></ol><br />Gampang kan? Coba deh bikin.<br /><br />Cimory Yogurt Squeeze-nya sendiri bisa kamu dapatkan di semua minimarket, supermarket, hypermarket, dan Miss Cimory ya. Setelah beli, simpan langsung di dalam kulkas ya. Dia cuma bisa bertahan di suhu ruang selama 4 jam saja. Selain itu, segera konsumsi sampai habis setelah kemasan dibuka.<br /><br />Untuk info lebih lanjut tentang Cimory Yogurt Squeeze atau produk Cimory lainnya bisa langsung ke website atau sosial medianya di:<br /><br />Website: <a href="https://cimory.com/index.php">https://cimory.com/index.php</a><br /><br />Link akun IG: <a href="https://www.instagram.com/cimoryindonesia/">https://www.instagram.com/cimoryindonesia/</a><br /><br />Link akun Tiktok: <a href="https://www.tiktok.com/@cimoryindonesia?lang=en">https://www.tiktok.com/@cimoryindonesia?lang=en</a><br /><br /></div></div></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGUhoKN2BS46Z5D_Vdxkj-orxC-RE8erujC8Hq_Imshw6tHqbkv8z47567saqHCE7pj1LmWqtnHr58_t2cne8qFbteq62hm1CnAqpSIIuYJVWjVMYvvQDKFUqSPw_29VZI3p_P_skgMBm0VJBIkXNtTgsqnLrkKTV4lFMDn9VjXlibluVcZ-8PzeA/s1920/20230319_215749_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGUhoKN2BS46Z5D_Vdxkj-orxC-RE8erujC8Hq_Imshw6tHqbkv8z47567saqHCE7pj1LmWqtnHr58_t2cne8qFbteq62hm1CnAqpSIIuYJVWjVMYvvQDKFUqSPw_29VZI3p_P_skgMBm0VJBIkXNtTgsqnLrkKTV4lFMDn9VjXlibluVcZ-8PzeA/s320/20230319_215749_0002.png" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBs403YAsUPo1DmjRsG-ZcOI0gbsoE4hxnljkx-vZqjz2_x8kljasi5f-ogSSFJWOhLuXS0abSiC0E1QWzYY_BxMdOmZGJFX2Y2BGGyu8Kyb0h5Kr-grylXhUucWUOPfs2CP3ZK_mNCpPb0eeNgxCqiuIXn2LYMBjGCnNJ5wMQ2lKxYwyVnIZJBbw/s1920/20230319_215749_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBs403YAsUPo1DmjRsG-ZcOI0gbsoE4hxnljkx-vZqjz2_x8kljasi5f-ogSSFJWOhLuXS0abSiC0E1QWzYY_BxMdOmZGJFX2Y2BGGyu8Kyb0h5Kr-grylXhUucWUOPfs2CP3ZK_mNCpPb0eeNgxCqiuIXn2LYMBjGCnNJ5wMQ2lKxYwyVnIZJBbw/s320/20230319_215749_0002.png" width="320" /></a></div><br />Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com36tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-73585402453508470262023-01-30T18:12:00.002+07:002023-01-30T18:12:51.622+07:00Jaga Pencernaan Anak untuk Tumbuh Kembang yang Optimal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8zGusZur3a8bZr0I3UyhhgTX_n8bH1_b4Tn5Ce_bZOyP_9oy4O3jvC5cXg_ycEav9_lCXtopsrBAF5as-EbYsFpeiAoK4gBw-YzJay7-5zXFb2ebuME6wBK9EchBxMNu-4kOnJ_SysluQs6_3zJuFRVWek0PdJX5t_WTBrsihDLauYNkChM9DUZk/s2240/1_20230129_170445_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kesehatan pencernaan anak" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8zGusZur3a8bZr0I3UyhhgTX_n8bH1_b4Tn5Ce_bZOyP_9oy4O3jvC5cXg_ycEav9_lCXtopsrBAF5as-EbYsFpeiAoK4gBw-YzJay7-5zXFb2ebuME6wBK9EchBxMNu-4kOnJ_SysluQs6_3zJuFRVWek0PdJX5t_WTBrsihDLauYNkChM9DUZk/w640-h360/1_20230129_170445_0000.png" title="Kesehatan pencernaan anak" width="640" /></a></div><p><br /></p><p>Orang tua mana sih yang nggak mau anaknya tumbuh dan berkembang secara optimal? Akupun begitu. Topik ini juga selalu jadi perhatianku sejak hamil anak-anak dulu. Ini harus diapain sih biar tumbuh kembangnya optimal. </p><p><br /></p><p>Waktu hamil anak kedua, jujur, ada banget <i>worry</i>-nya. Kalau anak pertama kan aku bisa fokus urus dia. Misalnya aku ada kerjaan juga waktunya disesuiain sama waktunya dia. Begitu mau launching anak kedua pas kakaknya masih toddler dan lagi aktif-aktifnya, siapa sih yang nggak khawatir?</p><p><i><br /></i></p><p><i>"Bisa nggak ya anak kedua dapat nutrisi dan stimulus yang minimal sama baiknya kaya kakaknya dulu?"</i></p><p><br /></p><p>Ini sebetulnya gara-gara ayah mertuaku juga sih yang bilang kalau adik iparku tuh beda sama suami. Katanya sih karna ibu mertuaku nggak punya waktu sebanyak waktu <i>handle</i> suamikku waktu bayi dulu. Fokusnya udah kepecah sama banyak hal. Jadi yaaa gitu deh.</p><p><br /></p><p>Nah, aku nggak mau kaya gitu.</p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">1000 Hari Pertama Kehidupan</h2><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw23enntdmkQB7FkjEqJec18b-RaPr-JIyKVb7CJa5ET7fQ3WOeLJO5aYA2n3AJTrQsHNACY6ormq8beUB8buixWdghLGO_qrSb33k0YIWeNc2urOo2HniesgMJsgrO-Uxobtadg1ruDYSR4qLLHCpYINyPZFV0k3DRTem2xm1zIDjgS2MQh-QBZo/s2240/3_20230129_170445_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kesehatan pencernaan anak" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw23enntdmkQB7FkjEqJec18b-RaPr-JIyKVb7CJa5ET7fQ3WOeLJO5aYA2n3AJTrQsHNACY6ormq8beUB8buixWdghLGO_qrSb33k0YIWeNc2urOo2HniesgMJsgrO-Uxobtadg1ruDYSR4qLLHCpYINyPZFV0k3DRTem2xm1zIDjgS2MQh-QBZo/w640-h360/3_20230129_170445_0001.png" title="Kesehatan pencernaan anak" width="640" /></a></div><p><br /></p><p>1000 hari pertama kehidupan itu dimulai dari awal kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. Para pakar bilang kalau 1000 hari pertama kehidupan adalah point penting yang utama. Ini yang jadi kunci gimana sih nanti masa depan anak. Baik dari sisi fisik sampai ke kognitifnya. </p><p><br /></p><p>Belajar dari anak pertama dulu, banyak hal yang aku benahin sedari hamil anak kedua ini. Aku belajar lagi, benerin asupan nutrisi, sampai ke fisik dan mental pun aku perhatiin betul-betul. Itu semua karna ibu dan janinnya kan saling terkoneksi lahir batin ya. Apa yang dirasain ibu, dirasain janin juga. Apa yang dikonsumsi ibu, juga akan dikonsumsi janin. </p><p><br /></p><p><i>Awareness</i> ini ternyata ngaruh ke segalanya. ASI-ku keluar waktu trimester ketiga, aku lebih siap dan legowo waktu melahirkan, moment meng-ASI-hi juga jadi jauh lebih mudah. Kaya semuanya gampang aja gitu. Meski demikian, aku sadar kalau aku baru masuk sepertiga jalan dari 1000 hari pertama kehidupan anak. Masih ada perjalanan lain yang perlu disiapkan.</p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Faktor Penting di 1000 Hari Pertama Kehidupan</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-vHcdM9vJ7Libf3oRe3YYWZp2hn6Hs1GQVk5R-BXEhaH7XDvaAhwTVjcsUdvdSXNEu_tcqCos7drkhiXsQUcJZRtF9I80p_yvX44y-JsvkoyH-lsOH86gV9IiFEloa9vqVVMWq0ApXaPgL4W9H5qQfZv45lUWUQQrcx0G8QXPR3r11Vug-EkpW2M/s2240/4_20230129_170445_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kesehatan pencernaan anak" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-vHcdM9vJ7Libf3oRe3YYWZp2hn6Hs1GQVk5R-BXEhaH7XDvaAhwTVjcsUdvdSXNEu_tcqCos7drkhiXsQUcJZRtF9I80p_yvX44y-JsvkoyH-lsOH86gV9IiFEloa9vqVVMWq0ApXaPgL4W9H5qQfZv45lUWUQQrcx0G8QXPR3r11Vug-EkpW2M/w640-h360/4_20230129_170445_0002.png" title="Kesehatan pencernaan anak" width="640" /></a></div><p><br /></p><p>Ada beberapa hal yang masih jadi PR-ku untuk nemenin anak kedua ini. Ada faktor penting yang tentunya nggak boleh aku lewatin supaya tumbuh kembang anakku bisa optimal. Faktor penting ini adalah nutrisi, genetik dan mikrobiota usus.</p><p><br /></p><p>Kalau faktor genetik, ini udah takdir Allah yang nggak bisa diubah. Kita tinggal ikhtiar untuk meminimalisir yang buruk dan maksimalkan yang baik. Kalau nutrisi, ini bisa diupayakan dari hamil, menyusui, sampai anak makan makanan padat sendiri. Faktor ketiga yang nggak kalah penting dan jarang orang ngeh soal ini adalah mikrobiota usus. </p><p><i><br /></i></p><p><i>"Emang apa sih mikrobiota usus ini?"</i></p><p><br /></p><p>Ini adalah bakteri yang menempati usus. Ada banyak jenisnya. Ada bakteri, virus, archaea, eukaryo, dan lain sebagainya. Mikrobiota usus ini harus seimbang karna dia amat berpengaruh pada penyerapan nutrisi, metabolisme, sampai daya tahan tubuh anak.</p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Faktor Mikrobiota Usus di 1000 Hari Pertama </h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAohNcTjF6G9FzM59_AknyGVyrwDjJp5TFpH2adsrsidWCWcKErPvwYEYBagrWX4Yx9b8V-Is6mQI6nMPD5zAFC4Yvvpd_XHEhky7C0h7yIKON2UW_TM98T4jhQNmo7JcPSiNEwMs95LQyjqDRFNc7o71epP1l1s2xxoJ75lchv-XZvLR6PrYBWAU/s2240/6_20230129_170445_0004.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kesehatan pencernaan anak" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAohNcTjF6G9FzM59_AknyGVyrwDjJp5TFpH2adsrsidWCWcKErPvwYEYBagrWX4Yx9b8V-Is6mQI6nMPD5zAFC4Yvvpd_XHEhky7C0h7yIKON2UW_TM98T4jhQNmo7JcPSiNEwMs95LQyjqDRFNc7o71epP1l1s2xxoJ75lchv-XZvLR6PrYBWAU/w640-h360/6_20230129_170445_0004.png" title="Kesehatan pencernaan anak" width="640" /></a></div><p><br /></p><p>Perkembangan mikrobiota usus ini ternyata dipengaruhi oleh kondisi pencernaan ibu selama hamil juga. Ibu hamil yang memiliki mikrobiota yang sehat, ini jadi hadiah perlindungan terbaik untuk anak di 1000 hari pertamanya. Sayangnya nih, nggak semua ibu hamil punya kandungan bakteri baik di dalam ususnya. Jadi, ini memang perlu diupayakan selama masa kehamilan.</p><p><br /></p><p>Tidak hanya saat hamil saja. Prosesi persalinan juga mempengaruhi proses transfer bakteri baik ke bayi. Pada bayi dengan proses lahiran normal, dia akan mendapatkan transfer bakteri baik melalui vagina saat proses persalinan terjadi. Ini yang tidak didapatkan ketika bayi lahir Caesar. Bayi yang lahir Caesar atau tidak melewati vagina saat proses persalinan, dia punya bakteri baik yang jumlahnya masih sedikit. Ketidakseimbangan ini, parahnya bisa terjadi hingga 7 tahun.</p><p><br /></p><p>Ini yang jadi kekhawatiranku juga. Di anak pertama, ini lumayan ngaruh. Anak jadi rentan alergi. Ini makin menjadi karena memang ada faktor genetik juga. Begitu lahir anak kedua dengan proses Caesar, hal yang sama berulang. Di hari keduanya, anakku mulai alergi lagi. Badannya merah-merah.</p><p><br /></p><p>Aku kasih ASI, terus membaik. Nggak lama kemudian, keluar jerawat kecil-kecil. Setelah jerawat mereda, muncullah eczema. Hmmm.. sungguh PR. Aku mesti diet ketat protein yang memang jadi pemicu alergi. Ini agak kontradiktif juga. Satu sisi, aku butuh banyak protein untuk jaga produksi ASI dan mempercepat penyembuhan luka Caesar. Di sisi lain, anakku alergi. Asli, ini repot banget sih waktu itu.</p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Jaga Kesehatan Pencernaan Anak dengan Probiotik</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9WjAlKM5Hd63nmpj17wm4IGYOIEPMP-2GSb472lILEI4Ag-hhWJJQ4qPnAuXdcYgjUwnVtHQ2bLu-z6PCLrXJI3exR8v5mdTqkrgxyqYlCheyeHtcmGORdZhA9pdG7zOh_Cq8vgvjzk2UA7KKRs5cjhxglv6ydUAFafmBLntplTOu2_QQ9C6uZ4I/s2240/5_20230129_170445_0003.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kesehatan pencernaan anak" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9WjAlKM5Hd63nmpj17wm4IGYOIEPMP-2GSb472lILEI4Ag-hhWJJQ4qPnAuXdcYgjUwnVtHQ2bLu-z6PCLrXJI3exR8v5mdTqkrgxyqYlCheyeHtcmGORdZhA9pdG7zOh_Cq8vgvjzk2UA7KKRs5cjhxglv6ydUAFafmBLntplTOu2_QQ9C6uZ4I/w640-h360/5_20230129_170445_0003.png" title="Kesehatan pencernaan anak" width="640" /></a></div><p><br /></p><p>Ini bukan kali pertama menghadapi anak alergi. Anak pertamaku dulu juga demikian. Sampai akhirnya, aku ngeh kalau salah satu cara agar dia nggak terlalu sensitif dengan alergi adalah dengan cara mengkonsumsi Probiotik. Apa itu probiotik? Apa bedanya dengan Prebiotik?</p><p><br /></p><p>Baiklah, aku jabarin di sini ya.</p><p><br /></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Probiotik dan Prebiotik</h3><p><br /></p><p>Probiotik itu bakteri hidup yang diberikan dalam jumlah yang adekuat. Bakteri ini dapat memberikan efek kesehatan mikroflora saluran cerna (WHO 2002). Sedangkan Prebiotik, ini merupakan makanan probiotik yang tidak dapat dcerna oleh enzim pencernaan. Tapi, dia mampu memicu aktivitas dan pertumbuhan yang selektif terhadap bakteri penghuni kolon. Prebiotik ini pada umumnya adalah karbohidrat, contohnya oligosakarida atau fructooligosaccharide (FOS). Nah, gabungan antara Probiotik dan Prebiotik ini disebut sebagai Sinbiotik (Eubiotik). </p><p><br /></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Manfaat Probiotik</h3><p><br /></p><p>Bakteri baik yang ada di usus itu bisa memberikan manfaat kesehatan dengan cara menstimulasi sistem imun, melawan toxin, alergen dan mikroorganisme berbahaya, dan membantu proses pencernaan. That's why, aku kasih Probiotik ke anakku dengan harapan, bukan hanya alerginya saja yang membaik, tapi imunnya juga bisa ikut meningkat dan pencernaannya juga ikut sehat. Kalau saluran cernanya sehat, makan juga jadi lebih enak kan.</p><p><br /></p><p>Probiotik juga bisa digunakan supaya anak terhindar dari aneka rupa gangguan pencernaan. Seperti, diare
, konstipasi (sembelit)
, sakit perut
, kembung
, kolik pada bayi (tangisan berlebih)
, gumoh pada bayi (regurgitasi). Kalau si kakak lagi alami salah satu dari yang di atas, aku juga pakai Probiotik untuk terapi penyembuhannya.</p><p><br /></p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Memilih Probiotik </h3><p><br /></p><p>Probiotik itu bukan obat ya. BPOM mengkategorikannya sebagai suplemen makanan. Ini banyak banget merk yang klaim kalau produknya mengandung probiotik. Sayangnya, nggak semuanya memenuhi standar WHO untuk disebut sebagai probiotik.</p><p><br /></p><p>Syaratnya apa aja sih kalau menurut WHO?</p><p><br /></p><p>• Berasal dari manusia
</p><p>• Dapat tumbuh dan bertahan di mukosa saluran cerna
</p><p>• Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
</p><p>• Menghasilkan zat antimikroba
</p><p>• Mampu melawanmikroorganisme jahat (pathogen)
</p><p>• Terdokumentasi penelitian klinis yang baik</p><p><br /></p><p>Bakteri baik yang dikategorikan sebagai probiotik menurut WHO itu salah duanya ada Lactobacillus
dan Bifidobacterium. </p><p><br /></p><p>Salah satu Probiotik yang memenuhi standar WHO dan sudah tersertifikasi BPOM adalah Interlac Drops.</p><p><br /></p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_QJDKIZYrEE0ywJK5stHn3O9l8MsZnZfNyTFFRiv3kBaZuTCDsgolkJ8YAjvvhTORf0zH-Kp0zA56r2lozLy9B8cbPhaX1HdTNJtOKj3iFSp1V9AfT3lflSU7vKR_zAC8Fd5eHU_MwY-c-0bsqSmd66OeZh1RTHqj42EOLdxNb2WE4W0CAcpSP4w/s1080/20230129_171409_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Interlac Drops" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_QJDKIZYrEE0ywJK5stHn3O9l8MsZnZfNyTFFRiv3kBaZuTCDsgolkJ8YAjvvhTORf0zH-Kp0zA56r2lozLy9B8cbPhaX1HdTNJtOKj3iFSp1V9AfT3lflSU7vKR_zAC8Fd5eHU_MwY-c-0bsqSmd66OeZh1RTHqj42EOLdxNb2WE4W0CAcpSP4w/w640-h640/20230129_171409_0000.png" title="Interlac Drops" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Interlac Drops ini bisa dikonsumsi mulai dari bayi sampai anak usia 2 tahun. Cara konsumsinya mudah, tinggal tetesin aja ke mulut anak. Dosisnya 5 tetes per hari atau sesuai dengan anjuran dokter. Penggunaan Interlac ini dapat digunakan setiap hari dan jangka panjang karena dia bukan obat, melainkan suplemen. Dengan begitu, saluran cerna dan daya tahan tubuh jadi lebih terjaga. Oya, Interlac ini bisa dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan.</p><p><i><br /></i></p><p><i>"Aman nggak sih?"</i></p><p><br /></p><p><i>Yes, I know</i>. Abis rame isu gagal ginjal akut misterius pada anak ini jadi <i>worry</i> kalau kasih suplemen atau obat dalam bentuk sirup. Tapi, tenang aja. Interlac drops ini mengandung bakteri baik Lactobacillus reuteri DSM 17938 dan bukan tergolong
</p><p>dalam sediaan sirup dan tidak menggunakan bahan pelarut seperti produk sirup pada
umumnya yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG.
Selain itu, Interlac Drop juga sudah diperkuat dengan Surat Keterangan BPOM yang menyatakan Interlac bebas
dari EG dan DEG dan cemaran berbahaya lainnya. Jadi, nggak perlu <i>worry</i> lagi deh.</p><p><br /></p><p>Meskipun sudah dipastikan aman sama BPOM nih, kita masih tetap harus waspada dengan produk palsu yang beredar di luaran sana. Termasuk, ketika ingin membeli Interlac Drops. Pastikan belinya di Interbat Official Store di e-commerce kesayangan, atau
secara offline di baby shop, viva health, watsons, guardian dan apotek terpercaya. Atau, bisa juga beli melalui <a href="https://linktr.ee/interlacprobiotics">https://linktr.ee/interlacprobiotics</a></p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Kesimpulan</h2><p><br /></p><p>Kesehatan pencernaan anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Pencernaan yang sehat, bukan hanya mampu menyerap nutrisi dengan baik, tapi juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh pada anak. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan pencernaan ini ya dengan konsumsi Interlac Probiotics yang sudah teruji klinis dan punya sertifikasi BPOM.</p><p><br /></p>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com82tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-5892810440086869562022-11-16T17:03:00.000+07:002022-11-16T17:03:22.973+07:00Atasi Mual Saat Gosok Gigi Selama Hamil dengan Motherlove Gentle Toothpaste for Moms<img alt="pasta gigi ibu hamil" height="360" src="https://lh5.googleusercontent.com/E6c_dr74S6Eo4Dxkv5tZNgcL6NaQVfwhNS-pK86kkLD46Yi4CvPp5vw9FUbEIB8D8zlJsP7Mwki0cgOk6UZ6knqMJEg0-D_qJ-lffgJ2jIhGOyzmGZyU_jSeJ8xB2V7h43C2m3PJzVVZQ549Fw6jSaFIjqUFfhYThw8ilGDkyGijcJfFH3ugz9QXGRCAbZeA=w640-h360" title="motherlove gentle toothpaste for moms" width="640" /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: white; color: #202124; font-family: Roboto,sans-serif; font-size: 12pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span></p><br />Kapan hari ada yang nanya ke saya begini, "Mbak Lel, hamil anak kedua ini mual-mual nggak sih?"<br /><br />Jawabannya, iya banget. Kalau diingat-ingat, kayanya sih nggak ada bedanya morning sickness di kehamilan pertama dan kedua ini. Sama-sama suka mual dan muntah. Alhamdulillah, meski begitu masih lapar. Jadi, setelah muntah, biasanya saya akan cari makanan. Ceritanya isi ulang gitu.<br /><br />Mual dan muntah ini tidak hanya saya alami saat pagi aja. Tapi juga setelah saya selesai makan. Kalau habis makan tuh, rasa makanan masih suka nempel di mulut. Karena saya pakai behel juga, sisa-sisa makanan juga kadang nyangkut di sana. Pada kondisi normal, kumur-kumur aja cukup. Tapi saat hamil ini lain, saya harus memastikan seluruh rongga mulut saya ini bersih dari sisa-sisa makanan.<br /><br />Karena ini juga, selama hamil, saya selalu membawa sikat gigi dan pasta gigi kemanapun saya pergi. Jadi, kalau abis makan, bisa langsung ke kamar mandi untuk sikat gigi di toilet. Biasanya sih, setelah sikat gigi, mulut terasa jadi lebih segar dan nyaman. Nggak mual-mual lagi deh.<br /><br /><br /><h2 style="text-align: left;">Pasta Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil</h2><img alt="gosok gigi" height="640" src="https://lh4.googleusercontent.com/Uw2x8am_aixTmhj17WYLShHZKdglU5aDzMV5Y2TN619jITI5qFnpXXRFExIl0lmNmohrKmha-AWZt23GG6t5U8vfVxbTFobye-g5ePLpWiBkE19r3gxr5gCnyO4WIMMOVue5dG_4MAcoXvpvjjnhhADKix-dYQK3Q8GhQVjA5V2TwzWN54r8P1qjrScnkXZg=w640-h640" title="gosok gigi" width="640" /><p dir="ltr" style="line-height: 1.3800000000000001; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: white; color: #202124; font-family: Roboto,sans-serif; font-size: 12pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"><br /></span></p><br />Berkaca dari kehamilan pertama yang banyak dramanya. Jujur, di kehamilan kedua ini, saya lebih banyak menjaga. Nggak secuek waktu hamil anak pertama dulu. Hamil sekarang ini, saya lebih rutin minum vitamin, madu, VCO, dan menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.<br /><br />Selain dari nutrisi, saya juga lebih berhati-hati dalam memilih produk yang saya gunakan. Baik itu untuk perawatan wajah, tubuh, maupun mulut. Nggak lucu kalau produk-produk yang saya pakai ini justru membahayakan janin yang saya kandung.<br /><br />Termasuk, ketika saya memilih pasta gigi. Apalagi, selama hamil ini, frekuensi saya untuk sikat gigi jadi lebih sering dari sebelumnya. Pasta gigi yang saya gunakan juga harus aman dan tidak meninggalkan residu berbahaya. Dalam hal ini, saya memilih menggunakan <b>Motherlove Gentle Toothpaste for Moms.</b><br /><br /><br /><h2 style="text-align: left;">Review Motherlove Gentle Toothpaste for Moms</h2>Nah, kali ini, saya mau cerita tentang pasta gigi andalan yang saya gunakan selama hamil ini. Sebelumnya, saya mau disclaimer dulu nih. Review ini berdasarkan pengalaman saya pribadi. Jadi, sifatnya sangat subjektif. Apa yang saya rasakan bisa jadi berbeda di orang lain. Jadi, kalau saya cocok-cocok aja dengan produk ini, belum tentu orang lain akan cocok juga.<br /><br />Sampai sini paham ya? Kalau sudah paham, mari kita lanjutkan.<br /><br /><h3 style="text-align: left;">Kemasan</h3><img alt="pasta gigi ibu hamil" height="640" src="https://lh3.googleusercontent.com/E7y2-qxgEBxD9KXjxRthZjboGFnosx4Q9obtlpHPs_0sDZUZ-jBAdrh7s1QgrgP91ed5m-N8p9Pk2n2K7jcPJDVV_pAwUKIq8nGkfpGSYI3ufoBbcm052cED2TPrlgYHOHcFdgUupdnTPeBTZf7vkQKuVDy9_aZbSgFt2emC-2u7S58L4BNN06pCpGVju3bCKJRQg0Ye0w=w640-h640" title="pasta gigi ibu hamil" width="640" /><br /><br />Seperti pasta gigi pada umumnya, Motherlove Gentle Toothpaste for Moms ini dikemas dalam kemasan tube yang kemudian dimasukkan ke dalam kardus. Baik tube maupun kardusnya, mereka menggunakan warna yang sama, yaitu biru pastel. Tutupnya flip flop yang memudahkan kita untuk membuka dan menutup, tapi tetap aman. Di bagian tutupnya, ada segel yang perlu dikupas dulu kalau mau menggunakan untuk pertama kali.<br /><br />Kemasan yang saya punya ini ukurannya 100g. Kalau untuk dibawa kemana-mana memang masih agak besar, tapi nggak terlalu makan tempat kok.<br /><br />Saya harap sih, Motherlove mau mengeluarkan kemasan mini untuk traveling. Jadi, kalau ada ibu hamil seperti saya yang memang harus banget kemana-mana bawa sikat dan pasta gigi tuh bawanya jadi lebih ringkes gitu.<br /><br /><h3 style="text-align: left;">Tekstur</h3><img height="640" src="https://lh6.googleusercontent.com/cUDMxNZIIrtuUUr_ZMjpa9vyjpVqI0XO18Pqk1FCB2H6s4NhXEaitZSM3NPVxnMhxTRMwDRq1yb1t4M0Y308TMNO37kpQirgZZyHsHo-JPXmN0rCqKCsI40qhGicyGaOYoxAenz_MghgMLrrEsnV_aYEJgQ-C5IbyQTwzBMygrs7s_j-ckQQcOr3CrQbFCyXHfv2AhNObw=w640-h640" width="640" /><br /><br />Pasta giginya berwarna putih bening. Eh, nggak bening juga sih. Gimana ya mendeskripsikannya. Kamu lihat aja deh fotonya. Hehehe...<br /><br />Kalau kamu amati dari dekat, pasta gigi ini kaya ada bubble-bubble kecil di dalamnya. Jujur, baru kali ini lihat pasta gigi yang semacam ini. Kalau dari segi kepadatan, ini sama seperti pasta gigi pada umumnya.<br /><br /><h3 style="text-align: left;">Bahan</h3>Motherlove Gentle Toothpaste for Moms ini terbuat dari 99% bahan alami dan organik yang tidak hanya aman, tapi juga punya banyak manfaat untuk kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut. Bahan yang digunakan, antara lain sebagai berikut:<br /><ul style="text-align: left;"><li>Ekstrak Eucalyptus, Sage dan Honey Propolis yang berfungsi untuk mencegah gigi berlubang</li><li>Ekstrak Aloe Vera dan Folic Acid yang merawat dan menenangkan gusi</li><li>Ekstrak Mint dan Green Tea yang menyegarkan nafas dan mencegah bau mulut</li><li>Xylitol yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang</li></ul><br />Pasta gigi ini sudah terdaftar di BPOM juga. Jadi, dari segi keamanannya, ini bukan hanya klaim dari perusahaan saja, tapi sudah dijamin sama BPOM. <br />Aroma dan Rasa<br /><br />Aroma dan rasa pasta gigi ini tuh manis. Ada kombinasi antara blueberry dan mint yang kasih efek manis dan segar di mulut. Rasa manisnya juga nggak berlebihan. Jadi, enak banget kalau dipakai sikat gigi.<br /><br /><h3 style="text-align: left;">Aturan Pakai</h3>Cara pakainya mudah kok. Ini sama aja kaya kalau kita mau pakai pasta gigi lain. Kita tinggal basahin sikat gigi. Lalu, keluarkan pasta gigi sebesar biji kacang polong di atas sikat gigi. Selanjutnya, kita bisa mulai menggosok gigi selama menit.<br /><br />Kalau sudah, kumur dan buang pasta gigi. Lakukan ini minimal 2 kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur.<br /><br /><br /><h2 style="text-align: left;">Bisa Mengatasi Rasa Mual Nggak Sih?</h2>Ini mungkin bagian yang paling ditunggu-tunggu tentang seberapa efektif produk ini dalam mengatasi mual saat hamil. Sebetulnya, jawaban dari pertanyaan ini tuh relatif karena penyebab mual pada ibu hamil juga bervariasi.<br /><br />Saya sendiri merasa mual ketika setelah makan masih terasa sisa makanan di mulut. Jadi, setelah makan memang harus banget gosok gigi supaya nggak mual lagi. Alhamdulillah, rasa mual ini jauh berkurang setelah menggosok gigi. Tapi, apakah sepenuhnya hilang?<br /><br />Jawabannya, tidak.<br /><br />Seluruh area rongga mulut ketika makan pasti akan terkena makanan. Baik itu gigi, gusi, maupun lidah. Ada kalanya menggosok gigi saja tidak cukup untuk menghilangkan sisa makanan yang ada. Bagi ibu hamil yang sensitif terhadap rasa, seperti saya, ini jadi agak mengganggu.<br /><br />Saya sendiri masih harus menggunakan mouthwash untuk menghilangkan seluruh rasa makanan yang masih menempel di mulut meski saya sudah menggosok gigi. Ini juga jadi concern saya karena tidak semua mouthwash yang ada dipasaran punya kandungan yang aman untuk ibu hamil.<br /><br />Saya berharap Motherlove bisa punya mouthwash yang aman untuk ibu hamil juga. Sehingga, ini bisa jadi solusi untuk ibu hamil seperti saya.<br /><br /><br /><h2 style="text-align: left;">Penutup</h2>Oke, itu tadi review Motherlove Gentle Toothpaste for Moms yang sudah saya coba selama masa kehamilan ini. So far, saya suka dengan produk ini. Kalau dipakai sikat gigi juga nyaman. Tapi, ini akan lebih pas lagi dengan kebutuhan saya kalau dilengkapi dengan mouthwash juga. Semoga Motherlove bisa mengeluarkan tandemannya ya.<br /><br />Nah, kalau kamu mau cobain juga produk ini kamu bisa langsung kepoin akun Instagram <a href="https://www.instagram.com/motherlove_id/">@motherlove_id</a> untuk dapatkan info produknya. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pembelian melalui <a href="https://motherlove.id/">website resmi Motherlove</a> atau e-commerce dan baby shop kesayangan kamu.Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com113tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-18927696900514961412022-08-29T19:48:00.004+07:002022-08-29T19:52:18.241+07:00Review Maternea Anti-Stretch Mark Cream, Bisa Nggak Ya Atasi Stretch Mark?<div style="text-align: center;"><img alt="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" height="360" src="https://lh4.googleusercontent.com/aCezX-ijv0WEqf29Fr-QGDkOAGJVV2szKuT9AA85jxIpS_linrr6jZZjizl_V7unNyLreA09VBkGiZfM5HGi1PltBm0r_kWeuvWLNNyaNT__kGtNGdfVLvClZ1Qt3OxjFOw7on4qFyqdyXpD4ie8xg=w640-h360" title="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" width="640" /></div><br /><br />Saya kira kehamilan kedua itu jadi jauh lebih mudah karena punya pengalaman hamil sebelumnya. Tapi, ternyata saya salah. Tiap kehamilan ternyata punya cerita masing-masing. Dulu begini, sekarang belum tentu juga dialami. Ada banyak sekali hal baru yang saya rasakan saat ini. Saking banyaknya, kadang lupa juga mana yang dulu dirasakan saat hamil dan mana yang tidak.<br /><br />Memasuki usia 6 bulan kehamilan, perut makin buncit, beberapa area badan juga membesar seiring bertambahnya berat badan saya dan janin. <i>Happy</i> sih dengan pertambahan berat badan ini, artinya janin saya bertumbuh dengan baik. Di sisi lain, ada masalah-masalah yang pun mulai menghampiri. Kaki semakin sering terasa kesemutan, selangkangan sering luka karena gesekan antar paha, beberapa area juga sering gatal.<br /><br />Soal gatal-gatal ini, awalnya saya kira ini karena saya belum mandi aja. Gatal karena keringat, pikir saya. Tapi setelah mandi, bahkan digosok pakai <i>shower puff </i>pun masih terasa gatal. Baju sudah ganti yang baru, kulit sudah bersih, kenapa ya kok tetap gatal?<br /><br />Hingga akhirnya saya menyadari bahwa gatal-gatal yang saya alami ini bukan karena keringat atau karena belum mandi, tapi karena peregangan yang terjadi pada kulit saya akibat kehamilan. Kalau ini diteruskan tanpa ada perawatan apapun, sangat memungkinkan untuk muncul <i>stretch marks.</i><br /><br />Ini nggak banget sih buat saya. Habis melahirkan itu banyak hal dari tubuh saya yang bikin saya <i>insecure</i> tiap kali bercermin. Badan gendut, bau ASI dan keringat yang bercampur jadi satu, rambut dan wajah awut-awutan karna nggak sempat diurus, masa iya masih harus ditambah sama <i>stretch mark</i> di sana sini. Iya sih, nggak kelihatan sama orang lain, tapi tetep aja bikin sedih pas lihat badan sendiri. Padahal ya, suami nggak protes juga. Ya gitulah buibu. Nggak semuanya kaya saya sih, tapi itu yang saya rasakan.<br /><br />Intinya sih, saya nggak mau punya <i>stretch marks</i>. Itu cita-cita jangka panjangnya. Untuk saat ini, saya pingin rasa gatal yang sering banget datang itu pergi. Jadi, mulailah cari-cari krim yang sekiranya bisa membantu mengurangi rasa gatal ini. Salah satu produk yang saya coba adalah <b>Maternea Anti-Stretch Mark Cream. <br /></b><br />Nah, kali ini saya mau share pengalaman saya setelah mencoba menggunakan <b>Maternea Anti-Stretch Mark Cream.</b><br /><br /><h1 style="text-align: left;">Stretch Mark itu Apa Sih?</h1><div style="text-align: center;"><img src="https://lh6.googleusercontent.com/QctMBSH2dRhGE93A9VFXtl8_Wq1XOOpYx-uFaL2ZGhIwyPHYJuga9vzhq-p2xGw6s-CxVotpRiQHrnbPRWPw1w8pfQ0N8or9cGnx5zJqdLVXTp1mUMpRa9mh2zyR2rXHYDI2YzddyelI4IidDTp3Yg=w640-h360" /></div><br />Sebelum jelasin gimana krimnya dan apa efeknya di saya setelah pemakaian krim ini. Saya mau <i>share</i> dulu tentang apa sih <i>stretch mark</i> itu.<br /><br />Dari beberapa referensi yang saya baca, <i>stretch mark</i> itu adalah garis-garis yang muncul akibat peregangan kulit saat kehamilan. Area munculnya <i>stretch mark</i> ini biasanya ada di perut, payudara, paha, dan bokong. Nah, <i>stretch mark</i> ini biasanya muncul pada usia kehamilan 6-7 bulan. Wajar sih ya, di usia tersebut biasanya emang mulai membesar di sana sini.<br /><br />Wajar nggak sih <i>stretch mark</i> ini? Wajar banget. Bahkan, ini dialami oleh 90% ibu hamil. Awal mulanya, kulit akan terasa gatal dan kencang. Lama-lama, mulai tuh muncul garis-garis keunguan.<br /><br />Seberapa banyak sih garis-garis ini muncul? Ini tiap orang beda-beda ya. Tergantung elastisitas kulit masing-masing. Ada yang keluarnya banyak banget. Ada juga yang cuma sedikit. Di kehamilan saya yang pertama dulu, rasa-rasanya kok hampir nggak ada ya. Mungkin ada, tapi cuma sedikit.<br /><br />Apakah ini bisa hilang? Bisa banget. Setelah melahirkan si<i> stretch mark</i> ini sebetulnya bisa memudar dengan sendirinya. Kalau awalnya warnanya kaya yang mencolok gitu, setelah melahirkan warnanya akan memudar jadi warna putih atau keperakan.<br /><br /><h1 style="text-align: left;">Kenalan dengan Maternea Anti-Stretch Mark Cream</h1><b>Maternea Anti Stretch Mark Cream</b> ini merupakan salah satu produk dari Bebble. Mungkin kamu belum familiar dengan brand ini. Itu karena Bebble sendiri baru banget hadir di Indonesia. Bebble itu sendiri asal muasalnya dari Eropa dan saat ini sudah tersebar di 60+ negara.<br /><br />Selain produk untuk perawatan ibu hamil, Bebble juga memiliki produk-produk untuk perawatan bayi. Bebble sendiri mengklaim bahwa produknya ini memiliki tekstur yang lembut dan hypoallergenic fragrance. Soal ini, nanti kita buktikan setelah pemakaian ya..<br /><br />Intinya sih, produk Bebble baik itu Maternea Anti Stretch Mark Cream maupun produk lainnya ini semuanya diproduksi sesuai dengan standar Eropa dan sudah diuji secara dermatologi. Produknya aman karena tidak mengandung alkohol, paraben atau pewarna. Selain itu, dia juga memiliki kandungan ekstrak herl dan minyal alami yang bekerja dengan sangat hati-hati namun efektif.<br /><br /><div>BPOM-nya ada atau nggak nih? Saya akan tunjukkan juga nanti ya. Sabaaar…<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><img alt="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" height="640" src="https://lh3.googleusercontent.com/_Jacoe5HeC6HAqr9fFnM9I5VRAwLM6DJmPrqx3Tiv5-_grlPQ_uF8T2pVqBTax9RTDu1Uc-shYXOw5WU1ejpuzl4LOUIHzlKHC9cI0mm5Xh0Jo_4xkdhipyVn4JvSJVeK4rLqFdXSiS29rSekPmGZA=w512-h640" title="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" width="512" /></div><br /><br /><h1 style="text-align: left;">Review Maternea Anti-Stretch Mark Cream</h1>Oke, tadi kita sudah kenalan dengan stretch mark itu sendiri. Kali ini, saya mau review produk yang sudah saya coba untuk bantu mengatasi masalah <i>stretch mark</i> ini. Sebelumnya, saya mau disclaimer dulu juga nih. Review ini berdasarkan pengalaman saya dalam mencoba produk ini. Reaksi yang saya rasakan bisa jadi berbeda di orang lain. Kalau cocok di saya, belum tentu cocok di kamu. Begitu juga sebaliknya.<br /><br /></div><div>Sampai sini paham ya? Kalau sudah paham, mari kita lanjutkan.<br /><br /><h2 style="text-align: left;">Kemasan</h2><div style="text-align: center;"><img alt="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" height="640" src="https://lh5.googleusercontent.com/ASRdSqhR1ZoaNDmu0xSbxCQAgHaXjOzyVCbEVFM71oYCSgR9c1IpfZplHHT4zicqVBuQ-kjKkrfAI2TrltAw1IPjUjXOOVt4hJdcPIvMTTJlJjkQ1XD2IzCMfoh2KH6-Mr5VaSXxQ73xSBaxhE-Qlw=w512-h640" title="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" width="512" /></div><br />Maternea Anti-Stretch Mark Cream ini dikemas dalam kemasan tube berwarna putih yang dimasukkan ke dalam kardus dengan warna serupa. Kemasan yang saya punya ini yang volumenya 40ml. Kemasannya tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu kecil. Pas untuk dibawa kemana saja.<br /><br />Tutupnya flip flop yang memudahkan untuk dibuka tutup tapi tetep aman. Di bagian tutup, juga ada segel yang perlu dikelopek dulu untuk pertama kali membuka dan menggunakan produk ini. <br /><br /><h2 style="text-align: left;">Tekstur</h2><div style="text-align: center;"><img alt="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" height="640" src="https://lh3.googleusercontent.com/LQm9Z3M20nx7S-uSH39X8IrDf0VUXmyBqz_dmVzJXq2JYFu7XGi6xvKSiAlxH8vvZ8J3nT3AxgL6rZRsa9_4B_HJSrbS_O3rsBlOr-wo-n32VHx2oTu5r1eIyCGIHGXvd8ohxI_Z-HvTQL-wWgJuvw=w512-h640" title="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" width="512" /></div><br />Krimnya berwarna putih juga seperti kemasannya. Teksturnya lembut. Kalau dari penampakannya, kamu nggak akan ngira kalau krimnya ini adem di kulit. Dia juga nggak lengket dan cepat menyerap di kulit. Krim ini gampang banget diserap oleh kulit. Ini beda kalau kita <i>oil</i> untuk mengatasi <i>stretch mark.</i> Selain <i>oily,</i> biasanya kan kalau pakai <i>oil</i> kan harus tunggu dulu sampai dia terserap di kulit. Kalau pakai krim ini nggak. Jadinya lebih praktis.<br /><br /><h2 style="text-align: left;">Bahan</h2>Krim ini terbuat dari <i>natural ingredient</i>, yaitu minyak almond dan jojoba yang aman untuk kulit ibu hamil. Tenang aja, krim ini sudah terdaftar di BPOM juga kok. Kamu bisa cek nomor registrasinya di kardus kemasannya. Kalau nggak percaya, kamu bisa cek langsung ke website resmi bpom, seperti yang udah saya lakukan ini.<br /><br /><br /><div style="text-align: center;"><img alt="BPOM Maternea Anti-Stretch Mark Cream" height="115" src="https://lh6.googleusercontent.com/Ou4BVOeuWlaDIZPn9hCJ9lrp0BiGQGxnq_7cokE0Vk2yO41714CtKW9qohF2p2T0d8aaIzVCqiwXIvUwFB_e2M1-Hm_mljCHxlV4ap4uCoLqADDi5jzaeS1RCc0WYSfVvLn5FbW8v-YEUIqtUKyPvQ=w640-h115" title="BPOM Maternea Anti-Stretch Mark Cream" width="640" /></div><br /><h2 style="text-align: left;">Aroma</h2>Krim ini tanpa ada parfumnya sama sekali. Jadi ya nggak ada aroma wangi-wangi yang cukup kuat seperti ketika kita pakai lotion dengan merk tertentu. Tetap ada bau tapi amat sangat tidak menyengat. Bahkan, hampir kaya nggak ada bau. Gimana ya jelasinnya? Gitu lah ya pokoknya. Semoga kamu kegambar. Hehehe…<br /><br /><h2 style="text-align: left;">Aturan Pakai</h2><div style="text-align: center;"><img alt="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" height="640" src="https://lh5.googleusercontent.com/XTnVbWau6xjt5Mfwx_PAysHDSbwuA9C6skDIdny09LlyDbWDBYdOcBEkdbeE3_pYC7vwiN7fq_lQas_DYOCgS2IAUHkG6hdIasSqdVGW_UKfZVSKA84b7_1o2kZwDhf9nHT0BgIuWtEkp1yPVsOCnw=w512-h640" title="Maternea Anti-Stretch Mark Cream" width="512" /></div><br /><br />Cara pakai krim ini cukup mudah kok. Kamu tinggal pakai krim ini di area-area biasa muncul <i>stretch</i> <i>mark</i>, seperti perut, payudara, paha, dan bokong. Tinggal dioles merata gitu aja sampai dia meresap ke dalam kulit. Gunakan 2x sehari, yaitu di pagi hari dan sore hari. <br /><br /><h1 style="text-align: left;">Bisa Nggak Sih Atasi <i>Stretch Mark</i>?</h1>Sekarang, kita masuk ke poin utamanya. Bisa nggak sih buat ngatasin <i>stretch mark?</i> Beneran hilang atau memudarkan nggak sih? Saya akan jawab di sini.<br /><br />Waktu pertama kali coba krim ini, sebetulnya belum ada kemunculan<i> stretch mark </i>sama sekali di kulit saya. Kalau rasa gatal di beberapa area yang biasa muncul <i>stretch mark</i> ini memang iya. Tapi, produk ini tetap saya gunakan untuk membantu mengurasi rasa gatal dan mencegah munculnya <i>stretch mark</i>.<br /><br />Setelah pemakaian, Maternea Anti-Stretch Mark Cream ini memang terbukti mampu mengurangi rasa gatal dan memberikan sensasi nyaman di kulit yang gatal tadi. <br /><br />Apakah bisa menghilangkan atau mencegah munculnya <i>stretch mark</i>? Saya belum bisa bilang sekarang. Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, stretch mark memang biasa muncul pada usia kehamilan 6-7 bulan. Tapi, ini tidak menutup kemungkinan keluar di usia kehamilan yang lebih tua lagi. Kalau nggak keluar sekarang, bisa saja kan keluar nanti.<br /><br />So far, belum ada s<i>tretch mark </i>sama sekali. Saya harap sih sampai nanti melahirkan tidak ada<i> stretch mark</i> sama sekali yang muncul. Kalaupun muncul, itu tidak banyak dan mudah hilangnya.<br /><br /><h1 style="text-align: left;">Penutup</h1>Oke, tadi kita sudah kenalan sama <i>stretch mark</i> dan Maternea Anti-Stretch Mark Cream. Meskipun, belum keluar, <i>so far</i> produk ini membantu mengurangi rasa gatal dan memberikan rasa nyaman pada area kulit yang sedang merenggang. Nah, kalau kamu mau cobain produknya juga. Kamu bisa melakukan pembelian melalui <a href="https://shopee.co.id/bebbleofficial?categoryId=100632&itemId=19525225755">link ini</a>.<br /><br /><br />Dan, buat kamu yang juga sedang hamil di trimester 2 atau 3. Semangat ya. Berat badan naik, semuanya jadi makin berat dan tidak nyaman. Tapi kalau ikhlas kita jalani, in syaa Allah semua rasa tidak nyaman dan lelah kita bisa diganti pahala yang berlimpah dari allah. Semangaaaat..<br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-78745100766056473442022-04-15T11:57:00.000+07:002022-04-17T19:33:14.949+07:00Berbagi Kebaikan Kepada Orang Tercinta, Sesama dan Semesta bersama The Body Shop® Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2d5fV2tbPVPb99qZNaHXWl2_EBM-9SZOJFamZuMZv0w0UuPiUGYrb1oBDGIdB54mpjrWBKfj7gmIlJBZUTVmMCt5mzDpxkXX9H5xXMX5PH3ZF9ShQZm_mFhYnDMxX2eZ5mtZcwBfwPbU_lcQpTW8JJou_nvuWNwjgq10MBp9W3TQo1YwXWrLw4rg/s2240/png_20220417_111050_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Berbagi Kebaikan di bulan Ramadan" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2d5fV2tbPVPb99qZNaHXWl2_EBM-9SZOJFamZuMZv0w0UuPiUGYrb1oBDGIdB54mpjrWBKfj7gmIlJBZUTVmMCt5mzDpxkXX9H5xXMX5PH3ZF9ShQZm_mFhYnDMxX2eZ5mtZcwBfwPbU_lcQpTW8JJou_nvuWNwjgq10MBp9W3TQo1YwXWrLw4rg/w640-h360/png_20220417_111050_0000.png" title="Berbagi Kebaikan di bulan Ramadan" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Alhamdulillah, sudah masuk sepuluh hari kedua bulan Ramadan. Makin dekat dengan lebaran, biasanya makin heboh pula mempersiapkan hampers lebaran untuk sanak keluarga. Kamu sendiri termasuk tim yang suka bagi-bagi hampers nggak sih?</p><p><br /></p><p>Dulu, waktu tinggal di Jawa Timur, kebiasaan ini nggak banyak dilakukan oleh orang-orang. Hampers itu biasanya datang dari kantor sebagai teman dari uang THR yang cair juga hari itu. Biasanya begitu. Tapi, kalau saling berkirim hampers, ini agak jarang dilakukan.</p><p><br /></p><p>Lalu, apa yang dikirimkan jelang lebaran? Biasanya orang akan sibuk membuat masakan rumahan untuk dibagikan ke tetangga sekitar. Semacam nasi berkat kalau kata orang Jawa.</p><p><br /></p><p>Mungkin, ide hampers juga bermula dari sana. Dari kebiasaan berbagi makanan berat yang siap makan, berubah jadi hampers yang isinya tidak hanya makanan tentu saja. Bisa peralatan rumah, perawatan badan, kue kering, dan lain sebagainya.</p><p><br /></p><p>Aku sendiri tidak termasuk keduanya. Agak jarang juga berbagi hampers ke kerabat, kenalan, atau sanak saudara. Tapi, tahun ini berbeda. Rencana mudik kami gagal total karna baru ngeh kalau aku hamil stepat sebelum Ramadan tiba. Alhamdulillah, Allah kasih amanah untuk bisa hamil lagi. Tapi, di sisi lain, aku juga sedih karna tidak bisa berkumpul dengan orang-orang kesayangan saat lebaran. Padahal, lebaran kali ini pemerintah sudah mengizinkan kita semua untuk mudik. Asalkan, sudah mengantongi sertifikat vaksin booster.</p><p><br /></p><p>Karna tidak bisa pulang, akhirnya aku berencana untuk mengirimkan saja hampers untuk orang tua kami. Meskipun raga tak bisa bertemu secara nyata, ada cinta yang bisa terselip melalui bingkisan manis di hari lebaran.</p><p><br /></p><h1 style="text-align: left;">Berbagi Kebaikan Kepada yang Tercinta, Sesama dan Semesta Bersama The Body Shop®</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3COl2SH3UKGk_VGqQQIV_yx-5i1oFyb-FjSZmA8147yUX9KKjQC4Lc69Psvu7PLHsD6WNriKc1rT-gMidC9dXomWNpaGJ-VyELyBxmQVBLFcOmBUnySZ4UpiBVyPqXxTL3QJpaUhegMr-veZ2wFst1VXP1pjMUZdvPS-HGp9drkGNrwHObr9IKek/s2240/png_20220417_110805_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Create Your Own Gift The Body Shop" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3COl2SH3UKGk_VGqQQIV_yx-5i1oFyb-FjSZmA8147yUX9KKjQC4Lc69Psvu7PLHsD6WNriKc1rT-gMidC9dXomWNpaGJ-VyELyBxmQVBLFcOmBUnySZ4UpiBVyPqXxTL3QJpaUhegMr-veZ2wFst1VXP1pjMUZdvPS-HGp9drkGNrwHObr9IKek/w640-h360/png_20220417_110805_0000.png" title="Create Your Own Gift The Body Shop" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Pas banget. Pas lagi cari-cari hampers buat lebaran, lalu dapat undangan event dari <span face="等线">The Body Shop®. Jadi ceritanya, untuk merayakan Bulan Suci Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, </span><span face="等线">The Body Shop® Indonesia membuat sebuah kampanye yang bertema Share More Kindness with </span><span face="等线">The Body Shop® Green Ramadan. Melalui kampanye ini, </span><span face="等线">The Body Shop® Indonesia ingin mengajak kita semua untuk menyebarkan pesan untuk terus berbagi kebaikan kepada orang tercinta, sesama, dan semesta. </span>Buat kamu yang bisa mudik, ini bisa banget dijadikan alternatif hantaran untuk lebaran. Tapi, buat kamu yang kondisinya seperti aku, terhalang kondisi dan situasi untuk bisa bertemu saat lebaran, ini juga bisa dijadikan salah satu alternatif untuk mengirimkan pesan cinta pada orang-orang tersayang.</p><p><br /></p><p>Nah, kalau kamu orang yang peduli banget dengan bumi, hantaran dari <span face="等线">The Body Shop® Indonesia ini juga bisa lho jadi solusi. Kenapa? Ini karena </span><span face="等线">The Body Shop® Indonesia sendiri selama ini sudah dikenal sebagai <i>sustainable beauty brand</i> yang mana produk-produknya biasanya dikemas dengan bahan yang bisa dipakai berulang. Jadi, hantaran yang nanti kamu pilih pun akan dikemas dengan bahan yang bisa dipakai berulang. Selain itu, produk-produknya sendiri terbuat dari bahan dasar dan kemasan yang <i>sustainable. </i>Kamu tinggal <i>Create Your Own Gift </i>dari produk-produk </span><span face="等线">The Body Shop®.</span></p><p><span face="等线"><br /></span></p><p><span face="等线">Menariknya lagi, bila kita membeli paket <i>Create Your Own Gift </i>dari </span><span face="等线">The Body Shop® Indonesia, kita juga turut membantu pembangunan Green Library di Makassar, Kupang dan Lombok. Tujuannya, agar semakin banyak anak Indonesia yang mendapatkan akses membaca buku dan meningkatkan literasi. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan <i>recycled furniture </i>yang berasal dari kemasan kosong yang konsumen </span><span face="等线">The Body Shop® kembalikan melalui program <i>Bring Back Our Bottles </i>dalam ranga kampanye #KerenTanpaNyampah.</span></p><p><span face="等线"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_BIbzDW112OkJSjdbnTw3UGfP2G3yLYLtdqk9UVs9AL5TJqAiMKnjES4DH-SkKLJZ3Zq7jsJOtn-qJMLjUyI38OdT9msx2BbBFKafggE8LEtdF4em2iRBMLj6FhPcMVZv3fwDH4V3Y1h_hl0rwhfX_EjvEgay5PyD_Wzh4oWPCivDMV33qUqgiGA/s1408/Screen%20Shot%202022-04-08%20at%2015.11.30.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Aryo Widiwardhono" border="0" data-original-height="789" data-original-width="1408" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_BIbzDW112OkJSjdbnTw3UGfP2G3yLYLtdqk9UVs9AL5TJqAiMKnjES4DH-SkKLJZ3Zq7jsJOtn-qJMLjUyI38OdT9msx2BbBFKafggE8LEtdF4em2iRBMLj6FhPcMVZv3fwDH4V3Y1h_hl0rwhfX_EjvEgay5PyD_Wzh4oWPCivDMV33qUqgiGA/w320-h179/Screen%20Shot%202022-04-08%20at%2015.11.30.png" title="Aryo Widiwardhono" width="320" /></a></div><br /><span face="等线"><br /></span><p></p><p><span face="等线">Aryo Widiwardhono, CEO </span><span face="等线">The Body Shop® Indonesia menyampaikan bahwa di momen yang spesial ini, </span><span face="等线">The Body Shop® Indonesia ingin mengajak kita semua untuk memaknai istilah <i>'The Gifts that Keep on Giving'. </i>Maksudnya adalah sebuah hadiah itu bukan hanya sesuatu yang terlihat dari bentuk fisiknya saja, tapi juga bagiamana hadiah tersebut bisa memberikan arti yang lebih mendalam lagi. Dia bisa memberi kebahagiaan, bantuan untuk meraih mimpi, dan juga kontribusi untuk semesta yang terus berkelanjutan. </span></p><p><span face="等线"><br /></span></p><p><span face="等线">"Dengan pilihan <i>gift </i>yang <i>sustainable </i>dan dukungan kita semua untuk meningkatkan literasi serta membangun <i>Green Library, </i>Ramadan tahun ini lebih spesial maknanya karena kita bisa berbagi kebaikan bukan hanya kepada keluarga dan sahabat tercinta, tetapi juga kepada sesama dan semesta," tambah Aryo Widiwardhono.</span></p><p><span face="等线"><br /></span></p><h1 style="text-align: left;"><span face="等线">Produk Ramah Lingkungan sebagai <i>Gift </i>Lebaran</span></h1><p>Berdasarkan hasil survey konsumen global yang dirilis oleh Rolan Berger and Potloc pada tahun 2020 dan 2021 berturut-turut, konsumen menginginkan produk yang bisa memberikan <i>value for money </i>dan juga kualitas serta durabilitas yang lebih. Selain itu, produk serta kemasan yang lebih <i>sustainable </i>dan ramah lingkungan juga menjadi <i>top of mind </i>mereka. <i>That's why, </i>The Body Shop® Indonesia pun berinisiatif untuk turut serta menjaga keberlanjutan terhadap lingkungan, baik dari langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi limbah dan polusi sampah plastik sekali pakai, hingga ajakan kepada konsumen dan masyarakat luas untuk selalu peduli dengan kelestarian lingkungan.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1_aX8UZl9cfiPd-mEayQ6qs-HEJUjhhF6QpDuKNrjXyiQatP86Gn13WpONXuvYSBrZMK8qxn9G6dEBuf9MG6kS2uPqFShES6UalWQa2lzsY99Ot1-gs8eMPaW6ffXbsw5ov8TVn57XX0bjM5wkZWwPdoJ0vBnN10KdOgoty9YYQ9LMTnoDq4vkuo/s1406/Screen%20Shot%202022-04-08%20at%2015.16.11.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ratu Ommaya" border="0" data-original-height="790" data-original-width="1406" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1_aX8UZl9cfiPd-mEayQ6qs-HEJUjhhF6QpDuKNrjXyiQatP86Gn13WpONXuvYSBrZMK8qxn9G6dEBuf9MG6kS2uPqFShES6UalWQa2lzsY99Ot1-gs8eMPaW6ffXbsw5ov8TVn57XX0bjM5wkZWwPdoJ0vBnN10KdOgoty9YYQ9LMTnoDq4vkuo/w640-h360/Screen%20Shot%202022-04-08%20at%2015.16.11.png" title="Ratu Ommaya" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Head of Values, Community and PR The Body Shop® Indonesia, Ratu Ommaya, menjelaskan, "The Body Shop® kembali menghadirkan <i>gift </i> yang isinya dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan orang-orang yang kita cintai, dan menandakan bahwa kita tahu apa yang mereka suka. Tentu saja, di tahun ini, kami juga hadir dengan kemasan <i>gift </i>yang <i>sustainable.</i> Dimana semua bahannya dapat digunakan kembali, terlihat lebih cantik dan juga menjadi partisipasi aktif kita dalam melestarikan alam semesta."</p><p><br /></p><p>"Koleksi <i>gift </i> kami tersedia mulai dari harga Rp79.000 hingga Rp1.239.000 dan dapat dibeli di <i>store </i>terdekat, melalui WhatsApp, <a href="https://www.thebodyshop.co.id/ramadan-hampers/create-your-own">https://www.thebodyshop.co.id/ramadan-hampers/create-your-own</a>, dan mobile app. Untuk kartu ucapan pun kali ini telah kami sediakan secara khusus. Kartu ucapan ini terdapat bibit tanaman di dalamnya sehingga bisa ditanam. Jadi, tidak ada kemasan yang terbuang menjadi sampah," lanjut Ratu Ommaya. </p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkPE0BwwLjdmwsM2um__HERuhf2kJfNkKN-3JtqopZu0a9nHqQa2RxOQdOJo1mjFR14fhB8riI29zoJumRXMdPjDnqv5uLQJIqQjRAWNPS18Z7nqEPm8D88CsBkGiRro9MTnPnHI7JN68UoSRK2I6UxbbQzuw3fROjs3xkCzzxP8LAH1vnblH0djw/s1411/Screen%20Shot%202022-04-08%20at%2015.28.46.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Iqbaal Ramadhan" border="0" data-original-height="789" data-original-width="1411" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkPE0BwwLjdmwsM2um__HERuhf2kJfNkKN-3JtqopZu0a9nHqQa2RxOQdOJo1mjFR14fhB8riI29zoJumRXMdPjDnqv5uLQJIqQjRAWNPS18Z7nqEPm8D88CsBkGiRro9MTnPnHI7JN68UoSRK2I6UxbbQzuw3fROjs3xkCzzxP8LAH1vnblH0djw/w640-h358/Screen%20Shot%202022-04-08%20at%2015.28.46.png" title="Iqbaal Ramadhan" width="640" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Menanggapi inisiatif ini, Iqbaal Ramadhan, seorang aktor, musisi, dan mahasiswa mengatakan bahwa Ramadan selalu memiliki makna spesial bagi dirinya karena selalu berkaitan dengan berbagi kebaikan. Sayangnya, tahun ini menjadi tahun yang berbeda bagi Iqbaal karena dia harus menempuh studi di Melbourne dan merasakan Ramadan sendiri tanpa teman atau keluarga yang menemani. Bahkan, ketika Lebaran nanti pun, dia harus terpisah jauh dari keluarga dan rekan-rekannya. </p><p><br /></p><p>Meskipun jarak memisahkan, tapi bukan berarti ekspresi cinta dan perhatian harus berhenti. Salah satu cara untuk mengekspresikan cinta dan perhatiannya, yaitu dengan memberikan hantaran untuk mereka. Iqbaal sendiri sangat sepakat dengan ide yang diusung oleh The Body Shop® untuk menyediakan <i>gift </i>yang ramah lingkungan. Dengan cara ini, dia bisa turut serta membagikan rasa cintanya kepada orang terkasih, sesama, dan semesta. Oleh karena itu juga, Iqbaal menyambut kolaborasi baik ini antara The Body Shop® Indonesia dengan dirinya.</p><p><br /></p><h1 style="text-align: left;">Program Kemitraan The Body Shop® dengan Taman Baca Pelangi</h1><div>Melalui program kemitraan The Body Shop® dengan Taman Baca Pelangi, The Body Shop® ingin mengajak kita semua untuk berbagi kepada sesama. Program yang diselenggarakan ini merupakan program peningkatan literasi dan kepedulian kehidupan yang berkelanjutan sejak dini, serta pembangunan perpustakaan yang mengusung konsep Green Library di Makassar, Lombok, dan Kupang. Program ini berlangsung mulai dari 24 Maret kemarin hingga 18 Mei 2022. Kita bisa berpartisipasi dengan melakukan donasi di kasir pada gerai The Body Shop®, melalui official website, dan juga apps The Body Shop®. Bentuk dukungan lain yang bisa kita lakukan adalah dengan mengembalikan kemasan botol bekas The Body Shop® ke store terdekat.</div><div><br /></div><div>Menurut Ratu Ommaya, dukungan ini lahir dari sebuah pemikiran bahwa kebiasaan membaca, terutama pada anak, dapat mendorong hidup yang berkelanjutan. Sayangnya, tingkat literasi Indonesia di dunia termasuk rendah, yaitu di posisi 62 dari 70 negara. Survei ini dilakukan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2019. Bentuk dukungan yang dilakukan oleh The Body Shop® Indonesia dalam mendukung konsep Green Library ini adalah dengan membuatkan furniture dari kemasan botol kosong pada program <i>Bring Back Our Bottle </i>yang telah dimulai dari tahun 2021 lalu sebagai bagian dari komitmen #KerenTanpaNyampah.</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih4VT9EkVz0hRPSJnGML9v6_b_q989AaWO18Vox9fLSZpBaDIRKidIIrmov_GIODV6-YrCOOXi7NPUDIco51QxBpbCljeNZaLGCnQBE7-Mtdb-cUr1hZ9LxYX680ZlkfzRguHA60Fl2a63l9Ikjefx02KKQZe-6Yi0XTvuTeXNvJOGI2SWyY1oYq0/s1406/Screen%20Shot%202022-04-08%20at%2015.27.56.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Nila Tanzil" border="0" data-original-height="785" data-original-width="1406" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih4VT9EkVz0hRPSJnGML9v6_b_q989AaWO18Vox9fLSZpBaDIRKidIIrmov_GIODV6-YrCOOXi7NPUDIco51QxBpbCljeNZaLGCnQBE7-Mtdb-cUr1hZ9LxYX680ZlkfzRguHA60Fl2a63l9Ikjefx02KKQZe-6Yi0XTvuTeXNvJOGI2SWyY1oYq0/w640-h358/Screen%20Shot%202022-04-08%20at%2015.27.56.png" title="Nila Tanzil" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Nila Tanzil, Founder & Executive Director Taman Bacaan Pelangi juga mengungkapkan bahwa beliau sanga bangga bisa menjadi Impact Partner The Body Shop® Indonesia dalam usaha membangun Green Library untuk digunakan oleh anak-anak di kawasan Indonesia Timur, terutama di Makassar, Lombok, dan Kupang. Taman Bacaan Pelangi sendiri telah mendirikan 145 perpustakaan anak dan memberikan akses buku bacaan kepada lebih dari 34.000 anak yang berusia 5-13 tahun dengan menyediakan lebih dari 250.000 buku bacaan anak dan telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 5.000 guru di Indonesia Timur.</div><div><br /></div><div>Setipa perpustakaan Taman Bacaan Pelangi memiliki minimal 1.250 hingga 3.000 buku cerita anak-anak. Rencananya, Green Library ini akan dibangun di 3 Sekolah Dasar yang berada pada kota-kota tersebut. Lokasi ini dipilih atas dasar Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) Nasional yang diluncurkan oleh Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019, berada di provinsi yang masuk ke dalam kategori rendah.</div><div><br /></div><div>Iqbaal juga mengaku sangat senang dengan adanya program donasi yang mendukung literasi dan kepedulian lingkungan sejak dini pada anak ini. Program ini jadi semakin kuat dengan adanya komitmen untuk terus berbagi kebaikan kepada sesama, tidak hanya ke orang-orang yang kita cintai, tapi juga ke adik-adik yang ingin mewujudkan mimpinya ini. Untuk itu, Iqbaal ingin mengajak kita semua untuk berpartisipasi aktif dalam melakukan aksi nyata untuk <i>greener and more meaningful </i>Ramadan untuk sesama dan juga semesta. Banyak kebaikan yang ditebar dalam program Ramadan The Body Shop® ini.</div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-46294160692181980102021-11-29T11:33:00.006+07:002021-11-29T11:33:55.104+07:00Bukan Karna Tak Cinta, Tapi...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgZAhj17ZWV4HEL4_4zT2jI1sdx9nYPn31Bkq1js73l-jP5vr9Ien4fHjWqailAHil_2qfs-juL6V-h_SuUliVBv8a1P5PZiv2bsznpV-zjGzDIynpBbwlvQeSSzuZo9P0da4LsM_Q8dSS6gW7v5tF1KwqEmlw7k_qAr9jx471FwI0cvQ_g69T-Dio=s2048" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Bukan Karna Tak Cinta" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgZAhj17ZWV4HEL4_4zT2jI1sdx9nYPn31Bkq1js73l-jP5vr9Ien4fHjWqailAHil_2qfs-juL6V-h_SuUliVBv8a1P5PZiv2bsznpV-zjGzDIynpBbwlvQeSSzuZo9P0da4LsM_Q8dSS6gW7v5tF1KwqEmlw7k_qAr9jx471FwI0cvQ_g69T-Dio=w640-h360" title="Bukan Karna Tak Cinta" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Beberapa hari yang lalu, Ria Ricis akhirnya nikah. Setelah dijodoh-jodohin sama influencer A-Z, akhirnya dia nemu juga jodohnya. Kalau lihat dari penampilan fisiknya, masya Allah...</div><div style="text-align: left;"><br />Pesta pernikahan yang megah pun digelar. Udah kaya Disney Princess gitu. Gatau juga itu persiapannya singkat atau nggak. Tapi, rasanya gak mungkin berbulan-bulan, mengingat ada Oki Setiana Dewi yang jadi "satpam" untuk adiknya biar nggak makin terjerumus ke hal-hal yang Allah nggak ridho. Lihat pesta pernikahan yang super megah dengan hadiah yang fantastis juga, ya nggak mungkin sih berjalan tanpa persiapan. Ada strategi yang disusun supaya pesta bisa berjalan dengan apik, meski waktunya cuma sebentar.</div><div style="text-align: left;"><br />Ini sebetulnya fenomena yang umum terjadi di masyarakat kita sih. Kalau mau nikah ya disiapin betul-betul resepsinya. Bahkan, ada juga yang takes time sampai setahun hanya untuk resepsi. Sayangnya, banyak orang mempersiapkan resepsi seapik mungkin, tapi lupa mempersiapkan diri menjalani rumah tangga secara utuh. Padahal, ini sama sekali nggak bisa dibilang mudah. Ada aja ujiannya. Masya Allah ya...</div><div style="text-align: left;"><br />Akhirnya apa? Banyak pernikahan yang hanya sukses sampai ke wedding ceremony-nya saja. Cuma sampai resepsi, abis itu babak belur menjalani pernikahan.</div><div style="text-align: left;"><br /><h1 style="text-align: left;">Realita yang Ada dalam Pernikahan</h1></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2USuJ2g32n2k541Ia_oH_jcsSQAsYhsPC-riARNs7msufei6guvPyvMz6h0Pky4GlmnGmn4NAs4mRz7sUgTGlT0S5ysemL2gEOFN5ISOPZ-e5bgIml1kNHrOH7M6F1cbZrhR8i_aXfllDLTP9VKFmYq9CANOJ-0JJ1s611HfnKqoD81ZswQuPAiA=s2048" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Realita dalam Pernikahan" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg2USuJ2g32n2k541Ia_oH_jcsSQAsYhsPC-riARNs7msufei6guvPyvMz6h0Pky4GlmnGmn4NAs4mRz7sUgTGlT0S5ysemL2gEOFN5ISOPZ-e5bgIml1kNHrOH7M6F1cbZrhR8i_aXfllDLTP9VKFmYq9CANOJ-0JJ1s611HfnKqoD81ZswQuPAiA=w640-h360" title="Realita dalam Pernikahan" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br />Kamu sepakat nggak sih kalau pernikahan yang happily ever after itu cuma ada di dongeng aja? Kalau belum, jangan-jangan kamu kebanyakan nonton drakor cinta-cintaan dan jadinya halu. Kalau sudah, barangkali kamu sudah bisa melihat realita dari kehidupan pernikahan yang kamu jalani sendiri atau orang-orang di sekitarmu.<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Yes, setelah menikah, kehidupanmu nggak akan auto bahagia selamanya. Euforia pesta pernikahan, kehidupan pengantin baru memang menyenangkan dan bikin happy. Tapi ya berapa lama sih? Sebulan? Dua bulan? Tiga bulan?</div><div style="text-align: left;"><br />Banyak sekali konflik yang terjadi di dalam rumah tangga. Bahkan, masalah sepele pun bisa menjadi konflik di dalam rumah tangga. Aku inget banget sama cerita temanku di awal pernikahnnya dulu.</div><div style="text-align: left;"><br /><i>"Ya Allah, setelah nikah tuh ya, masalah handuk yang ditaruh kasur aja bisa bikin nangis bombay."</i></div><div style="text-align: left;"><br />Kesannya lebay sih. Tapi kebayang nggak sih kalau tiap hari, tiap pasangan mandi terus handuknya taruh kasur? Sementara itu, kita nggak suka kalau ada handuk di atas kasur.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ya tentu bisa ribut. Tentu masalah dalam pernikahan nggak cuma masalah handuk yang ada di atas kasur, pintu-pintu yang nggak ditutup balik, lampu yang nggak dimatikan, dan masalah sepele lain. Ada juga konflik dengan mertua, kekerasan dalam rumah tangga, suami yang menyublim, suami yang cuma kerjaa doang, banyak.</div><div style="text-align: left;"><br />Apakah masalah ini terjadi di pernikahan yang umurnya tahunan? Nggak. </div><div style="text-align: left;"><br />Aku kalau baca DM yang masuk ke Instagram @lellyfitriana tuh suka pusing sendiri. Kadang, aku suka ngerasa kok pernikahanku gini banget ya. Tapi setelah baca curhatan mereka, masya Allah, masalahku itu bener-bener nggak ada apa-apanya. </div><div style="text-align: left;"><br /><h1 style="text-align: left;">Penyebab Munculnya Masalah dalam Pernikahan</h1></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjW3F9aEAKavg1sUmvbML4_RZSU3WI6KLsg6in8Ipyc1TW5Tf-qcFSL5UUKJ6t_-phec5TY_Qwj_Hb0m7ct3R88L8eISjZaTXa4MeU9fTg0edibakAhbtzF9IWh_5yWwmz_nJ4BTYzz9kemfXmh7t1VShwhb9bi4T8u1QX6dqmJ1DW34wU_QSAL3KE=s2048" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Masalah dalam Pernikahan" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjW3F9aEAKavg1sUmvbML4_RZSU3WI6KLsg6in8Ipyc1TW5Tf-qcFSL5UUKJ6t_-phec5TY_Qwj_Hb0m7ct3R88L8eISjZaTXa4MeU9fTg0edibakAhbtzF9IWh_5yWwmz_nJ4BTYzz9kemfXmh7t1VShwhb9bi4T8u1QX6dqmJ1DW34wU_QSAL3KE=w640-h360" title="Masalah dalam Pernikahan" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br />Waktu penganten baru sih, masalahnya mungkin soal adaptasi dengan pasangan dan keluarganya. Tapi, ternyata setelah ada masalahnya nambah lagi. Bukan cuma soal perbedaan pendapat tentang pengasuhan dan pendidikan anak aja, tapi juga masalah lain yang lumayan ngeri. Aku sendiri ngalami ini.</div><div style="text-align: left;"><br />Kenapa kok gitu?</div><div style="text-align: left;"><br />Setelah ada anak, perhatian kita mulai terbagi. Makin banyak anak, makin banyak juga manusia yang perlu kita perhatikan. Apalagi ketika mereka masih kecil, masa-masa butuh perhatian full karena mereka belum bisa apa-apa juga kan. Waktu kita berduaan sama pasangan jadi jauh lebih sedikit lagi. Kalau tidak disempatkan, buyar sudah.</div><div style="text-align: left;"><br />Kang Adli Umarat dalam salah satu seminar pernah menyampaikan demikian.</div><div style="text-align: left;"><br /><blockquote>"Pastikan anak itu dibangun, suami diurus."</blockquote><br /><br /></div><div style="text-align: left;">Waktu Kang Ading bilang begitu, aku merasa tertampar. Iyaya, setelah ada anak kita suka kebalik soal ini. Dulu suami kita full urus dia, tapi setelah ada anak jadi nggak gitu lagi. Bukan cuma suami sih, aku pun merasa nggak diurus pula. Jadi, rasa kesepian itu sering melanda even kami ketemu tiap hari. <br /><br /></div><div style="text-align: left;">Sebelum Kang Ading sampaikan hal tersebut, aku suka mempertanyakan ke diri sendiri, aku ini kenapa sih? Setelah dikasih tahu gitu, aku tahu kalau masalahku ternyata karena waktuku sama pasangan berkurang drastis. Lalu, ada konflik sama mertua dan orangtua juga karena perbedaan pola asuh. Wah, kepala rasanya pingin ngebul sih.</div><div style="text-align: left;"><br />Mungkin, bukan cuma aku yang ngerasa gitu. Tapi suami juga. Akhirnya, dia merasa terbiasa urus dirinya sendiri dan banyak sekali urus pekerjaan rumah alih-alih berduaan dengan istrinya.</div><div style="text-align: left;"><br />Alhamdulillah, suami larinya ke beberes rumah. Ada suami-suami lain yang justru lari ke main game, sibuk sama hobinya sendiri, lebih ngeri lagi ketika dia seelingkuh. Ada banget lagi suami yang terang-terangan menunjukkan ketertarikannya ke perempuan lain. Chattingan di depan istrinya. Tapi kalau ditanya, katanya nggak ada apa-apa dan marah sambil ngatain istrinya lebay.</div><div style="text-align: left;"><br />Terus gimana? Anak mestinya diajari untuk jadi individu yang mandiri. Bantuan kita perlu dikurangi sedikit demi sedikit seiring bertambahnya usia anak. Ini untuk memberi kesempatan ke anak juga untuk terus bertumbuh.</div><div style="text-align: left;"><br /><h1 style="text-align: left;">Masih Cinta Nggak Sih?</h1></div><div style="text-align: left;"><br />Seiring bertambahnya usia pernikahan, ada satu waktu. Bahkan, mungkin cukup sering kita mempertanyakan ini. </div><div style="text-align: left;"><br />"Suami tuh masih cinta nggak sih sama aku."<br />"Suamiku kok cuek banget ya. Dia sayang nggak sih sama aku?"<br />"Suamiku aku giniin, kok dia datar-datar aja ya? Dia cinta nggak sih sama aku?"</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhdrxd9J2Cxfuy7H6CysuVQb2uWabWFPpHmF7Tw_8uXIlykjJBs3wIW1uW5gNelhkmkuc3VrsWllH69nJfsOEI9WhooBdqcJtzFdOqYtfxNX9Q2DBwElOqt0p1I_Ot5JtaC0j5LgThW-4x8iIeBNTDPyafv0KlKVbOeFxiuVMpAAh3aeG8OBkWT6a8=s2048" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Merawat Cinta" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhdrxd9J2Cxfuy7H6CysuVQb2uWabWFPpHmF7Tw_8uXIlykjJBs3wIW1uW5gNelhkmkuc3VrsWllH69nJfsOEI9WhooBdqcJtzFdOqYtfxNX9Q2DBwElOqt0p1I_Ot5JtaC0j5LgThW-4x8iIeBNTDPyafv0KlKVbOeFxiuVMpAAh3aeG8OBkWT6a8=w640-h360" title="Merawat Cinta" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br />Tenang guys, tenang. Jangan suudzon dulu. Mungkin, bukan karena nggak cinta lagi tapi...</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">1. Belum mengenali pasangan secara utuh luar dalam</h2>Pacaran lama itu tidak menjamin kita bisa kenal utuh pasangan kita. Ta'aruf pun demikian. Jadi, jangan dikira setelah nikah kita bisa kenal pasangan 100% luar dalam. Bisa jadi belum.</div><div style="text-align: left;"><br />Akibatnya apa? Muncullah konflik di sana sini.</div><div style="text-align: left;"><br />Ini bukan hanya sekedar belajar suami kita itu sifatnya gimana ya. Tapi kita perlu juga belajar kecenderungan laki-laki itu gimana, perempuan itu gimana. Allah kan ciptain perbedaan antara keduanya kan. Kita bisa pelajari ini dan cari tahu caranya untuk handle perbedaan tersebut.</div><div style="text-align: left;"><br />Kalau kita kenal sama pasangan luar dalam, kita jadi lebih bisa saling mengisi satu sama lain. Konflik itu mungkin akan tetap ada. Tapi, kita tahu gimana caranya handle konflik tersebut secara dewasa.</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">2. Belum menaikkan resolusi konflik ke level tertinggi</h2>Apa sih level tertinggi dari menyelesaikan konflik? Berbahasa. Kalau ada apa-apa, bilang. Ngobrol baik-baik. Bukan cuma diem terus nangis aja. Bukan juga main fisik atau nyindir-nyindir.</div><div style="text-align: left;"><br />Bicara baik-baik. Selesaikan baik-baik. <br />Elemen penting dalam komunikasi itu ada di respon yang kita terima. Sebagai penyampai pesan, kita yang bertanggung jawab secara utuh agar pesan itu diterima dengan baik. Kalau misal hasilnya nggak bagus, ya coba cari cara lain. Ini memang butuh skill dan ilmunya. That's why, kita butuh terus upgrade ilmu dan stimulasi kemampuan berkomunikasi kita.</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">3. Belum mengidentifikasi bahasa cinta sendiri dan pasangan</h2>"Aku udah belajar. Aku udah sering praktikkan juga ke suami. Tapi hasilnya zonk. Suamiku nggak kunjung berubah."<br />Sabar sabar...</div><div style="text-align: left;"><br />Well, tahu nggak sih? Sebelum kamu mengubah suami, kamu perlu menangkan hatinya dulu. Ini berlaku juga ke anak. Masuk dari apa yang dia suka, baru giring ke apa yang kita mau.</div><div style="text-align: left;"><br />Gimana cara tahunya? Pahami dulu bahasa cinta pasangan. Bahasa cinta itu ada 5. </div><div style="text-align: left;"><br /><h3 style="text-align: left;">Hadiah</h3>Orang-orang dengan bahasa cinta ini suka banget kasih hadiah untuk menunjukkan rasa cintanya. Mereka pun punya kecenderungan mengukur cinta orang lain dari hadiah yang mereka berikan. Nggak melulu soal materi ya, hadiah yang dibuat dengan sepenuh hati bisa juga bikin mereka luluh.</div><div style="text-align: left;"><br /><h3 style="text-align: left;"><i>Quality Time</i></h3>Orang-orang dengan bahasa cinta ini melihat cinta dari seberapa banyak perhatian yang diberikan pasangan ke dirinya. Mereka suka menjadi prioritas. Kalau pasanganmu termasuk di dalamnya, coba rencanakan kencan berdua dan luangkan waktu berdua aja sama dia. Tentu, tanpa gangguan krucil-krucil ya.</div><div style="text-align: left;"><br /><h3 style="text-align: left;"><i>Word of Affirmation</i></h3>Orang-orang dengan bahasa cinta ini butuh kata-kata untuk memahami perasaan orang lain ke dia. Kalau pasanganmu masuk di dalamnya, jangan ragu untuk bilang sayang atau cinta ke dia. Hargai juga usahanya dengan kata-kata. Sesimpel..</div><div style="text-align: left;"><br /><i>"Makasih ya, kamu udah bantu aku. Aku senang deh kamu bla bla bla. Aku jadi bla bla bla. Makasih, Sayang."</i></div><div style="text-align: left;"><br /><h3 style="text-align: left;">Sentuhan Fisik</h3>Ini udah jelas juga ya. Mereka ini suka dapat sentuhan fisik. Mereka akan merasa dicintai kalau digandeng, dipeluk, duduk deketan. Pokoknya nggak bisa jauh deh. Ngglendot mulu.</div><div style="text-align: left;"><br /><h3 style="text-align: left;">Pelayanan</h3>Ada juga lho orang yang kaya gini. Mereka akan merasa dicintai kalau orang lain mau melayaninya. Kalau pagi siapin kopi atau teh. Ada yang bantu handle kerjaan. Dibawain bekal makan siang, dan masih banyak lagi. Dengan cara-cara itu, mereka akan merasa dicintai.</div><div style="text-align: left;"><br />Kamu masuk yang mana? Suamimu masuk yang mana? Coba cari tahu terus kasih tahu pasangan.</div><div style="text-align: left;"><br /><i>"Bahasa cintaku itu yang ini lho. Jadi, aku akan merasa dicintai kalau kamu begini begitu."</i></div><div style="text-align: left;"><br />Kita pun juga harus tahu bahasa cinta suami untuk nge-<i>adjust</i> perilaku kita ke suami biar dia pun merasa dicintai.</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">4. Belum merancang dan mengeksekusi kegiatan bersama pasangan yang bisa memperkuat bonding</h2>Dulu, sebelum ada anak, kita bisa bebas berduaan sama pasangan. Tapi setelah ada anak, ternyata butuh <i>effort</i> ya untuk pacaran sama suami. Ini kalau nggak dirancang dan diekseskusi ya nggak bakal bisa.</div><div style="text-align: left;"><br />Aktivitasnya nggak harus liburan ke mana berdua kok. <i>Pillow talk</i>, mancing berdua, makan malam berdua, atau apapun itu. Namanya juga pacaran ya berdua dong. Kalau bawa anak-anak namanya bukan pacaran, tapi ngasuh bocah. Wkwkwk..</div><div style="text-align: left;"><br />Jadi, sudahkah meluangkan waktu buat pacaran lagi?</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">5. Belum menjalankan cinta tanpa tapi-jika-maka-nanti</h2>Masih banyak yang melakukan sesuatu kalau suaminya begini begitu. Secara nggak sadar ada hubungan transaksional di sini.</div><div style="text-align: left;"><br /><i>"Dia nggak gini kok. Ngapain aku gitu?"<br />"Dia juga selingkuh, berarti aku boleh juga dong."</i></div><div style="text-align: left;"><br />Wow, coba deh tanya ke diri sendiri. Cintamu itu tulus nggak sih ke pasangan? Kok masih berharap imbalan ini itu. Kok baru muncul hanya jika dia berperilaku baik saja?</div><div style="text-align: left;"><br />Jadi, tulus atau bulus nih?</div><div style="text-align: left;"><br /><h1 style="text-align: left;">Kesimpulan</h1>Wow, panjang juga ya. Wkwkwk..<br />Intinya sih, jangan negative thinking dulu ketika hubungan kita sama pasangan jadi dingin. Barangkali, ada beberapa PR yang memang belum kita kerjakan secara utuh. Atau, dulu pernah dikerjakan, terus sekarang nggak.</div><div style="text-align: left;"><br />Jadi, dari pada terus overthinking dan insecure sendiri. Mending coba cari tahu celahnya ada di mana. Lalu, coba tambal lubang-lubang yang ada.</div><div style="text-align: left;"><br />Semangaaaat...</div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-50574069095429811132021-11-13T08:49:00.006+07:002021-11-19T13:05:43.973+07:00Bijak Kelola Keuangan di Masa Pandemik<span id="docs-internal-guid-9966a4e1-7fff-39c7-f095-25944e907c9f"><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 338px; overflow: hidden; width: 602px;"><img alt="WebsiteDescription automatically generated" height="359" src="https://lh4.googleusercontent.com/zjF-Ursb9ED3GaL8Wq9UmF1qPYlI5MlNClKhLuSEAG6cC5q9iN4PEiG-36QLAEu6aobqvOBGuH-seVujz2b7Ih_NAJZjJ3y--nLX4YOpOJMmIxf8E9kkMOOmM-23TPrtw9llJQ=w640-h359" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="640" /></span></span></p><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"></p><div><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pandemi sudah berlangsung hampir dua tahun. Setelah lonjakan kasus di Juli kemarin, alhamdulillah sekarang trendnya mulai turun. Bahkan, angka kasus per hari berhasil ditekan dengan amat baik. Meskipun belum bisa dibilang kita sudah bebas dari Covid-19 juga. Selama masa pandemik ini, bukan hanya kesehatan diri kita yang perlu diupayakan, tapi juga kesehatan kondisi keuangan kita.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ya gimana ya, pandemik memang cukup berdampak ke kondisi keuangan kita. Kebutuhan meningkat, seperti harus sedia masker, sanitize kit yang bisa dibawa ke mana-mana, lalu aneka tes yang dibutuhkan kalau kita mau kerja, bepergian, atau bikin acara yang mengundang banyak orang. Ini semuanya butuh duit ya, Buibu.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Di sisi lain, kita tahu bahwa sumber penghasilan juga tidak selancar sebelum pandemik. Ada perusahaan yang kehilangan konsumen. Ada perusahaan yang nggak mampu bayar hutang ini itu. Ada perusahaan yang terpaksa harus melakukan pengurangan karyawan atau merumahkan tanpa dibayar. Ada juga yang terpaksa harus gulung tikar.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Mau nggak mau, ini juga ngasih impact ke kondisi keuangan keluarga. Kalau mau bertahan hidup selama pandemik, bukan hanya kebiasaan dan gaya hidup kita saja yang harus diubah, tapi juga bagaimana cara kita dalam mengelola keuangan pun harus diubah. Mulai dari melakukan penghematan sampai dengan menyiapkan dana darurat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kita di saat-saat darurat.</span></div><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><p></p><br /><h1 style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"><span style="font-size: 16pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Tips Mengelola Keuangan</span></h1><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"></p><div style="text-align: center;"><img alt="A picture containing text
Description automatically generated" height="338" src="https://lh6.googleusercontent.com/4OoGLUraOs4-O79Da62WTaHLawBV0_YJysxQFD3e99nXuBrWjVER4d722T6qEHK56CmujhXjPNI2-ZZiffS2-HBmFSDGElstdSxSZ2Bogmmn-0YJ0edZatJCY9OnS6p7-qVIHg" style="font-size: 12pt; margin-left: 0px; margin-top: 0px; white-space: pre-wrap;" width="602" /></div><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kali ini, saya mau bagi-bagi tips nih untuk mengelola keuangan. Apa saja sih tipsnya? Yuk, simak di bawah ini.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><p></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-size: 14pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">1. Pastikan ada uang yang bisa dikelola</span></h2><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Prinsip utama dalam mengelola keuangan adalah ada uangnya dulu. Kalau nggak ada uangnya, apa yang mau dikelola, Shay? Kalau pandemik ini membuat sumber penghasilan utama tidak mengalir sederas dulu atau bahkan berhenti, ya kita perlu cari sumber penghasilan lain. Misalnya memungkinkan, coba cari pekerjaan tambahan. Jualan online, misalnya. Atau, mengerjakan projek-projek </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">freelance.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 14pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">2. Buat pos-pos keuangan</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Maksudnya gimana sih? Penghasilan yang sudah kita terima, jangan langsung dipakai dulu semuanya. Coba bagi ke dalam 3 pos besar, yaitu kebutuhan hidup sehari-hari, nabung, dan senang-senang. Iya, kita perlu juga memberikan slot untuk bersenang-senang biar kita bisa tetap waras menjalani hari.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pertanyaannya, berapa persen pembagiannya?</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pembagian ketiga pos itu dapat digambarkan sebagai berikut.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><h3 style="text-align: left;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pos kebutuhan hidup</span></h3><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kebutuhan hidup ini meliputi biaya wajib yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Contoh, makan sehari-hari, tagihan listrik, air, telpon, internet, cicilan, SPP, dan lain-lain. Besarnya pos ini adalah 50% dari total penghasilan kita. Kalau gaji kita 10 juta, maka jatah untuk memenuhi kebutuhan harian hanya 5 juta saja.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pos tabungan</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ini meliputi tabungan pendidikan anak, tabungan hari tua, tabungan haji, investasi, dana darurat, dan lain-lain. Besarnya pos ini ada 30% dari total penghasilan kita. Misalnya, gaji kita 10 juta, maka 3 juta harus dialokasikan untuk tabungan. </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pos senang-senang</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Mengelola keuangan bukan berarti memangkas habis hal-hal yang menyenangkan. Kita masih boleh kok memanjakan diri dengan jalan-jalan ke sana ke mari, makan makanan enak, nonton film, dan lain-lain. Tapi, perlu diingat juga bahwa semua ada batasnya. Untuk pos satu ini, kita hanya boleh menghabiskan 20% dari gaji kita. Kalau jatahnya habis gimana? Ya udah, stop. Tunggu lagi bulan depan.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><h2 style="text-align: left;"><span style="font-size: 14pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">3. Catat Selalu Cash Flow</span></h2><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ini sudah jadi barang wajib yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan kondisi keuangan kita. Pencatatan keuangan ini, bukan hanya agar kita tahu ke mana uang itu pergi, tapi juga memberikan kesadaran secara utuh saat menggunakan uang. </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Dengan mencatat keuangan juga, kita bisa melakukan evaluasi kondisi keuangan kita. Sehingga, kita bisa tahu apa sih yang harus diatur-atur lagi agar kondisi keuangan lebih stabil lagi.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><h2 style="text-align: left;"><span style="font-size: 14pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">4. Membeli Produk yang </span><span style="font-size: 14pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Worth to Buy</span></h2><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Setelah memperbesar pos pendapatan, mengatur pos-pos pengeluaran serta melakukan pencatatan keuangan secara rutin, kita juga perlu bijak untuk membeli barang. Pastikan, barang-barang yang beli itu memang </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">worth to buy.</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Dilihat dari mana?</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Tentunya, dari harga dan kualitas yang ditawarkan. Selain itu, produk yang dibeli juga harus efektif dan efisien juga.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><h1 style="text-align: left;"><span style="font-size: 16pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">smartfren</span><span style="font-size: 16pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">, Produk </span><span style="font-size: 16pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Worth to Buy</span><span style="font-size: 16pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> Kala Pandemik</span></h1><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Salah satu produk yang </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">worth to buy</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> kala pandemik ya si smartfren ini. Kita sama-sama tahu bahwa kebutuhan akses telekomunikasi saat pandemik ini meningkat. Kita butuh yang internet untuk bekerja atau sekolah daring si kecil. Kualitas akses internet, tentunya jadi bahan pertimbangan dong ya.</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Nggak mau kan proses belajar atau pekerjaan kita jadi terhambat karena </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">paket internet</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> habis atau jaringan internet yang tidak memadai. Alhamdulillah, sekarang sudah ada smartfren </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">UNLIMITED</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span><a href="https://bit.ly/31XOcrF" style="text-decoration-line: none;"><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">MAXI</span></a><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> yang </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">#UnlimitedBisaSemua</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">. Paket internet ini bisa digunakan untuk semua aplikasi, semua lokasi, semua hari selama 24 jam, dan semua orang (baik itu pelanggan baru dan lama). Tidak hanya itu, ada juga benefit lain berupa</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> EXTRA </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">UNLIMITED MALAM FULL SPEED yang berlaku dari jam 1-5 pagi bikin </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">#MalamJadiExtra deh.</span><p style="text-align: left;"></p><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Biar makin yakin kalau produk ini memang kece badai, saya sudah melakukan speed test untuk mengetahui seberapa keren sih performa dari provider ini. Dan, ini dia hasilnya.</span></p><br /><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCKyrCu-1FHVvG7J7-eIe90xcEXUDYfNWU1MRs_9kou64TPUWKS86TzB1h0V6KtXvFjAbqL_9WRDYJczOnd1V9iecHJNPIND_GNc7Q5vDXtN_Wvgyi3_12spMMhFzcfYLHcX_jcQOS08mOIKiD4u8vmGU07E80m-ywh0VAiDS7FbZK1rc_l2Kf3Bg=s2048" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Graphical user interface, applicationDescription automatically generated" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCKyrCu-1FHVvG7J7-eIe90xcEXUDYfNWU1MRs_9kou64TPUWKS86TzB1h0V6KtXvFjAbqL_9WRDYJczOnd1V9iecHJNPIND_GNc7Q5vDXtN_Wvgyi3_12spMMhFzcfYLHcX_jcQOS08mOIKiD4u8vmGU07E80m-ywh0VAiDS7FbZK1rc_l2Kf3Bg=w640-h360" width="640" /></a></div><br /><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /><br /></span><p></p><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Speed test ini saya lakukan dengan menggunakan aplikasi Speed Test di Android. Hasilnya, kemampuan downloadnya bisa mencapai </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">lebih dari</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> 30 Mbps, bahkan lebih. Ini kenceng banget sih kalau kaya gini. </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Pokoknya worry free deh! bebas akses aplikasi apa aja di moment kapan aja bareng smartfren UNLIMITED MAXI !</span></p><br /><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Keren banget kan performanya. Dengan smartfren</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> UNLIMITED</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> MAXI ini, kita jadi nggak perlu </span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">worry</span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> lagi kalau lagi nemenin anak sekolah daring atau meeting penting dengan klien. Oya, jaringan smartfren ini sudah 4G ya. Jadi, nggak perlu khawatir nyandat lagi. Bahkan, sekarang smartfren juga udah mulai uji coba jaringan 5G. Waaah.. kapan nih launchingnya? Nggak sabar bisa memanfaatkan ini.</span></p><br /><h1 style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 12pt; text-align: left;"><span style="background-color: white; font-size: 16pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Semua Bisa dapat </span><span style="background-color: white; font-size: 16pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Rejeki Depan Mata</span></h1><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Selain itu, kita juga bisa dapat #RejekiDepanMata dengan ikut loyalty program Rejeki WOW Periode 3. Ada hadiah langsung yang menanti kita di sana. Caranya gampang kok.
</span></p><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 338px; overflow: hidden; width: 602px;"><img alt="Graphical user interface
Description automatically generated" height="338" src="https://lh3.googleusercontent.com/cQcujYTUoWKtwTcILIk5HVEFDx1dK0I_J1ZxMZSSytHP_aDPuyTnytkN9MzdlYq-8cyojE2cx226qzR1eIJw5tK9HOqE3a_eQd5dxVkIzURs4FS8ZrQDYxXiZ5nwwfjghrVAoA" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="602" /></span></span></p><br /><ol style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; padding-inline-start: 48px; text-align: left;"><li aria-level="1" style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p role="presentation" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Download aplikasi My Smartfren, pilih menu Rejeki WOW. Di sini, kita akan ketemu dengan Oasis seperti di bawah ini.
</span></p></li></ol><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="background-color: white; font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 496px; overflow: hidden; width: 279px;"><img alt="Diagram
Description automatically generated" height="496" src="https://lh6.googleusercontent.com/bzFPA922m5nUtPf7pJpDfbynTzmsuCre_t1p4e4HW5fR0_bOtDzikBR6xh8iZZVzJbZkhP_bGVLvXhY_tbgzhb8lEKdxgR9ODR7RDpJwU3CbrE6eSyVMKZl7Hz2rtcgb1u6ctw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="279" />
</span></span></p><ol start="2" style="margin-bottom: 0px; margin-top: 0px; padding-inline-start: 48px; text-align: left;"><li aria-level="1" style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; list-style-type: decimal; vertical-align: baseline; white-space: pre;"><p role="presentation" style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Lakukan transaksi sebanyak-banyaknya buat dapetin kesempatan dapet REJEKI DEPAN MATA dengan HADIAH PASTI,</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> HADIAH LANGSUNG, GRAND PRIZES DAN SUPER GRAND PRIZES </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">karena SEMUA </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">BISA LANGSUNG</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> MENANG</span></p></li></ol><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: center;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><span style="border: none; display: inline-block; height: 400px; overflow: hidden; width: 225px;"><img alt="A screenshot of a computer
Description automatically generated with low confidence" height="400" src="https://lh6.googleusercontent.com/D30DCQTWmcXnpNfRo1b2EErrXeIXofrCEFT0I21fOqAY6WJ3QeOsrkVMuvHWsgPhDEMGEMXCSF3g0SMNQQZ2wI2DQqiGwcbIGO4AIUkMoYhvFiWeuITqSoEWWvdiJR3EpDP1yw" style="margin-left: 0px; margin-top: 0px;" width="225" /></span></span></p><br /><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Apa aja sih hadiahnya?</span></p><br /><p style="line-height: 1.295; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Hadiahnya </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">pastinya ada</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> banyak banget. </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Mulai dari</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> smartpoin, pulsa, smartphone, tablet, TV, emas, laptop, motor hingga hadiah Grand Prize dan Super Grand Prize dengan hadiah emas 50 gram, tabungan ratusan juta rupiah dan mobil. Yakin nggak mau ikut Program #RejekiWOW Periode 3? </span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">emang paling juara deh @smartfrenworld untuk selalu jadi #TemanBukaPeluangmu apalagi semakin untung ikut Program Rejeki WOW! #RejekiDepanMata</span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><span style="font-size: 12pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /><span style="color: #202124;"><br /></span></span></p></span>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-73800909108396658182021-08-31T05:08:00.002+07:002021-08-31T16:34:04.173+07:00Bangun Brand Awareness dengan Desain Feeds Instagram yang Menarik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5K7ywTyZMA9IQ_rYseXSBgvXU8M-7kX3zm5qZ0Ox7DOYG10601Y_VdkCZHWMCgCKXujzN5rwjvm-mTqysQWEif5RfdqET-JjWLMb6ZUHpUu1T3M3Lztuxx5Om6uAVhIWBWd7HF5uL2bw/s2048/1_20210831_050351_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Desain feed instagram" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5K7ywTyZMA9IQ_rYseXSBgvXU8M-7kX3zm5qZ0Ox7DOYG10601Y_VdkCZHWMCgCKXujzN5rwjvm-mTqysQWEif5RfdqET-JjWLMb6ZUHpUu1T3M3Lztuxx5Om6uAVhIWBWd7HF5uL2bw/w640-h360/1_20210831_050351_0000.png" title="Desain feed instagram" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Saya memulai bisnis online di tahun 2013. Waktu itu, Instagram masih belum seperti sekarang. Sayangnya, saya belum seserius sekarang. Tahun 2019, saya kembali lagi menggunakan Instagram untuk media marketing saya. Dan, wow. Saya kaget karna banyak online shop lain yang punya tampilan feed Instagram yang menarik. Jujur, saya bertanya-tanya bagaimana cara mereka mendapatkan <a href="https://fastwork.id/social-media-banner/social-media" target="_blank"><b>desain feed Instagram</b></a> ini.</div><div style="text-align: left;"><br />Long short story, saya mulai coba cari tahu dari Youtube. Berbekal minimnya ilmu desain grafis, cari tutorial ini itu dan akhirnya saya malah puyeng sendiri karna nggak tahu bagaimana cara mengimplementasikan ke dalam produk yang saya jual. Akhirnya, saya memutuskan untuk ikut kelas online <b>desain feed Instagram</b>. </div><div style="text-align: left;"><br />Dari sana, saya akhirnya paham bahwa tampilan feed Instagram yang menarik ini ternyata bukan cuma untuk memanjakan mata calon consumer aja, tapi juga ditujukan untuk membangun brand awareness lewat tampilan visual. Jadi, kalau ada pengguna Instagram lagi scrolling trus nemu konten kita, mereka tahu kalau itu adalah online shop kita.</div><div style="text-align: left;"><br /><h1 style="text-align: left;">3 Elemen pada Visual Brand Kit</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhokiwTigBd9DqXz-3PPHYYZueo0ob1vTSZ9CJ0Or5ms5PAy_3oZ9tBYhDU5WdXgV6LRwZ6QQgTlsV6JC5OsB_-ghBrG5fapa3wX1hYSt3Yg5vjoIeNxD2za_oxsu1kT9gwRtnAsosjcBQ/s2048/2_20210831_050351_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Desain feed instagram" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhokiwTigBd9DqXz-3PPHYYZueo0ob1vTSZ9CJ0Or5ms5PAy_3oZ9tBYhDU5WdXgV6LRwZ6QQgTlsV6JC5OsB_-ghBrG5fapa3wX1hYSt3Yg5vjoIeNxD2za_oxsu1kT9gwRtnAsosjcBQ/w640-h360/2_20210831_050351_0001.png" title="Desain feed instagram" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div>Kalau kita bicara tentang branding di Instagram, ini nggak akan jauh-jauh dari visual. Yes, sepenting itu tampilan visual yang menarik. Kalau nggak percaya, coba tanyakan ke diri sendiri. Kita lebih suka lihat yang mana, <b>desain feed instagram</b> yang kece atau yang apa adanya? Saya yakin banyak yang pilih desain feed yang kece.</div><div style="text-align: left;"><br /><i>Again</i>, desain yang ditampilkan dalam akun kita sebisa mungkin bukan hanga untuk mempercantik akun, tapi juga membuat brand kita jadi <i>top of mind</i> target market kita. <i>So</i>, kita butuh yang namanya visual brand kit.</div><div style="text-align: left;"><br />Seperti namanya, ini adalah peralatan yang dibutuhkan untuk membangun visual brand. Apa saja isinya?<br /><ul style="text-align: left;"><li>warna</li><li>font</li><li>hiasan</li></ul>Secara garis besar, 3 hal inilah yang nantinya akan kita gunakan. Kita bisa gunakan warna, font dan hiasanya yang serupa terus menerus agar <i>visual brand</i> kita bisa jadi <i>top of mind</i> calon <i>customer</i> kita. <br />Pertanyaannya, gimana caranya menemukan warna, font dan hiasan ini?</div><div style="text-align: left;"><br />Mudah kok. Coba deh cari inspirasi desain dari akun-akun sejenis atau akun-akun yang desainnya kita suka. Dari sana, kita jadi punya gambaran mau pakai warna apa, font apa, dan hiasan apa. Kalau udah nemu, jangan lupa untuk mendokumentasikan visual brand kit ini. Tujuannya, kalau kita mau mendelegasikan tugas ke orang lain, ini hasilnya akan sama seperti apa yang kita inginkan.</div><div style="text-align: left;"><br /><h1 style="text-align: left;">5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Desain Feeds Instagram</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFhDUWizB455clKLg1RPkWbGah_DEf82FCCUT1PnTBcSzzS6erbVvBK6wSzBCJlo0OBotFdCtw37Qeuijr5cxK0V6oyJBO3iN4FiPwZpjPC2nUJTOaaVgb4fSKI5CwWwFfbQ5MLodW1OQ/s2048/3_20210831_050351_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Desain feed instagram" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFhDUWizB455clKLg1RPkWbGah_DEf82FCCUT1PnTBcSzzS6erbVvBK6wSzBCJlo0OBotFdCtw37Qeuijr5cxK0V6oyJBO3iN4FiPwZpjPC2nUJTOaaVgb4fSKI5CwWwFfbQ5MLodW1OQ/w640-h360/3_20210831_050351_0002.png" title="Desain feed instagram" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div>Membuat <b>desain feed instagram</b>, ternyata nggak bisa ngasal. Nggak bisa juga asal cantik atau menarik, tapi juga harus mampu jadi sarana untuk menyampaikan pesan. Misal, kita mau promo produk. Orang juga harus tahu produknya kaya gimana. Nggak cukup desainnya menarik, tapi orang harus lebih ngeh sama produk kita tadi. Begitu juga kalau tujuannya buat sharing, kasih tahu ada diskon, dan banyak hal lain.</div><div style="text-align: left;"><br />Pertanyaannya, gimana caranya? Apa saja yang harus diperhatikan supaya pesannya sampai?</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">1. Sederhana</h2>Waktu bikin desain tuh kadang kita maunya kasih banyak banget ornamen di tiap elemennya. Kasih ini itu yang buanyak. Begitu digabungkan, eee jadinya malah norak. Kita lupa kalau sebetulnya yang sederhana ini ketika digabungkan sama yang lain jadinya justru makin cantik. Selain itu, dia punya ruang yang cukup bagi kita untuk memahami apa maksud dari desain itu.</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">2. Seimbang</h2><b>Desain feeds instagram</b> kita harus punya keseimbangan pada tiap elemen yang ada di sana. Ini bisa dengan cara menyamakan tiap sudut atau sisinya. bisa juga dengan memberikan elemen yang tidak sama tapi ada di masing-masing sisi atau sudutnya. Keseimbangan ini, juga bisa dilihat dari jaraknya juga.</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">3. Ada Penekanan</h2>Desain yang dibuat harus memilki <i>vocal point</i> atau titik tekan. Ini disesuaikan dengan tujuan membuat desain ini apa. Kalau tujuannya untuk promosi, maka produk atau penawarannya yang jadi titik tekan. Kalau tujuannya untuk edukasi, maka headline yang jadi titik tekan. Sesuaikan kebutuhan saja.</div><div style="text-align: left;"><br />Titik tekan ini bisa dibuat dengan cara menjadikan salah satu elemen atau teks yang ingin ditekankan punya warna yang berbeda atau ukuran yang lebih besar dari yang lain. Sehingga, orang bisa fokus ke sana.</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">4. Ritme</h2>Bukan cuma musik saja yang butuh ritme biar enak didengar. Ketika kita mau bikin desain feed di Instagram, ritme ini perlu ada juga. Apa sih maksudnya? Ketika membuat desain, perlu ada pengulangan baik itu warna, font, maupun hiasan yang digunakan.</div><div style="text-align: left;"><br /><h2 style="text-align: left;">5. White Space </h2><i>"Maksudnya, dikasih warna putih gitu?"</i></div><div style="text-align: left;"><i><br /></i>Bukan gitu ya maksudnya. White space ini maksudnya adalah ruang kosong. Kita perlu memberikan jarak antara satu elemen dengan elemen yang lain. Adanya white space bikin desain kita nggak kelihatan engap karna tabrak sana sini. Pesan yang ingin disampaikan juga bisa terbaca lebih jelas juga.</div><div style="text-align: left;"><br /><h1 style="text-align: left;">Membuat Desain Feed Instagram Itu Tidak Mudah</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyix5Ql4vKEFcSrinSG51uWfZT4yVTFOvJZBRm-5pDAYcyC4Dzktfi0AEOYN59ES1i5QUd5vg7pnt3pk8wQ6DaJPfO89Y97QxynNgjqAPDIL_o5QJHHNyFH-ABcfG5XqtbdJ_ORU2e4vA/s2048/4_20210831_050351_0003.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Desain feed instagram" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyix5Ql4vKEFcSrinSG51uWfZT4yVTFOvJZBRm-5pDAYcyC4Dzktfi0AEOYN59ES1i5QUd5vg7pnt3pk8wQ6DaJPfO89Y97QxynNgjqAPDIL_o5QJHHNyFH-ABcfG5XqtbdJ_ORU2e4vA/w640-h360/4_20210831_050351_0003.png" title="Desain feed instagram" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div>Meski tahu caranya, bisa membuat desain feed sendiri. Saya akui bahwa mempercantik tampilan Instagram itu tidak mudah. Butuh konsisten untuk terus bisa menghasilkan irama yang cantik antara satu desain dengan desain yang lain. Bukan cuma itu, kita juga harus mau meluangkan waktu untuk membuat konten desain.</div><div style="text-align: left;"><br />Repot? Sudah pasti.</div><div style="text-align: left;"><br />Belum lagi kalau kamu adalah ibu rumah tangga juga seperti saya. Banyak pekerjaan rumah yang pun harus diselesaikan. Kalau punya anak, ini lebih bikin pusing lagi atur waktunya. Keluarga dan urusan bisnis.</div><div style="text-align: left;"><br />Paling gampang ya kita buat dulu konsep visual brand kita mau kaya gimana. Lalu, kalau sudah ngobrol sama desainer grafis untuk kerjakan desainnya. Nah, pertanyaanya, cari desainer grafis di mana?</div><div style="text-align: left;"><br />Suka bingung gitu juga nggak sih? Kalau iya, sini saya bisikin. </div><div style="text-align: left;"><br />Kini, sudah ada lho platform untuk kamu yang cari <b>design feed Instagram</b>. Ada banyak desainer di sana yang bisa kamu pilih untuk ajak kerjasama. Harga yang ditawarkan juga beragam. Kamu bisa kepoin lebih lanjut tentang harga, paket yang ditawarkan, dan tentu saja portfolio desain mereka di <b>Fastwork</b>.</div><div style="text-align: left;"><br />Kamu jadi nggak perlu susah-susah cari ke sana ke mari untuk cari orang yang bisa bikin desain feeds Instagram. Kamu juga nggak perlu repot habiskan waktu untuk bikin <b>desain feeds Instagram</b> sendiri. Tinggal kepoin, pilih, kerja sama beres.</div><div style="text-align: left;"><br />Di fastwork, kita nggak Cuma bisa cari siapa desainer yang mau diajak kerja sama, tapi juga bisa nego harga juga. Terus, kita nggak perlu khawatir tertipu karna fastwork yang akan jadi perantara kita. Fastwork juga memberikan jaminan tentang siapa <i>freelancer</i> yang bekerja sama, jaminan uang kembali kalau kita tidak menerima hasil kerja, dan tim support yang melayani kita. Mantep banget kan?</div><div style="text-align: left;"><br />Udah, kalau kamu punya online shop. Nggak punya banyak waktu buat handle desain feeds Instagram juga. Serahin aja ke ahlinya. Dengan begitu, kamu jadi punya banyak waktu untuk handle yang lain. Gimana caranya? Kamu tinggal klik link berikut dan selamat mencari.<br /><a href="https://fastwork.id/social-media-banner/social-media">https://fastwork.id/social-media-banner/social-media</a><br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-86354404688088922112021-08-01T17:28:00.001+07:002021-08-01T17:28:16.211+07:00LingoAce Platform Belajar Mandarin Online Terbaik Untuk Si Kecil<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQnnAXwz_eVKuTGsRlYSz_-_k4gOcr9dcEGhH1Gy5MnTI1T9rw-O2lilsn1XsHk9PVgf51nj4lQbMgJ4JiOxRwm-kDsokBwdnBdfTRmZB_328rGadvvg5VIsJ7y6w1AiY-KHXo7TWbjko/s2048/Lagu+Anak+Indonesia+%25281%2529.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="lingoace" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQnnAXwz_eVKuTGsRlYSz_-_k4gOcr9dcEGhH1Gy5MnTI1T9rw-O2lilsn1XsHk9PVgf51nj4lQbMgJ4JiOxRwm-kDsokBwdnBdfTRmZB_328rGadvvg5VIsJ7y6w1AiY-KHXo7TWbjko/w640-h360/Lagu+Anak+Indonesia+%25281%2529.png" title="lingoace" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: left;">Golden age atau periode emas adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Anak dapat meniru dan banyak mencerna ilmu-ilmu yang ada. Pada tahap ini maka sebaiknya gunakan waktu anak untuk kursus, baik dalam bahasa dan keterampilan, agar anak dapat tumbuh dengan baik.</p>Bahasa merupakan hal penting dalam pertumbuhan anak, jika anak diajarkan berbahasa yang baik maka komunikasi anak tersebut dapat berdampak baik. Secara internasional, Bahasa Mandarin sudah menjadi Bahasa kedua yang banyak digunakan dimana-mana setelah Bahasa Inggris. Di era serba maju seperti ini, kemampuan berbahasa asing telah menjadi nilai plus yang wajib dimiliki, karena dengan begitu banyak peluang di masa depan yang dapat diraih seperti mudah mendapatkan pekerjaan, menjadi partner bisnis yang kompeten, mudah memahami komunikasi dua arah antar dua Bahasa yang berbeda dan lain sebagainya.<br /><br /><h1 style="text-align: left;">LingoAce Tempat Kursus Bahasa Mandarin Terbaik</h1>Jika anda mencari kursus Bahasa Mandarin, yang terbaik di Indonesia saat ini adalah LingoAce. ada beberapa hal mengapa <a href="https://www.lingoace.com/id/" rel="nofollow" target="_blank">LingoAce</a> adalah tempat kursus Bahasa Mandarin terbaik untuk anak Anda, simak berikut ini.<div><br /><h2 style="text-align: left;">1. Gurunya adalah native speaker</h2>Di LingoAce, guru-gurunya merupakan native speaker, sehingga pengalaman berbahasa Mandarin menjadi lebih baik. Memiliki pengajar yang berkualiatas dengan standar terbaik adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika anda memilih tempat kursus bahasa Mandarin untuk buah hati anda. Hal ini bisa dilihat dari sertifikat bahasa asing yang dimiliki pengajar.<br /><br /><br /><h2 style="text-align: left;">2. Kurikulum berstandar Internasional</h2>Sama seperti sekolah, tempat kursus juga perlu memperhatikan kurikulum yang diterapkan. Sebelum mendaftarkan kursus, ada baiknya Anda mencari tahu informasi tentang kurikulum yang dipakai. Semakin baik kurikulumnya, tentu semakin baik pula metode belajarnya. Di LingoAce, kurikulumnya sudah berstandar internasional dan telah diuji secara matang oleh pakar yang ahli. <br /><br /><h2 style="text-align: left;">3. Terdapat kelas free trial</h2>LingoAce menyediakan kelas trial gratis, untuk buah hati anda. Anda dapat melakukan pendaftaran kelas free trial, lalu course consultant akan menghubungi Anda untuk penilaian dan perencanaan program sesuai kemampuan Bahasa Mandarin anak Anda. Perencanaan program disesuaikan dengan informasi dan masukan Anda agar pemilihan kelas dan gurunya bisa dipastikan sama dengan keinginan dan kebutuhan.<br /><br />Jadi, tunggu apa lagi? Yuk,<a href="https://lingoace.info/SEOBloggerBL" rel="nofollow" target="_blank"> daftarkan anak Anda</a>.<br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-67652044562144125182021-07-30T19:00:00.004+07:002021-07-31T06:42:59.527+07:00Hoala & Koala, Lagu dan Animasi 3D untuk Anak Indonesia<img src="https://lh4.googleusercontent.com/PnnOi-jMfk0pBda4HM-4LIkJ2djp6TY4r5yPmTizXlkO0ec2-pNvwZR9b3rHdHJYx4St6tw6Mtxgw-Yr4OTMES2gWa1EQs2p-I_wALTwfoodxoDVC_gBVvacsWevzLmTcHeMUQ=w640-h360" /><br /><br /><br />Boleh dibilang, tahun 90-an merupakan era kejayaan <a href="https://hoaladankoala.com/">lagu anak Indonesia</a>. Buat yang seangkatan sama saya, pasti tahu banget kalau hampir semua stasiun TV punya acara yang menampilkan lagu-lagu anak. Bukan Cuma di TV aja sih, radio juga. Terus, kalau kita jalan-jalan dan mampir pusat perbelanjaan, lagu-lagu anak akan diputerin juga.<br /><br />Dulu, penyanyi cilik itu buanyak banget. Kita mungkin masih ingat juga nama-namanya. Ada Eno Lerian, Trio Kwek-Kwek, Maisy, Joshua, dan masih banyak lagi. Tapi sayangnya, seiring berjalannya waktu kok regenerasinya kaya nggak ada gitu. Entah, memang betul-betul tidak ada atau giman, ini yang sebetulnya perlu dicari tahu sama-sama.<br /><br /><h1 style="text-align: left;">Alasan Kelangkaan Lagu Anak</h1><img alt="Lagu Anak Indonesia" height="360" src="https://lh6.googleusercontent.com/ZF-OF4dKUgpn_jc06y0-wi2BXn5maVPNH2QfXWaNMibVD-zojVojRENcVjB9rmzzGpYJDLguzDJkLGBk7uUUj2rdD6qbzYgf2Hb-hhyXLmS6ws8utIa-FdzBHH7dWzqcv60F4Q=w640-h360" title="Lagu Anak Indonesia" width="640" /><br /><br />Kalau ditanya apakah lagu-lagu anak ini mulai ditelan bumi? Sebetulnya, nggak juga ya. Kita sendiri sebagai orangtua masih memperdengarkan lagu-lagu anak yang dulu pernah kita pelajari dari orangtua kita atau penyanyi-penyanyi cilik dulu. Bahkan, ada juga orangtua atau bahkan musisi yang masih berusaha untuk menciptakan lagu-lagu anak ini.<br /><br />Sayangnya, ini masih kalah dengan lagu-lagu dewasa yang diperdengarkan ke telinga anak. Bisa jadi, orang-orang ini nggak ada niatan juga untuk memperdengarkan lagu-lagu dewasa. Tapi, karna telinga anak ini masya Allah sensitif betul ya. Denger apa langsung nyantol. Akhirnya, ketika mereka dengar lagu-lagu dewasa, ya yang dinyanyikan lagu-lagu dewasa juga.<br /><br />Keren, tapi miris. Dulu, anak-anak nyanyinya lagu-lagu anak. Nyanyi lagunya Bu Kasur atau Papa T. Bob. Sekarang? Antara lagu-lagu TikTok, dangdut koplo, atau cinta-cintaan. Hadududuh. <br /><br />Mungkin, ini yang membuat industri lagu anak jadi makin merosot. Pasarnya nggak kelihatan. Kalah sama lagu-lagu tadi. Akhirnya, apa yang makin sering anak-anak dengar ya bukan lagu-lagu yang sesuai dengan usianya.<br /><br />Kita tahu juga banyak upaya yang sudah dilakukan untuk menghidupkan lagu anak lagi. Ada ajang pencarian bakat untuk regenerasi penyanyi cilik yang baru. Kalau ini ada, mestinya lagu-lagu anaknya juga sudah disiapkan dong. Tapi, ya itu tadi. Kalah pamor.<br /><br />Jadi, memang bukan nggak ada. Tapi, dia bagai bak ditelan bumi karna lagu-lagu yang disodorkan ke anak-anak lebih banyak lagu-lagu dewasa.<br /><br /><br /><h1 style="text-align: left;">Kenapa Anak Harus Mendengarkan Lagu Anak?</h1><br /><br /><img alt="Lagu Anak Indonesia" height="360" src="https://lh3.googleusercontent.com/R2lLwbZ_kWC_Xze1p9NffiB1Qf1jjm37hwjztQzS09G9P80RWYX40jeErc3qEkgVl26XZdTBPBTZ9u8Be5brFh7djTXr4RwzmdTZJEzHt1U99IeQU2HhrbJk9tkLl5NOpxU2qw=w640-h360" title="Lagu Anak Indonesia" width="640" /><br /><br />Kita sudah tahu ya masalahnya ada di mana. Bukan karna anak-anak yang nggak mau dengerin, tapi kita nih orang-orang dewasa yang kurang memperdengarkan lagu-lagu anak ini ke anak-anak. Jadi, kalau mau lagu anak Indonesia bangkit lagi, maka kita pula yang harus memperdengarkan ke anak-anak.<br /><br />Iya, tahu. Nggak semua sepakat dengan hal ini. Mungkin, ada sebagian orang yang masih mikir, "emang kenapa harus memperdengarkan lagu anak?"<br /><br />Coba deh diingat-ingat lagi. Waktu kecil dulu, kita banyak belajar dari lagu-lagu anak bukan. Kita belajar cuci tangan, adab makan, keseharian dari lagu anak. Kita bisa kenal aneka macam satwa dari lagu. Kita tahu suatu tempat lewat lagu anak. Bahkan, dulu kita menghafal ini itu juga melalui lagu.<br /><br />Iya apa iya?<br /><br />Apakah alasan-alasan ini belum cukup untuk mulai memperdengarkan lagu sesuai dengan usia anak?<br /><br />Oke, saya tambah. Dulu, kita belajar ini itu lewat lagu. Alhamdulillah, lagu yang kita dengar memang lagu yang sesuai dengan usia kita. Belajar menabung, belajar hormat guru, hormat sama orangtua, dari lagu. Kebayang nggak sih kalau yang didengar adalah lagu tentang perselingkuhan, lagu galau cinta-cintaan, atau lagu-lagu yang nggak senonoh lain. Kebayang nggak sih apa input yang masuk ke kepala anak?<br /><br />Ya jangan salahin anak kalau masih SD udah kepingin pacaran. Udah ngomongin cinta-cintaan antara lawan jenis. Masukan yang kita kasih ke kupingnya aja begini.<br /><br />Jadi, yuk mari. Kita mulai lagi selektif memilih tayangan untuk anak. Mereka ini belum sepenuhnya bisa memilah mana yang baik dan tidak. Mereka ini baru bisa nelen segala hal yang mereka lihat dan dengar. Kasihan kan kalau tayangan yang hadir untuk mereka adalah tayangan yang tidak sesuai usia. Begitu pula apa yang mereka dengar.<br /><br /><br /><h1 style="text-align: left;">Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala & Koala</h1><br /><img alt="Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala" height="360" src="https://lh6.googleusercontent.com/dbfW0FCCjUdP9xCIsiOMkcsMJZqRa4RuxCrh5dQioI4ln4F_RZxWBkbAMz4O3SiOhSpXV-cOkjoDqUWMqgFMrxdbREB2JYhzDdTZGTop2pyIH2esogbDTWbHbIWbn-Jjp3tL6Q=w640-h360" title="Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala" width="640" /><br /><br /><br />Kalau udah mulai melek nih, akhirnya kepikiran gini, "terus aku kalau mau cari lagu anak yang kekinian di mana?"<br /><br />Nah nah nah.. kalau kamu punya perasaan kaya gini, saya akan bisikin salah satu lagu anak dan animasi 3D yang kece banget. Taraaaa... Ini dia Hoala dan Koala.<br /><br />Jadi, siapa sih Hoala & Koala ini?<br /><br /><br /><img alt="Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala" height="640" src="https://lh6.googleusercontent.com/JpE0gW3ewliEex3fz73u8iHRIMeVIyMSD2tqGsO18FzgBRiAB5W69_rz9aqDJ6YjGJMMH5xDMx9npYBskjtqy4uTR7dd7c57Ai8u4869ywJSiwjrttyRH78LFK1_s42jWQxcEw=w640-h640" title="Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala" width="640" /><br /><br /><br />Hoala dalam animasi 3D ini digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang gemar bernyanyi. Nah, dia ini punya sahabat seekor koala yang biasa dipanggil, Koala. Sama seperti Hoala, Koala pun suka bernyanyi. Selain Hoala & Koala, ada juga tokoh-tokoh lain, seperti ayah, ibu, Miss Jeruk, dan lainnya. Tokoh-tokoh ini hadir untuk memperkaya variasi karakter dan suara.<br /><br />Hoala & Koala ini sebetulnya muncul juga untuk menjawab tantangan industri musik anak yang melesu ini. Dia hadir melalui animasi 3D sehingga anak tidak hanya bisa menikmati lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Hoala & Koala saja, tapi juga visualnya. <br /><br />Kenapa sih pakai animasi 3D bukan penyanyi cilik aja? Nah, animasi 3D ini dipakai agar karakter yang ada bisa terus digunakan tak lekang oleh waktu. Beda kan kalau pakai penyanyi cilik. Suatu hari, mereka akan tumbuh dewasa. Suaranya juga pasti akan mengalami perubahan.<br /><br />Selain dari sisi visual yang menggunakan animasi 3D, lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Hoala & Koala juga digarap dengan amat serius. Banyak musisi internasional yang dilibatkan dalam aransemen dari lagu-lagu Hoala & Koala. Alat-alat musik yang digunakan juga cukup kaya. Dalam pembuatan album-album Hoala & Koala, alat musik seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti angklung dan gamelan digunakan di dalam aransemen musiknya. <br /><br />Hoala & Koala ingin membuktikan bahwa lagu anak Indonesia tidak selalu hadir dalam format yang sederhana. Musiknya sederhana, balutannya pun demikian. Ini sebabnya penggarapan albumnya dilakukan amat serius. Selain alat musik yang mengiringinya, kualitas vokal yang dipilih juga yang tidak ecek-ecek. Sehingga, kualitasnya bisa disandingkan dengan musik di luar genre anak-anak.<br /><br />Genre musik yang dihadirkan dalam Hoala & Koala juga cukup unik. Kalau biasanya lagu-lagu anak hanya mengusung genre children pop saja, di Hoala & Koala tidak demikian. Ada genre musik lain yang juga disajikan, seperti jazz, big band, swing, jpop, dan etnik.<br /><br /><br /><img alt="Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala" height="480" src="https://lh4.googleusercontent.com/KKPVwxy0USwCLNgKxp7Zbrndn78_6ukguf2Xct27NcKIKOBXpFNyccU5b0RixSn0u_YhjFiHaQ3_pMg2uvXDC_Y-eEaq9_ykIRoO6_Ow1o1ruCdraE9Y7eeqeP1OWU_wMQkOnw=w640-h480" title="Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala" width="640" /><br /><br />Saat ini, Hoala & Koala sudah memiliki 5 album yang berisi lebih dari 45 lagu anak. Lagu-lagu dari kelima album ini, bisa kita nikmati melalui YouTube, Spotify, maupun iTunes. Gimana? Penasaran?<br /><br />Kalau kamu mau kasih <a href="https://youtube.com/c/HoalaKoala">YouTube lagu dan animasi anak</a>, kamu bisa langsung kasih Hoala & Koala. Ada banyak sekali pilihan lagu anak Indonesia yang bisa membantu anak-anak kita belajar.Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-81906072257851551192021-06-07T13:11:00.008+07:002021-06-07T13:20:39.566+07:00Gagal ASI Eksklusif Bukan Akhir dari Segalanya<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLbsx0f2F21a4W4UL6iXuhwCz-Ui0P10Mj4fNNLGvYM1fwPdQE1kJi2Xnt2w8ylEbA-KIMWx264JBV7KykffXqeKpb2CTmCs5nxX2b61wQG2azg5g5ayoUx8fqyrZh8FkpQ4GdWCnO7sI/s2048/1_20210607_130638_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gagal ASI Eksklusif" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLbsx0f2F21a4W4UL6iXuhwCz-Ui0P10Mj4fNNLGvYM1fwPdQE1kJi2Xnt2w8ylEbA-KIMWx264JBV7KykffXqeKpb2CTmCs5nxX2b61wQG2azg5g5ayoUx8fqyrZh8FkpQ4GdWCnO7sI/w640-h360/1_20210607_130638_0000.png" title="Gagal ASI Eksklusif" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Sebagai ibu, saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya. Termasuk, asupan makanannya. Ini juga yang membuat saya banyak belajar agar bisa memberikan ASI Eksklusif untuk Ghazy sejak masa kehamilan. Apakah ilmu ini membantu? Iya banget. Tahu membuat saya merasa lebih tenang ketika berhadapan langsung dengan kasusnya.</div><div><br /></div><div>Sayangnya, banyak tahu tidak serta merta membuat <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/02/perjuangan-menyusui-yang-berdarah-darah.html" target="_blank">perjalanan meng-ASI-hi</a> menjadi mulus tanpa hambatan. Kalau diingat-ingat, banyak juga peristiwa berdarah-darah yang saya alami saat menyusui Ghazy. Mulai dari kesulitan menyusui sampai yang paling menyakitkan adalah ketika saya harus menjalani operasi mastitis.</div><div><br /></div><div>Dari banyaknya drama menyusui yang terjadi, apakah saya berhasil memberikan Ghazy ASI Eksklusif? Saya akan jelaskan dalam tulisan ini.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Tentang ASI Eksklusif</h1><div><br /></div><div>Sebelum menjawab pertanyaan berhasil atau tidak, kita perlu menyamakan persepsi tentang apa itu ASI Eksklusif. Kalau dari penjelasan-penjelasan medis yang ada, ASI Eksklusif itu ketika ibu mampu memberikan ASI ke bayinya selama 6 bulan full tanpa tambahan makanan lain. Entah itu sufor atau makanan padat yang lain.</div><div><br /></div><div>Waktu Ghazy umur 2 hari, kami terpaksa harus dipisahkan. Ghazy harus menjalani phototeraphy supaya bisa lekas pulis dari kuningnya. Sebetulnya, phototherapy ini hanya bantuan saja. Hal utama yang harus dipastikan adalah asupan makanan untuknya ada. Apa itu? ASI.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, saya belum bisa menghasilkan ASI yang banyak. Anaknya bukan hanya kuning, tapi sudah dehidrasi. Jadi, mau nggak mau saya perlu ngasih asupan makanan lain ke dia. Entah itu ASI donor atau susu formula. </div><div><br /></div><div>Karena kondisi yang amat mendesak. Kami juga ragu kalau harus meminta ASI donor dari orang lain, maka kami putuskan untuk memberikan Ghazy susu formula selama dia dirawat inap. Alhamdulillah, ini hanya berlangsung sehari saja. Saya dapat ASI donor dan alhamdulillah ASI saya keluar. Di jam besuk, saya juga sempatkan untuk datang ke rumah sakit hanya untuk menyusui Ghazy secara langsung.</div><div><br /></div><div>Apa hanya saat itu saja?</div><div><br /></div><div>Tidak. Saat saya operasi <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/05/pengalaman-mastitis.html" target="_blank">mastitis</a>, saya hanya punya sedikit stok ASIP. Sementara itu, kebutuhan minumnya Ghazy sudah mulai banyak. Kalau saya tinggal opname, ASIP itu tidak akan mencukupi kebutuhannya. Saya tetap berupaya untuk memerah ASI saya. Tapi, tetap saja ini tidak akan cukup. Lagi-lagi, saya terpaksa memberikan sufor lagi ke Ghazy. Hanya selama saya diopname.</div><div><br /></div><div>Setelah itu? Ghazy menyusui langsung dari saya sampai dengan hari ini. </div><div><br /></div><div>Jadi, apakah saya gagal? Iya. Kalau berkaca dari definisinya, saya memang gagal memberikan ASI Eksklusif ke Ghazy. Tapi, apakah itu membuat saya gagal menjadi ibu? Tentu saja tidak. Masih banyak hal yang harus terus saya upayakan.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Perjuangan Meningkatkan Produksi ASI</h1><div><br /></div><div>Saya masih ingat betul betapa suka citanya saya ketika tahu ASI saya mulai ngerembes. Akhirnya, anak saya bisa juga minum ASI dari saya. Ini keluar di hari keduanya. Dan, di hari itu juga, perawat kasih tahu anak saya mulai kuning. Solusinya cuma ASI. Tapi, anaknya nggak bangun-bangun. Susah banget dibangunin.</div><div><br /></div><div>Ini jadi kendala pertama saya. Gimana ya caranya naikin produksi ASI kalau anak yang mau disusuin masih bobo ganteng gitu? Saya tuh sama sekali nggak kepikiran buat pumping. Satu, saya belum bisa pumping manual pakai tangan. Dua, saya nggak punya pompa ASI.</div><div><br /></div><div>Hadududuh.. galau banget waktu itu. Tapi, alhamdulillah semua bisa terlalui. </div><div><br /></div><div>Abis pulang dari rumah sakit, saya banyak-banyak makan makanan yang bergizi. Kacang ijo tuh hampir tiap hari di minum. Ayah mertua saya yang buatkan. Bahkan, disajikan. Airnya doang tapi, kacang ijonya nggak. Gegara ibu mertua saya gagal paham soal ini dan terus mencecar ayah mertua saya buat buatin kacang ijo ini.</div><div><br /></div><div>Produksi ASI saya alhamdulillah jadi melimpah. Saking banyaknya, jadi mastitis. Hiks.</div><div><br /></div><div>Setelah mastitis, produksi ASI di salah satu PD turun drastis. Tahunya dari mana? Kan nggakV diperah. Dari reaksi Ghazy yang mulai cari PD lain.</div><div><br /></div><div>Kalau dulu, ada ayah mertua yang siapkan. Setelah beliau pulang, saya agak kesulitan handle sari kacang ijo ini. Boro-boro bikin sari kacang ijo, masak aja susah. Ghazy tuh nemplooook banget waktu bayi. Beneran nggak bisa ditaruh. Kalau ditaruh, dia bangun.</div><div><br /></div><div><b>Baca juga:</b> <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/08/tips-sukses-menyusui.html" target="_blank">Tips Sukses Menyusui Minim Drama</a></div><div><br /></div><div>Akhirnya, saya minta suami untuk belikan suplemen tambahan. Tapi, ya gitu deh. Mana menyenangkan minum kapsul tiap hari? Bosen banget. Rasanya tuh pingin mengkonsumsi ASI Booster yang nggak kaya ASI Booster pada umumnya.</div><div><br /></div><div>Mama Bear Kukis Almond Oat, ASI Booster yang Nggak Bosenin.</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah, sekarang saya sudah nemu ASI Booster yang enak banget. Apa itu?</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Mama Bear Kukis Almond Oat</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJr5_9W6jbn4w_9HBf6UkmzkXs0QtSkHB-S4oHw_rVzamptbsWKhr0CRLQ1IIv_VFWwcHDlGkQAzScbY2f1zFDV0hwN55s31MvJSGXib3dKuWVvbmc4K62AaxDF6MVLar-yhnMRPeiW6w/s2048/2_20210607_130639_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mama Bear Kukis Almond Oat" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJr5_9W6jbn4w_9HBf6UkmzkXs0QtSkHB-S4oHw_rVzamptbsWKhr0CRLQ1IIv_VFWwcHDlGkQAzScbY2f1zFDV0hwN55s31MvJSGXib3dKuWVvbmc4K62AaxDF6MVLar-yhnMRPeiW6w/w640-h360/2_20210607_130639_0001.png" title="Mama Bear Kukis Almond Oat" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Ini kukis yang enak banget. Di dalamnya ada almond dan oatnya yang bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita selama menyusui. Dengan mengkonsumsi ini, kita bisa mengikhtiarkan kualitas ASI yang terbaik untuk buah hati kita. Karna ASI yang berkualitas bisa dihasilkan kalau ibunya bisa mendapat asupan nutrisi yang cukup, cukup istirahat, dan happy.</div><div><br /></div><div>Saya mengkonsumsi ini setiap saat. Ibu menyusui itu kan sering banget laper ya. Pinginnya ya nyemil mulu. Tapi, karna menyusui, nggak mungkin dong kita nyemil sembarangan. Kasihan bayinya juga.</div><div><br /></div><div>Nah, Kukis Almond Oat ini bisa jadi solusi. Nyemilnya dapet. Nutrisinya juga dapet. Kandungan biji-bijiam di dalamnya juga dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Konsumsi ASI Booster jadi lebih menyenangkan.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKo4hQBBx_o0uziCjdulb5N6qQnEjgYNyyf3m4aJT4luqLbSOJZR_b-SH-oR-Zy7yjjeCgGQ3C3p6TG_ejLqafbNua0fAB_CUdMkzlz_rmP9keN5MwoNH75wqagzOQQDCHY6twqaWC5Wk/s2048/3_20210607_130639_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mama Bear Kukis Almond Oat" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKo4hQBBx_o0uziCjdulb5N6qQnEjgYNyyf3m4aJT4luqLbSOJZR_b-SH-oR-Zy7yjjeCgGQ3C3p6TG_ejLqafbNua0fAB_CUdMkzlz_rmP9keN5MwoNH75wqagzOQQDCHY6twqaWC5Wk/w640-h360/3_20210607_130639_0002.png" title="Mama Bear Kukis Almond Oat" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Kukis Almond Oat ini juga dikemas dalam kemasan plastik snack dengan zip-lock di atasnya. Jadi, kalau nggak habis, kita nggak perlu risau lagi. Tinggal tutup lagi zip-locknya. Aman deh.</div><div><br /></div><div>Kemasan plastiknya ini juga memudahkan kita kalau lagi mau travelling. Biasanya kalau di perjalanan kan suka laper tuh. Nah, bisa banget nyemil-nyemil ini dulu.</div><div><br /></div><div>Ada 3 varian rasa dari Mama Bear Kukis Almond Oat ini. Ada rasa cokelat chip, rasa cookies and cream, dan rasa kurma. Semuanya enak. Ada rasa gurih dari almondnya dan manis dari bahan lain di kukis ini. Jadinya seru aja makan ini. Dari ketiga rasa ini, saya paling suka yang cokelat chip. Bukan cuma saya sih yang suka, Ghazy juga suka minta kalau saya nyemil ini. </div><div><br /></div><div>Ukuran kukisnya juga kecil-kecil. Ini untuk sekali hap aja. Sensasinya jadi nggak kaya makan kukis. Cobain deh. Enak lho rasanya. </div><div><br /></div><div>Selain kukis almond oat, Mama Bear juga punya produk-produk lain untuk membantu meningkatkan produksi. Ada teh pelancar ASI, Almond Milk, dan Soya Milk. Semua produknya halal dan sudah tersertifikasi BPOM. Jadi, kita nggak perlu khawatir lagi deh.</div><div><br /></div><div>Kalau kalian mau cari produk-produk ini, kalian bisa bisa klik <a href="http://mamabear.co.id/links">mamabear.co.id/links</a> untuk dapatkan link-link pembelian produk-produk ini. Tunggu apa lagi? Cobain yuks.</div><div><br /></div></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-24279557205135175312021-05-18T04:39:00.002+07:002021-05-18T04:39:43.193+07:00Optimalkan Manfaat Sentuhan dengan Cusson Baby Powder<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeUD8CdbAneseCqdLWYCWQPLszBQSgKXjybpzb8Z1PIF41DBpuXvnJmGhbGf-ZN15gv3lzJbY3F1pHiqTZxTTQ-iicMAyxU4BXq_ZdhXqtBkWej3sjqBLo6HOAmLLRjtu65W9zK1WyQOA/s2048/1_20210517_204724_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cusson Baby Powder" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeUD8CdbAneseCqdLWYCWQPLszBQSgKXjybpzb8Z1PIF41DBpuXvnJmGhbGf-ZN15gv3lzJbY3F1pHiqTZxTTQ-iicMAyxU4BXq_ZdhXqtBkWej3sjqBLo6HOAmLLRjtu65W9zK1WyQOA/w640-h360/1_20210517_204724_0000.png" title="Cusson Baby Powder" width="640" /></a></div><p><br /></p><p>Saya percaya bahwa sentuhan ibu selalu punya kekuatan magis. Ketika saya terbangun karena mimpi buruk, belaian ibu yang mampu menenangkan saya. Ketika saya merasa kesakitan, sentuhan ibu mampu meredam segala rasa sakit yang saya rasakan. Ketika saya khawatir, pelukan ibu mampu menenangkan diri saya.</p><div style="text-align: left;">Setelah, saya jadi ibu, saya baru sadar bahwa ini adalah anugerah yang Allah berikan kepada setiap kita. Ketika anak saya sakit, pelukan saya mampu membuatnya sembuh lebih cepat. Ketika anak saya ketakutan, genggaman tangan saya mampu memberikan keberanian kepadanya.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Apakah hanya ini? Ternyata tidak. Banyak sekali manfaat dari sentuhan yang bisa kita gali lebih dalam. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><h1 style="text-align: left;">Manfaat Sentuhan bagi Bayi</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjz5YDkxqvDdXFl7Qn8Br8m0IthvuE-N9DDjaSHIoYsNVcg8V4dvhtn88fSAv8FrB1CmImpgBDv7gzz_Kc6CiX4lJsWCf3zSNOMFPjrlnFUfQZzoaNXf3JAalWMsZO6rRVqieuyL0o18/s2048/3_20210517_204724_0002.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cusson Baby Powder" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjjz5YDkxqvDdXFl7Qn8Br8m0IthvuE-N9DDjaSHIoYsNVcg8V4dvhtn88fSAv8FrB1CmImpgBDv7gzz_Kc6CiX4lJsWCf3zSNOMFPjrlnFUfQZzoaNXf3JAalWMsZO6rRVqieuyL0o18/w640-h360/3_20210517_204724_0002.png" title="Cusson Baby Powder" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ada fakta menarik yang perlu kita ketahui bersama. Ternyata, sentuhan merupakan elemen fundamental dalam perkembangan bayi. Dari riset yang sudah dilakukan, efek sentuhan dapat mempengaruhi perkembangan fisik, kemampuan berbahasa, kognitif, serta sosial emosional bayi. Bahkan, tidak hanya itu saja, sentuhan juga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Karena ini juga, banyak ahli yang mulai menyarankan untuk melakukan proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada bayi yang baru lahir untuk memaksimal sentuhan antara bayi dan ibu pada awal kehidupannya. Sentuhan yang bayi rasakan ini akan amat berpengaruh pada pertumbuhan lanjutan selama hidupnya. Ini sebabnya, ketika IMD tidak memungkinkan dilakukan oleh ibu, maka ayahlah yang menggantikan proses <i>skin to skin </i>dengan si bayi. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Sentuhan ini akan membanatu menurunkan hormon kortisol dan menaikkan produksi hormon endorfin dan seratonin. Jadi, jangan heran bila sentuhan mampu membuat kita atau bahkan bayi sekalipun merasa nyaman dan tenang. Bahkan, tidak hanya itu saja, imunitas kita pun meningkat hanya melalui sentuhan.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL9wRMQBivLaNAt1vWj3Aij8g60t6kChyphenhypheno3bjK8Yk2L3p6hXPd0sgj-I1LA-dUKRhctogA_07iyXLOgkhZHMZpEccpc7MfXjwejyR7jjEW7ucFY7dzYkZ5NVk83iHrOAW7RnaLxfRycz4/s2048/2_20210517_204724_0001.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cusson Baby Powder" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL9wRMQBivLaNAt1vWj3Aij8g60t6kChyphenhypheno3bjK8Yk2L3p6hXPd0sgj-I1LA-dUKRhctogA_07iyXLOgkhZHMZpEccpc7MfXjwejyR7jjEW7ucFY7dzYkZ5NVk83iHrOAW7RnaLxfRycz4/w640-h360/2_20210517_204724_0001.png" title="Cusson Baby Powder" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div>Di dalam tubuh kita terdapat Neurofibre yang banyak terdapat di area belakang kepala, sekitar wajah, dan area perut. Penelitian membuktikan bahwa sentuhan kasih sayang pada area-area ini mampu mengoptimalkan respon dari Neurofibre ini. </div><div><br /></div><div>Secara jangka panjang, efek sentuhan ini akan mempengaruhi sistem genetis pada otak. Dengan begitu, ia akan lebih mudaah mengendalikan stress pada tahap-tahap pertumbuhannya.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Pentingnya Hubungan Sentuhan, Produk, dan Wewagian</h1><div>Sampai sini, kita bisa sama-sama memahami bahwa sentuhan punya banyak sekali manfaat bayi perkembangan bayi. Bahkan, bukan hanya bayi saja, tapi kita yang dewasa pun iya. Manfaat ini akan dapat dioptimalkan lagi dengan pemilihan produk yang berkualitas tinggi. Tekstur pada produk-produk berkualitas tinggi ini yang diharapkan mampi mengoptimalkan rangsangan pada Neurofibre.</div><div><br /></div><div>Tidak hanya sentuhan saja, ternyata aroma yang menyertai sentuhan pun dapat memberikan efek yang berbeda. Ini kita bisa membandingkan sendiri rasanya dipijat dengan minyak balur yang aromanya macem minyak pijat dengan minyak pijat aroma terapi. Efeknya beda bukan?</div><div><br /></div><div>Bahkan, beda aroma pun akan memberikan efek yang berbeda. Bukan hanya ketenangan yang didapatkan, tapi mood yang terbangun pun berbeda. Ini semacam Super Additive yang membuat 1+1 bukan 2, tapi menjadi 10. </div><div><br /></div><div>Bayangkan, bila ketiga kekuatan ini digabungkan menjadi satu. Produk yang berkualitas, sentuhan serta wewangian yang menyertai. Tentu hasilnya akan jauh lebih optimal lagi.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Cusson Baby Powder, Varian Baru dengan Formula MoodScent</h1><div>Nah, kini ketiga manfaat sentuhan dan aroma dapat dipadupadankan dengan produk yang berkualitas dari Cusson Baby Powder. Ada tiga varia baru yang Cusson Baby Powder miliki yang telah diformulassikan dengan inovasi MoodScent untuk membantu bayi merasa lebih nyaman dan segar.</div><div><ul style="text-align: left;"><li>Aroma MoodScent Sakura menghadirkan mood LOVE yang membantu ayi merasakan sentuhan ibu yang penuh cinta</li><li>Aroma MoodScent Vanilla menghadirkan mood RELAX yang membantu bayi agar lebih nyaman</li><li>Aroma MoodScent Berry menghadirkan mood JOY yang membantu bayi lebih ceria</li></ul><div>Produk-produk ini semuanya telah diriset oleh para ahli dari tim riset Cussons yang bekerja sama dengan pakar Neuroscience terkemuka, yaitu Profesor Francis McGlone. Dari riset-riset yang telah dilakukan, beliau menemukan bahwa sentuhan dapat mempengaruhi perkembangan otak dan emosi melalui sebuah sistem saraf di dalam kulit bayi yang merespons sentuhan orangtuanya.</div></div><div><br /></div><div><blockquote>"Sentuhan yang lembut tidak hanya dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, tapi juga membantu mendukung sistem kekebalan, mempengaruhi suasana hati, tingkat stress dan banyak manfaat lain. " - <b>Profesor Francis McGlone, <i>Professor of Neuroscience</i>, Liverpool JM University, UK.</b></blockquote><b></b></div><div><b>dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A</b>, seorang dokter pediatri pun memiliki pendapat yang serupa. Pijatan lembut pada bayi akan meningkatkan rasa keamanan, kenyamanan, serta bonding orangtua dan anak. Apalagi, jika ini ditambahkan dengan penggunaan produk yang terbukti aman dan nyaman.</div><div><br /></div><div>Cussons Baby Powder baru Sakura, Vanilla, dan Mixed Berry memberi kenyamanan dan kesegaran bagi kulit yang sehat dengan formula yang lembut dan tekstur yang menyenangkan. Kita bisa memilih varian Baby Powder ini sesuai dengan mood yang ingin kita bangun. </div><div><br /></div><div>Dan, tidak perlu khawatir lagi. Produk-produk ini semuanya telaha diformulasikan secara tepat dan teruji klinis. Bahkan, semua wewangian yang dikembangkan oleh Cussons telah diciptakan sesuai standar International Fragrance Association (IFRA) di setiap fase perkembangan bayi mulai dari awal kehidupannya hingga anak.</div><div><br /></div><div><h1 style="text-align: left;">Pengalaman Pakai Cusson Baby Powder Sakura MoodScent</h1><div><br /></div><div>Waktu kecil, hampir setiap hari saya dipakaikan bedak bayi oleh ibu. Bedak yang biasanya dipakai ya Cussons Baby Powder ini. Soal tekstur, dia udah nggak perlu lagi diragukan. Lembuuut banget. Kelihatan banget kalau produknya memang nggak kaleng-kaleng.</div><div><br /></div><div>Pas tahu kalau Cusson Baby Powder mengeluarkan varian baru, ya makin kepo dong. Katanya sih, wanginya bisa mempengaruhi suasana hati jadi lebih positif lagi. Ada tiga varian yang Cusson keluarkan, tapi saya baru coba yang Sakura MoodScent aja nih.</div><div><br /></div><div>Teksturnya lembut. Terus bedaknya itu nggak yang ringan banget yang bikin dia mudah terbang dan terhirup. Waktu diaplikasikan di kulit juga nyaman dipakainya. Jangankan bayi, saya aja suka pakainya. Wanginya nih yang juara. Seger banget dan tahan lama.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0tdz_npGaBtCPLcycU9UhuZy1hpelW2gMIWGgqAOUgdjMIHiotTZygZxEKUZwB1626xlvuPgkKlR-CMcBKGO549_hP2w3jIDEIxMSBhSE_V_Tc6oB27TqWNJhyawEoo4U6DqnKssuRvo/s2048/4_20210517_204724_0003.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cusson Baby Powder" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0tdz_npGaBtCPLcycU9UhuZy1hpelW2gMIWGgqAOUgdjMIHiotTZygZxEKUZwB1626xlvuPgkKlR-CMcBKGO549_hP2w3jIDEIxMSBhSE_V_Tc6oB27TqWNJhyawEoo4U6DqnKssuRvo/w640-h360/4_20210517_204724_0003.png" title="Cusson Baby Powder" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Kalau si kecil abis mandi, pakaikan di area punggung dan perutnya dia. Nggak langsung tuang ke punggung atau perutnya dong. Tuang dulu di tangan, ratain dulu, baru deh diusap-usap lembut. Oya, saya menghindari pemakaian bedak bayi ini di area wajah dan genitalnya biar tetap aman.</div><div><br /></div><div>Sebenarnya, bukan cuma Ghazy aja sih yang pakai bedak bayi ini. Tapi, saya juga. Kan kalau wangi, mood jadi kejaga lebih baik. Main sama anak jadi nggak gampang keluar tanduk deh.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Kesimpulan</h1><div><br /></div><div>Well, manfaat sentuhan itu buanyak banget. Sentuhan ini tidak hanya dibutuhkan ketika anak-anak masih kecil, tapi bahkan ketika mereka tumbuh makin dewasa, sentuhan tangan kita akan terus berarti untuknya. So, hadirkan sentuhan kasih sayang terbaik untuk buah hati.</div><div><br /></div><div>Kalau kamu punya cerita menarik tentang sentuhan ini, share di kolom komentar ya..</div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-41279536211291082052021-05-07T07:33:00.002+07:002021-05-07T07:33:54.354+07:00Review Face Care Scarlett Whitening: Acne Series<div style="text-align: left;"><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA8gHlCu8leQtN84Mcvxf_eW45x3SzG8bBJwnsqtVs_pbZ9pjNsuejfWO45GUAkH63TtbYYFu9kWp51fXl1N1qgDstTGphdU4uIQhCG-J_gAN1l2fAUkdbni4qgRKC_nFHH6aiThIMbco/s2048/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Series" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA8gHlCu8leQtN84Mcvxf_eW45x3SzG8bBJwnsqtVs_pbZ9pjNsuejfWO45GUAkH63TtbYYFu9kWp51fXl1N1qgDstTGphdU4uIQhCG-J_gAN1l2fAUkdbni4qgRKC_nFHH6aiThIMbco/w640-h360/1.png" title="Scarlett Acne Series" width="640" /></a></div><br /><i><br /></i></div><div><i>“Abi, mukaku kusem banget ya?”</i></div><div><br /></div><div>Ini adalah pertanyaan yang amat sering saya ajukan ke suami pasca melahirkan. Punya anak memang banyak menyita waktu saya. Sampai-sampai urus muka aja nggak sempat. Di sisi lain, produk perawatan wajah yang saya punya juga habis. Jadi, sehari-hari saya hanya menggunakan <i>face wash</i> dan <i>toner</i> saja. Lama kelamaan, kok bitnik hitam di wajah saya jadi muncul lagi ya. Hiks, kesal!</div><div><br /></div><div>Iya sih, saya nggak kemana-mana juga. Cuma di rumah aja. Mau muka sekusem apa juga nggak akan ada yang komentar. Ketutup filter kamera jahat, selesai. Kembali muda. Tapi, tetap aja. Kalau ngaca tuh maunya tetap kelihatan cantik. </div><div><br /></div><div>“Ya udah, beli aja <i>skincare</i>,” biasanya suami akan jawab begini. Apakah itu cukup jadi angin segar? Tidak. Galau lagi saya. Mau beli produk yang mana ya? Saya maunya yang <i>affordable</i> tapi bagus. Dan itu, susah dicari.</div><div><br /></div><div>Saya jarang banget cocok dengan <i>skincare</i> lokal yang harganya di bawah 100ribu. Semacam tidak nyaman di wajah dan biasanya malah bikin jerawatan. <i>So far</i>, saya cocok dengan <i>skincare</i> dari Korea. Tapi, kalian tahu sendiri kan harganya. Beneran nggak murah. <i>Plus</i>, belum tentu cocok. Mau beli itu mikirnya panjang sekali. </div><div><br /></div><div>Sampai akhirnya saya nemu produk perawatan wajah dari Scarlett Whitening. Saya mulai kepo gara-gara kemarin cobain produk <i>body care</i>-nya. Harganya terjangkau, produknya bagus banget. Siapa tahu si Face Care dari Scarlett ini saya cocok juga. Toh, harganya juga terjangkau. Kalau mau coba-coba terus nggak cocok itu nggak nangis juga gegara mahal. Hehehe…</div><div><br /></div><div><b>Baca juga:</b> <a href="https://www.lellyfitriana.com/2021/04/review-body-care-scarlett-whitening.html" target="_blank">Review Scarlett Whitening, Aman Nggak Sih untuk Ibu Hamil dan Menyusui?</a></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Kenalan dengan Face Care Scarlett Whitening</h1><div>Saya yakin, kalian sudah tahu kalau Scarlett Whitening ini juga punya produk perawatan wajah. Salah satu yang <i>hits</i> banget adalah serum wajahnya. Ada <i>Acne Serum</i> sama <i>Brightly Serum</i>. Banyak banget orang yang udah review kedua produk ini dan hasilnya juga amazing. Saya lihat juga progress jerawatnya Rachel Venya dengan serumnya Scarlett. Nggak mungkin nggak makin penasaran kalau gini.</div><div><br /></div><div>Tapi kan saya butuhnya bukan cuma serum aja. Saya butuh semuanya untuk mengembalikan kondisi kulit saya biar tampil <i>glowing</i> dan minim jerawat. Alhamdulillah, Scarlett Whitening sudah punya itu semua. Ada produk perawatan wajah dari Scarlett Whitening, mulai dari <i>Face Wash</i>, Serum, sampai <i>Day/Night Cream</i>.</div><div><br /></div><div>Produk perawatan wajah dari Scarlett ini ada dua macam.</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span><b><i><span style="color: #8e7cc3;">Acne Series</span></i></b>, dengan kemasan <span style="background-color: #d5a6bd;">warna ungu</span> untuk kulit berjerawat dan beruntusan</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span><b><i><u><span style="color: #ea9999;">Brightly Series</span></u></i></b>, dengan kemasan <span style="background-color: #f4cccc;">warna pink</span> untuk mencerahkan wajah</div><div><br /></div><div>Jujur, saya galau untuk menentukan mana produk yang mau saya coba mengingat wajah saya ini rawan jerawatan. Di sisi lain, saya juga pingin pori-pori saya mengecil, wajah lebih cerah dan tentunya jadi lebih <i>glowing</i>. Setelah baca sana-sini, akhirnya saya memutuskan untuk pakai Acne Series dulu. So, kali ini, saya mau cerita pengalaman saya menggunakan rangkaian Acne Series Scarlett Whitening.</div><div><br /></div><div>Si <i>Acne Series</i> ini terdiri dari <i>Face Wash</i>, <i>Acne Serum</i>, <i>Acne Day Cream</i>, dan <i>Acne Night Cream</i>. Semuannya sudah saya cobain selama lebih dari satu minggu. Kaya gimana pengalaman saya pakai produk ini, nanti saya <i>share</i> di bawah ya. Tapi, saya mau <i><b>disclaimer</b></i> dulu nih. Hasil yang saya dapatkan setelah menggunakan produk ini, belum tentu sama ya. Kalau di saya bagus, di kalian belum tentu. Begitu juga sebaliknya.</div><div><br /></div><div>Oke, kita langsung aja.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Step 1: Scarlett <i>Brightening Facial Wash</i></h1><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg22bDvVbYBRMzOurhk9bDH9qTQoYQDXHRzEUBnHYpbU4XmeteLUTwbN8lSCd16ruCFt_OpfHd2f2Ptl8iMuX0_QmlZ2tVTpeLJ4GYv6Dc36NXWoq9ZB-qlIl7EoI-U8vrptI87UIn53LI/s602/face+care+1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Scarlett Brightening Facial Wash" border="0" data-original-height="602" data-original-width="602" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg22bDvVbYBRMzOurhk9bDH9qTQoYQDXHRzEUBnHYpbU4XmeteLUTwbN8lSCd16ruCFt_OpfHd2f2Ptl8iMuX0_QmlZ2tVTpeLJ4GYv6Dc36NXWoq9ZB-qlIl7EoI-U8vrptI87UIn53LI/w640-h640/face+care+1.png" title="Scarlett Brightening Facial Wash" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Saya bukan penganut aliran <i>double cleansing</i> karena lebih ke nggak mau ribet aja. Jadi, biasanya saya pakai <i>Facial Wash</i> untuk membersihkan wajah. Saya baru akan menggunakan produk lain untuk membersihkan wajah, kalau memang habis kondangan yang memaksa saya agak lebih dandan dikit. <i>So far</i>, selama rajin pakai <i>Facial Wash</i> aja, nggak ada masalah jerawat yang berlebih juga sih. Asalkan, <i>Facial Wash</i> yang saya pakai memang cocok di kulit. Nah, kebetulan banget <i>Facial Wash</i> saya abis. Jadi, mumpung lagi cobain <i>Acne Series</i> Scarlett Whitening, saya cobain aja si Facial Wash-nya sekalian.</div><div><br /></div><div>Scarlett <i>Brightening Facial Wash</i> ini dikemas dalam kemasan botol bening berbentuk tabung. Tutupnya flip flop seperti kemasan <i>Facial Wash</i> pada umumnya. Kemasan ini kemudian dibungkus sama <i>box</i> karton yang membuat produk ini tampak mahal. Padahal, harganya cuma Rp 75.000,- saja untuk <i>Facial Wash</i> dengan ukuran 100ml. </div><div><br /></div><div>Bukan cuma kemasannya yang apik, tapi isi dari <i>Facial Wash</i> ini juga menarik. Warnanya bening. Di dalamnya ada <i>bubble</i> kecil-kecil, butiran halus berwarna merah dan semacam kuntum-kuntum bunga mawar. Saya nggak ngerti ini apa, tapi pastinya ini bukan mawar betulan. Kalau saya remas, ini lebih seperti <i>jelly</i> gitu tekstur kuntum mawarnya. Keseluruhan dari kemasan botol hingga tekstur <i>Facial Wash</i> yang terpampang nyata dari botolnya ini yang bikin dia kelihatan cantik banget.</div><div><br /></div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhearSE-0BlpKMyb2j8hMAM5F4hDgJrXA8TeVS2__34KsjGix_gR1Wsx9dAKN_zzG-74trx2yOxNxU8BFB203E283rC49zKpWRVBDkd0jU48ftbE0YinnKGjaMFZwcBKpRKZ6im17dhGCE/s1080/brightening+facial+wash.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Scarlett Brightening Facial Wash" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhearSE-0BlpKMyb2j8hMAM5F4hDgJrXA8TeVS2__34KsjGix_gR1Wsx9dAKN_zzG-74trx2yOxNxU8BFB203E283rC49zKpWRVBDkd0jU48ftbE0YinnKGjaMFZwcBKpRKZ6im17dhGCE/w640-h640/brightening+facial+wash.png" title="Scarlett Brightening Facial Wash" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Menurut klaim produknya, <i>Facial Wash</i> ini mengandung <i>Glutathione, Aloevera, Rose Petal</i>, serta <i>Vitamin E</i> yang memiliki manfaat:</div><div><ul style="text-align: left;"><li>Mencerahkan kulit </li><li>Mengecilkan pori-pori</li><li>Mengurangi kerutan di wajah</li><li>Mengatasi warna kulit yang tidak merata</li></ul></div><div><br /></div><div>Aman nggak sih <i>Facial Wash</i> ini?</div><div><br /></div><div>Saya coba cek keamanan produk ini melalui SkinCarisma. Secara umum, produk ini sudah <i>Paraben-Free, EU Allergen-Free, Sulfate-Free, Fungal Acne (Malassezia) Safe, Alcohol-Free,</i> dan Minimal <i>Ingedients</i>. Produk ini juga aman untuk digunakan. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGOlfsC971pI4YLFEH4wQlaJgEmg6B_G99Rd6fhs-ncgrq2TfxEm4efPa33rn8SHGckS-krikNNTmZ1nH8gWuNjKmlOBDHWsB2MbftIWl1NPyYkH75ISuhZLa3HEm4bQuJjuNg-wumuJc/s602/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Brightening Facial Wash" border="0" data-original-height="546" data-original-width="602" height="580" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGOlfsC971pI4YLFEH4wQlaJgEmg6B_G99Rd6fhs-ncgrq2TfxEm4efPa33rn8SHGckS-krikNNTmZ1nH8gWuNjKmlOBDHWsB2MbftIWl1NPyYkH75ISuhZLa3HEm4bQuJjuNg-wumuJc/w640-h580/1.png" title="Scarlett Brightening Facial Wash" width="640" /></a></div><br /><div>Kalau masih ragu, kalian juga bisa cek keamanan produk ini melalui BPOM. Nomor registrasi BPOM-nya sudah tercetak di <i>box</i> kemasannya. Jadi, kalian tinggal cek aja melalui <a href="http://cekbpom.pom.go.id">cekbpom.pom.go.id</a>. Saya sudah cek dan ini hasilnya.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmNrs8NotC0-j1uevB6SThCefU-TSvdEJRFs_ikMozrxcp1oJOOemandhOqep7R1MQSIhLK6OSaGMHtbq0aI2TgiVzKHZ61idGpYIxRIdlgNw3XOmC2tIzwFD4OwbGmCpbJxqXDIVHOho/s602/bpom+facial+wash.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="BPOM Scarlett Brightening Facial Wash" border="0" data-original-height="91" data-original-width="602" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmNrs8NotC0-j1uevB6SThCefU-TSvdEJRFs_ikMozrxcp1oJOOemandhOqep7R1MQSIhLK6OSaGMHtbq0aI2TgiVzKHZ61idGpYIxRIdlgNw3XOmC2tIzwFD4OwbGmCpbJxqXDIVHOho/w640-h96/bpom+facial+wash.png" title="BPOM Scarlett Brightening Facial Wash" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Cara pakai <i>Facial Wash</i> Scarlett cukup mudah kok. Ini sama aja kaya pakai <i>Facial Wash</i> biasanya. Kita tinggal tuang secukupnya ke telapak tangan. Lalu, usapkan secara merata ke seluruh area wajah dan bilas. Untuk hasil yang maksimal, disarankan untuk menggunakan produk ini secara rutin dua kali sehari, yaitu pagi dan malam.</div><div><br /></div><div><i>So far</i>, saya suka dengan <i>Facial Wash</i> ini. Dia nggak terlalu bikin kulit kering setelah pemakaiannya. Ada bulir-bulir semacam <i>scrub</i> di dalamnya, tapi ini sama sekali tidak menyakiti kulit dan membuatnya kering. Kalau dipakai, dia juga tidak terlalu berbusa. Untuk beberapa orang, minim busa ini memang kaya nggak bikin lega gitu. Tapi, kalau kamu tidak masalah atau bahkan suka dengan busa yang minimalis, produk ini oke banget.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Step 2: Scarlett <i>Acne Serum</i></h1><div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp7M1ZWcDZGYpLfsi4nBKyOQa-1rNiMJR5liZsYoOqEm0LoFdc-NFviWh8vFuQughinZGxg-ltQ95msXzC9l0ajuAR7jF7Q8PykrAZohzyaAkAATSKz0NRbY8O906rNPwkGwmSuTCYvdg/s1080/acne+serum+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Serum" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp7M1ZWcDZGYpLfsi4nBKyOQa-1rNiMJR5liZsYoOqEm0LoFdc-NFviWh8vFuQughinZGxg-ltQ95msXzC9l0ajuAR7jF7Q8PykrAZohzyaAkAATSKz0NRbY8O906rNPwkGwmSuTCYvdg/w640-h640/acne+serum+1.png" title="Scarlett Acne Serum" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Setelah pakai <i>Facial Wash</i>, biasanya saya lanjutkan pakai <i>toner</i> dulu. Baru deh pakai serum.</div><div><br /></div><div>Sejujurnya, saya tuh jarang banget pakai serum. Kenapa? Karena harganya mahal. Saya baru beli serum kalau wajah saya lagi breakout gitu. Tapi, kalau ini sih nggak perlu nunggu <i>breakout</i> dulu sih. Karena harganya yang super terjangkau. Seperti biasa, cuma Rp 75.000,- aja. </div><div><br /></div><div>Kemasannya kecil seperti serum pada umumnya. Dia dikemas dalam botol kaca berukuran 15ml dengan tutup pipet yang memudahkan kita untuk ambil serumnya. Kemudian si botol kaca ini dimasukkan dalam <i>box</i> yang didalamnya udah ada plastik mika yang berfungsi untuk menahan si botol kaca ini. </div><div><br /></div><div>Di bagian bawah <i>box</i> dan botol ada keterangan <i>expired date</i> dari serum ini. Meski demikian, kalau serum ini sudah dibuka, dia cuma bisa tahan selama 6 bulan saja. Kalau kalian rajin pakai serum dua kali sehari, nggak sampai 6 bulan juga udah habis. Selain keterangan <i>expired date</i>, di <i>box</i>-nya juga ada hologram scarlett dengan <i>serial number</i> untuk mengecek keaslian produk melalui <i>website</i> resmi Scarlett dan tentunya nomor registrasi BPOM.</div><div><br /></div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkKQT6TqJFK5qalEvu60_DmZU4q4bx3XXrd9g74-Fw_VGkokpMPgaGNGh-RbtVeyg7-eKZr3hYyZkBgN_8_swnG1IyzL5YgHxVdokUFOHwfsZnO_8xPpjQUaQa6rFjzfVghyphenhyphenhwaTqR52o/s1080/acne+serum+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Serum" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkKQT6TqJFK5qalEvu60_DmZU4q4bx3XXrd9g74-Fw_VGkokpMPgaGNGh-RbtVeyg7-eKZr3hYyZkBgN_8_swnG1IyzL5YgHxVdokUFOHwfsZnO_8xPpjQUaQa6rFjzfVghyphenhyphenhwaTqR52o/w640-h640/acne+serum+2.png" title="Scarlett Acne Serum" width="640" /></a></div><br /></div><div> </div><div>Scarlett <i>Acne Serum</i> ini merupakan 99,9% <i>Oil-free Face Serum</i> yang diformulasikan untuk mengurangi jerawat dan <i>breakout</i> pada wajah. Di dalamnya, ada kandungan <i>Tea Tree Water, Salicylic Water</i> dan <i>Liquorice</i> yang memang bermanfaat untuk </div><div><ul style="text-align: left;"><li>Mengecilkan pori-pori </li><li>Meratakan warna kulit wajah </li><li>Mengurangi jerawat serta mencegah breakout pada wajah </li></ul></div><div><br /></div><div>Nah, kalau dicek lebih detail lagi <i>ingredient</i> yang ada di dalamnya, ternyata <i>Acne Serum</i> ini bukan hanya ampuh untuk melawan jerawat tapi juga bisa mencerahkan wajah, menyamarkan bekas jerawat, serta untuk <i>anti-aging</i>. Terlebih lagi, produk ini bebas <i>Paraben, Sulfate, Alcohil, Silicone, EU Allergen</i>. Lebih detailnya, bisa dicek di SkinCarisma ya.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn7c4CkmzgsuU7qZjK7c8ZsnzWUsDIJtJ9RherAeM-yH4KoYht4YQl6otjtkrT0ssaqIfIHh0i3AQQuwTJCB9oKNBFyJ_XYqEL5Pc2YnHdOgd4oSXlT0qCFbA8SzoCuh0_LLILPgcnbns/s602/serum+skkncarisma.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Serum" border="0" data-original-height="600" data-original-width="602" height="638" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn7c4CkmzgsuU7qZjK7c8ZsnzWUsDIJtJ9RherAeM-yH4KoYht4YQl6otjtkrT0ssaqIfIHh0i3AQQuwTJCB9oKNBFyJ_XYqEL5Pc2YnHdOgd4oSXlT0qCFbA8SzoCuh0_LLILPgcnbns/w640-h638/serum+skkncarisma.png" title="Scarlett Acne Serum" width="640" /></a></div><br /><div>Kalau saya sih yang bikin lebih mantap untuk pakai produk ini tentunya karena dia sudah terdaftar di BPOM. Jadi, jaminan keamanannya udah bener-bener jelas. Saya beneran cek lho di BPOM seperti ini.</div><div><br /></div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUA_YMIWveQhafa3qqTv6yC-df9pI9QB-ZSF50lzHqKxFKFzpJVehCbb79kNKZ681f29STz_VRW3rbOASerSUBnu96exEdG23_pwxH0jsHJcZgXmX2me66zUAnl3KFbdG8afdW9K-5bxU/s602/serum+bpom.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Serum" border="0" data-original-height="107" data-original-width="602" height="114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUA_YMIWveQhafa3qqTv6yC-df9pI9QB-ZSF50lzHqKxFKFzpJVehCbb79kNKZ681f29STz_VRW3rbOASerSUBnu96exEdG23_pwxH0jsHJcZgXmX2me66zUAnl3KFbdG8afdW9K-5bxU/w640-h114/serum+bpom.png" title="Scarlett Acne Serum" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Serum ini berwarna bening. Teksturnnya cair banget. Kalau mengaplikasikan serum ini di muka harus cepat-cepat diratakan. Kalau nggak, dia akan <i>ndlewer</i> (Duh, apa sih ini Bahasa Indonesianya). </div><div><br /></div><div>Cara pakainya mudah. Kita tinggal tetesin 2-3 tetes serum ke wajah langsung atau tangan dulu boleh. Setelah itu, tinggal diratain aja ke kulit wajah dan tunggu sampai serum menyerap ke kulit secara sempurna. Dia sama sekali nggak lengket dan cepet banget menyerap ke kulit wajah. Kalau mau lebih cepat lagi, biasanya saya kipas-kipas aja. Hehehe..</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Step 3: Scarlett Acne Day/Night Cream</h1><div> </div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinZFGyKrnyzbbKejsGAG1NfegmlDMFhq44OT3GmcqQIqkcsDN3GJSNIpcPiyicAmmXbas2SQt_aexBKWnN8_ydoyq6kZg8FjWAqbX_XwYCNBvU-QM5YKeKnw_8OjPJ2xg7gIGwP_b8aa8/s1080/acne+night+cream1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Night Cream" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinZFGyKrnyzbbKejsGAG1NfegmlDMFhq44OT3GmcqQIqkcsDN3GJSNIpcPiyicAmmXbas2SQt_aexBKWnN8_ydoyq6kZg8FjWAqbX_XwYCNBvU-QM5YKeKnw_8OjPJ2xg7gIGwP_b8aa8/w640-h640/acne+night+cream1.png" title="Scarlett Acne Night Cream" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidjr7TDnGik-VFiwRQ76ETSB_ln2JfFs_PL-a-ey_JvDbwvMzD2WMViacvgs1aFqOvREqzssDZvBXBxZC5G4bbWsQynx-UQnMQFY3mjx4bKZLz8cmNk6Sn7LvSvTn8-x50ItxR1Vybhyphenhyphenc/s1080/acne+day+cream+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Day Cream" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidjr7TDnGik-VFiwRQ76ETSB_ln2JfFs_PL-a-ey_JvDbwvMzD2WMViacvgs1aFqOvREqzssDZvBXBxZC5G4bbWsQynx-UQnMQFY3mjx4bKZLz8cmNk6Sn7LvSvTn8-x50ItxR1Vybhyphenhyphenc/w640-h640/acne+day+cream+1.png" title="Scarlett Acne Day Cream" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Setelah pakai serum, kita bisa lanjut ke step ketiga yaitu Cream. Ini termasuk produk barunya Scarlett. <i>Review</i>-nya memang belum sebanyak si serum. Tapi, kalau melihat bagaimana performa produk-produk Scarlett yang lain, saya yakin orang juga nungguin produk ini. Bahkan setelah ada cream-nya, saya nungguin kapan ada <i>toner-</i>nya. Saya anak<i> toner</i> banget soalnya.</div><div><br /></div><div><i>Acne Day Cream</i> dan <i>Night Cream</i>, ini bukan cuma kapan waktu pakainya aja yang beda, tapi dari segi bahan hingga teksturnya beda. Persamaan di keduanya ada di kemasannya saja. Keduanya dikemas dalam <i>pot cream</i> dari kaca berukuran 20 gr dan tutup plastik warna putih. Kalau dibuka, krimnya masih ketutup sama tutup lain di bagian dalam. Semuanya dikemas lagi dalam kemasan <i>box</i> karton yang apik. Sama seperti serum, di bagian dalam <i>box</i> masih ada mika plastik yang berfungsi untuk menahan <i>pot cream</i> dari goncangan.</div><div><br /></div><div><i>Expired date</i> dari kedua produk ini bisa kalian cek di bagian bawah pot maupun boxnya. Begitu juga dengan nomor registrasi BPOM-nya. Sementara itu, untuk hologram Scarlett dengan serial number di bawahnya, ini cuma ada di <i>box</i> kartonnya aja.</div><div><br /></div><div>Tekstur dari kedua krim ini sebetulnya lumayan mirip. Warnanya juga sama-sama putih. Hanya saja, <i>Day Cream</i>-nya lebih kental dibandingkan dengan si <i>Night Cream</i>-nya. Kalau diaplikasikan ke wajah, si <i>Night Cream</i> ini terasa lebih ringan. Mungkin karena ini untuk malam hari kali ya. Jadinya dibikin senyaman mungkin kaya nggak pakai <i>cream</i>.</div><div><br /></div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNxOy1cYCFCwJWij3XaIRea4GnQgzO1ym4DBRzpJPfUXp91mvRVyhhrbuQHdo5vvKEF4a-DejvZEAjEWyKAmhlv__hQyOTcgYganxnKfjQSEDuQ4yhoEOibJq2KUBhzhq1q860be2es_c/s1080/tekstur.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tekstur Scarlett Acne Day and Night Cream" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNxOy1cYCFCwJWij3XaIRea4GnQgzO1ym4DBRzpJPfUXp91mvRVyhhrbuQHdo5vvKEF4a-DejvZEAjEWyKAmhlv__hQyOTcgYganxnKfjQSEDuQ4yhoEOibJq2KUBhzhq1q860be2es_c/w640-h640/tekstur.png" title="Tekstur Scarlett Acne Day and Night Cream" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Aromanya juga beda ya. Iyalah, bahannya aja beda. Aroma Si <i>Night Cream</i> ini lebih kuat dibanding <i>Day Cream</i>-nya. Kalau saya lagi pakai <i>Night Cream</i> kaya ada aroma rempah yang menyeruak gitu. Ini nggak terlalu kerasa kalau pakai <i>Day Cream</i>. </div><div><br /></div><div>Nah, sekarang kita bahas <i>ingredient</i> di dalamnya ya.</div><div><br /></div><div><i>Acne Day Cream</i> ini mengandung <i>Double Action Salicylic Acid, Natural Squalane, Hexapeptide-8, Natural Vit-C, Triceramide, dan Aqua Peptide Glow</i> yang memiliki manfaat:</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>membantu menghilangkan jerawat serta mencegahnya muncul Kembali</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>melembabkan kulit</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>membantu kulit tampak lebih cerah dan sehat</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>sebagai antioksidan dan melindungi sel kulit dari kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>mencerahkan wajah</div><div><br /></div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcU7GXLq_i4yblvURHfWSmrS4HlXqGrq8gl_POkSECeLWwALi8dqoDMpjWZNgxaK1UbbTvvm_7Rw2FGVebs_A8qaO6zAXiKz5oNLJvke7s9Cffr91AIPFuGMIZy3P_omvnY5jzrAO8yy8/s1080/acne+day+cream+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Day Cream" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcU7GXLq_i4yblvURHfWSmrS4HlXqGrq8gl_POkSECeLWwALi8dqoDMpjWZNgxaK1UbbTvvm_7Rw2FGVebs_A8qaO6zAXiKz5oNLJvke7s9Cffr91AIPFuGMIZy3P_omvnY5jzrAO8yy8/w640-h640/acne+day+cream+2.png" title="Scarlett Acne Day Cream" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Sedangkan <i>Acne Night Cream</i>-nya mengandung <i>CM Acnatu Squalane, Hexapeptide-8, Triceramide, Plreaway, Natural Vit-C, dan Aqua Peptide Glow</i> yang memiliki manfaat:</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>sebagai anti bakteri dan inflamasi alami yang dapat membantu melawan penyebab jerawat</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>membantu mengurangi kemerahan dan bengkak</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>mengurangi kerutan di wajah</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>membantu menyatukan kulit dengan lapisan pelindungnya dan membatasi hilangnya kelembapan kulit</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>membantu mengecilkan pori-pori di wajah</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>sebagai antioksidan dan melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas yang merusak akibat paparan sinar UV</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitIcV5jlVRqxTSO3bpH2wS7Ponki2HOFfEL3snGTe7MNXQy5PZNcy7pODZAnxB1K0KZccWpbR-LYBpY2eTgYSwj7hLJXq6OP85R00vxlqkxsWSsORtgYeAMeYK2MWIjSYqKC66mxLlsM0/s1080/acne+night+cream+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Night Cream" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitIcV5jlVRqxTSO3bpH2wS7Ponki2HOFfEL3snGTe7MNXQy5PZNcy7pODZAnxB1K0KZccWpbR-LYBpY2eTgYSwj7hLJXq6OP85R00vxlqkxsWSsORtgYeAMeYK2MWIjSYqKC66mxLlsM0/w640-h640/acne+night+cream+2.png" title="Scarlett Acne Night Cream" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Oya, semua bahan yang ada di dalam kedua cream ini aman ya. Buat kita yang awam banget soal komposisi bahan gini. Mari kita percayakan pada BPOM saja. Di setiap kemasannya sudah tercantum kok nomor registrasi BPOM-nya. Jadi, kita bisa cek langsung ke web resmi BPOM biar makin yakin.</div><div><br /></div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_maQXfeJcnqTDPxf15i-slm-ZLNMYON9q2wGqDjvnqMTyLghXj1Pp_1aWKRwX7pbZC119NJs1anzMzH2RS64SOoRYYoxl_DXLIaNR-kcHLZt8qpGGwdtRvrOYYSEsC9yHX0AukksCSEA/s602/night+cream+bpom.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Day/Night Cream" border="0" data-original-height="91" data-original-width="602" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_maQXfeJcnqTDPxf15i-slm-ZLNMYON9q2wGqDjvnqMTyLghXj1Pp_1aWKRwX7pbZC119NJs1anzMzH2RS64SOoRYYoxl_DXLIaNR-kcHLZt8qpGGwdtRvrOYYSEsC9yHX0AukksCSEA/w640-h96/night+cream+bpom.png" title="Scarlett Acne Day/Night Cream" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUgmZOKUKAxG8vTdL7Bqkomhmp7Orbj-uCtlIReOJjFlxiRK091HXjhtWDGOtUQTKNNOS0qICpRpC74Zyh7xIVeJp6pM15inf4FgMWtHzPgAoFpfQoFdyBeEvWblsWqWBTgqxXIeSZ94c/s602/day+cream+bpom.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Acne Day/Night Cream" border="0" data-original-height="91" data-original-width="602" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUgmZOKUKAxG8vTdL7Bqkomhmp7Orbj-uCtlIReOJjFlxiRK091HXjhtWDGOtUQTKNNOS0qICpRpC74Zyh7xIVeJp6pM15inf4FgMWtHzPgAoFpfQoFdyBeEvWblsWqWBTgqxXIeSZ94c/w640-h96/day+cream+bpom.png" title="Scarlett Acne Day/Night Cream" width="640" /></a></div><br /></div><div> </div><div><br /></div><div>Harganya berapa? Sama seperti produk Scarlett yang lain, Rp 75.000,- saja untuk masing-masing cream-nya. Ini murah banget untuk hasil </div><div> </div><h1 style="text-align: left;">Hasil Pemakaian Scarlett Acne Series</h1><div>Baik, kita sudah sampai di penghujung <i>review</i>. Seperti yang sudah saya sebutkan, saya sudah pakai produk ini lebih dari seminggu. Kurang lebih 10 hari lah ya. Sebelumnya, kulit wajah saya kusam, berminyak, pori-pori gedhe, beruntusan di area dahi, komedo juga banyak banget, dan ada jerawat di kelopak mata dan dahi. Dan, setelah pakai produk ini, jerawat yang ada di kelopak mata menghilang. Sementara itu, jerawat yang ada di dahi mulai mongering. Udah tinggal dikiiit lagi sembuh. Di luar itu, kulit wajah saya jadi terasa lembab, nggak berminyak, dan kelihatan lebih <i>glowing</i>.</div><div><br /></div><div>Mohon dibedakan antara <i>glowing</i> dan minyakan ya. Kalau dari kamera memang nggak kelihatan, sama-sama mengkilapnya memang. Tapi, ini kalau disentuh sama sekali nggak ada minyak. Padahal, kulit saya ini cenderung berminyak banget. </div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvcKVJ6C3i9KzlW2QB5mbCOavtkORHLr6B8rHtnFWNh7PkA3h7pL53mCqfoLHTzr9vRRWlR-QE9CLYxhAkRxhcs0UFahvs9kYrqPUTtX-vi8iR_Yp_cTnAEHHyj7TAqnWk1lFid47eafM/s2048/before+after.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlet Acne Series" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvcKVJ6C3i9KzlW2QB5mbCOavtkORHLr6B8rHtnFWNh7PkA3h7pL53mCqfoLHTzr9vRRWlR-QE9CLYxhAkRxhcs0UFahvs9kYrqPUTtX-vi8iR_Yp_cTnAEHHyj7TAqnWk1lFid47eafM/w640-h360/before+after.png" title="Scarlet Acne Series" width="640" /></a></div><br /> </div><div>Ini hasil progress kulit saya, sebelum dan sesudah pemakaian rangkaian produk <i>Acne Series</i>. Nggak terlalu kelihatan memang. Tapi untuk hasil yang sejauh ini sudah saya rasakan, ini pasti dilanjutin sih. Bahkan, kalau habis ya bakal<i> repurchased</i> lagi. </div><div><br /></div><div>Kalau kalian mau cobain rangkaian Face Care dari Scarlett seperti saya, kalian bisa order produk ini melalui:</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>Whatsapp 0877-0035-3000</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span>Line @scarlett_whitening</div><div>•<span style="white-space: pre;"> </span><a href="https://shopee.co.id/scarlett_whitening?utm_source=an_11188960000&utm_medium=affiliates&utm_campaign=4avki4e7onab-&utm_content=322d71804cb343de9ccd937bf02c34e6-15958-101650-0" target="_blank">Shopee Scarlett Whitening Official Store</a></div><div><br /></div></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-12280298490303928332021-04-14T06:56:00.003+07:002021-05-07T07:35:15.296+07:00Review Scarlett Whitening, Aman Nggak Sih untuk Ibu Hamil dan Menyusui?<div style="text-align: left;"><div style="text-align: left;"><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2RqdhXaZ2JbhgHgHqiV8LrwbpxbaxGO1XSydykf-r7x98NfKl5jhsIPBE_KPh5FhOTf-VIFNrRjy8AsiM5UMg4mpZV4ZcNAM6_HQ3PBmxgnz2TrKdKZSgIzytED0JYdeWBHSf4VkUbQg/s565/Picture1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="scarlett whitening" border="0" data-original-height="317" data-original-width="565" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2RqdhXaZ2JbhgHgHqiV8LrwbpxbaxGO1XSydykf-r7x98NfKl5jhsIPBE_KPh5FhOTf-VIFNrRjy8AsiM5UMg4mpZV4ZcNAM6_HQ3PBmxgnz2TrKdKZSgIzytED0JYdeWBHSf4VkUbQg/w640-h360/Picture1.jpg" title="scarlett whitening" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div> </div><div>Siapa sih yang nggak tahu Scarlett Whitening? Udah banyak banget seleb dan influencer yang <i>review</i> produk <i>Body Care</i> satu ini. Kalau lagi <i>blog walking</i> ke blog teman, <i>review</i> produk ini juga sering nangkring di blog mereka. Dan, kalau baca <i>review-review</i> mereka, nggak mungkin nggak penasaran sama produknya.</div><div><br /></div><div>Sayangnya, karena lagi <a href="https://www.lellyfitriana.com/search/label/drama%20menyusui" target="_blank">menyusui</a>, saya agak maju mundur nih cobain <i>Body Care</i> dari Scarlett Whitening. Pertanyaan yang bergelayut dalam benak saya sama dengan banyak ibu menyusui lain.</div><div><br /></div><div><i>"Aman nggak sih untuk ibu menyusui?"</i></div><div><br /></div><div>So, kali ini saya akan bahas semuanya di sini. <i>Check this out!</i></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Scarlett Whitening, <i>Body Care</i> yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui</h1><div><br /></div><div>Saya yakin bukan hanya saya yang kepo soal ini. Pasti banyak banget ibu hamil dan menyusui yang pingin cobain juga, tapi galau karna nggak tahu keamanannya. Saya pun demikian.</div><div><br /></div><div>So, biar tidak galau berkepanjangan, saya coba cari tahu dulu produk ini. Apakah produk-produk Scarlett Whitening teregistrasi di BPOM? Apakah sudah halal dipakai? Dan yang paling penting, aman nggak sih dipakai oleh <a href="https://www.lellyfitriana.com/search/label/cerita%20kehamilan" target="_blank">ibu hamil</a> dan menyusui seperti saya.</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah, saya udah nemu jawabannya satu per satu. </div><div><br /></div><div>Pertama, Scarlett Whitening ini sudah terdaftar di BPOM. Jadi, produknya memang sudah aman untuk digunakan secara masal. Nomor-nomor BPOM dari tiap produk juga sudah tertera dalam kemasan. Kalau kamu masih nggak yakin nih, boleh banget untuk cek di <a href="https://cekbpom.pom.go.id/" target="_blank">website resmi BPOM</a> untuk memastikan keamanan produk-produknya.</div><div><br /></div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn5P_Kw02LEVUyivITyusbzK2heCBGBoVdjt4E0XkmBoArCGRQ0oGficijl5ZJbx4Ba2zIOdhtXR-r_v3erFkvPyGsRw717nZpAoznurICnnNPZurDlbTRIXlszEQjlxxXV6YaPMWoj4w/s589/Picture2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="bpom scarlett whitening" border="0" data-original-height="315" data-original-width="589" height="342" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn5P_Kw02LEVUyivITyusbzK2heCBGBoVdjt4E0XkmBoArCGRQ0oGficijl5ZJbx4Ba2zIOdhtXR-r_v3erFkvPyGsRw717nZpAoznurICnnNPZurDlbTRIXlszEQjlxxXV6YaPMWoj4w/w640-h342/Picture2.png" title="bpom scarlett whitening" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Kedua, Scarlett Whitening juga sudah punya sertifikasi halal MUI. Jadi, kita nggak perlu lagi risau dengan kehalalannya. Again, kalau kamu masih belum yakin juga, kamu bisa cek langsung di <a href="http://halalmui.org">halalmui.org</a>. Kamu bisa search berdasarkan nama produk, produsen, atau nomor sertifikatnya langsung. Biar makin yakin gitu.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqVjlITQMJCCWvHEJADIGsdveYXTYyWVIS_WeTjPKOzos7PZiEZXNkyL6KahzAV-iPQSefaz5Ulnb-ik_uzVsjbWnrhi08BsBlITnYPJ_tC_fU_MwpF0uoeSb2ESzZW9OAQRUDllFz5oo/s590/Picture3.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="scarlett whitening halal" border="0" data-original-height="315" data-original-width="590" height="342" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqVjlITQMJCCWvHEJADIGsdveYXTYyWVIS_WeTjPKOzos7PZiEZXNkyL6KahzAV-iPQSefaz5Ulnb-ik_uzVsjbWnrhi08BsBlITnYPJ_tC_fU_MwpF0uoeSb2ESzZW9OAQRUDllFz5oo/w640-h342/Picture3.png" title="scarlett whitening halal" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Nah, terus gimana? Aman nggak untuk ibu hamil dan menyusui?</div><div><br /></div><div><i>Alhamdulillah</i>, produk-produk <i>Body Care</i> dari Scarlett ini memiliki kandungan bahan yang memang aman untuk ibu hamil dan menyusui. Jadi, kalau kamu sedang hamil atau menyusui seperti saya, jangan khawatir lagi untuk mencobanya ya.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Review Scarlett Whitening</h1><div><br /></div><div>Setelah yakin kalau produk-produk Scarlett ini aman, mari kita bahas satu per satu. Scarlett Whitening punya tiga rangkaian perawatan tubuh. Ada <i>Body Scrub, Shower Scrub </i>dan <i>Body Lotion.</i> Saya sendiri sudah coba semua rangkaian perawatan tubuhnya. Meskipun, belum semua variannya.</div><div><br /></div><div>Jadi, kali ini saya mau <i>share</i> pengalaman saya menggunakan produk-produk Scarlett Whitening. Sebelum saya share pengalaman dalam menggunakan produk-produk tersebut, saya mau <i><span style="color: red;">disclaimer</span></i> dulu. Manfaat yang saya rasakan dalam penggunaan produk-produk ini, bisa jadi berbeda bila dirasakan oleh orang lain. Jadi, kalau hasil yang saya dapatkan begini, belum tentu nanti kamu akan merasakan hasil yang sama.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Scarlett Body Scrub Romansa</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC4kdD80KB6bJaN1sMQnbORwaC6I-N1KU8-ohJ_FIdfKL-lQEDxQ2t0O7FvuFXstE9-81sIPAN28sHGFKBHAM_iajNgFoSiEQedEHvgu_cujCffdTRHN3R9KoquAGmrzGYx0y1Dm3ZCYU/s582/Picture4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett body scrub romansa" border="0" data-original-height="326" data-original-width="582" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC4kdD80KB6bJaN1sMQnbORwaC6I-N1KU8-ohJ_FIdfKL-lQEDxQ2t0O7FvuFXstE9-81sIPAN28sHGFKBHAM_iajNgFoSiEQedEHvgu_cujCffdTRHN3R9KoquAGmrzGYx0y1Dm3ZCYU/w640-h358/Picture4.jpg" title="Scarlett body scrub romansa" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Ini adalah rangkaian perawatan tubuh pertama dari Scarlett yang saya punya, Romansa. Kalau kamu pingin merasakan sensasi yang maksimal, coba deh mengawali ritual perawatan tubuh dengan si <i>Body Scrub</i> ini. </div><div><br /></div><div>Scarlett Body Scrub ini dikemas dalam kemasan tube seperti <i>Body Scrub</i> pada umumnya. Ada segel plastik hologram bertuliskan SCARLETT yang membuat produknya aman dan tidak tumpah-tumpah. Selain segel plastik ini, di bagian tube-nya juga ada hologram lain bertuliskan SCARLETT yang di bawahnya ada serial number-nya. Hologram yang di samping kemasan ini berfungsi untuk cek keaslian produk. Apakah benar nomor yang tertulis di sana memang terdaftar sebagai produk aslinya Scarlett atau bukan.</div><div><br /></div><div>Warna <i>Body Scrub</i> ini putih susu. Di dalamnya ada butiran-butiran scrub yang halus banget. Kalau <i>Body Scrub</i> ini dipakai nggak sakit sama sekali, tapi ada sensasi scrubnya. Ini sama sekali nggak bikin kulit iritasi.</div><div><br /></div><div>Kalau soal wangi, ini juara sih. Scarlett <i>Body Scrub</i> ini bikin ritual scrubbing jadi super menenangkan. Gimana ya jelasinnya. Dia wangi, tapi nggak yang nyengat gitu lho. </div><div><br /></div><div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Qp85LRU3PL5ulnF-bwPT-tm-NL5EglGEj0NtznTe2uYe4ogKAYHVhuIU43yrapn3W1Oks-P1NINW_NwSPb77X9gQNG0elTN5nTVRkE2j9fIpjeiyAyoFiShZBbl91vdGJB7_11dNxxc/s596/Picture5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett body scrub romansa" border="0" data-original-height="329" data-original-width="596" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Qp85LRU3PL5ulnF-bwPT-tm-NL5EglGEj0NtznTe2uYe4ogKAYHVhuIU43yrapn3W1Oks-P1NINW_NwSPb77X9gQNG0elTN5nTVRkE2j9fIpjeiyAyoFiShZBbl91vdGJB7_11dNxxc/w640-h354/Picture5.jpg" title="Scarlett body scrub romansa" width="640" /></a></div><br /></div><div><br /></div><div>Hal yang paling bikin happy adalah efek sesudah<i> scrubbing</i>. Wow, kulit jadi halus banget. Rasanya jadi pingin elus-elus diri sendiri. Plus, jadi pingin ndusel sama suami.</div><div><br /></div><div>"Mas, sentuh aku. Sentuh aku."</div><div><br /></div><div>Wkwkwkwk...</div><div><br /></div><div>Cara pakainya mudah banget. Kamu tinggal gosokkan <i>Body Scrub</i> ke seluruh tubuh. Lalu, diamkan selama 2-3 menit. Setelah itu, kamu bisa gosok lagi perlahan dan bilas dengan air bersih.</div><div><br /></div><div>Sedikit tips untuk buibu yang punya batita di rumah. Saya tahu, ritual mandi yang nikmat itu memang susah ya kalau punya anak kecil di rumah. Jadi, kamu bisa lakukan scrubbing ini saat mandi. Setelah <i>Body Scrub</i> selesai digosok-gosokkan ke seluruh tubuh, sembari mendiamkan <i>Body Scrub</i> ini supaya bekerja secara sempurna, kamu bisa gosok gigi dulu.</div><div><br /></div><div>Meski suka banget sama wanginya, teksturnya, tapi saya nggak pakai produk ini setiap hari. Iyalah, namanya juga <i>scrub</i>. Saya hanya pakai produk ini seminggu sekali saja. Terus, kalau abis pakai ini tuh mood bener-bener jadi keangkat banget. Ya karna wanginya, ya karna kulit yang jadi alus banget kaya kulit bayi.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Scarlett Brightening Shower Scrub Pomegrante</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sv-B117vkvVdJEX2EkwJhTLksPqtimN1LbkOAVBY-V4z6zuF2RDDKOCIl810MdEXDXnKaZuHYPOrtYxHSrnc7sCcgHNba8bVdCYI_IAcVzGbW_yWqwiaNGXAbIaz8u1P0nZI05kRh9A/s593/Picture6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Brightening Shower Scrub" border="0" data-original-height="326" data-original-width="593" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7sv-B117vkvVdJEX2EkwJhTLksPqtimN1LbkOAVBY-V4z6zuF2RDDKOCIl810MdEXDXnKaZuHYPOrtYxHSrnc7sCcgHNba8bVdCYI_IAcVzGbW_yWqwiaNGXAbIaz8u1P0nZI05kRh9A/w640-h352/Picture6.jpg" title="Scarlett Brightening Shower Scrub" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Ah, ini! Nggak ngerti lagi gimana jelasinnya. Pastinya, secinta itu sama produk yang satu ini. Teksturnya lembut banget. Meski judulnya adalah <i>Shower Scrub</i>. Tapi, dia nggak yang ngeres gitu lho kalau dipakai. Sensasi <i>scrub</i>nya masih ada, tapi ini jauh lebih lembut dibanding yang <i>Body Scrub</i>. Bahkan lebih lembut dari<i> Shower Scrub </i>yang pernah saya pakai sebelumnya.</div><div><br /></div><div>Selain tekstur, hal lain yang saya suka ya wanginya. Aromanya itu selalu mengingatkan saya sama aroma permen <i>bubble gum</i>. Lucu aja gitu.</div><div><br /></div><div>Produk ini dikemas dalam botol yang mirip banget kaya botol-botol minuman kemasan. Ini unik sih. tutup kemasannya berwarna putih dengan model flip-flop yang kuat. Ada emboss tulisan SCARLETT juga di atas tutupnya.</div><div><br /></div><div>Warna sabunnya juga eye catching. Di dalam sabunnya, ada scrub yang bentuknya kaya glitter gitu. Scrub ini lho yang tadi saya bilang nggak ngeres kalau dipakai mandi itu. Tapi, dia bisa banget membantu membersihkan tubuh.</div><div><br /></div><div>Sama seperti <i>Body Scrub</i>nya, di kemasan Shower Scrub ini juga sudah dilengkapi hologram Scarlett dengan kode di bawahnya untuk memastikan keaslian produk. Selain itu, ada juga logo halal MUI dan nomor registrasi BPOM-nya juga.</div><div><br /></div><div>Kalau si <i>Body Scrub</i> saya pakai seminggu sekali, <i>Shower Scrub</i> ini saya pakai di setiap mandi. Iya, sesuka itu sama <i>Shower Scrub</i> yang satu ini. Jarang-jarang lho saya suka sama <i>Shower Scrub</i>. Biasanya, kalau abis pakai <i>Shower Scrub</i>, kulit jadi terasa lebih kering dari biasanya. Tapi, ini nggak. Dia lembab, tapi nggak licin gitu ketika dibilas pakai air. Setelah pakai, wanginya juga masih nempel, tapi nggak yang nyengat banget. </div><div> </div><h2 style="text-align: left;">Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion Freshy</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZDXl7G10cktXAanjmW3FUz3b2qnJdsqn6kUmz0PvzXKfHV8i7rIoLshzg2uMamcvk4aTd3tfuHMlwRQKDwiuQS7F2KZ2TaLWfs4ytXu-2U0VR7W7o3Yq_Nec3fa-7n_vrQSFV0cUoNck/s589/Picture7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion Freshy" border="0" data-original-height="328" data-original-width="589" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZDXl7G10cktXAanjmW3FUz3b2qnJdsqn6kUmz0PvzXKfHV8i7rIoLshzg2uMamcvk4aTd3tfuHMlwRQKDwiuQS7F2KZ2TaLWfs4ytXu-2U0VR7W7o3Yq_Nec3fa-7n_vrQSFV0cUoNck/w640-h356/Picture7.jpg" title="Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion Freshy" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Waktu produk ini sampai di rumah, saya langsung jatuh hati sama kemasannya. Pertama, dia pakai <i>pump</i> yang memudahkan kita kalau mau pakai produk ini. Jadi nggak repot ketok-ketokin produk dulu biar gampang keluar. Kita tinggal pencet aja, terus keluar deh <i>Body Lotion</i>nya.</div><div><br /></div><div>Kedua, ada fitur <i>lock</i> di pump-nya. Kita tinggal puter aja, terus ketutup deh produknya. Ini memudahkan banget kalau kita mau <i>traveling</i>. Jadi nggak repot pindah-pindahin ke botol lain dulu. Selain itu, ada penguncinya juga yang bikin kemasannya makin aman untuk dibawa ke mana saja.</div><div><br /></div><div>Selain kemasan, hal lain yang saya suka ya wanginya. Kalau kalian pernah pakai parfum <b>Jo Malone English Pear Freesia Eau De Cologne</b>. Pakai ini tuh udah kaya pakai parfum. Biarpun sehari-hari di rumah aja, ternyata kalau badan wangi tuh ngaruh banget lho ke mood kita.</div><div><br /></div><div>Warna produknya kuning pastel. Teksturnya lembut. Ketika dioleskan ke kulit, dia juga mudah banget meresap. Tidak lengket, tapi juga tidak terasa licin. Meski begitu, efek melembabkannya tetap terasa. Ini agak sulit digambarkan karna memang beda dari <i>Body Lotion</i> lain yang pernah saya coba. </div><div><br /></div><div>Saya biasa pakai <i>Body Lotion </i>ini, setelah mandi. Ketika kulit masih lembab, saya langsung timpa dengan <i>Body Lotion</i> ini. Jadi, nggak nunggu bener-bener kering baru dikasih <i>lotion</i>. Setelah pakai <i>Body Lotion</i> ini nih yang saya suka. Badan bisa wangi seharian dan terasa lebih kenyal</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Body Care Scarlett Whitening, Beneran Bikin Putih?</h1><div>Judulnya memang <i>whitening</i>. Mestinya, dia punya efek mencerahkan. Tapi, karena kulit saya dari sananya sudah cerah, ditambah lagi selama hampir dua tahun terakhir saya jarang banget motoran keluar rumah, ya nggak ada gosong-gosongnya sama sekali.</div><div><br /></div><div>Saya sudah pakai produk ini tiap hari selama seminggu terakhir. Selain kulit terasa lembab dan halus, saya tidak melihat perubahan di warna kulit saya. <i>But, it's okay</i>! Saya memang tidak mencari produk pencerah kulit.</div><div><br /></div><div>Again, efek yang saya alami bisa jadi beda kalau diaplikasikan ke orang lain. Apalagi orang tersebut punya intensitas terpapar sinar matahari lebih sering dari saya. Sebelum membandingkan sendiri, saya juga lihat <i>before after</i> dari<i> review</i> orang lain. Dan, hasilnya memang beda bahkan setelah pemakaian produknya. Jadi, kalau kamu penasaran banget apakah Body Care Scarlett Whitening ini bisa bikin putih atau nggak silakan coba sendiri. </div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Hati-Hati Scarlett Whitening Palsu!</h1><div><br /></div><div>Baik itu <i>Body Scrub, Shower Scrub,</i> sampai <i>Body Lotion Scarlett</i>, semuanya mengandung <b>Gluthathione</b> dan <b>Vitamin E</b> yang berfungsi untuk <b>mencerahkan, melembabkan dan menutrisi kulit</b>. Jadi, kalau setelah pemakaian kulit saya terasa lembab dan ternutrisi, ini karena kedua kandungan ini. Sayangnya, efek ini akan jadi berbeda kalau produk yang dibeli adalah produk palsu.</div><div><br /></div><div>Memangnya ada palsunya?</div><div><br /></div><div>Sedihnya, ada. Padahal, harga produk ini cukup affordable lho. Harga satuan produknya itu cuma Rp 75.000,- saja. Terus, ada paket hematnya pula. Harganya cuma Rp 300.000,- dan kamu akan dapat 5 item di dalamnya. <i>Plus, exclusive gift.</i> Kurang apa coba?</div><div><br /></div><div>Mungkin karena produk ini segitu <i>hype</i>-nya, jadi ada aja orang-orang jahat yang memanfaatkan kekepoan orang-orang terhadap produk ini dengan menjual barang palsu. Ini ngeri banget kalau sampai kita pakai. Scarlett sendiri sudah amat sangat menjaga kualitas produknya. Semua produknya sudah terdaftar di BPOM dan halal MUI. Selain itu, dia juga no tested animals. </div><div><br /></div><div>Kalau versi palsu? Ya belum tentu produknya aman. Ngerinya lagi kalau mereka mencampurkan bahan-bahan yang berbahaya di kulit. </div><div><br /></div><div>Tapi, kita nggak perlu khawatir. Scarlett sudah mengantisipasi hal ini. <i>That's why</i>, di setiap kemasan produk Scarlett ada hologram Scarlett yang di bawahnya ada serial kode. Kita bisa cek keaslian produk yang sudah kita beli di website resmi <a href="https://scarlettwhitening.com/" target="_blank">Scarlett Whitening</a>. Kita tinggal isi data lengkap kita. Lalu, masukkan serial kode yang tertera dalam kemasan. Kalau produk yang kita beli ini asli, maka akan keluar notifikasi seperti ini.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC7gAu_nvNJq09zOaJB2lkrBcxjNEOapLCk_Nfx-WajigE2tDPaWiN1qPlk_xY2QabqUUpAkKpt20ygajoIJlwlVZmNQ4onbziW2X9vrfqXe_lRtKhJwUMt2ubcMYjdRMzTt5eIXsPlfI/s1370/Picture8.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="serial number scarlett" border="0" data-original-height="729" data-original-width="1370" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjC7gAu_nvNJq09zOaJB2lkrBcxjNEOapLCk_Nfx-WajigE2tDPaWiN1qPlk_xY2QabqUUpAkKpt20ygajoIJlwlVZmNQ4onbziW2X9vrfqXe_lRtKhJwUMt2ubcMYjdRMzTt5eIXsPlfI/w640-h340/Picture8.png" title="serial number scarlett" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Kalau kamu ngeri-ngeri sedap, terus takut ketipu dengan produk palsu. Kamu bisa langsung beli produk-produk Scarlett Whitening di official store-nya langsung. Bisa DM Instagram <a href="https://www.instagram.com/scarlett_whitening/" target="_blank">@scarlett_whitening</a> maupun beli di <a href="https://shopee.co.id/scarlett_whitening?utm_source=an_11188960000&utm_medium=affiliates&utm_campaign=4avki4e7onab-&utm_content=322d71804cb343de9ccd937bf02c34e6-15958-101650-0" target="_blank">Shopee Scarlett Whitening Official Store</a>. </div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Kesimpulan</h1><div>Baik, kita udah sampai ke kesimpulannya. <i>So far</i>, saya suka banget sama semua produk <i>Body Care</i> dari Scarlett Whitening. Meskipun, efek mencerahkan yang menjadi keunggulan produk ini nggak terlalu kerasa di saya, tapi ada banyak banget manfaat yang saya dapatkan dari produk ini. Ya wanginya, ya segernya, ya teksturnya yang nyaman di kulit, sampai ke kondisi kulit setelah pemakaian produk ini.</div><div><br /></div><div>Kalau ditanya apakah saya akan <i>repurchase</i> atau tidak, jawabannya iya banget. Manfaatnya oke banget. Harganya <i>affordable</i>. <i>So, why not?</i></div><div><br /></div></div></div></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-29168643076778397182021-03-29T06:32:00.001+07:002021-03-29T06:32:48.477+07:00Tidak Semua Orang Bisa Bilang Maaf<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg86CNAG6a2wDlmsJqI20cVjoDP8k59MJ314CUHopcXbRm5y_7NpqcqNqr9f3IML2w8g6TRmjwxUDsjdtLIi2bd10nIslz1f5cEn6hZggILg5TRqlNrqivvxUy2SYXOmUuM2WHm7IDl4Mo/s2048/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="maaf" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg86CNAG6a2wDlmsJqI20cVjoDP8k59MJ314CUHopcXbRm5y_7NpqcqNqr9f3IML2w8g6TRmjwxUDsjdtLIi2bd10nIslz1f5cEn6hZggILg5TRqlNrqivvxUy2SYXOmUuM2WHm7IDl4Mo/w640-h360/1.png" title="maaf" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kapan hari, saya marah sama suami. Alasannya sepele, gara-gara dia tidur di pagi hari. Kita tahu ya, hawa-hawa pagi emang bikin ngantuk. Paling sedep kalau abis Sholat Subuh tuh tidur lagi. Tapi, ini kan kita bukan jomblo yang hidup sendiri lagi. Ada banyak hal yang harus disiapkan di pagi hari.</div><div><br /></div><div>Belum ini, belum itu. Ghazy rewel dan maunya sama Ummi. Suami tidak berusaha bangun dan mengambil alih Ghazy. Masih bersikekeuh kalau Ghazy minta nenen. Padahal, bukan.</div><div><br /></div><div>Pagi itu Ghazy rewel karna lihat HP. Belum mandi, belum makan, minta nonton YouTube. Oya tentu tydak. Ini yang bikin dia tantrum pagi-pagi.</div><div><br /></div><div>Saya kesal bukan main sama suami yang diam aja di kasur. Tidak berusaha membantu dan terus nyuruh saya untuk kasih Ghazy <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/08/tips-sukses-menyusui.html" target="_blank">ASI</a>. Bahkan, dia ikut-ikutan kesal karna tidurnya terganggu.</div><div><br /></div><div>Wow, sungguh suasana pagi yang menyulut emosi, saudara-saudara.</div><div><br /></div><div>Singkat cerita, saya taruh Ghazy di kasur. Saya pasang pagar pembatas kasur. Lalu, saya pergi ke dapur. </div><div><br /></div><div>Biasanya, saya akan memutar podcast atau nonton streaming apapun dari YouTube, VIU, atau kelas online. Tapi, pagi itu tidak. Saya terlalu marah sampai enggan memilih playlist. Dalam kepala saya berkecamuk aneka rupa omelan.</div><div><br /></div><div>Hari itu, saya putuskan untuk diam. Saya abaikan suami saya. Tak ada chat, video call, bahkan saya menolak disentuh. Saya bilang kalau saya kesal dengannya.</div><div><br /></div><div>Besoknya, masih tidur lagi pagi-pagi. Wow, anak sultan apa gimana nih?</div><div><br /></div><div><i>"Nggak usah pulang kalau mau tidur pagi-pagi! Tidur aja di kantor sana!"</i></div><div><br /></div><div>Tidak cukup dengan hardikan semacam itu. Pintu saya banting. Mainan Ghazy yang di lantai saya tendang-tendang. Terakhir, saya masuk ke kamar dan kamar saya kunci.</div><div><br /></div><div>Saya super kesal dengan suami saya. Bukannya minta maaf, malah membuat saya makin kesal. Sepertinya, tidurnya jadi tak nyenyak karna saya marah-marah. Suami saya akhirnya bangun dan pergi ke dapur. Saya tidak tahu persis apa yang suami saya lakukan. Males aja nengok.</div><div><br /></div><div>Rasa kesal, membuat saya enggan membukakannya pintu ketika akan pergi ke kantor. Saya abaikan pamitnya. Saya tak berusaha menjelaskan ke Ghazy kalau abinya mau berangkat ke kantor. Jadi, pagi itu dia berangkat tanpa salam dan salim dari kami. Bahkan, Ghazy cuma nengok aja karna lagi asyik nonton YouTube.</div><div><br /></div><div>Amarah saya mencair ketika saya masuk ke dapur. Cucian piring tak ada. Nasi sudah matang. Dapur aman terkendali. Saya dan Ghazy tinggal makan siang tanpa harus riweh lagi siapkan ini itu. Mungkin, itu cara dia untuk bilang maaf.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Kata Maaf yang Tak Terucap</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKYeiWHNe_u6oLDLD8Z5dln2xKfZ9CHSO5_CA6eTQHqr4hdHtH52Yyyyk83qdat4-7d-xIDxYIqC3vJ14_YdTtCvOZcyMMwft9Ky4b7NjmXGos5fHlVKW04zYPK3NysLDp2n7uwmrAb4o/s2048/2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="maaf" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKYeiWHNe_u6oLDLD8Z5dln2xKfZ9CHSO5_CA6eTQHqr4hdHtH52Yyyyk83qdat4-7d-xIDxYIqC3vJ14_YdTtCvOZcyMMwft9Ky4b7NjmXGos5fHlVKW04zYPK3NysLDp2n7uwmrAb4o/w640-h360/2.png" title="maaf" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Saya jadi teringat masa <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/07/menikah-tanpa-pacaran.html" target="_blank">ta'aruf</a> dengan suami. Kami pernah bersitegang karna suatu hal. Kali itu, saya yang salah. Saya akhirnya meminta maaf ke suami (dulu masih calon). </div><div><br /></div><div>"Kenapa minta maaf?"</div><div><br /></div><div>Berjalannya pernikahan, saya baru menyadari bahwa ada kata yang hilang dari kamus hidupnya. Maaf. Suami saya sulit sekali bilang maaf.</div><div><br /></div><div>Jujur, ini jadi PR ketika Ghazy sudah ada di tengah-tengah kami. Bagaimana caranya saya mengajari dia<a href="https://www.lellyfitriana.com/2021/03/belajar-memaafkan.html" target="_blank"> kata maaf</a>, kalau suami saya saja enggan mengakui kesalahannya.</div><div><br /></div><div>Pernah satu kali, saya sampai berkali-kali minta suami saya minta maaf ke Ghazy karna satu hal. Ghazy marah sampai menangis sesenggukan karna abinya melakukan sesuatu yang tidak dia inginkan saat itu. Tangisnya bahkan tak kunjung reda meski sudah saya gendong. Dia akhirnya tenang ketika akhirnya Abi meminta maaf ke Ghazy.</div><div><br /></div><div>Saya sempat mempertanyakan hal ini dalam benak saya sendiri. Kenapa dia begitu sulit meminta maaf. Tapi, akhirnya saya temukan sendiri jawabannya.</div><div><br /></div><div><b><i style="background-color: #f4cccc;">Pola asuh!</i></b></div><div><br /></div><div>Ini saya temukan ketika saya dan suami berkonflik dengan ibu mertua. Suami sudah menjelaskan dasar apa yang kami pakai. Kami sampaikan bahwa beliau keliru. Tapi, kata-kata yang keluar justru pembelaan yang makin tak masuk akal. Bahkan, bukan hanya itu. Aneka rupa kesalahan masa lalu ikut diungkit.</div><div><br /></div><div>Kalau sudah begitu, suami saya kesal sendiri. Kebetulan, ibu mertua tidak pernah memarahi saya langsung. Tapi, dia sengaja mengeraskan suaranya agar saya dengar. Jadilah, suami saya yang terasa terus-terusan dipojokkan.</div><div><br /></div><div>Dalam satu sesi obrolan, suami saya bilang, "<i>ya gitu itu ibu. Kadang mikirnga agak konyol. Udah jelas-jelas salah, tapi masih aja kasih alasan yang nggak masuk akal. Aku kalau Ibu udah gitu, males deh.</i>"</div><div><br /></div><div>Ini cukup jadi kuncian kenapa suami saya suliiit sekali minta maaf. Dia tak terbiasa diajari untuk mengakui kesalahan. Dia tak terbiasa untuk menerima kesalahan dan mengungkapkan hal itu. Kalau hari ini, pasangan kalian atau orang terdekat lain sulit meminta maaf, coba tengok orangtuanya. Bagaimana dia bisa diperlakukan oleh orangtuanya, itu akan punya dampak tersendiri.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Bentuk Lain dari Maaf</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAxCKV4lkWC-w1TFg9_x25H8TsHk2Nbs-ajsfAXwVWv1Mv3hR9zMB82whbNPu1VWm5_LZzW1ZrPwI3aPJxk1beJR1GjO6cnVBFwuZLuiHDlCWvZXK1ZHd7iJgmk3Ffs296TLyvHd5IoTc/s2048/3.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="maaf" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAxCKV4lkWC-w1TFg9_x25H8TsHk2Nbs-ajsfAXwVWv1Mv3hR9zMB82whbNPu1VWm5_LZzW1ZrPwI3aPJxk1beJR1GjO6cnVBFwuZLuiHDlCWvZXK1ZHd7iJgmk3Ffs296TLyvHd5IoTc/w640-h360/3.png" title="maaf" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Mudah tidaknya seseorang untuk meminta maaf itu dipengaruhi oleh <a href="https://www.lellyfitriana.com/search/label/parenting%20Islami" target="_blank">pola asuh</a> yang dulunya dia terima. Saya yakin, tidak ada orangtua yang tidak pernah mengajari anaknya untuk minta maaf ketika dia salah. Sayangnya, sikap orangtua itu sendiri yang mau dianggap selalu benar, tidak mau mengalah, sulit mendengarkan apa yang disampaikan anaknya, dan lain sebagainya yang membuat anak itu sendiri tidak punya gambaran yang jelas tentang bagaimana cara meminta maaf.</div><div><br /></div><div>Gengsi yang tinggi dari orangtua akhirnya nurun ke anaknya. Kata maaf jadi sulit sekali terdengar dari lisannya. Tak peduli bagaimana gejolak yang ada dalam dada.</div><div><br /></div><div>Tapi, tak bisa menyampaikan melalui lisan, bukan berarti tidak bisa menunjukkan dengan hal lain. Ada lho orang-orang yang memang nggak bisa bilang maaf, tapi kemudian dia wujudkan melalui hal lain untuk memperbaiki keadaan. Contohnya, apa yang suami saya lakukan ke saya setelah saya marah dalam diam.</div><div><br /></div><div>Jadi, kalau hingga hari ini, pasangan kalian kaya susah banget minta maaf, coba deh cek hal lain. Mungkin kata maaf itu sudah diganti dalam bentuk yang lain. Entah itu hadiah atau sikap-sikap manisnya. Kalau bukan keduanya juga, mungkin dia sedang membenahi kesalahan yang dia lakukan pelan-pelan. Berusaha menghapus kesal kita dengan memperbaiki apa yang bisa diperbaiki. Berubah menjadi lebih baik lagi.</div><div><br /></div><div>Kalau begini, haruskah kita memaksa kata maaf terucap dari lisannya?</div><div><br /></div><div>Saya rasa tidak perlu. Apalagi kalau itu justru akan memicu konflik-konflik lain. Pasangan kita adalah manusia biasa yang tak luput dari kekurangan. Luka pengasuhan yang dulu dia terima bisa jadi membentuk dirinya menjadi sosok seperti hari ini. Kita, sebagai pasangan, mestinya tak perlu membuat luka itu menganga lagi. Justru, sebisa mungkin bantu dia untuk mengobati lukanya. Bertumbuh bersama menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.</div><div><br /></div><div>Bukankah Allah memang pasangkan kita dengannya untuk saling melengkapi?</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Penutup</h1><div>Menyebalkan memang ketika ada orang lain yang membuat kita kesal lalu pergi begitu saja tanpa ada kata maaf darinya. Menyebalkan ketika dia sudah tahu kita kesal, tapi seolah tidak pernah terjadi apapun. Tapi, coba lihat lebih dalam lagi. Jangan-jangan ada alasan kenapa dia sulit sekali meminta maaf. Alih-alih meminta dipahami dan berakhir kesal sendiri, coba tengok dari sudut pandang yang berbeda. Siapa tahu dari sana kita bisa mendapatkan pemakluman atas segala kekurangan yang orang ini miliki.</div><div><br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-68000923365751603352021-03-22T10:11:00.004+07:002021-03-22T10:11:55.594+07:00Memaafkan itu (Memang) Butuh Proses<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrqbc0VusNAyFNZXWm_JHtJSeX03uSXvAf5tGCAe9Kg6OR0sl44rDQ2XmzzhEQLQbNLcethuRTl_uMaV0gMiDXC5ZMSjG1RjfdgQvaMZkg4o38btj5YsgF05KCBWif4sPbKyqh_geCHk0/s2048/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="memaafkan" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrqbc0VusNAyFNZXWm_JHtJSeX03uSXvAf5tGCAe9Kg6OR0sl44rDQ2XmzzhEQLQbNLcethuRTl_uMaV0gMiDXC5ZMSjG1RjfdgQvaMZkg4o38btj5YsgF05KCBWif4sPbKyqh_geCHk0/w640-h360/1.png" title="memaafkan" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><span style="background-color: white; color: #202124; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">"Udah, nggak usah diinget-inget," gitu kata Pak Su.</span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Mmm... Gimana ya. Maunya sih nggak diingat-ingat. Tapi keinget terus. Gimana dong?</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Tahun 2021 ini kebetulan saya dapat konflik baru yang lumayan bikin oleng. Hampir tiap hari batin saya itu menggerutu dan ngomong judes ke orang yang menyakiti saya. Tapi, itu cuma dalam hati. Saya tidak menyampaikannya langsung.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Kenapa?</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Ya ngapain? Kata-kata yang disampaikan dalam kondisi marah amat sangat memungkinkan untuk menyakiti orang lain. Dan, saya nggak mau seperti itu. Kalau saya lakukan, artinya, saya sama aja sama dia.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Di sisi lain, menyakiti orang lain juga akan punya dampak ke diri sendiri. Hari ini, ketika saya nulis ini saja, kondisi saya belum sepenuhnya pulih. Betapa bodohnya diri ini kalau membuat luka baru di tempat yang lain. Bertingkah layaknya korban, tapi di sisi lain saya mempertahankan belati itu untuk terus menyakiti diri sendiri.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><h1 style="text-align: left;"><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Memaafkan Adalah Bentuk Mencintai Diri Sendiri</span></span></h1><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCh5bM65kcoGreM4-6eMhRFGqhvq2nUL1uQa4XOs-egli5A3DJ2dXKIN2W2sKVsH2ikHG8K2qdFrZh8FjXtSoZBxYeDE5VtPicAssriqqDB_gu9B4GCqUI22HAb5KChpxHy-bq5GRkNaM/s2048/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="mencintai diri" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCh5bM65kcoGreM4-6eMhRFGqhvq2nUL1uQa4XOs-egli5A3DJ2dXKIN2W2sKVsH2ikHG8K2qdFrZh8FjXtSoZBxYeDE5VtPicAssriqqDB_gu9B4GCqUI22HAb5KChpxHy-bq5GRkNaM/w640-h360/4.png" title="mencintai diri" width="640" /></a></div><br /></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><br /></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Sejak saya menulis tentang <a href="https://www.lellyfitriana.com/2019/09/ketika-orang-tua-terlalu-toxic-harus-apa.html" target="_blank">toxic parents</a>, saya banyak menerima email curhatan dari banyak anak yang mendapati perlakuan tidak menyenangkan dari orangtuanya. Ada yang berusaha untuk memaafkan diri sendiri. Ada yang berusaha untuk tetap berbuat baik dengan orangtuanya. Ada juga yang merasa bahwa dirinya terlalu baik untuk memaafkan mereka, mengingat segala bentuk kekerasan yang sudah dia terima.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Saya tidak bilang bahwa proses memaafkan itu mudah. Saya sendiri butuh proses panjang untuk akhirnya bisa memaafkan orangtua saya dan memaklumi mereka. Bahkan, menerima kehadiran mereka lagi. </span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Iya, saya pernah ada di fase sama sekali tidak ingin bertemu mereka. Fase terparah adalah saya mulai mempertanyakan diri saya apakah saya akan lebih bahagia ketika mereka tidak ada. </span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Sayangnya, semakin saya berharap mereka menghilang dari kehidupan saya, saya justru yang semakin terluka. Saya jadi jauh lebih sensitif ketika kontak dengan mereka. Bahkan, saya sering sekali mengalami <a href="https://www.lellyfitriana.com/2019/09/dealing-with-psikosomatis.html" target="_blank">psikosomatis</a>. Sakit yang nggak jelas.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Saya bahkan tidak berharap orangtua saya ada di samping saya ketika saya melahirkan. Saya justru takut mereka semakin membebani pikiran saya ketika saya melahirkan Ghazy. Saya enggan disalah-salahkan dalam moment yang krusial dalam hidup saya.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Tapi, Allah punya rencana lain. Justru itu yang menjadi titik balik agar kata maaf terucap dari bibir saya. Agar kedua belah pihak mau sedikit menurunkan egonya dan memahami satu sama lain.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Hubungan kami tidak langsung membaik, tapi kehadiran Ghazy memang bisa menjadi pencair suasana di antara kami. Perlahan, rasa sakit atas segala hal yang orangtua saya lakukan, menghilang. Semua berubah menjadi pemakluman. </span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Apa rasanya? Saya merasa hidup saya lebih enteng.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Dari apa yang saya alami, saya belajar bahwa ternyata maaf itu bukan untuk siapa-siapa. Ketika kita memaafkan orang lain, bukan berarti kita terlalu baik untuk mereka. Tapi, ini murni untuk diri sendiri. Menjaga diri sendiri agar pikiran bisa tetap sehat dan jauh dari penyakit hati.</span></span></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;"><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Belajar Memaafkan dari Kisah Nabi Yusuf</span></span></h1><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2yFFphbWhzMJtN_eyBFftGC50EXxj5owo7uGyOgophzTmKpUcoPhJQJV1lbac-hUq7lOsIZYZ2xiQegmTVZGBIwSVHaevPvee7MEFyFEHA911q1qu_eoIyCXK1H-fNC2G5vvdGvbw_fg/s2048/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="memaafkan" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2yFFphbWhzMJtN_eyBFftGC50EXxj5owo7uGyOgophzTmKpUcoPhJQJV1lbac-hUq7lOsIZYZ2xiQegmTVZGBIwSVHaevPvee7MEFyFEHA911q1qu_eoIyCXK1H-fNC2G5vvdGvbw_fg/w640-h360/2.png" title="memaafkan" width="640" /></a></div><br /></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Semakin belajar parenting, saya semakin tahu banyak kesalahan yang dilakukan oleh orangtua saya dalam mendidik saya. Banyak dampak yang membuat saya harus jatuh dalam lubang gelap berulang kali.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Saya menyalahkan segalanya. Saya marah. Bahkan, saya sering menangis sesenggukan ketika merasa bahwa diri ini adalah produk gagal dari pendidikan dan pengasuhan.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Sampai akhirnya, saya mendengar tausiyah Ustadz Salim Fillah tentang inner child. Beliau menyampaikan tentang kisah Nabi Yusuf. Ini kisah masa kecil yang begitu kelam. Hampir dibunuh saudara sendiri. Setelah selamat, bukan diasuh malah dijual. Bahkan, setelah itu masih difitnah dan masuk penjara meski terbukti benar.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Luka batin yang beliau rasakan bisa jadi tidak sebanding dengan apa yang saya rasakan. Saya tidak sampai hampir mati karena orangtua saya. Saya juga tidak diperjualbelikan oleh siapapun. Bahkan, saya tidak mendapatkan fitnah dari orangtua angkat saya. </span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Kehidupan saya jauuuh lebih baik. Dalam segala luka batin yang pernah dialami, Nabi Yusuf mampu mengulurkan tangan untuk memaafkan saudara-saudaranya dengan ikhlas. </span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Jujur, saya cukup tertampar dengan kisah ini. Kita pasti sering mendengar kisah Nabi Yusuf. Tapi, mana pernah terpikir oleh kita bahwa ini adalah role model untuk bangkit dari <a href="https://www.lellyfitriana.com/2019/09/menyembuhkan-luka-masa-kecil.html" target="_blank">inner child</a>. Role model untuk memaafkan segala kesalahan orang lain yang sudah jahat kepada kita.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><h1 style="text-align: left;"><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Cara Memaafkan Orang Lain</span></span></h1><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwGt43_S0WPzCVI4Xk8SPVgSCPVr3643ae0mQkYiLX5_4qBxu18mS31KSAGD0r1AXH2ViKGYLLtv3C2RggiqbRbpYiPGSNyKpcV5DzBG0oEuj-eotDKVw6g7gbw6BfitQyzbiPL-pybrc/s2048/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="memaafkan" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwGt43_S0WPzCVI4Xk8SPVgSCPVr3643ae0mQkYiLX5_4qBxu18mS31KSAGD0r1AXH2ViKGYLLtv3C2RggiqbRbpYiPGSNyKpcV5DzBG0oEuj-eotDKVw6g7gbw6BfitQyzbiPL-pybrc/w640-h360/3.png" title="memaafkan" width="640" /></a></div><br /></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Kisah Nabi Yusuf memberi banyak sekali pelajaran untuk memaafkan setiap orang yang menyakiti saya. Mengikhlaskan segala peristiwa dan mengambil hikmah darinya. So, kali ini saya ingin berbagi bagaimana cara saya untuk memaafkan mereka.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Well, saya tidak bilang bahwa saya bisa mudah untuk memaafkan. Tapi, setidaknya saya mau berproses untuk memaafkan orang-orang ini. Sekali lagi, ini bukan untuk mereka, tapi untuk kebaikan diri sendiri.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><h2 style="text-align: left;"><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">1. Beri Hadiah</span></span></h2><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Ini agak kontradiktif sih memang. Tapi ada keajaiban dari hadiah. Kasih aja ke orang yang pernah nyakitin kita. Lakukan dengan ikhlas. Memberi hadiah mampu menghapus benci menjadi cinta. Membasuh luka dengan kasih sayang.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Ingat, kita tidak sedang berusaha memaafkan untuk orang lain. Tapi, ini untuk diri sendiri. Tidak ada kata "terlalu baik". Ini untuk kebaikan sendiri.</span></span></div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;"><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">2. Biar Allah dan Kita yang Tahu</span></span></h2><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Kita nggak perlu kok repot-repot bilang memaafkan, kalau itu hanya akan membuka luka lama. Biarin aja mengalir begitu aja. Biar Allah dan kita yang tahu kalau hati kita sudah memaafkan mereka.</span></span></div><div><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;"><br /></span></span></div><h1 style="text-align: left;"><span face="Roboto, Arial, sans-serif" style="color: #202124;"><span style="background-color: white; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Penutup</span></span></h1><div><span style="background-color: white; color: #202124; font-variant-ligatures: none; letter-spacing: 0.1px; white-space: pre-wrap;">Saya nggak akan capek buat ngingetin semuanya bahwa memaafkan itu bukan untuk orang lain. Bukan karna kita terlalu baik untuk orang lain. Menyimpan sakit hati hanya akan menyakiti diri sendiri. Kalau mereka yang membuat kita sakit hati bisa hidup dengan lebih baik. Kenapa kita harus terus melukai diri sendiri dengan terus menerus menyimpan luka?</span></div></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-15047154568119794572021-03-19T06:03:00.002+07:002021-03-19T06:03:57.478+07:00Optimasi Instagram untuk Media Promosi Bisnis Online<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpToB9VYQXK7jwFAyIfREuNqIht8t-rFnz3JK545wR8Nz11ccg78y47LwWGppbDqDZ2Kc6wlubJUabj-hUeMUSzYyuiencdRRVjL4-On5gnFl1R4UQRLXjNeNY9h4Hx2I-ZfVAmA0uH2M/s2048/1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpToB9VYQXK7jwFAyIfREuNqIht8t-rFnz3JK545wR8Nz11ccg78y47LwWGppbDqDZ2Kc6wlubJUabj-hUeMUSzYyuiencdRRVjL4-On5gnFl1R4UQRLXjNeNY9h4Hx2I-ZfVAmA0uH2M/w640-h360/1.png" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Tahun 2019, tetiba saya keidean bikin online shop (lagi). Berbekal "pingin aja", akhirnya saya mulai membuka toko online. Produk yang dijual adalah produk yang memang sekiranya akan saya pakai. Motifnya sederhana. Kalau tidak laku, bisa saya pakai sendiri. Platform sosial media yang saat itu saya pilih adalah Instagram. Tidak ada alasan khusus, saya pikir akan lebih mudah untuk jualan di platform yang saya sudah amat familiar dengannya.</div><div style="text-align: left;"><br />Berjalannya toko online itu, apakah semua berjalan lantjar djaya abadi selamanya? Oya tentu tydak, Markonah!</div><div style="text-align: left;"><br />Saya bingung habis-habisan. Toko online itu beda dengan toko offline. Kalau toko offline, kita bisa lari ke tempat yang sekiranya ramai pengunjung. Lalu, dagangan digelar. Selesai. Tapi, ternyata tidak demikian dengan toko online.</div><div style="text-align: left;"><br />Kenapa? Orangnya nggak kelihatan. Tokonya juga nggak kelihatan.</div><div style="text-align: left;"><br />Ini beda dengan ada toko baru di salah satu daerah. Orang bisa ngeh kalau posisi toko memang strategis. Tapi, kalau jualan online? Tahu dari mana kalau lokasi kita strategis atau tidak? Tahu dari mana ada orang yang kepo atau tidak? Semuanya GHAIB.</div><div style="text-align: left;"><br />Berbekal ilmu yang amat sangat minimalis saat itu, saya coba ini itu. Hasilnya? Sudah pasti boncos sana sini juga. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYwUkkVESAzKcsV1qaVx01rhVSKRMV12jEBvk1gZIALXToxCaEndiB0Ja28-tbeRo7k33FVvlp78ygzjCWp8mDi81kVeVGVEfFMxsjZOmksoHKZI81CeAfwcqHnz2IvNCxh8k_2TtYqlE/s300/10854946%25402x.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYwUkkVESAzKcsV1qaVx01rhVSKRMV12jEBvk1gZIALXToxCaEndiB0Ja28-tbeRo7k33FVvlp78ygzjCWp8mDi81kVeVGVEfFMxsjZOmksoHKZI81CeAfwcqHnz2IvNCxh8k_2TtYqlE/s0/10854946%25402x.png" /></a></div><br /><div style="text-align: left;">Nggak mau terjerumus ke dalam lubang semakin dalam. Akhirnya, saya memutuskan untuk mundur dulu dari perhelatan akbar itu dan mulai belajar. Kebetulan, waktu itu saya baru saja melahirkan. Jadi, sedikitnya waktu itu saya pakai untuk belajar dan mengatur strategi sampai saya tahu harus apa dan bagaimana.</div><div style="text-align: left;"><br />Dan, kali ini, saya akan share secuil ilmu yang sudah saya pelajari dan praktikan selama menjalani lika-liku jualan produk dan jasa di Instagram. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><h1 style="text-align: left;">Harus Banget Jualan di Instagram?</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMeU9EzrCCwh4gt_p6slhYiItzR4r0t5mb78PkJpKTwdPP0Ctv4mF9EcT8X2mvMXYsF2YzRLfxT2OWqJFqplvnyrASRa4JxuS2m54PDKGloHq34lii5arjWD95h19VKaIZOqqwsY-KwwA/s2048/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="jualan di instagram" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMeU9EzrCCwh4gt_p6slhYiItzR4r0t5mb78PkJpKTwdPP0Ctv4mF9EcT8X2mvMXYsF2YzRLfxT2OWqJFqplvnyrASRa4JxuS2m54PDKGloHq34lii5arjWD95h19VKaIZOqqwsY-KwwA/w640-h360/2.png" title="jualan di instagram" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Bukan hanya sekarang sih, tapi sejak kemunculannya, Instagram memang sudah dijadikan salah satu media promosi online. Nah, pertanyaannya, harus banget jualan di Instagram? Kalau nggak jualan di sini memangnya kenapa? Kalau saya mencukupkan diri dengan jualan di Whatsapp aja gimana? Atau, pakai Facebook aja gimana?</div><div><br /></div><div>Sebelum saya jawab segala pertanyaan itu, mari kita tengok data berikut ini.</div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMiLgHJD4WwfrxHC7UGHVIvyANkZap5cWmtFwhDlmTZRD_wOwbEPHg3x3WZvpi9AZo5GzaePu3MrL6nf6NWAK0RpPAWOBfRjYp0rG355v70Pb-iKShByf-mLVENZIB4jBjFW1H8ZKN_7E/s1080/napoleoncat-social-media-statistics-instagram-users-in-indonesia_2021_02.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pengguna Instagram di Indonesia" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMiLgHJD4WwfrxHC7UGHVIvyANkZap5cWmtFwhDlmTZRD_wOwbEPHg3x3WZvpi9AZo5GzaePu3MrL6nf6NWAK0RpPAWOBfRjYp0rG355v70Pb-iKShByf-mLVENZIB4jBjFW1H8ZKN_7E/w640-h640/napoleoncat-social-media-statistics-instagram-users-in-indonesia_2021_02.png" title="Pengguna Instagram di Indonesia" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sumber: <a href="https://napoleoncat.com/stats/instagram-users-in-indonesia/2021/02" target="_blank">NapoleonCat.com</a></td></tr></tbody></table><div><br /></div><div><br /></div>Dari data di atas, kita bisa sama-sama tahu bahwa pengguna Instagram di Indonesia per Februari 2021 sebesar 82 juta pengguna. Kebanyakan adalah perempuan dengan range usia 18-24 tahun. Kemudian, range usia terbanyak kedua adalah usia 25-34 tahun. Harus tidaknya kita menggunakan platform ini, tentu harus disesuaikan dengan target market yang kita sasar. Siapa mereka? Ada di range usia mana? Ibu-ibu atau bapak-bapak?<div><br /></div><div><i>"Target marketku semua orang, Lel. Berarti bisa dong pakai Instagram?"</i></div><div><br /></div><div>Bisa. Bisa. Tapi, kalau kamu mentargetkan semua orang, kamu akan kehilangan banyak orang. Kenapa? targetnya aja bias. Gimana kita bisa atur strategi untuk mendekati mereka. Pendekatan ke mahasiswi sama ibu-ibu itu bedaa lho. Pendekatan ke bapak-bapak sama ibu-ibu pun juga demikian. Lalu, kamu masih mau bikin target market semua orang? Gimana caranya?</div><div><br /></div><div>Oke, kembali ke topik.</div><div><br /></div><div>Kalau target market kita memang masuk dalam kelompok pengguna terbanyak di Instagram, mari kita lanjutkan bergelut di Instagram. Tapi, kalau bukan. Silakan cari yang lain.</div><div><br /></div><div>Angka 36,5% dan 31,7% dari 82 juta itu besar sekali. Kalau dari angka yang ada, kita bisa menguasai 1% saja dari pengguna dengan range tersebut, bayangkan berapa banyak keuntungan yang akan kita dapatkan? Sekali lagi, kalau bisa. Misal, tidak sampai 1%, 0,1% pun juga banyak. Artinya, banyak traffic yang akan datang kalau kita tahu caranya.</div><h1 style="text-align: left;">Gimana Caranya Jualan di Instagram?</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivu3KYJLMs50NLlZUla4HKfuQbVNHdcYxKOZfDWzA1diuoW5Dmcezl-rHWvj2E4RvMhW_PGtsgsBOfRtrv47NsgZMOa-WJt9XqfG7x0UbN30utGGRm45LCPkyvAZY_f8SvHO7pWDHq-3U/s2048/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="jualan di instagram" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivu3KYJLMs50NLlZUla4HKfuQbVNHdcYxKOZfDWzA1diuoW5Dmcezl-rHWvj2E4RvMhW_PGtsgsBOfRtrv47NsgZMOa-WJt9XqfG7x0UbN30utGGRm45LCPkyvAZY_f8SvHO7pWDHq-3U/w640-h360/3.png" title="jualan di instagram" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Kalau kamu baca sampai sini, saya yakin kamu memang punya target market yang sesuai untuk jualan di Instagram. Atau, kamu memang akan menargetkan orang-orang yang main Instagram. Di dalam kepalamu mungkin mulai bergelayut tentang gimana sih caranya jualan di Instagram itu? Udah posting tiap hari kok income segitu-gitu aja?</div><div><br /></div><div>Ini termasuk pertanyaan yang amat sering ditanyakan dalam forum-forum yang bahas per-Instagram-an. </div><div><br /></div><div>Sebetulnya, cara jualan di Instagram itu sama kaya jualan offline. Ada orangnya, ada yang ditawarkan. Jadi duit deh. Kalau di Instagram, orang ini bisa dilihat dari traffic di akun kita. Selain traffic, tentu harus ada produk yang ditawarkan. Entah itu barang atau jasa.</div><div><br /></div><div>Intinya sih, nggak akan ada penjualan kalau nggak ada sumber traffic (pengunjung). Tapi, kalau ada traffic nggak ada penawaran, ya nggak bakal jadi duit juga. Jadi, keduanya, antara traffic dan penawaran ini harus ada.</div><div><br /></div><div>Sumber traffic di akun Instagram kita datang dari feed. Kenapa feed? Kenapa bukan story?</div><div><br /></div><div>Ini karena konten di feed Instagram kita bisa diakses oleh siapa saja. Entah, dia follow kita atau tidak. Dia juga akan tetap terpampang nyata lebih dari 24 jam di profil Instagram kita, kecuali konten tersebut ditake-down oleh Instagram atau kita sendiri. Jadi, segala sesuatu yang ada di feed kita, baik itu foto, video, flyer promosi, bahkan sampai IGTV, semuanya memungkinkan untuk mendatangkan traffic ke akun Instagram kita.</div><div><br /></div><div>Sedangkan apa yang tayang di story, ini untuk berinteraksi lebih dengan follower. Ngobrol lebih jauh. Memperkenalkan diri lebih banyak. Ini untuk memantain agar para follower ini tidak datang dan pergi dengan begitu cepat.</div><div><br /></div><div>Traffic di feed post bisa datang bukan hanya dari beranda para follower kita, tapi juga dari hashtag, explore, dan lain-lain. Kalau konten post feed yang kita buat bisa klik ke pembaca, ada kemungkinan mereka akan berkunjung ke profil kita. Dari profil itu, mereka akan cek bio kita, highlight kita, story-story kita, bahkan sampai DM kita, inilah ruang yang bisa kita manfaatkan untuk memberikan penawaran ke mereka. Dari penawaran, kalau memang Allah ridhoi dan itu rejeki kita, ya ngalir juga duitnya.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Mengenal Algoritma Instagram</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy8p7Uug2JWlmcsNHST62D4IqgDVOv81eKbYqnp1V5zPBhR6Texd1SQzNuq-hFM5ysEI10PzQPbYA1ZUt1sPd1mTZz2czC7XrWpv0P1zR1-0u2epuC28pviklCLUALHlZtcOynte5phJQ/s2048/4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="algoritma instagram" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy8p7Uug2JWlmcsNHST62D4IqgDVOv81eKbYqnp1V5zPBhR6Texd1SQzNuq-hFM5ysEI10PzQPbYA1ZUt1sPd1mTZz2czC7XrWpv0P1zR1-0u2epuC28pviklCLUALHlZtcOynte5phJQ/w640-h360/4.png" title="algoritma instagram" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Kalau kita mau mendapatkan banyak traffic dari Instagram, mau tidak mau kita harus mengenal lebih dekat tentang bagaimana algoritma sosial media ini bekerja. Kita sama-sama tahu bahwa algoritma Instagram tidak lagi sama. Kalau dulu dia menampilkan postingan <b>berdasarkan waktu saja</b>, sekarang sudah tidak lagi. Bukan hanya waktu yang menjadi tolok ukur sebuah konten tampil ke beranda follower kita, tapi juga <b>relevansi konten dengan audience</b>.</div><div><br /></div><div>Dari mana Instagram tahu suatu konten relevan dengan kita atau tidak? Ini dari seberapa banyak interaksi yang kita lakukan dengan konten tersebut. Makin sering berinteraksi, maka konten-konten tersebut akan makin sering kita lihat. Artinya, kalau kita mau menaklukkan algoritma ini, kita perlu melakukan hal-hal berikut:</div><div><ol style="text-align: left;"><li>Buat konten yang relevan dengan target market</li><li>Tambahkan hashtag yang relevan dengan konten kita</li><li>Post di waktu yang tepat</li><li>Balas komentar yang masuk</li><li>Coba berinteraksi dengan audience akun sejenis untuk mengundang perhatian mereka</li><li>Lakukan secara konsisten</li></ol></div><div><br /></div><div><b>Baca juga:</b> <a href="https://www.lellyfitriana.com/2019/09/5-strategi-instagram-marketing-2019.html" target="_blank">5 Strategi Instagram Marketing untuk Blogger dan Online Shop</a></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Biasanya, kalau bahas soal algoritma Instagram, akan muncul pertanyaan seperti ini, "algoritma istagram berubah ya?"</div><div><br /></div><div>Instagram memang akan selalu mengupdate fitur-fitur yang dimilikinya demi kenyamanan pengguna. Perubahan fitur ini tentu akan mempengaruhi bagaimana algoritma Instagram itu sendiri bekerja. Tapi, garis besar yang digunakan masih tetap sama. Instagram masih meranking konten berdasarkan relevansinya dengan audience.</div><div><br /></div><div>Nah, kenapa kok rasanya berubah terus? Ini karena Instagram menggunakan <i>machine learning </i>yang mempelajari habit pengguna di Instagram itu sendiri. Dulu, kita post konten A, mudah sekali masuk top hashtag. Sekarang, kok tidak lagi ya? Bisa jadi, ini karena audience kita mulai bosan dengan apa yang kita berikan. Akhirnya, interaksi di akun kita menurun. Kalau menurun, Instagram akan mengindikasi konten kita sudah tidak relevan dengan meraka.</div><div><br /></div><div>Jadi, kalau kita ingin bisa terus eksis di Instagram, kita tidak hanya harus konsisten posting konten yang berkualitas dan relevan dengan target market kita saja. Kita pun harus melakukan inovasi agar mereka tidak bosan dengan konten-konten yang kita sajikan. Selain itu, kolaborasi dengan akun lain juga akan membuat akun Instagram kita mendapat pengunjung di luar lingkaran yang saat ini kita miliki.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Konten untuk Media Promosi</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWsISTCe5s_I75vUf8vysXeW2i849UOrX6xo-hn00q5zik5igaYoW6aw7uTesCMYYhx43dCDpXUEL1dQBsGigcxO2Xa0DKQ1S3h3HnbApW_9_ZOglXH_-ZleUGsghzBiAK7We-X1tlCLE/s2048/5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="konten" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWsISTCe5s_I75vUf8vysXeW2i849UOrX6xo-hn00q5zik5igaYoW6aw7uTesCMYYhx43dCDpXUEL1dQBsGigcxO2Xa0DKQ1S3h3HnbApW_9_ZOglXH_-ZleUGsghzBiAK7We-X1tlCLE/w640-h360/5.png" title="konten" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Pernah dengar istilah "<i>content is the king</i>"? Istilah ini tetap berlaku untuk semua konten di dunia maya. Pada akhirnya, sumber utama yang menjadi daya tarik ya isi konten itu sendiri. <i>That's why,</i> jangan main-main dalam merencanakan sebuah konten.</div><div><br /></div><div>Kalau kamu memang serius untuk menjadikan Instagram sebagai media promosi, maka setidaknya kamu harus mau meluangkan waktu untuk belajar desain, teknik fotografi, videografi, dll. Tidak harus mahir dulu untuk posting sebuah konten. Tahu sedikit-sedikit pun tak masalah. Kalau nunggu jago dulu, nanti nggak posting-posting. Lakukan saja sembari belajar. Nanti lama-lama juga jadi mahir sendiri.</div><div><br /></div><div>Selain tahu sedikit tentang ilmu untuk menunjang pembuatan konten itu sendiri, kamu juga harus tahu konten apa saja sih yang menarik audience. Ini penting untuk kamu ketahui karena dari sinilah sumber trafficmu datang.</div><div><br /></div><div>Coba dekati target market dari konten-konten yang memang membuat mereka tertarik. Kalau diamati lagi, ternyata jenis konten yang membuat orang tertarik itu ada dua jenis. Kalau nggak <b>edukatif</b>, ya <i><b>entertaining</b></i>. Jadi, kalau kamu tidak bisa menghibur, setidaknya berilah sesuatu yang bermanfaat untuk target marketmu. Atau, sebaliknya. Jangan hanya kasih promooooo aja. </div><div><br /></div><div>Udah, jangan tanya kenapa. Coba deh posisiin diri sebagai orang yang lihat promo. Suka? Kalau suka, mungkin kita nggak bakal nungguin 5 detik buat skip ads. Kita akan dengan antusias menyaksikan setiap iklan yang muncul. Iya apa iya?</div><div><br /></div><div>Iya, orang memang nggak suka dipromoin. Tapi, mereka akan beli setelah berkali-kali lihat. So, pastikan mereka kepo dengan konten yang kita hasilkan. Biar mereka datang ke profil kita. Lalu, menyaksikan promo-promo yang hadir di sela-sela konten yang kita punya. Gimana caranya? Lakuka remarketing melalui bio, story, IGTV, IG Live, dan fitur lain selain feed.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Penutup</h1><div>Optimasi Instagram pada dasarnya adalah cara kita untuk mengoptimasi akun kita agar mendapatkan traffic yang lebih besar. Dari traffic yang besar, peluang orang yang beli juga jadi jauh lebih besar. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Selain melakukan cara yang organik (tidak berbayar) seperti yang saya sebut di atas, tidak masalah melalukan cara yang berbayar untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas dan tertarget.</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-30155105613951849442021-03-04T00:00:00.010+07:002021-03-04T00:00:07.708+07:00Serba Serbi Tentang Vaksin Covid 19 yang Perlu Kamu Ketahui<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRSjYRiA9w2hkcXoTeFjM1ghRsrApxxl35CxuftBel2hVxJwEtyUNI7rVrjbSm4Iz-BuiN_RlBI-DlMj3JhGBnUTIX5lWJOk_NRftguLQMWGfQVnapJc17cN7a_6cD366m1QgjEQwEDno/s2048/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Vaksin Covid 19" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRSjYRiA9w2hkcXoTeFjM1ghRsrApxxl35CxuftBel2hVxJwEtyUNI7rVrjbSm4Iz-BuiN_RlBI-DlMj3JhGBnUTIX5lWJOk_NRftguLQMWGfQVnapJc17cN7a_6cD366m1QgjEQwEDno/w640-h360/1.png" title="Vaksin Covid 19" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div>Kalau ditanya tentang 2020, banyak orang yang kesulitan mendeskripsikan tahun ini dan hanya mampu menghela napas panjang. Nggak bisa dipungkiri bahwa pandemik memang membawa banyak sekali perubahan dalam hidup kita. Segala aktivitas publik jadi serba terbatas. Mau kerja, mudik, liburan, bahkan bikin acara nikahan pun nggak bisa seperti dulu lagi. Sulit sih, tapi lambat laun kita mulai terbiasa dengan rutinitas baru ini.<div><br /></div><div>Hal yang paling bikin saya gedeg dari pandemik adalah banyaknya hoax yang tersebar melalui grup WhatsApp. Siapa para penyebarnya? Ya orang-orang tua kita. Om, tante, ayah, ibu, pak dhe bu dhe. Lalu, kalau dikasih tahu itu hoax marah-marah. Kzl.</div><div><br /></div><div>Saya agak sebel lagi dengan orang-orang yang meremehkan Covid-19. Katanya, Covid 19 ini tidak nyata. Ini cuma teori konspirasi aja. Katanya, nggak perlu takut sama Covid-19. Asal banyak-banyak mendekatkan diri sama Allah, in sya Allah aman. Ada juga kaum-kaum bodo amat sama virus ini. Hmmm... Ini nih yang bikin Covid-19 di Indonesia tidak kunjung usai. Grafiknya naiiiiik terus. Nggak ada turun-turunnya.</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah, Allah kasih jalan buat menyadarkan banyak orang. Meskipun ada harga mahal yang harus dibayar, seperti ketika mereka harus merasakan ganasnya virus itu atau melihat sendiri orang-orang terdekat mereka meninggal karena terjangkit virus ini. Banyak yang akhirnya mulai sadar. Meskipun, orang-orang yang makin bodo amat dengan segala protokol kesehatan juga banyak.</div><div><br /></div><div>Rasa-rasanya, ini nggak akan berhenti sebelum ada vaksin. Alhamdulillah juga, <a href="https://www.halodoc.com/artikel/perlu-tahu-ini-fakta-lengkap-mengenai-vaksin-covid-19" target="_blank">Vaksin Covid 19</a> sudah ada di Indonesia. Apakah ini langsung jadi solusi? Ternyata tidak. </div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Nggak Ada Vaksin Resah, Ada Vaksin Resah Juga</h1><div>Kenapa sih saya bilang kalau vaksin nggak bisa langsung jadi solusi? Ya karna ini nih. Nggak ada vaksin resah, ada vaksin resah juga. Kalau dulu, hoax yang muncul tentang virus itu sendiri. Kali ini aneka macam hoax dan asumsi pribadi datang dari vaksinnya. Menyebarkan ketakutan. Akhirnya, orang jadi maju mundur mau vaksin. </div><div><br /></div><div>Sebetulnya, keresahan dalam diri itu bisa hilang kalau kita mau cari tahu kebenarannya. Vaksin Covid 19 itu apa sih? Aman nggak sih? Halal nggak sih? Kalau udah divaksin, ada kemungkinan kena Covid nggak sih? Semuanya bisa dicari tahu. Setelah tahu kita bisa memutuskan dengan akal sehat, mana manfaat yang lebih besar. Vaksin atau tidak.</div><div><br /></div><div>Melalui tulisan ini, saya ingin merangkum tentang apa itu Vaksin Covid 19, aman tidaknya, bagaimana kehalalannya, hingga skema pendistribusian vaksin ini ke masyarakat kita. Semoga dari sini kalian ikut tergambar Vaksin Covid 19 ini gimana.</div><div><br /></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Kenali Manfaat Vaksin Covid 19</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6zKWz4TIA2cixgqEXR24pdK0pc3J5k7k301NnT2kbWWykTH2qOAND_t4ta03-v3sTmyCRrkDyyUvGMLjSfO-MRpwOu0X3GFH9WCjJSdv27JxljkxcMj1TwppCOkhee15QJ-kUi-YrT7E/s2048/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Vaksin Covid 19" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6zKWz4TIA2cixgqEXR24pdK0pc3J5k7k301NnT2kbWWykTH2qOAND_t4ta03-v3sTmyCRrkDyyUvGMLjSfO-MRpwOu0X3GFH9WCjJSdv27JxljkxcMj1TwppCOkhee15QJ-kUi-YrT7E/w640-h360/2.png" title="Vaksin Covid 19" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Vaksinasi atau imunisasi merupakan prosedur pemberian antigen penyakit dengan tujuan untuk membentuk sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyalit tersebut. Antigen ini biasanya berupa virus atau bakteri yang sudah dilemahkan atau bahkan sudah mati. Tapi, bisa juga bagian dari virus atau bakterinya sendiri. </div><div><br /></div><div>Sebetulnya, kita nggak harus vaksin atau imunisasi juga sih. Sistem kekebalan tubuh ini bisa muncul kalau kita pernah terinfeksi virus atau bakteri tersebut. Kaya Covid 19 ini. Kita nggak perlu divaksin agar tubuh kita kebal melawan penyakit itu. Tapi, kalau tidak vaksin artinya kita harus membiarkan diri kita jadi penderita dulu baru antibodinya terbentuk. Sementara itu, kita tahu bahwa tidak semua orang yang terkena Covid 19 punya gejala ringan. Mereka yang butuh perawatan intensif di ICU, bahkan meninggal pun tidak sedikit jumlahnya.</div><div><br /></div><div>Kita sendiri juga nggak tahu. Apakah kalau kita kena Covid 19, gejala yang muncul ini cuma gejala ringan atau berat. Dengan kemungkinan yang lumayan ngeri-ngeri sedap ini, saya pribadi lebih memilih untuk divaksin sih. </div><div><br /></div><div>Hal yang patut saya syukuri di tahun ini adalah adanya Vaksin Covid 19. Apa saja sih manfaat yang bisa kita dapatkan dari vaksin ini? <i>Check this out!</i></div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">1. Menurunkan resiko terinfeksi Covid 19</h2><div>Pemberian vaksin pada seseorang dapat digunakan untuk memunculkan sistem kekebalan tubuh terhadap suatu virus. Begitu juga yang terjadi pada vaksin Covid 19. Dengan vaksinasi, kita bisa lebih kebal terhadap penyakit ini. Kalaupun kita terkena Covid 19, gejala yang dimunculkan juga tidak berat.</div><div> </div><h2 style="text-align: left;">2. Mendorong terbentuknya <i>herd imunity</i></h2><div>Sekelompok orang yang mendapatkan Vaksin Covid 19 akan daoat melindungi orang lain di sekitarnya yang belum mendapatkan vaksin. Ini karena resiko penularan menurun dari orang-orang yang sudah divaksin. Untuk bisa mencapai <i>herd immunity</i> ini, penelitian menyebutkan bahwa minimal 70% penduduk dalam suatu negara harus sudah divaksin.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">3. Meminimalkan dampak ekonomi dan sosial</h2><div>Selain dampak kesehatan, adanya vaksin juga akan memberikan dampak ekonomi dan sosial. Kalau masyarakat kita punya sistem kekebalan tubuh yang baik, in sya Allah kondisi ekonomi maupun sosial juga akan kembali seperti sediakala.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Fakta Terkait Vaksin Covid 19</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGN6Jh8fNkIG44oLmQk0wWS-KY7DF1zO_cqPDGBGYec0e6SGO8xZCygy_9p6XFAzs4aQPI-tbn3Z6g_4Pwuq7uJ724kaVCRAVzjkd9ZLzCaVctnaAgWXQbEeAi_kicp-YvRZUKoOcdNZE/s2048/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Vaksin Covid 19" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGN6Jh8fNkIG44oLmQk0wWS-KY7DF1zO_cqPDGBGYec0e6SGO8xZCygy_9p6XFAzs4aQPI-tbn3Z6g_4Pwuq7uJ724kaVCRAVzjkd9ZLzCaVctnaAgWXQbEeAi_kicp-YvRZUKoOcdNZE/w640-h360/3.png" title="Vaksin Covid 19" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Seperti yang sudah saya sampaikan di atas, adanya vaksin tidak serta merta menjadi solusi. Faktanya, tidak sedikit masyakarat yang resah dengan keberadaan vaksin ini. Apakah dia aman digunakan? Apakah sudah terjamin kehalalannya? Belum lagi munculnya hoax di sana sini yang makin bikin resah.</div><div><br /></div><div>Berikut ini fakta penting vaksin Covid 19 yang perlu kamu ketahui.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">1. Diberikan secara gratis</h2><div>Kita tidak perlu khawatir lagi tentang biaya vaksinasi Covid 19. Ini karena pemerintah akan memberikan vaksin ini secara gratis dan tanpa syarat. Semua orang bisa mendapatkannya. Pemerintah menargetkan setidaknya 180 juta orang lebih menerima vaksin ini secara gratis.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">2. Aman dan halal digunakan</h2><div>Kalau ngomomgin soal keamanan dan kehalalan, tentunya kita perlu merujuk ke badan yang memang kompeten ngurusin dua hal ini. Siapa itu? Siapa lagi kalau bukan BPOM dan MUI. Kedua lembaga ini sudah memberitahukan bahwa Vaksin Covid 19 aman dan halal untuk digunakan. Jadi, sebagai masyarakat umum, kita ngikut saja ya.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">3. Diberikan secara bertahap sesuai dengan prioritas</h2><div>Vaksin Covid 19 ini tidak bisa diberikan secara langsung ke seluruh masyarakat sekaligus dalam satu waktu. Jadi, pemerintah nantinya akan memberikan secara bertahap berdasarkan prioritas. Pemberian vaksin ini sudah dimulai sejak Januari 2021. Orang-orang yang pertama kali diberikan tentunya orang-orang yang ada di garda depan dalam menangani kasus ini, yaitu tenaga kesehatan. Selain tenaga kesehatan, garda depan pemerintahan juga diberikan.</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah, kini pemberian vaksin sudah masuk ke tahap selanjutnya. Para pekerja dengan resiko penularan tinggi dan para pelayan publik mulai diberikan vaksin. Ojek dan taksi online, TNI, Polri, Pelayan publik, pedagang pasar, dan sejenisnya mulai divaksin nih. Kalau semuanya lancar, akan lanjut ke masyarakat umum dengan pendekatan kluster ketersediaan vaksin.</div><div><br /></div><div><i>"Terus aku kapan dong divaksinnya?"</i></div><div><br /></div><div>Sabar ya...</div><div><br /></div><div>Kalau kita tidak dalam kelompok prioritas awal memang antrinya akan cukup lama. Ini bukan cuma puluhan kaya kalau kita ngantre di bank atau rumah sakit, tapi jutaan. Jadi ya wajar aja kalau lama.</div><div><br /></div><div>Khawatir nggak sih dengan lamanya antrian itu? Kalau saya sih iya. Tanpa antibodi di dalam tubuh, kita nggak pernah tahu seperti apa efek yang akan terjadi. Nah, kalau kamu khawatir apakah kena Covid 19 atau nggak, kamu bisa langsung test aja. Biar nggak antre lama saat mau test, kamu bisa buat appointment dulu melalui aplikasi <b>Halodoc</b>.</div><div><br /></div><div>Apa sih Halodoc itu?</div><div><br /></div><div><div>Halodoc adalah aplikasi kesehatan yang memberikan solusi lengkap bagi masyarakat. Aplikasi ini berisi fitur lengkap yang memudahkan kita memperoleh akses layanan kesehatan dengan mudah. Melalui aplikasi ini juga, kita bisa berkonsultasi dengan dokter bahkan membeli obat dengan resep dokter. Selanjutnya, obat akan diantar ke rumah kita.</div><div><br /></div><div>Selama pandemik ini, aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk mencari rumah sakit mana yang bisa melakukan covid test. Baik itu rapid test maupun PCR swab test. Kita juga bisa langsung membuat appointment dengan rumah sakit pilihan untuk melakukan test.</div></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Penutup</h1><div>Adanya Vaksin Covid 19 yang mulai diedarkan secara bertahap ini betul-betul membawa angin segar. Setidaknya, ada harapan bahwa pandemik ini akan segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas seperti sedia kala. Mungkin, tidak bisa sepenuhnya normal seperti dulu. Habit yang terbangun selama pandemik bisa jadi juga akan terbawa setelah semuanya berakhir. Tapi setidaknya kita nggak perlu parno tiap kali keluar rumah atau berada di dalam kerumunan.</div><div><br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-79567511178152926392021-02-19T15:00:00.012+07:002021-03-03T22:09:12.203+07:00SGM Eksplore Pro-gress Maxx dengan Iron C, Inovasi Baru tuk Dukung Anak Generasi Maju<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie7YjetiTg4oAokW6S7lRfZ-n6cFJnFUE3-_txpo7i4OwaBLAnkk3QDKbn6z6EBhmEAzGgMCrA2ZgxXYTnIQ3z_NK8HlUy5yGTyEhHBLLTAjTube4QIG7FEG7nWMhSBjyZRciwoj4guQU/s2048/0001-17226379039_20210221_234131_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SGM Eksplor Pro-gress Maxx" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie7YjetiTg4oAokW6S7lRfZ-n6cFJnFUE3-_txpo7i4OwaBLAnkk3QDKbn6z6EBhmEAzGgMCrA2ZgxXYTnIQ3z_NK8HlUy5yGTyEhHBLLTAjTube4QIG7FEG7nWMhSBjyZRciwoj4guQU/w640-h360/0001-17226379039_20210221_234131_0000.png" title="SGM Eksplor Pro-gress Maxx" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: left;">Sebagai seorang ibu, tentunya saya ingin anak saya tumbuh dan berkembang secara optimal. Ini bukan hanya cita-cita saya aja, tapi juga jadi cita-cita bangsa ini. Indonesia pun berharap bahwa nanti bisa menjadi negara maju pada usia ulang tahunnya ke 2045. Cita-cita ini tidak akan terwujud kalau kualitas anak-anak Indonesia, terutama yang balita, tidak baik.<br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Harapannya memang begitu. Sayangnya, untuk mencapai cita-cita itu, kita harus sama-sama melalui tantangan besar yang ada di depan mata. Apa itu? Anemia.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Apa hubungannya anemia dan pembentukan Generasi Emas? Ya ada dong. Anemia terjadi bila seseorang kekurangan zat besi. Sementara itu, zat besi adalah salah satu komponen penting yang membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Kebayang dong kalau anak <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/12/kekurangan-zat-besi.html" target="_blank">kekurangan zat besi</a> seperti apa?</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Kita tahu bahwa pemenuhan zat besi pada anak nggak bisa dianggap sepele. Apalagi kalau kita betul-betul peduli dengan tumbuh kembang anak kita dan ingin mendukung Indonesia mewujudkan Generasi Emas di tahun 2045. Sayangnya, kita masih punya PR besar nih. Saat ini, sau dari tiga anak Indonesia yang berusia di bawah lima tahun tercatat mengalami anemia. Data ini merujuk dari data Riskedes tahun 2018. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Ngeri ya? So, mari kita belajar lagi dari para ahli untuk menemukan gimana sih solusinya?</div><div style="text-align: left;"><br /></div><h1 style="text-align: left;">Dampak Kekurangan Zat Besi Terhadap Tumbuh Kembang Anak dan Solusinya</h1><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig73-NkIwUsQXWW9XXVKwZfTZQwHqlm8z2EjjIgebdiVw0bjFTjUnvPM1kNdSPpBpeECx2q9ZdzYjM2EjTuuF6NpxPSxIhTJKB3aRfH10acdtBxE8ooxfX-Vx_VAaQoUBEyAiyz_2Rdjg/s1920/Screenshot+%2528106%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dampak Kekurangan Zat Besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig73-NkIwUsQXWW9XXVKwZfTZQwHqlm8z2EjjIgebdiVw0bjFTjUnvPM1kNdSPpBpeECx2q9ZdzYjM2EjTuuF6NpxPSxIhTJKB3aRfH10acdtBxE8ooxfX-Vx_VAaQoUBEyAiyz_2Rdjg/w640-h400/Screenshot+%2528106%2529.png" title="Dampak Kekurangan Zat Besi" width="640" /></a></div><b><br /></b></div><div style="text-align: left;"><b>Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klimos dan Presidenf Indonesia Nitritio Association (INA)</b> menyampaikan bahwa anak butuh berbagai macam zat gizi untuk tumbuh kembangnya. Nutrisi yang menjadi highlight untuk tumbuh kembang anak adalah zat besi. </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Apa sih zat besi ini? Kenapa dia bisa sepenting itu?</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Zat besi merupakan unsur sel darah merah. Ketika kita kekurangan zat besi, maka sel darah merah kita akan jadi kecil dan berwarna pucat. Ini yang biasa orang sebut dengan anemia. Pada balita, anemia kurang zat besi bisa menyebabkan masalah jangka panjang dan pendek.</div><div style="text-align: left;"><br /></div><h2 style="text-align: left;">Akibat Jangka Pendek Anemia</h2><div style="text-align: left;"><ul style="text-align: left;"><li>Perkembangan otak anak terhambat</li><li>Risiko Diare dan Ispa meningkat</li><li>Perkembangan motorik dan koordinasi terganggu</li><li>Gangguan pola tidur</li></ul><div><br /></div><div><h2>Akibat Jangka Panjang Anemia</h2><div><ul><li>Kognitif dan performa edukatif menurun</li><li>Imunitas menurun, anak jadi lebih mudah sakit.</li><li>Kapasitas kerja menurun</li><li>Keterbatasan aktifitas fisik</li></ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimzmrFCXsoD1IAUfLxnYAoK8B_jPXHYEBbo4nNz4gEmFzb5WHld_Ot9vRQO8al0_CTkwYgOshyRuM_D3SgtH-Tqgn5xgkcxcicu03AIwFtNPU02x-VDmqSCUkAM6YYcZ20KGqy-3tFUW0/s1920/Screenshot+%2528110%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dampak Kekurangan Zat Besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimzmrFCXsoD1IAUfLxnYAoK8B_jPXHYEBbo4nNz4gEmFzb5WHld_Ot9vRQO8al0_CTkwYgOshyRuM_D3SgtH-Tqgn5xgkcxcicu03AIwFtNPU02x-VDmqSCUkAM6YYcZ20KGqy-3tFUW0/w640-h400/Screenshot+%2528110%2529.png" title="Dampak Kekurangan Zat Besi" width="640" /></a></div><div><br /></div></div></div><h2 style="text-align: left;">Solusi untuk Mencegah Anemia Kurang Zat Besi</h2><div>Akibat yang ditimbulkan dari anemia kekurangan zat besi pada balita memang ngeri-ngeri sedap. Tapi, bukan berarti tidak ada solusinya. Untuk menghindarkan anak dari anemia, kita perlu memenuhi kebutuhan nutrisinya melalu berbagai bahan makanan yang kaya akan zat besi. Ini bisa dipenuni oleh daging merah, kacang-kacanban, ikan, hati, sereal yang diperkaya zat besi, bayam, biji wijen, tahu, kentang, brokoli, dan masih banyak lagi.</div><div><br /></div><div>Akan tetapi, zat besi yang ada dalam makanan-makanan tersebut tidak serta merta langsung bisa diserap oleh tubuh. Ini karena tubuh hanya bisa menyerao zat besi dalam bentuk Fe2+ saja. Oleh karena itu, butuh nutrisi lain untuk membantu penyerapannya. Apa itu? Vitamin C.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2xCkobi6rezclWjys-WV0UCCctLiIgktyt_OlCJkl5lFWgE5-KxSSommNJyB_4ZqQL49mb2qHJ2BMvtgNANpWGNEo_J-4HP4bJT2grjAgcAdz3rpajzDSNJgsyQL5g5Yfu9qOJB4CiPw/s1920/Screenshot+%2528107%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Zat Besi dan Vitamin C" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2xCkobi6rezclWjys-WV0UCCctLiIgktyt_OlCJkl5lFWgE5-KxSSommNJyB_4ZqQL49mb2qHJ2BMvtgNANpWGNEo_J-4HP4bJT2grjAgcAdz3rpajzDSNJgsyQL5g5Yfu9qOJB4CiPw/w640-h400/Screenshot+%2528107%2529.png" title="Zat Besi dan Vitamin C" width="640" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi (Fe) dengan cara menguban Fe3+ menjadi Fe2+. Ini karena Vitamin C punya sistem kerja yang berlawanan dengan penghambat penyerapan Zat Besi, seperti fitat dan kalsium.</div><div><br /></div><div>Jadi, selain memenuhi kebutuhan Zat Besi anak, kebutuhan Vitamin C-nya juga harus terpenuhi dengan baik. Ini bisa kita dukung dengan pemberian makanan yang banyak mengandung Vitamin C, seperti lemon, nanas, stroberi, kentang, bayam, pepaya, dan lain-lain.</div><div><br /></div><div>Selain memenuhi kebutuhan nutrisi melalui makanan yang kaya Zat besi dan Vitamin C, kita juga bisa memberikan suplementasi Zat Besi pada anak. Untuk anak di atas 2 tahun, dosisnya 1mg/kgBB/hari yang diberikan 2x seminggu. Bukan hanya itu saja, kita juga bisa memberikan makanan terfortifikask yanb sudah diperkaya dengan Zat Besi dan Vitamin C.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Dampak Kekurangan Zat Besi terhadap Tumbuh Kembang Anak</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ8c9C43GBMg3MjV3-8uATRAFakrsCecj5UviGzmxWIUNqsISz3-6HJoS-bsBUr-CyGicd3uWFpfplJEbUbN4sRunN-0e8OqZJsBVyruZ2_HfspQyDdnnNjMTYiAOHcinwt_DcWcTud6Y/s1920/Screenshot+%2528119%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dampak kekurangan zat besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ8c9C43GBMg3MjV3-8uATRAFakrsCecj5UviGzmxWIUNqsISz3-6HJoS-bsBUr-CyGicd3uWFpfplJEbUbN4sRunN-0e8OqZJsBVyruZ2_HfspQyDdnnNjMTYiAOHcinwt_DcWcTud6Y/w640-h400/Screenshot+%2528119%2529.png" title="Dampak kekurangan zat besi" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Bicara tentang tumbuh kembang anak, ada 5 aspek yang perlu dipenuhi. Fisik-motorik, kognitif-bahasa, dan sosioemosional. Kelima aspek ini yang nantinya dapat menunjanh 5 potensi prestasi anak. Nah, supaya kelima aspek ini bisa berkembang secara optimal, si kecil butuh nutrisi yang lengkap dan stimulasi yang tepat. Nutrisi yang diperlukan antara lain Zat Besi dan Vitamin C.</div><div><br /></div><div>Menurut <b>Psikolog Aanak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si., Psi, </b>dampak kekuranban zat besi bisa mempengaruhi perkembangan psikologis anak. Contohnya, anak jadi lemas dan mudah lelah, kualitas tidur berkurang, sulit berkonsentrasi, daya tangkap rendah, mudah lupa, prestasi rendah, sulit mengendalikan emosi, mudah marah, minder, sulit bergaul, hingga masalah kesehatan mental. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYv2anuwIcemmmye8bo_nTGqCsXPOKhSOPJdlVis2xihcjdyWFP8AFZGPXqzYpF5Jc_dAn32LB7PucWpc6NQpmn-ty2io_gFf5ee79ssZeiYIL_Xze1xqORF5mqHMTGId4jPhCyCnQxi8/s1920/Screenshot+%2528122%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SGM Eksplore Pro-gress Maxx" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYv2anuwIcemmmye8bo_nTGqCsXPOKhSOPJdlVis2xihcjdyWFP8AFZGPXqzYpF5Jc_dAn32LB7PucWpc6NQpmn-ty2io_gFf5ee79ssZeiYIL_Xze1xqORF5mqHMTGId4jPhCyCnQxi8/w640-h400/Screenshot+%2528122%2529.png" title="SGM Eksplore Pro-gress Maxx" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Ngeri ya? Saya yakin, kita semua nggak kepingin ini terjadi ke anak-anak kita. Tentunya, kita ingin anak-anak kita bisa memiliki 5 potensi prestasi, yaitu tumbuh tinggi, mampu berpikir cepat, percaya diri, aktif bersosialisasi, dan tangguh. Kelimanya dikatakan berkembang jika semuanya berkembang bersama dan setara. Maksudnya, tidak ada potensi prestasi yang terlambat.</div><div><br /></div><div>Supaya tidak ada potensi yang terhambat, kita bisa memberikan stimulasi kepada si kecil. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Stimulasi Agar Anak Tumbuh Tinggi</h2><div><ul style="text-align: left;"><li>Penuhi kebutuhan gizi, termasuk zat besi dan vitamin C</li><li>Beri ruang aman untuk bergerak</li><li>Perbanyak aktivitas fisik dan kreatiflah</li><li>Libatkan dalam kegiatan rumah tangga</li><li>Ajari aktivitas bantu diri</li></ul><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Stimulasi Agar Anak Berpikir Cepat</h2></div><div><ul><li>Ajak ngobrol</li><li>Bacakan buku</li><li>Ajak mengamati lingkungan</li><li>Ajari bicara</li><li>Bermain teka-teki</li></ul><div><h2>Stimulasi Agar Anak Percaya Diri</h2><div><ul><li>Buat relasi yang hangat antara orangtua dan anak</li><li>Beri kesempatan memilih</li><li>Beri pujian spesifik pada perilakunya</li><li>Dorong untuk menghadapi kesulitan</li><li>Kuranhi celaan dan marah berlebih</li></ul><div><h2>Stimulasi Agar Anak Aktif Bersosialisasi</h2><div><ul><li>Rajin lakukan kontak mata</li><li>Ajak si kecil mengobrol, gunakan bahasa utama</li><li>Beri respon positif saat ia bergaul</li><li>Ajari menebak emosi orang lain</li><li>Lakukan roleplay</li></ul><div><h2>Stimulasi Agar Anak Tangguh</h2><div><ul><li>Sabar dalam menunggu si kecil berproses</li><li>Beri konsekuensi dari perbuatannya</li><li>Tingkatkan target kemampuan secara bertahap dan beri apresiasi ketika mampu melaluinya</li><li>Jadi contoh pribadi tangguh</li><li>Ajari cara mengatasi stress</li></ul><div><br /></div></div></div></div></div></div></div></div><h1 style="text-align: left;">Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal, Sarihusada Luncrkan SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC</h1><div>Melihat fakta ini, PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) yang memiliki misi untuk memberikan akses kemajuan bagi seluruh anak Indonesia berkomitmen untuk turut mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak agar cita-cita masa depan mereka dapat tercapai tanpa terkecuali. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsIebG2K4JqIH9G7WDV0m_yMKwHEZPk9YXsdbI8j_ylKNmY7XIBRLrwPkpQcfN0iVWYJjltMthyphenhyphenCYKpFpBqkRozJ18K8Xp67CxpnGC78sSA2C2CuZTTEhO7EAVELvF1TlIf7ROAtTW1JA/s1920/Screenshot+%2528127%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SGM Eksplore Pro-gress Maxx" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsIebG2K4JqIH9G7WDV0m_yMKwHEZPk9YXsdbI8j_ylKNmY7XIBRLrwPkpQcfN0iVWYJjltMthyphenhyphenCYKpFpBqkRozJ18K8Xp67CxpnGC78sSA2C2CuZTTEhO7EAVELvF1TlIf7ROAtTW1JA/w640-h400/Screenshot+%2528127%2529.png" title="SGM Eksplore Pro-gress Maxx" width="640" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor, </b>menyampaikan bahwa Sarihusada percaya kemajuan bangsa Indonesia di masa depan bergantung pada kualitas anak-anak masa kini. Terlebih, saat ini anak-anak Indonesia butuh bantuan dalam mengatasi tantangan kesehatan seperti kondisi kekurangan zat besi. Sarihusada melalui SGM Eksplor berinovasi dan meluncurkan formula terbaru SGM Eksplor, yaitu SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC. Peluncuran ini diselenggarakan pada Kamis, 18 Februari 2020. Sarihusada ingin membantu orang tua memenuhi kebutuhan zat besi serta nutrisi penting lainnya untuk anak dan menghindarkan mereka dari dampak jangka panjang kekurangan zat besi.</div><div><br /></div><div>Formula SGM Eksplor Pro-gress Maxx diperkaya oleh IronC, sebuah kombinasi zat besi dan vitamin C dalam rasio molar yang telah disesuaikan untuk memberikan asupan zat besi kepada anak dan memastikan asupan tersebut dapat terserap dengan optimal. Selain IronC, SGM Eksplor Pro-gress Maxx juga dilengkapi oleh nutrisi penting lainnya seperti Minyak Ikan, Omega 3 & 6, Tinggi Protein, Kalsium, Vitamin D, Serat Pangan, dan Zinc, dukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia. Untuk info lebih lanjut mengenai SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC, silakan kunjungi situs <a href="http://bit.ly/sgmeksplorprogressmaxx">bit.ly/sgmeksplorprogressmaxx</a>.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Dukungan Edukasi dan Stimulasi dari SGM Eksplor</h1><div>Setiap ibu tentu ingin anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang selalu aktif, mau belajar dan penuh rasa ingin tahu. Ini pula yang dirasakan oleh <b>Alyssa Soebandono, Selebriti dan bunda xari dua orang anak</b>. Sayangnya, kita semua dihadapkan pada situasi pandemik yang memberi tantangan baru yang tidak mudah bagi siapa saja. Anak yang tadinya bisa belajar dan bermain di luar rumah, kini semua berpindah hanya dari dalam rumah saja. Penyesuaian diri tentu harus dilakukan agar bisa terus bertahan dalam kondisi yang tidak menentu ini. Pastinya, agar anak-anak juga bisa terus mendapatkan stimulasi dengan baik. Pendampingan agar anak bisa fokus belajar di dalam rumah tentu harus senantiasa dilakukan. Bukan hanya untuk memastikan konsetrasi anak saja, tapi juga agar anak semangat belajar.</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVobbX7jbd1R51Zm_OIECMpu-k2-gjxoEW_yE8lxkYsupIjqXWZ6EX8l0is4ch0a-nF4sW1X7NXV_r1BHZuzumVtUxNKahuGaV5roG0JXfam6iIUoUeyaJhSmiuGzvOcgO5OjabiufhwU/s2048/0002-17248781183_20210222_110056_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SGM Pro-gress Maxx dengan IronC" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVobbX7jbd1R51Zm_OIECMpu-k2-gjxoEW_yE8lxkYsupIjqXWZ6EX8l0is4ch0a-nF4sW1X7NXV_r1BHZuzumVtUxNKahuGaV5roG0JXfam6iIUoUeyaJhSmiuGzvOcgO5OjabiufhwU/w640-h360/0002-17248781183_20210222_110056_0000.png" title="SGM Pro-gress Maxx dengan IronC" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><br /></div><div>SGM Eksplor memahami bahwa selain nutrisi, edukasi dan stimulasi juga tidak kalah penting untuk mendukung anak menjadi Generasi Maju. Ini yang mendorong SGM Eksplor untuk memberikan akses edukasi untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, selain nutrisi. Dukungan ini diberikan melalui platform Sekolah Generasi Maju, Aplikasi Analisis Potensi Prestasi Anak Generasi Maju, dan Online Festival Generasi Maju. </div><div><br /></div><div>Dengan berbagai dukungan ini, SGM Eksplor berharap bisa melanjutkan komitmennya untuk memastikan orangtua Indonesia mampu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya dan membantu mewujudkan Generasi Emas 2045. Melalui platform Sekolah Generasi Maju, orangtua dapat menemukan berbagai informasi dan tips stimulasi yang tepat untuk anak-anak. Kemudian, melalui Aplikasi Analisis Potensi Prestasi Anak Generasi Maju, orangtua dapat memantau tumbuh kembang anak dalam mencapai potensi prestasi melalui serangkaian pertanyaan. Keduanya dapat diakses dengan mudah dan gratis melalui situs <a href="http://generasimaju.co.id">generasimaju.co.id</a>.</div><div><br /></div><div>Selain kedua platform tadi, SGM Eksplore juga memberikan dukunhan melalui Online Festival Generasi Maju yang merupakan rangkaian acara yang akan membahas topik-topik mengenai tumbuh kembang anak bersama para ahli. Kegiatan ini akan dimulai pada April 2021 nanti. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi orangtua untuk mendukung anak-anak Indonesia menjadi Generasi Maju.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxhtYqkwww6Yshsbfi0luEHpd4cWoU67l7vRwlm9rQyPYvfCGZNl90SR0BjpRB7y4D5rX1kpkq3t6ZdRVTpm-jURde3AiJY3nN8WNph85qsebkxsc_G3LBCsgqjIuO-jq1c00XFBvE5Ic/s640/Lellyfitriana.com.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SGM Pro-gress Maxx dengan IronC" border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxhtYqkwww6Yshsbfi0luEHpd4cWoU67l7vRwlm9rQyPYvfCGZNl90SR0BjpRB7y4D5rX1kpkq3t6ZdRVTpm-jURde3AiJY3nN8WNph85qsebkxsc_G3LBCsgqjIuO-jq1c00XFBvE5Ic/w640-h360/Lellyfitriana.com.png" title="SGM Pro-gress Maxx dengan IronC" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com32tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-40688931423773287982021-01-14T17:04:00.003+07:002021-01-14T17:04:58.184+07:00Tahun Baru, Harapan Baru, Tantangan Baru<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI2OTu5K29purHN6LjECwNHQ-Jqsi7twJFFXZMmcdxS4a_KIEOQVY3XmCASkWRgUsjDHesfgMrv7fuadQooUvtNK2-duOd1oifV1dA2hktbzCzHXX_7I5D0_93PpcvITEKKwzrmW1vf7M/s2048/1_20210114_170107_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Happy new year" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI2OTu5K29purHN6LjECwNHQ-Jqsi7twJFFXZMmcdxS4a_KIEOQVY3XmCASkWRgUsjDHesfgMrv7fuadQooUvtNK2-duOd1oifV1dA2hktbzCzHXX_7I5D0_93PpcvITEKKwzrmW1vf7M/w640-h360/1_20210114_170107_0000.png" title="Happy new year" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Alhamdulillah, 2020 berlalu juga. Seperti yang sudah pernah saya tulis di awal tahun lalu, 2020 ini betul-betul berjalan tanpa rencana. <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/01/new-year-new-me.html" target="_blank">Status ibu baru</a> dengan minimnya pengalaman membuat saya tidak berani membuat rencana apapun. Fokus saya cuma satu, Ghazy.</div><div><br /></div><div>Saya pikir hari-hari saya hanya akan berkutat dengan Ghazy, Ghazy dan Ghazy lagi. Ternyata, saya keliru. Tahun ini, saya masih bisa berkarya, berbagi manfaat dengan orang lain, dan masih bisa menyenangkan diri sendiri. Bukan. Ini bukan karna saya hebat dan begitu piawai mengatur waktu. Ini karna Allah mudahkan semuanya. Allah bukakan jalan yang begitu lebar untuk saya.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Kejutan Tak Terduga di Tahun 2020</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt6vEgid2HuJeBP0SxgaZr7pI9f5FabsNk1IgKTgz9m5X2bFyoeJNQZl1vGvPbdYcIsnagraRL5OToYDJ9CPTT4JW22FIcscMVIqOErp8ji7TzsceedfjYtquLWctYSCbqvvQ2iBrraJg/s2048/2_20210114_170107_0001.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kejutan" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt6vEgid2HuJeBP0SxgaZr7pI9f5FabsNk1IgKTgz9m5X2bFyoeJNQZl1vGvPbdYcIsnagraRL5OToYDJ9CPTT4JW22FIcscMVIqOErp8ji7TzsceedfjYtquLWctYSCbqvvQ2iBrraJg/w640-h360/2_20210114_170107_0001.png" title="Kejutan" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Kalau mau flash back di tahun 2020, banyak sekali hal-hal tak terduga yang terjadi. Januari 2020, saya harus membuka awal tahun dengan stay di rumah sakit. Payudara saya terkena <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/05/pengalaman-mastitis.html" target="_blank">mastitis</a>. Segala macam cara sudah saya upayakan. Tapi, apa daya, akhirnya harus operasi juga. </div><div><br /></div><div>Sediiiih sekali ketika dokter menyarankan saya untuk rawat inap. Itu artinya, saya harus berpisah dengan Ghazy untuk sementara waktu. Saya bingung bukan main saat itu. Kami tinggal jauh dari keluarga. Di Bogor, memang masih ada sanak family yang sekiranya bisa dititipi Ghazy. Tapi, saat itu, mereka sedang liburan ke luar kota. Alhamdulillah, ibu mau datang ke Bogor tanpa saya minta.</div><div><br /></div><div>Drama tidak berhenti sampai di situ. Pasca operasi ternyata saya masih harus struggling dengan luka itu. Jangan ditanya lagi bagaimana rasanya. Hmmm... mantap lah.</div><div><br /></div><div>Mastitis sembuh. Lalu, ada kabar tak menyenangkan tiba. Covid-19 hadir di Indonesia. Penyakit yang awalnya terasa jauh dari jangkauan, ternyata sudah ada di bumi pertiwi ini. Semua kegiatan jadi serba dibatasi. Belanja groceries sulit, mau <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/04/pengalaman-imunisasi-anak.html" target="_blank">vaksin Ghazy </a>rempongnya bukan main, mau jalan-jalan nggak bisa, apalagi mudik. Buat saya yang bukan anak rumahan banget, ini menyiksa.</div><div><br /></div><div>Tapi, bukan saya yang paling tersiksa. Ada banyak sekali pekerja dengan upah harian yang terdampak pandemik. Semua jadi serba sulit. Bayangkan saja, restoran besar saja akhirnya menjual makanannya secara obral. Apalagi yang lain?</div><div><br /></div><div>Saya masih amat sangat beruntung. Saya hanya cukup berjuang melawan bosan. Sementara yang lain, mereka berjuang agar dapur mereka bisa tetap mengepul. Bahkan, ada juga yang tengah berjuang dengan penyakit tersebut dan kehilangan orang-orang yang mereka cintai.</div><div><br /></div><div>Banyak hal yang tidak menyenangkan. Tapi, banyak juga kemudahan dan peluang baru yang Allah bukakan untuk saya. Mulai dari tawaran mengajar Kelas Blogging lagi, menulis buku anak, merampungkan buku solo, membuat kelas online sendiri, serta banyak pekerjaan lain. Alhamdulillah, semuanya dihasilkan hanya dari rumah. Bahkan, saya kerjakan semua itu ketika Ghazy tidur saja.</div><div><br /></div><div>Bagaimana caranya? Saya sudah bilang kan di awal, Allah yang memudahkan semuanya.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Akhirnya 2021...</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvWmzIMcNsbnfOmkY1Y4Rc2B8qARAfTiMdAM8lZCVzYX0_fMLwaPdObOnXb8BvHkl-DbVhg6YZLIWclf06IE3oimjFQiD-miZ8zHKyYVB4tr71fTyM8nGgDTmZQPBc-TGiFOutIJuPvyI/s2048/3_20210114_170107_0002.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="2021" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvWmzIMcNsbnfOmkY1Y4Rc2B8qARAfTiMdAM8lZCVzYX0_fMLwaPdObOnXb8BvHkl-DbVhg6YZLIWclf06IE3oimjFQiD-miZ8zHKyYVB4tr71fTyM8nGgDTmZQPBc-TGiFOutIJuPvyI/w640-h360/3_20210114_170107_0002.png" title="2021" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Dengan segala kesulitan di tahun 2020, akhirnya kita bisa sama-sama sampai di tahun 2021. Seperti yang kita ketahui bersama, tidak semua orang seberuntung kita. Ada banyak jiwa yang harus kembali setelah berjuang melawan Covid-19. Kalau hingga hari ini, kita dan keluarga masih bisa diberi kesehatan dan kesempatan hidup, bukankah ini adalah berkah yang amat luar biasa dari Allah?</div><div><br /></div><div>Banyak hal yang bisa kita syukuri sama-sama. Saya sendiri amat bersyukur bisa mengawali tahun di kampung halaman. Memulai awal baru bukan hanya dengan Ghazy dan Abi, tapi juga dengan Ayah Ibu. Meskipun, tak ada perayaan apapun di rumah.</div><div><br /></div><div>Pulang ke kampung halaman, betul-betul memberikan nafas baru bagi saya yang tinggal di tanah rantau ini. Meskipun, ada drama baru yang bergulir. Drama yang betul-betul menjadi ujian untuk rumah tangga kami. Tapi, saya nggak akan cerita di sini. :)</div><div><br /></div><div>Ada perasaan lega, tapi ada juga bagian yang membuat saya menghela napas di awal tahun ini. Salah satunya adalah jumlah penderita Covid-19 yang makin ke sini, makin banyak yang ada dalam lingkaran orang yang kami kenal. Akhir tahun lalu, ada teman ibu dan suaminya yang meninggal karena Covid-19. Waktu mudik kemarin, adik ipar cerita kalau temannya menderita Covid-19 dan dia harus swap test. Tapi, dia pulang menemui kami sebelum hasil tes keluar.</div><div><br /></div><div>Di sisi lain, ibu <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/09/berkonflik-sehat-dengan-mertua.html" rel="nofollow">mertua ngeyel</a> bukan main minta liburan bersama cucunya. Lalu, sekarang Ghazy flu, saya pun iya. Pikiran kena Covid-19 sudah bergelayut di kepala.</div><div><br /></div><div>"Kalau saya kena Covid, nanti belanjanya gimana? Anak saya siapa yang urus? Dan sebagainya."</div><div><br /></div><div>Kenapa mikir gitu? Sadar nggak sih, makin ke sini namanya Covid itu udah kaya nunggu giliran aja. Saking banyaknya yang kena. Bahkan, mereka yang sudah amat menjaga pun bisa kena. Ya nggak sih?</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">2021, Bersiap dengan Harapan dan Tantangan Baru</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTAD9S73MsFnwQAPwlqIKE4ofgFy7v_wop-kTh2KXKHk0TEo6IP7fRW9zJTBgajuDVzM8mOdgG_mhtroC5IElI9UbzgDKLd4A5nUPFIyTcikN5h7QNneq9jfF6dhTHVZzUFpJdpQqbHY0/s2048/4_20210114_170107_0003.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Harapan" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTAD9S73MsFnwQAPwlqIKE4ofgFy7v_wop-kTh2KXKHk0TEo6IP7fRW9zJTBgajuDVzM8mOdgG_mhtroC5IElI9UbzgDKLd4A5nUPFIyTcikN5h7QNneq9jfF6dhTHVZzUFpJdpQqbHY0/w640-h360/4_20210114_170107_0003.png" title="Harapan" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Saya nggak bilang bahwa tahun 2021 ini akan mulus-mulus aja. Nggak ada hal yang bikin kita worry sama sekali. Begini ini pasti ada. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Namanya tantangan itu ya pasti ada. Ini gimana kita mempersiapkan diri menghadapi segala macam hal yang memungkinkan terjadi. Selain itu, jangan lupa juga bahwa di tahun baru ini, kita masih punya harapan untuk menjalani hidup lebih baik lagi.</div><div><br /></div><div>Lalu, apa saja yang sedang saya upayakan di tahun 2021 ini? </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">1. Merawat Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah dalam Rumah Tangga</h2><div>"Ujian pernikahan itu bukan hanya datang dari kalian berdua saja. Tapi, bisa juga datang dari luar," kata Ibu.</div><div><br /></div><div>Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, tahun ini dibuka dengan ujian dalam rumah tangga kami. Ini bukan tentang orang ketiga yang hadir macam kasus Gisel. Bukan, tapi ada yang lain. Sesuatu yang punya pengaruh amat kuat.</div><div><br /></div><div>Tapi, Allah tidak akan menghadirkan ujian tanpa suatu sebab, bukan? Karna masalah ini, saya jadi lebih berupaya untuk memperbaiki komunikasi di antara saya dan suami. Bukan hanya agar segalanya makin jelas, tapi bagaimana agar bunga-bunga cinta itu bisa terus ada. Sakinah juga bisa terus hadir dalam rumah tangga kami.</div><div><br /></div><div>Pelayanan terbaik pun saya upayakan. Meski tidak diminta. Belakangan, saya mencoba untuk memperlakukan suami saya sama seperti ketika kami baru saja menikah. Ini adalah hal yang sempat hilang sejak kami dititipi Ghazy.</div><div><br /></div><div>Saya nggak tahu kapan masalah ini akan berakhir. Semoga setelah ini selesai, sakinah, mawaddah, dan rahmah itu terus membersamai rumah tangga kami hingga maut memisahkan. Aamiin...</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">2. Mengembangkan Blog</h2><div>Ini sebetulnya cita-cita dari tahun 2019. Saya sempat punya target ini itu, tapi kemudian buyar di tengah jalan karna hamil. Saya sempat off ngeblog selama beberapa bulan karna kondisi kehamilam saya.</div><div><br /></div><div>Tahun 2020 kemarin, sebetulnya saya ingin merawat blog ini lagi dengan serius. Punya target terukur supaya semangat. Tapi saya nggak berani.</div><div><br /></div><div>Status ibu baru yang nggak tahu apa yang akan dijalani membuat saya memilih mundur sejenak dari dunia blog. Alhamdulillah, blog ini bisa terus konsisten terisi setiap minggu.</div><div><br /></div><div>Nah, tahun ini, saya punya banyak sekali hal yang ingin dikejar. Ada nilai-nilai di tahun ini yang ingin saya raih. Bukan hanya di blog aja, tapi di platform sosial media lain juga. Supaya semuanya bisa tercapai, mari kita pasang target yang realistis saja.</div><div><br /></div><div>Tahun ini, saya berharap pageview di blog ini bertumbuh sampai angka 150k. Ini memungkinkan kalau saya rajin nulis artikel yang SEO Friendly. So far, traffic yang ada sekarang memang sudah didominasi dengan traffic organic. Semoga ini makin banyak lagi.</div><div><br /></div><div>DA/PA apa harus naik? Saya mau banget naikin ini. Tapi kok ya clueless. Jadi agak maju mundur mau buat target ini. Etapi, tahun lalu DA saya naik drastis lho. Ini belajar sendiri aja. Sekarang mau naikin lagi tentunya. Semoga bisa mencapai angka 20 ya.</div><div><br /></div><div>Kenaikannya nggak banyak memang. Kenapa? Makin tinggi DA, makin effort untuk naikinnya. Jadi, realistis aja lah ya..</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">3. Mengembangkan Akun Instagram @lellyfitriana</h2><div>Ini yang juga ingin saya kembangkan. Sebetulnya sudah dari september kemarin. Tapi, saya belum sepenuhnya konsisten posting setiap hari. Padahal, ini beneran ngaruh ke pertumbuhan akun instagram saya.</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah, dari awal memulai, saya sudah bisa merasakan follower saya naik secara organik. Maunya sih tahun ini bisa tembus 10K. Bisa nggak ya? Bisa kan ya? Doain ya..</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">4. Mengembangkan Kelas Online Instagram</h2><div>Well, ini anak saya yang baru. Boleh dibilang, ini adalah salah satu jalan untuk menyalurkan passion mengajar saya. Setelah jadi ibu, saya agak mikir panjang kalau disuruh ngajar di kampus lagi. Alhamdulillah, kita sekarang tinggal di era digital. Jadi, saya nggak harus ke kampus untuk bisa mengajar. Enaknya lagi, saya bisa melakukan semuanya disela aktivitas saya bersama si kecil.</div><div><br /></div><div>Masya Allah ya, ini kalau bukan Allah yang mudahkan beneran nggak mungkin jadi.</div><div><br /></div><div>So, biar bisa terus berlanjut, saya mau rawat kelas ini. Upgrade ilmu sudah pasti. Materi-materi juga terus saya perbarui. Bismillah ya..</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">5. Konsisten dengan Sedikit Amal Harian</h2><div>Kalau target duniwi sudah, saatnya nengok ke amalan harian. Jujur saja, ini tidak mudah. Saya agak menyesal kenapa dulu ketika saya belum punya anak angot-angotan soal ini. Setelah punya anak, mengerjakan amalan yaumiah itu susahnya luar biasa.</div><div><br /></div><div>Mau tilawah, anak ngikut. Qurannya dibolak-balik. Jadi susah mau baca. Sholat di awal waktu pun tidak selalu bisa dilakukan. Kadang harus tertunda karena anak yang rewel. Masya Allah...</div><div><br /></div><div>Tapi, biar gitu ya usahain aja. Memang, ada pahala lain yang akan kita dapatkan dari mengasuh anak. Tapi, kalau tidak diupayakan, dari mana anak belajar bahwa kita harus menghidupkan sunnah-sunnah dalam keseharian kita?</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Penutup</h1><div>Bismillah.. itu tadi tantangan serta harapan saya untuk tahun ini. Banyak hal yang bikin engap sendiri, tapi banyak hal juga yang bikin super bergairah menyambut tahun baru.</div><div><br /></div><div>Terakhir, saya berharap keluarga kami terus dilindungi Allah, sehat terus, dan bisa bebas dari Covid-19. Aamiin..</div><div><br /></div></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-47528149057974740512021-01-08T08:58:00.002+07:002021-01-09T00:37:41.817+07:00Review Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump, Si Pompa ASI Ajaib<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdoa3jeCSrc6NGiwuANSCXpjYNKvwsQxyH7VM_9G6O2xsvRNwxlZFi5PJEnkLRW4B3_w_oGVRjKPPPEQb2uABxv8tkPfLX4nLkT83Nf2_c1Oor8gDtfAaqkf9qYknKi55pY4MqdXp2Gzg/s2048/1_20210108_083445_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdoa3jeCSrc6NGiwuANSCXpjYNKvwsQxyH7VM_9G6O2xsvRNwxlZFi5PJEnkLRW4B3_w_oGVRjKPPPEQb2uABxv8tkPfLX4nLkT83Nf2_c1Oor8gDtfAaqkf9qYknKi55pY4MqdXp2Gzg/w640-h360/1_20210108_083445_0000.png" title="Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Dulu, waktu beli <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/06/belanja-bayi.html" target="_blank">peralatan bayi</a>, pompa ASI tidak pernah saya masukkan dalam list belanja. Pikir saya, buat apa punya pompa ASI kalau bisa menyusui secara langsung. Toh, saya di rumah saja. Mestinya proses menyusui jadi makin mudah dong. Nggak perlu ada drama <i>pumping</i> tengah malam.</div><div><br /></div><div>Alasan lain yang membuat saya nggak kepingin beli pompa ASI adalah..</div><div><i><br /></i></div><div><i>"Dipompa manual pakai tangan kan bisa."</i></div><div><br /></div><div>Iya, saya memang menyepelekan soal perah memerah ASI. Saya nggak paham bahwa ini juga perlu dipersiapkan karena dua kondisi yang biasanya terjadi pasca melahirkan. Pertama, ASI belum keluar. Kedua, hiperlaktasi. Di sisi lain, saya tidak mahir menggunakan teknik marmet untuk memerah ASI. Ini yang akhirnya menimbulkan masalah baru.</div><div><br /></div><div>Pada kasus pertama, sering memerah ASI dan menyusui akan membantu produksi ASI. Dari yang awalnya belum keluar sama sekali, kemudian ngerembes dikit-dikit. Kalau kita rajin memerah dan menyusui, ASI akan semakin banyak lagi terproduksi. Dari yang cuma ngerembes, jadi bisa ngucur.</div><div><br /></div><div>Kasus kedua, hiperlaktasi. Ini juga butuh diperah dan disusukan. Kenapa? Karena payudara ini bukan tempat penyimpanan ASI. Kalau ASI kita banyak dan tidak segera dikeluarkan, ini malah memicu penyakit lain. ASI bisa tersumbat, bahkan parahnya mastitis. Udah, jangan tanyain rasanya gimana. Suakiit. Saking sakitnya, sampai stress dan adem panas. </div><div><br /></div><div>Sayangnya, memerah ASI ketika di rumah itu ternyata juga tidak mudah. Apalagi kalau punya anak semacam Ghazy yang nggak mau lepas dari nen. Memerah ASI jadi aktivitas yang makin <i>challenging</i> lagi. <i>That's why,</i> saya salut banget sama <i>working mom</i> yang bisa nyicil ASIP sampai sefreezer penuh sebelum masa cutinya habis. Kalian warbyasah.</div><div><br /></div><div><b></b><blockquote><b>Baca juga:</b> <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/08/tips-sukses-menyusui.html?m=1" target="_blank">Tips Menyusui Minim Drama</a></blockquote><a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/08/tips-sukses-menyusui.html?m=1" target="_blank"></a></div><div><br /></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Memilih Pompa ASI</h1><div><br /></div><div>Seperti yang sudah saya bilang di awal, saya sungguh menyepelekan keberadaan pompa ASI saat saya hamil Ghazy. Pikir saya, nanti bisa pakai marmet aja. Murah meriah. Realitanya, tak semudah itu, Maemunah.</div><div><br /></div><div>Waktu Ghazy lahir, ASI saya tidak langsung lancar. Hari pertama setelah 2-3 kali disusukan ke Ghazy, akhirnya keluar rembesan ASI. Saya sih nggak galau gimana-gimana. Butuhnya bayi baru lahir juga nggak banyak. In sya Allah, rembesan tadi cukup buat Ghazy.</div><div><br /></div><div>Saya mulai panik ketika Ghazy kuning. Nggak ada obat lain selain ASI. Jemur-jemur di bawah sinar matahari itu cuma faktor lain yang membantu. Kunciannya ya tetap ada di ASI. Masalahnya, saya belum punya banyak. Makin galau lagi ketika saya sudah bisa pulang, ternyata Ghazy belum bisa.</div><div><br /></div><div><b></b><blockquote><b>Baca juga: </b><a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/02/perjuangan-menyusui-yang-berdarah-darah.html" target="_blank">Perjuangan Menyusui Ghazy</a></blockquote><a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/02/perjuangan-menyusui-yang-berdarah-darah.html" target="_blank"></a></div><div><br /></div><div>Tapi, bukan ibu namanya kalau cuma nangis mewek-mewek tanpa gerak menuju solusi. Saya ya nangis, tapi sambil nangis tangan ini ngechat saudara yang sama-sama punya bayi untuk minta ASI. Sambil nangis juga, saya mulai cari tahu tentang pompa ASI yang recomended beserta harganya.</div><div><br /></div><div>Satu hal yang saya sesali saat itu, kalau ujung-ujungnya beli pompa ASI juga, kenapa nggak dari hamil cari tahunya. Kenapa nggak disediain sebelum Ghazy launching? Jadi, kalau ada masalah kaya gini, udah ready.</div><div><br /></div><div>Hal yang disediakan dadakan itu nggak selalu baik. Gitu juga pompa ASI yang dulu saya beli. Karna dadakan, saya cari yang harganya murah meriah. Saya nggak mikirin tuh kualitas barang seperti apa. Ndilalah, belum ada sebulan pakai, motornya udah bermasalah. Iya sih, ada garansi. Tapi, ya ribet banget harus urus ini itu. Pastinya juga makan waktu</div><div><br /></div><div>Sebulan setelah melahirkan, <i>qadarullah</i>, ASI saya tersumbat. Ini bikin payudara saya nyut-nyutan bukan kepalang. Subhanallah, sakitnya benar-benar bikin hilang akal. Sakiiit sekali. Dan itu tidak sehari sembuh, berhari-hari nggak kunjung sembuh. Stressnya bukan main. Makin stress lagi ketika pompa ASI milik sendiri masih dalam proses garansi. Huhuhu..</div><div><br /></div><div>Akhirnya, saya sewa pompa ASI. Dari sini, saya mulai dapat pembanding dari punya saya sendiri. Ternyata, <b>lebih enak pakai pompa ASI yang portable dibanding harus terus nyolok</b>. Kenapa? Karena pasti ada situasi di mana kanan pumping, kiri netekin langsung. Ini ribet banget kalau pakai yang harus nyolok terus.</div><div><br /></div><div>Kedua, <b>lebih enak yang bisa lepas tangan dibanding yang harus terus dipegangi</b>. Ini untuk menghemat waktu. Jadi, kita bisa pumping sembari mengerjakan pekerjaan lain. Saya pernah banget nih harus menunda pekerjaan setidaknya selama 30 menit hanya untuk pumping. Padahal, kalau punya <i>newborn</i> itu waktu segitu amat berharga ya. Kan kita nggak tahu kapan si bayi bangun lagi.</div><div><br /></div><div>Terakhir, pilih pompa ASI yang nggak berisik. Ini penting banget sih. Jangan sampai anak kita kebangun gara-gara suara pompa ASI. Nggak lucu aja sih.</div><div><br /></div><div>Perjalanan <a href="https://www.lellyfitriana.com/2020/05/pengalaman-mastitis.html" target="_blank">mastitis</a> kemarin, bikin saya lebih <i>aware</i> soal pompa ASI. Gara-gara sering <i>browsing</i> cara menyembuhkan payudara yang kesumbat ASI, saya mulai kenal dengan <i>silicone breast pump</i>. Pompa ASI dari silikon yang tinggal clop terus ASI keluar sendiri.</div><div><br /></div><div><i>Apa hubungannya dengan payudara tersumbat?</i></div><div><br /></div><div>Kalau kamu sedang mengalami hal ini, pasti ngeh kalau <i>breast care</i> saat punya <i>newborn</i> itu <i>challenging</i>. Apalagi kalau kamu nggak punya bala bantuan lain untuk <i>handle</i> bayi, selain suami. Begitu suami kerja, auto jadi <i>single fighter</i>.</div><div><br /></div><div>Nah, <i>silicone breast pump</i> ini bisa dipakai untuk membantu mengalirkan ASI yang tersumbat tadi. Caranya mudah kok. Isi silicone breast pump dengan air hangat yang sudah dicampur epsom salt. Kalau sudah, tempelkan ke payudara. Pastikan air hangat tadi nyentuh puting. </div><div><br /></div><div><i>Epsom salt</i> ini adalah garam yang biasa digunakan untuk berendam. Funginya untuk memperlancar peredaran darah. Kalau ini dipakai untuk melancarkan ASI, ya bisa banget. Asal putingnya bisa berendam aja sih. Bukan diminum ya.</div><div><br /></div><div>Sebetulnya, nggak pakai <i>silicone breast pump</i> juga bisa sih. Tapi ribet banget. Saya pernah pakai mangkuk yang sudah saya isi larutan <i>epsom salt</i> hangat. Pegel, euy! Mending pakai silicone breast pump sih. Kita bisa ikhtiarkan ASI ngalir tanpa harus repot pegangin gayung atau mangkuk. Plus, kita nggak perlu khawatir cairannya tumpah dan membasahi baju kita.</div><div><br /></div><div>Dari semua itu, ada banget pompa ASI yang sesuai dengan apa yang saya sebutkan di atas. Taraaa... <b><i>Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump.</i></b></div><div><b><i><br /></i></b></div><div><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb9E7oS2eQnhI5awAXnHIWDs9gzyN93BEkjP8DCCBL30x4aCd1vFbuDzsoDZNHuO75PK8JtE9v-cxDmsz8AC_Tn1yl4O-sR5O-o3iFVQhdy2dGUTS0EGRdDfcuFFsMGBgNwO6Aglvu4Ok/s2048/2_20210108_083446_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb9E7oS2eQnhI5awAXnHIWDs9gzyN93BEkjP8DCCBL30x4aCd1vFbuDzsoDZNHuO75PK8JtE9v-cxDmsz8AC_Tn1yl4O-sR5O-o3iFVQhdy2dGUTS0EGRdDfcuFFsMGBgNwO6Aglvu4Ok/w640-h360/2_20210108_083446_0001.png" title="Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump" width="640" /></a></div><br /><i><br /></i></b></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Apa itu Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump?</h1><div><br /></div><div>Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump ini merupakan pompa ASI yang terbuat dari dari 100% Silicone yang lembut dan aman untuk kulit Ibu (BPA Free). Selain bahannya yang lembut dan aman untuk kulit ibu, Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump ini juga aman dimasukkan ke mesin sterilisasi. Silicone breastpump ini memiliki kapasitas 4oz / 120ml. </div><div><br /></div><div>Dalam kemasannya, Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump ini juga dilengkapi dengan 1pcs 4oz/120ml Dr. Brown’s Options+ Bottle. Botol bayi yang dirancang sedemikian rupa untuk mengurangi resiko kembung, masuk angin dan kolik pada bayi. Selain itu, ada juga Bottle Cap yang bisa kita gunakan untuk menyimpan ASIP dan Drawstring Storage Bag agar praktis dibawa saat bepergian.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkLOWAeIxMQ4kC6tlRZAPefM6TEwhPTqoJcCRczxF59y8W-wKSXgjhX994V8UJbCt4PaMwTLpD61NG8-Uu51EkIV1HiURXATIz7_WGpxPsEtLIITwCWtukJ1N4eWQparWYGkNdcqqYpmo/s2048/0002-15292413439_20210108_153943_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkLOWAeIxMQ4kC6tlRZAPefM6TEwhPTqoJcCRczxF59y8W-wKSXgjhX994V8UJbCt4PaMwTLpD61NG8-Uu51EkIV1HiURXATIz7_WGpxPsEtLIITwCWtukJ1N4eWQparWYGkNdcqqYpmo/w640-h360/0002-15292413439_20210108_153943_0000.png" title="Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Kenapa Memilih Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump?</h1><div><br /></div><div>Ada beberapa alasan kenapa saya lebih memilih menggunakan Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump dibanding pompa ASI yang lain.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">1. Silent pumping</h2><div>Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump ini sama sekali nggak pakai mesin. Ajaib memang. Tinggal clop ke payudara. Lalu, ASI bisa langsung keluar dengan sendirinya tanpa perlu dipijat-pijat lagi.</div><div><br /></div><div>Karna nggak pakai mesin sama sekali, sudah pasti silent pumping dong. Nggak ada lagi suara serr serr mesin pompa. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">2. Safe and Soft on Skin</h2><div>Ini juara sih. Bahannya tuh lembut banget di kulit. Ketika diaplikasikan juga nggak ada sama sekali tarikan-tarikan layaknya ketika kita pakai pompa ASI lain. Ini beneran kayak pakai bra, nggak berasa kalau lagi pumping.</div><div><br /></div><div>Selain lembut, bahannya juga aman di kulit kita. Jadi, kalau kamu punya kulit yang sensitif, jangan khawatir. Aman kok pakai ini. Bahannya udah BPA Free.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">3. Travel Friendly</h2><div>Ukurannya yang tidak terlalu besar serta bahannya yang ringan membuat pompa ASI ini jadi praktis untuk dibawa ke mana saja. Kita tinggal masukkan ke Drawstring Storage Bag-nya. Kita mau memompa di mana saja juga mudah. Nggak perlu bingung cari stop kontak juga. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">4. Ergonomic Design</h2><div>Desainnya juga ergonomik. Pegangan breast pump yang buat nancepin ke payudara tuh pas di tangan. Cupnya juga pas. Jadi nggak gampang jatuh dan nyaman dipakai. Enaknya lagi, kita nggak perlu repot-repot ngerakit. Tinggal clop aja ke payudara. Bersihinnya juga gampaaang banget. Nggak banyak printilan kaya pompa ASI biasanya.</div><div><br /></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Cara Menggunakan Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump</h1><div><br /></div><div>Dulu, waktu pertama kali lihat silicone breast pump di YouTube, saya sempat heran. Itu gimana caranya bisa nempel ya? Itu apa? Kok sumbatan ASI bisa keluar kaya benang gitu? Beneran clueless sama produk satu ini.</div><div><br /></div><div>Setelah saya cari tahu lagi, wow! Ini sih produk multifungsi. Bisa buat pompa ASI, membantu memperlancar ASI yang tersumbat, bahkan bisa buat nampung ASI biar netesnya nggak mubadzir. The best sih ini.</div><div><br /></div><div>Tapi, muncul pertanyaan lain di benak ini. Gimana cara pakainya? Kok bisa nempel gitu diapain ya?</div><div><br /></div><div>Nah, kalau kamu punya pertanyaan yang sama, saya akan jelaskan tutorial penggunaannya.</div><div><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Tekan bagian bawah silikon untuk menciptakan hisapan. Jangan tekan bahian atas silikon ya. Ini untuk menghindari perubahan bentuk corong silikon. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7YEKcwIKOTYKaiG7RzCo0102N8MLu4H5ciRuFkydq_irFRb7trUV2GoOufG_JKNQA9l8yDWGj2NlbN4MOtAyWMiuEed-uAsdLDrM2RjwCm14U38KRNJw46ZmXSXkW_wzXk2F-ybKa1XI/s2048/4_20210109_003358_0000.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tutorial menggunakan silicone breast pump" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7YEKcwIKOTYKaiG7RzCo0102N8MLu4H5ciRuFkydq_irFRb7trUV2GoOufG_JKNQA9l8yDWGj2NlbN4MOtAyWMiuEed-uAsdLDrM2RjwCm14U38KRNJw46ZmXSXkW_wzXk2F-ybKa1XI/w640-h360/4_20210109_003358_0000.png" title="Tutorial menggunakan silicone breast pump" width="640" /></a></div><br /></li><li>Pastikan posisi corong silikon berada pada tengah-tengah puting. Selain untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ini juga untuk memberikan rasa nyaman saat memompa ASI.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmEMSxC7ywgRsWhZ2KkaGZmWc0igmug06P7JFx_oPnmhrauWVKKapiOqsuDEtSmtkptpggxxzpNVAk1Fvt3cCgadZeWoeFugn6sUOUYzoxNuq1wpMvmlqpaP3UpsFKR55F0pbA13p5ENg/s2048/5_20210109_003358_0001.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tutorial menggunakan silicone breast pump" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmEMSxC7ywgRsWhZ2KkaGZmWc0igmug06P7JFx_oPnmhrauWVKKapiOqsuDEtSmtkptpggxxzpNVAk1Fvt3cCgadZeWoeFugn6sUOUYzoxNuq1wpMvmlqpaP3UpsFKR55F0pbA13p5ENg/w640-h360/5_20210109_003358_0001.png" title="Tutorial menggunakan silicone breast pump" width="640" /></a></div><br /></li><li>Lepaskan bagian bawah silikon untuk menciptakan hisapan. Untuk mendapatkan hisapan yang maksimal, kita bisa mencoba membalikkan corong ke arah luar terlebih dahulu sebelum ditempelkan ke payudara. </li><li>Secara perlahan, ASI akan keluar dan tertampung di dalam silikon tanpa perlu kita pegang. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcRusrDIzo5dar3EsDpw1koNL-eygIWUs1DpAnTg-b1h4RPkiA6qJkyRiphm0PO4mUZ7Wpow393zgyh8edZKp4Pjaxprx1erHdlv6oTxJikWazDP0XO8CN29PAzasS0cdk7cryHF4_4Ts/s2048/6_20210109_003358_0002.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tutorial menggunakan silicone breast pump" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcRusrDIzo5dar3EsDpw1koNL-eygIWUs1DpAnTg-b1h4RPkiA6qJkyRiphm0PO4mUZ7Wpow393zgyh8edZKp4Pjaxprx1erHdlv6oTxJikWazDP0XO8CN29PAzasS0cdk7cryHF4_4Ts/w640-h360/6_20210109_003358_0002.png" title="Tutorial menggunakan silicone breast pump" width="640" /></a></div><br /></li><li>Kalau sudah mencapai batas maksimum, lepaskan silicone pump secara perlahan dan segera pindahkan ASI ke dalam botol atau tempat penyimpanan ASI yang lain.</li></ol></div><div><br /></div><div>Mudah bukan menggunakannya?</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Penutup</h1><div><br /></div><div>Itu tadi review tidak singkat tentang Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump. Kalau ngomongin menyusui memang suka bablas aja gitu. Apalagi, saya punya pengalaman buruk dengan ini. Ini jadi perhatian lebih untuk saya agar tidak ada orang lain yang mengalami hal sama.</div><div><br /></div><div>Memilih pompa ASI yang nggak kaleng-kaleng itu penting. Selain agar produksi ASI makin melimpah, pompa tersebut harus mampu membantu masalah lain yang ditemui ibu saat menyusui. Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump ini nih salah satu solusinya.</div><div><br /></div><div>Kalau kalian pingin punya juga, Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump ini bisa dicari di beberapa e-commerse kesayangan kamu. Ada yang udah pernah coba juga? Tulis dong pengalaman serumu dengan Dr. Brown's Silicone One-Piece Breast Pump ini di kolom komentar.</div></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-24203383059274556602020-12-29T05:07:00.002+07:002021-01-02T00:12:44.697+07:00"Kalau di Rumah Aja, Terus Aku Ngapain?"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgWRo6zGvaSnCJzzqoXkivMamuhfos9xk-2KXenlx-Bgq3WsfzJjcV94ds8KaPZxKu3PDRE1hQwwi1pVg-pHnKZXubaEfJAgaU3esUQBaIbe9Tl28pDAuM_vcSQMCDeo-VjTLwM5eDirI/s2048/20210101_020650_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ibu rumah tangga" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgWRo6zGvaSnCJzzqoXkivMamuhfos9xk-2KXenlx-Bgq3WsfzJjcV94ds8KaPZxKu3PDRE1hQwwi1pVg-pHnKZXubaEfJAgaU3esUQBaIbe9Tl28pDAuM_vcSQMCDeo-VjTLwM5eDirI/w640-h360/20210101_020650_0000.png" title="Ibu rumah tangga" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div>Versi pendek tulisan ini sebetulnya sudah pernah saya tulis di akun Instagram saya. Sayangnya, saya sendiri tidak puas hanya menuliskannya di sana. Ada banyak sekali hal yang ingin saya bagi. Rasanya 2200 karakter di caption Instagram belum cukup mewakili apa yang saya rasakan selama setahun terakhir.<div><br /></div><div>Iya, setahun. :)</div><div><br /></div><div>Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi cerita dan semangat baru untuk kalian yang memilih menjadi ibu rumah tangga. Saya tahu tidak mudah menjadi ibu rumah tangga. Banyak mata memicingkan ketika status ini terucap. Bahkan, mungkin dari keluarga sendiri. Tapi, percayalah bahwa banyak hal luar biasa yang bisa kita lakukan meski kita memilih untuk tinggal di rumah saja.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">"Buat Apa Sekolah Tinggi Kalau Cuma Jadi Ibu Rumah Tangga?"</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVzeR-teoCMm1lOEIxZbGfvMi7QjmsI_M0U8n4j2sQwMD70qzrBqNngXGVcSlQDEy2a1lz-PN8Xw9_n5ZZhbz3jOw5pbYBpdsnZ6IdAoYmFPB9gQlEvtq2Hda6iqIRDlCUp6UpUDhROd8/s2048/20210101_020650_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perempuan sekolah tinggi" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVzeR-teoCMm1lOEIxZbGfvMi7QjmsI_M0U8n4j2sQwMD70qzrBqNngXGVcSlQDEy2a1lz-PN8Xw9_n5ZZhbz3jOw5pbYBpdsnZ6IdAoYmFPB9gQlEvtq2Hda6iqIRDlCUp6UpUDhROd8/w640-h360/20210101_020650_0001.png" title="Perempuan sekolah tinggi" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Itu yang ada dalam benak saya. Buat saya, status ibu rumah tangga itu nggak keren sama sekali. Pekerjaannya paling cuma urus dapur, sumur, dan kasur. Kalau semua pekerjaan itu selesai, mereka banyak nongkrong sama tetangga, gosipin tetangga yang lain. Anak-anaknya juga biasa aja. Kasih sayang tidak terkucur secara melimpah. Malah, anak-anak mereka seringkali jadi korban kekerasan. Cubit, pukul, dimarahi, itu sudah biasa tampak.</div><div><br /></div><div>Apakah semua ibu rumah tangga begitu? Tidak. Tapi itulah yang terindera oleh saya sedari kecil. Jadi, tidak heran kalau saya berasumsi demikian.</div><div><br /></div><div>Pernah suatu kali teman dekat saya bercerita tentang cita-citanya menjadi ibu rumah tangga. Bagi saya, itu aneh. Ngapain kita sekolah kalau cuma jadi ibu rumah tangga. Ngapain sekolah tinggi-tinggi kalau hanya jadi ibu rumah tangga.</div><div><br /></div><div><i>Tapi, itu dulu....</i></div><div><br /></div><div>Makin banyak belajar, akhirnya saya memahami bahwa menjadi ibu rumah tangga adalah sebuah konsekuensi yang harus diambil setelah kita menikah. Apakah akhirnya ibu ini bekerja atau tidak, itu baru pilihan. Tapi, menjadi ibu rumah tangga adalah sebuah konsekuensi yang harus dijalani oleh setiap perempuan setelah menikah.</div><div><br /></div><div>Lalu, bagaimana dengan para ibu yang memilih untuk di rumah saja dan tidak pergi bekerja? Apakah tidak perlu berpendidikan?</div><div><br /></div><div>Tidak juga.</div><div><br /></div><div>Ada jawaban menarik yang saya temukan dari salah satu surat RA Kartini. Waktu itu beliau sedang belajar membaca Alquran. Ketika itu, beliau sadar sesuatu. Bagaimana caranya beliau menjadikan Alquran sebagai petunjuk hidup bila paham saja tidak. Bagaimana bisa paham, bila mengerti artinya saja tidak.</div><div><br /></div><div>Dari Alquran, beliau mulai memahami pentingnya pendidikan bagi para ibu. Ada tugas besar yang tidak bisa dikesampingkan oleh para ibu. Tugas ini, tidak mungkin bisa dilakukan dengan maksimal tanpa mendapatkan pendidikan sama sekali. </div><div><br /></div><div>Apa itu? Menjadi madrasah pertama bagi anak-anak kita.</div><div><br /></div><div>Pendidikan menjadi pintu awal pembuka pikiran para ibu. Pola pikir terbentuk dengan adanya pendidikan yang dienyam oleh para ibu. Lepas dari apakah ilmu yang dipelajarinya terpakai atau tidak, itu urusan nanti. Toh, ketika kita memilih bekerja sekalipun. Tidak selamanya ilmu yang kita pelajari dulu terpakai di dunia kerja.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Jadi Keren</h1><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkhA0T7t-3ZptII723qn1x2LMpC0V8-BirBmUiI73hiQW-7eFlP7-UU5o0qSjNeoSZujV7wZHoWG6PbwWd1AlzEKRKGaXoXZVxZ2sc98h4JpDgamexyTHFXXoxa4TRItiNBiVxTaQfwJM/s2048/20210101_020650_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ibu rumah tangga" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkhA0T7t-3ZptII723qn1x2LMpC0V8-BirBmUiI73hiQW-7eFlP7-UU5o0qSjNeoSZujV7wZHoWG6PbwWd1AlzEKRKGaXoXZVxZ2sc98h4JpDgamexyTHFXXoxa4TRItiNBiVxTaQfwJM/w640-h360/20210101_020650_0002.png" title="Ibu rumah tangga" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Semakin besar, semakin banyak main dan ketemu aneka rupa ibu. Saya mulai menyadari bahwa keren dan tidaknya ibu rumah tangga itu kembali ke si ibu itu sendiri. Dia mau ngapain di rumah? Bergosip sama tetangga atau mau melakukan hal lain yang lebih bermanfaat? Ini kembali pada pilihan masing-masing.</div><div><br /></div><div>Seperti yang saya contohkan di atas, ada ibu rumah tangga yang di rumah saja tapi anaknya tidak terdidik dengan baik. Attitude nggak jelas, pinter juga nggak. Ada, ada banget yang begini. Ya gimana anaknya mau jadi orang kalau tiap ketemu isinya caci maki aja. Kalau bukan caci maki, penuh dengan kata tidak. Kalau dilanggar oleh si anak gimana? Cubit, pukul, dan lainnya sudah pasti mendarat dengan empuk di tubuh si anak.</div><div><br /></div><div>Jujur, Saya nggak bisa lihat sisi keren dari ibu yang mendidik dengan penuh emosi semacam ini.</div><div><br /></div><div>Tapi, akhirnya saya nemu yang tidak begini.</div><div><br /></div><div>Anak dididik dengan limpahan kasih sayang dan berkarung-karung kesabaran. Hubungan antara anak dan orangtua dijaga. Jadi, ketika anak ada masalah, mereka mudah cerita ke orangtuanya. Buat saya, hal semacam ini keren sekali.</div><div><br /></div><div>Dan, entah kenapa. Anak-anak semacam ini justru banyak berprestasi dengan caranya sendiri. Potensinya dapat berkembang dengan baik dengan kasih sayang ibu yang tampak secara nyata. Bukan hanya bilang sayang, tapi jadi monster sepanjang hari.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Rumah Juga Bisa Jadi Tempat Mengembangkan Diri</h1><div><br /></div><div>Sebetulnya, pandemi ini mengajarkan kita banyak sekali hal. Rumah bukan penjara. Rumah justru bisa menjadi awal mula sebuah karya melambung tinggi. </div><div><br /></div><div>Ada banyak orang yang menginspirasi saya untuk berkarya dari rumah. Salah satunya adalah penulis hits Mbak Muyassaroh. Sepertinya Allah memang punya maksud amat baik mengenalkan beliau dengan saya. Ketika sedang jetlag dengan status baru, beliau hadir. Dari komunitas yang beliau bentuk, saya jadi mulai mampu menata langkah baru dalam hidup saya.</div><div><br /></div><div>Contoh lain yang juga tidak kalah kerennya adalah teman sesama blogger, Miss Meykke namanya. Dari akun Instagramnya, saya tahu kalau dia akhirnya menemukan cara untuk tetap menekuni passionnya. Awalnya, dia mengajarkan Bahasa Inggris melalui blog dan kanal Youtube-nya. Lama kelamaan, saya tahu kalau dia membuat komunitas untuk belajar Bahasa Inggris. Sekarang, dia punya kelas online Bahasa Inggris.</div><div><br /></div><div>Tahu Ibu Septi Peni, Founder Institut Ibu Profesional? Beliau adalah salah satu sosok ibu rumah tangga yang begitu mengispirasi. Hanya dari rumah, akhirnya beliau bisa memberikan kontribusi yang begitu besar untuk bangsa.</div><div><br /></div><div>Dua tahun lebih menyandang status ibu rumah tangga. Dari yang awalnya jet lag bukan main, sampai akhirnya saya menemukan banyak jalan untuk mengembangkan diri saya hanya dari rumah. Bahkan, setelah saya punya anak sekalipun. Dulu, saya kira anak akan membuat langkah kaki saya terhambat. Ternyata tidak!</div><div><br /></div><div>Sejujurnya, saya juga nggak ngerti gimana akhirnya saya punya banyak waktu untuk menjalani semua yang saya suka. Tapi, dari semua hal manis yang saya alami ini. Saya semakin percaya bahwa Allah yang Maha Mengendalikan Waktu. Ketika kita berikan seluruh waktu kita untuk menjalankan amanah-Nya, Allah berikan kita kemudahan untuk melakukan apa yang menjadi passion kita.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbiwKgTjou0owepvAPb21Nu39u6WYaALvVsXEIfGxRoQNob42eedS3q34VVUKU7yWnkPyBZKdEmubb6bWaFYVgfuwS1fKcw5SaIOi2JZNFrnlbHmaRTiIFo3hPk0dMUWQrvy2fdrk-baM/s2048/20210101_020650_0003.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Home sweet home" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbiwKgTjou0owepvAPb21Nu39u6WYaALvVsXEIfGxRoQNob42eedS3q34VVUKU7yWnkPyBZKdEmubb6bWaFYVgfuwS1fKcw5SaIOi2JZNFrnlbHmaRTiIFo3hPk0dMUWQrvy2fdrk-baM/w640-h360/20210101_020650_0003.png" title="Home sweet home" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Jangan Resign Karna Anak atau Suami!</h1><div><br /></div><div>Tulisan ini sesungguhnya bukan untuk ngomporin orang resign. Tiap orang punya kondisi yang berbeda. Kebutuhan hidup yang berbeda. </div><div><br /></div><div>Saya tahu bahwa banyak sekali perempuan yang akhirnya harus memilih antara karier dan keluarganya. Apapun alasannya, jangan sekali-kali resign karna keluarga. Jangan!</div><div><br /></div><div>Dulu, sebelum menikah, saya sempat cerita ke sahabat saya tentang laki-laki yang tiba-tiba datang ke dalam hidup saya. Kerja di Jakarta dan tinggal di Bogor. Meskipun belum tahu apakah kami akan lanjut ke pelaminan atau tidak, ada kemungkinan bahwa saya harus melepas pekerjaan saya. Buat saya, itu berat sekali. Saya tidak tahu juga apakah orangtua saya mengizinkan hal itu atau tidak.</div><div><br /></div><div>Lalu, teman saya tadi menjawab dengan pertanyaan berikut, "<b><i>mana yang lebih mendatangkan keberkahan bagi perempuan? Menikah atau bekerja? </i></b>Sementara, kita sama-sama tahu bahwa bekerja itu mubah hukumnya, sedangkan menikah itu sunnah Rasul. Mana yang sekiranya lebih Allah suka?"</div><div><br /></div><div>Saya terdiam. Pertanyaan itu cukup menampar saya keras-keras. Malam itu juga, saya bermunajat pada Allah. Memohon petunjuk-Nya sembari mengatur langkah. Saya pasrahkan seluruhnya pada Allah. Saya azzamkan bahwa saya hanya akan berhenti bekerja bila kami menikah.</div><div><br /></div><div>Allah atur sedemikian rupa. Proses perkenalan itu akhirnya berujung ke pelaminan. Tak lama setelah menikah, saya membuat surat pengunduran diri dan berhenti bekerja. Tentu saja, orangtua saya kaget bukan main. Tapi, mau bilang apa? Palu sudah diketok.</div><div><br /></div><div>Saya hijrah ke Bogor untuk memulai lembar baru. Semuanya serba baru. Status baru, lingkungan yang baru, pekerjaan yang baru. Tidak mudah memang. Ada banyak drama di dalamnya. Tapi di balik itu semua, ada banyak kemudahan yang saya dapatkan.</div><div><br /></div><div>So, kalau kalian memang ada di posisi yang sama dengan saya saat itu, jangan resign karena anak atau suami. Lakukan karena Allah, maka Allah akan ganti semuanya dengan hal yang jauuuuh lebih baik lagi.</div><div><br /></div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Penutup</h1><div><br /></div><div>Well, pandemik ini banyak menarik para ibu untuk kembali ke rumah. Dari sini, sebetulnya kita bisa berkaca bahwa dari rumah pun kita masih bisa berkarya. Jangan takut tidak bisa melakukan apa-apa dari rumah. Banyak hal yang bisa kita kembangkan dari rumah. Tinggal bagaimana kita membagi waktu agar semua amanah tuntas dengan baik.</div><div><br /></div><div>Jadi, kalau kalian memang ingin berhenti bekerja dan kembali ke rumah, jangan khawatir. Banyak hal yang bisa kita lakukan dari rumah. Hal utama yang perlu kalian lakukan adalah rencanakan mau apa setelah kembali ke rumah. Bukan hanya rencana untuk menemani si kecil saja, tapi ke mana kita akan mengembangkan diri. Karna dengan langkah kecil itu, kita bisa berhenti untuk merendahkan diri sendiri atas pilihan yang sudah diambil.</div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-57493599786957366212020-12-21T23:35:00.002+07:002020-12-21T23:35:49.158+07:007 Tips Jitu Atasi Rambut Kering dan Rusak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk1SDCI4guFI5N75a2rt-a1sYyfk48Y6UrAaw9lYLuqzu3ZGi2nkAr6ExIBNrOjgPzId7zAFAM31W5482b5rt1wTKQhsA6e-XJeodTGV3MJgbCYn-YtnfEr0IQOQKWpo6ewpp3F_UzucQ/s2048/Rich+Foliage+Banner.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="cara mengatasi rambut kering dan rusak" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk1SDCI4guFI5N75a2rt-a1sYyfk48Y6UrAaw9lYLuqzu3ZGi2nkAr6ExIBNrOjgPzId7zAFAM31W5482b5rt1wTKQhsA6e-XJeodTGV3MJgbCYn-YtnfEr0IQOQKWpo6ewpp3F_UzucQ/w640-h360/Rich+Foliage+Banner.png" title="rambut kering dan rusak" width="640" /></a></div><br />Dulu, waktu SMP rambut saya pernah berubah bentuk. Dari lahir, rambut saya ini sudah lurus dan kalau dipegang halus sekali. Entah bagaimana ceritanya, rambut saya bisa berubah jadi keriting kecil. Anehnya, tidak semua rambut begini. Hanya separuh bagian terluar saja. Sisanya masih lurus seperti dulu.<div><br /></div><div>Usut punya usut, sepertinya karena saya pernah iseng meluruskan rambut dengan setrika baju. Ini gara-gara teman saya cerita mencoba meluruskan rambutnya dengan setrikaan karena tidak punya alat catok. Katanya, rambutnya bisa jadi lurus dan bagus. Akhirnya, saya cobalah cara itu. Alih-alih rambut jadi makin indah menawan, saya ,alah mendapatkan hal sebaliknya. Bahkan, bukan hanya rambut saya yang jadi korban. tapi juga jempol tangan saya. Hiks.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcPrzJR9FkjN9u5yXifUS8Zkrjqp5afPcIvwEliHEV74LxafpriIIAJujQfWDBYbPNXzLyF747yNa6h1Ay_93IRgge7t5JmmSZqB2ICpFZW7AXLPRoqEVm-lyqr8G-1GbO2_ycJFm_VVI/s370/10854961%25402x.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="320" data-original-width="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcPrzJR9FkjN9u5yXifUS8Zkrjqp5afPcIvwEliHEV74LxafpriIIAJujQfWDBYbPNXzLyF747yNa6h1Ay_93IRgge7t5JmmSZqB2ICpFZW7AXLPRoqEVm-lyqr8G-1GbO2_ycJFm_VVI/s320/10854961%25402x.png" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Apakah sekarang rambut saya masih begitu? Nggak dong. Alhamdulillah sudah kembali seperti semula. So, kali ini saya akan berbagi cerita tentang <a href="https://www.dove.com/id/stories/tips-and-how-to/hair-care-tips-advice/kesalahan-perawatan-yang-sebabkan-rambut-kering-dan-cara-mengata.html" target="_blank">cara mengatasi rambut kering dan rusak</a>. </div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">1. Hindari mencuci rambut terlalu sering</h1><div>Banyak iklan shampoo yang seolah meminta kita untuk mencuci rambut setiap hari. Sayangnya, hal ini tidak bisa diikuti oleh pemilik rambut kering dan rusak. Kenapa? Karena ini justru akan membuat rambut semakin kering dan rusak. Mencuck rambut 1-2 kali dalam seminggu saja sudah cukup. Atau, kita bisa mencucinya sesuai kebutuhan, yaitu ketika rambut mulai kotor.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">2. Pilih shampoo berbahan ringan</h1><div>Pemilihan shampoo juga akan mempengaruhi kondisi rambut. Pemilihan shampoo yang keliru justru akan membuat rambut semakin kering dan rusak. Untuk itu, gunakan shampoo dengan bahan ringan yang memang diformulasikan khusus untuk rambut kering dan rontok. Hindari juga shampoo dengan bahan sulfat dan pilih shampoo yang mengandung sedikit deterjen.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">3. Gunakan kondisioner setelah keramas</h1><div>Iya, saya tahu kalau pakak kondisioner setelah keramas itu memang agak merepotkan. Tapi, percayalah bahwa dengan menggunalan kondisioner, kadar minyak alami dalam rambut kita bisa terjaga. Dengan cara ini pula, rambut kita akan jadi lebih lembap dan sehat.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">4. Oleskan minyak alami</h1><div>Selain menggunakan kondisioner, kita juga bisa menggunakan berbagai minyak dengan bahan-bahan alami untuk menjaga kelembapan rambut kita. Contoh minyak yang bisa kita gunakan adalah minyak zaitun dan minyak kelapa. Keduanya, bisa membantu untuk melembapkan dan menjaga rambut dari kerusakan.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">5. Berikan perlindungan yang cukup untuk rambut</h1><div>Selain melakukan perawatan rambut di atas, kita juga harus konsisten melakukan perlindungan rambut dari paparan sinar matahari. Ini make sense lho. Rambut saya perlahan jadi cantik lagi setelah saya memutusksn untuk berhijab. Rupanya, hijab membantu saya untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari yang bisa membuat rambut rusak dan kering.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">6. Batasi penggunaan alat styling rambut</h1><div>Ini part yang paling penting juga kalau mau rambut kembali sehat. Jangan terlalu sering menggunakan alat styling rambut seperti catokan, pengeriting rambut, maupun hair dryer. Panas yang dihasilkan oleh alat-alat ini bisa banget membuat rambut makin kering dan rusak. Kalau alat styling aja nggak boleh terlalu sering, penggunakan peralatan lain untuk styling jelas dilarang ya. Contohnya setrika. Udah ya, biar saya aja yang merasakannya.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">7. Konsumsi makanan sehat</h1><div>Selaian merawat rambut dari luar, perawatan dari dalam juga diperlukan. Konsumsi ikan salmon ternyata bisa membantu rambut kita jadi lebih sehat dan berkilau. Selain salmon, kita juga bisa mengkonsumsi bayam untuk mengatasi rambut rapuh dan jambu biji untuk mencegah kerusakan rambut.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Penutup</h1><div>Nah, itu tadi 7 cara yang bisa kalian ikuti untuk mengatasi rambut kering dan rusak. Coba saja satu per satu secara rutin. Kuncinya bukan hanya menggunakan apa tapi konsisten melakukannya. In sya Allah, rambut akan kembali lembap dan berkilau lagi. </div><div><br /></div><div>Selamat mencoba!</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div><br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6438528764038685707.post-2636049342958832352020-12-20T11:04:00.004+07:002020-12-20T11:36:25.454+07:00Kekurangan Zat Besi sebagai Ancaman Serius Generasi Emas 2045 Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdQvqWbqN1DxY3IUSvC9m3K_8TGvFaFxVHjm-XqhX31rRYEg2uEU-3UmnNyewZ0paBt6BoR5TfkZco_uvBYbgBe2Zh7vW3bVs6iL2_W2DdJ3_d_JkZAUKBU4Q7to908eERpuQnkWbRvp8/s2048/20201220_110142_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kekurangan zat besi" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdQvqWbqN1DxY3IUSvC9m3K_8TGvFaFxVHjm-XqhX31rRYEg2uEU-3UmnNyewZ0paBt6BoR5TfkZco_uvBYbgBe2Zh7vW3bVs6iL2_W2DdJ3_d_JkZAUKBU4Q7to908eERpuQnkWbRvp8/w640-h360/20201220_110142_0000.png" title="Kekurangan zat besi" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div>Bulan lalu, saya harus bergelut dengan drama tumbuh gigi Ghazy. Sudah pusing membujuk Ghazy agar mau makan, makin pusing lagi melihat angka timbangan berat badannya yang diam di tempat. Saya sempat curhat ke salah satu teman. Lalu, dia menyarankan agar saya memantau berat badan Ghazy. Kalau bulan ini berat badan Ghazy masih juga sama, maka saya harus segera memeriksakan kondisinya ke dokter spesialis anak. Semisal ada Anemia Defisiensi Besi (ADB) bisa segera diatasi.<div><br /></div><div>Jujur, gara-gara teman saya ini saya jadi kepo dengan apa itu ADB pada anak. Apa pengaruhnya? Bagaimana cara mencegahnya? Kalau ada indikasi ke saana, apa yang harus saya lakukan ke Ghazy. Alhamdulillah, semesta mendukung. Hari <b>Kamis, 17 Desember 2020</b> kemarin saya mendapat undangan talk show dengan tema <b>"Kekurangan Zat Besi Sebagai Isu Kesehatan Nasional di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Maju". </b></div><div><b><br /></b></div><div>So, kali ini saya akan bercerita tentang apa saja yang saya dapatkan dari talk show tersebut.</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5n-UvR-QgRo3bCaR1Iu1OfpSER72s4M7j4RmkMUcVJ1SKprZM9tN2obM8KbcUHCSKdlVV9XtVQbCjrQlCQ8pGXplPps2bLHwwKNq6Fz4eoYskDPR2Ndmg8JrLdwHKo50UDRJ7VRG36IY/s1920/Screenshot+%252819%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kekurangan zat besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5n-UvR-QgRo3bCaR1Iu1OfpSER72s4M7j4RmkMUcVJ1SKprZM9tN2obM8KbcUHCSKdlVV9XtVQbCjrQlCQ8pGXplPps2bLHwwKNq6Fz4eoYskDPR2Ndmg8JrLdwHKo50UDRJ7VRG36IY/w640-h400/Screenshot+%252819%2529.png" title="webinar" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Isu Kesehatan Nasional Terkait Anemia Defisiensi Besi</h1><div>Menurut data Riskede 2018, satu dari tiga anak Indonesia yang berusia di bawah lima tahun tercatat mengalami anemia. 50-60% kejadia yang terjadi disebabkan oleh kekurangan zat besi. Bila ini tidak ditangani dengan baik, cita-cita bangsa untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia di HUT Indonesia ke 100 tahun tidak akan berjalan secara optimal.</div><div><br /></div><div>Kenapa demikian?</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI1jRZUrJbv9_EhpmYksgsthGR72fSyPCP4wjhKemNqP08iWcz7StdeLGZ9xZIctQAUpOZzvCxG5f-B-yU4OCA5AMnSvh7uWFk91xH0y7sh6ygRRu1Nh47XMTgmA_iIO7YvU5qOTznel4/s1920/Screenshot+%252891%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kekurangan zat besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI1jRZUrJbv9_EhpmYksgsthGR72fSyPCP4wjhKemNqP08iWcz7StdeLGZ9xZIctQAUpOZzvCxG5f-B-yU4OCA5AMnSvh7uWFk91xH0y7sh6ygRRu1Nh47XMTgmA_iIO7YvU5qOTznel4/w640-h400/Screenshot+%252891%2529.png" title="sambutan" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Menurut <b>Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia</b>, tercapai atau tidaknya mimpi bangsa terkait Generasi Emas 2045 ditentukan oleh kualitas anak-anak yang saat ini masih balita. Sayangnya, satu dari tiga balita Indonesia ternyata punya resiko menghadapi tantangan tumbuh kembang yang sifatnya permanen dari kekurangan zat besi. Tentunya ini akan menghambat upaya negeri ini untuk lebih berprestasi lagi.</div><div><br /></div><div>Padahal, setiap anak memiliki hak untuk maju dan berprestasi. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama agar hak tersebut dapat terpenuhi. Untuk itu, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia ingin mengajak para orangtua untuk memberikan perhatian khusus dalam memastikan kebutuhan harian gizi anak dapat terpenuhi dan terserap dengan baik, termasuk zat besi.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Anemia Defisiensi Besi dan Efeknya terhadap Kesehatan</h1><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCjljWl0xREkq54Lm536Zq1Tw9WQ6UIFAmZ6tKb0k14Y0oGUNuQQEuHvX3ixKCZYbhghHTYrD7Iszt6ptyODaX8Ac_m6AZjkWfPhlV2PBf9QQ9zvW63WuEZIpncmOn6lw80BiZMsn8lYs/s1920/Screenshot+%252893%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kekuranban zat besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCjljWl0xREkq54Lm536Zq1Tw9WQ6UIFAmZ6tKb0k14Y0oGUNuQQEuHvX3ixKCZYbhghHTYrD7Iszt6ptyODaX8Ac_m6AZjkWfPhlV2PBf9QQ9zvW63WuEZIpncmOn6lw80BiZMsn8lYs/w640-h400/Screenshot+%252893%2529.png" title="zat besi" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Ini merupakan materi pertama yang disampaikan oleh <b>dr. Nurul Nurul Mutu Manikam, M. Gizi, SpGK </b> dan dipandu oleh <b>Dr. dr. Ray Basrowi, MKK. </b> Materi ini dibuka dengan penyampaian data masalah anemia di Indonesia pada ibu hamil dan anak. Dari data yang ada, proporsi anemia ibu hamil pada ibu hamil meningkat mennjadi 48,9 % jika dibandinkan dengan data tahun 2013 (37,1%). Bahkan, data ini pun lebih tinggi dibandingkan data prevalensi anemia pada kehamilan (38%). Kebanyakan, ini dialami oleh ibu hami yang berusia 15-24 tahun. Hal ini bisa jadi karena ibu belum mempersiapkan dengan baik kehamilannya.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, masa kritis anemia terjadi pada usia 6 bulan hingga 3 tahun. Ini karena pada masa itu, kebutuhan zat besi dan zat gizi lainnya meningkat. Anak juga mengalami masa pertumbuhan yang cepat. Sayangnya, pemenuhan zat besi pada anak masih kurang karena anak kurang suka mengkonsumi hewani yang kaya akan zat besi. Berdasarkan data, 47% anak di dunia mengalami anemia. 50-60% di antaranya terjadi karena defisiensi zat besi. Artinya, satu dari tiga anak di dunia mengalami anemia defisiensi besi.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Dampak Anemia pada Ibu selama Kehamilan</h2><div>Anemia pada ibu hamil bukan sesuatu yang bisa disepelekan. Karena anemia ini, kemungkinan kelahiran prematur bisa saja terjadi. Anak yang lahir pun bisa memiliki berat badan lahir yang rendah, yaitu <2500 gram. Anemia ini juga bisa membuat ibu mudah merasa lelah, letih dan lesu. Komplikasi pendarahan saat persalinan pun menjadi semakin meningkat. Selain itu, ibu hamil juga bisa mengalami keluhan jantung dan pembuluh darah (palpitasi/berdebar, tensi menurun) dan pembesaran otot jantung.</div><div><br /></div><div>Jujur, penjelasan beliau ini membuat saya flash back pada masa kehamilan Ghazy. Di trimester ketiga, tanda-tanda yang disampaikan oleh beliau ini banyak sekali terjadi pada saya. Ini akhirnya menjawab pertanyaan kenapa di bulan terakhir sebelum kelahirannya, berar badan Ghazy tidak mengalami perubahan yang signifikan. Dia memang tidak sampai punya berat badan lahir yang rendah. Tapi, beratnya saat itu sangat minimalis.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Efek Defisiensi Besi Anak</h2><div>Lalu, bagaimana dampaknya pada anak? Ternyata, ini juga tidak kalah mengerikan. Defisiensi besi pada anak akan memberikan dampak jangka pendek dan panjang. Untuk dampak jangka pendeknya, defisiensi besi dapat membuat anak mengalami penurunan kognitif atau kecerdasan (IQ). Tidak hanya itu saja, fungsi otaknya juga bisa mengalami penurunan. Perhatian, pendengaran serta kemampuan visual anak jadi berkurang. Akibatnya, anak akan kesulitan menangkap apa yang disampaikan olen guru di sekolah. Efek jangka pendek yang diakibatkan oleh defisiensi besi ternyata tidak hanya berhenti sampai di situ saja. Hal ini ternyata juga akan mempengaruhi fungsi motoriknya.</div><div><br /></div><div>Sedangkan efek jangka panjangnya, performa anak di sekolah bisa mengalami penurunan. Anak jadi kesulitan membaca, menulis, bahkan berbahasa. Anak juga jadi kurang tanggap terhadap lingkungan sekitarnya. Dan, hal yang menurut saya tidak kalah mengerikan lagi adalah anak jadi kurang aktif bergerak, perhatiannya berkurang, kurang responsif, tidak ceria, dan mudah lelah.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Peran Zat Besi pada Tumbuh kembang Anak</h2><div>Dampak yang terjadi pada anak, rupanya tidak lepas dari peran zat besi pada tumbuh kembang anak. Zat besi ternyata punya pengaruh dalam pembentukan komponen myelin saraf otak. Zat besi juga bisa membantu pembentukan dan fungsi neurotransmitter di otak. Selain itu, zat besi juga menjadi kofaktor enzim dan transporter serotonim, dopamin dan norepinefrim. Jadi, jelas saja anak mengalami penurunan kecerdasan bila pembentukan komponen myelin saraf otak dan fungsi neurotransmitternya bermasalah.</div><div><br /></div><div>Selain itu, zat besi juga mempunyai peran dalam membantu perkembanban motorik, perilaku dan emosi anak. Bila ini tidak terpenuhi, anak bukan hanya mengalami masalah dalam mengendalikan emosinnya, tapi juga jadi kurang aktif dan ceria.</div><div><br /></div><div>Untuk menghindarkan anak dari defisiensi besi, kita bisa mengamati apa yang terjadi pada anak. Secara klinis, anak akan mengalami keluhan seperti mudah lelah, pusing, pucat, dan pika atau lebih suka mengunyah atau makan benda tertentu. Ini langsung membuat saya deg-degan sih. Pasalnya, Ghazy ini lumayan suka pika. Alih-alih makan nasi atau snacknya, dia lebih memilih makan kertas. Saya bahkan baru tahu kalau ini merupakan salah satu indikasi klinis dari kekurangan zat besi.</div><div><br /></div><div>Selain uji klinis, kekurangan zat besi tentunya dapat dilihat melalui pemeriksaan laboratorium. Anak yang mengalami difisiensi besi akan mengalami penurunan Hb.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Penyebab Kekurangan Zat Besi</h2><div>Ada beberapa faktor yang bisa membuat anak kekurangan zat besi.</div><div><ol style="text-align: left;"><li>Terlambat memperkenalkan MPASI pada anak. Kalau anak mestinya mendapatkan MPASI pada usia 6 bulan, ternyata tidak didapatkannya.</li><li>Pola konsumsi yang kurang asupan protein, terutama protein hewani.</li><li>Kurangnya konsumsi fortifikasi zat besi dalam makanan yang membantu pemenuhan kebutuhan zat besi harian anak</li><li>Pemberian suplementasi zat besi yang tidak sesuai indikasi</li><li>Tidak oatuh minum suplementasi karena keluhan mual</li><li>Penyerapan zat besi yang tidak optimal</li></ol><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioF7kXfAG1fBmZFDkB9Y4_ELS2XOel8iTbaZf2j7AgwThSw9G3gozzqCz9XXgZWFH9HklluulcsB8chbow0ZLx9dvvpLQk3rptYdhYBeSHIaq8fWUQvFbmp9tNwbTBs6P6fRBd-Jyam6U/s1920/Screenshot+%252842%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kekurangan zat besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioF7kXfAG1fBmZFDkB9Y4_ELS2XOel8iTbaZf2j7AgwThSw9G3gozzqCz9XXgZWFH9HklluulcsB8chbow0ZLx9dvvpLQk3rptYdhYBeSHIaq8fWUQvFbmp9tNwbTBs6P6fRBd-Jyam6U/w640-h400/Screenshot+%252842%2529.png" title="penyebab" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Upaya Pencegahan Kekurangan Zat Besi</h2></div><div><br /></div><div>Selain mengetahui bahaya dan penyebab dari kekurangan zat besi, kita juga perlu tahu bagaimana cara pencegahannya. Tentunya, ini agar anak-anak kita tidak mengalami hal-hal yang tidak kita harapkan di atas.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">1. Melakukan uji saring pemeriksaan hemoglobin</h3><div>Supaya tahu bagaiaman kondisi anak kita, cara yang paling akurat untuk mengetahui apakah anak kita mengalami kekurangan zat besi atau tidak ya dengan cara melakukan uji saring pemeriksaan. Kondisi klinis anak akan dipantau. Bila dibutuhkan, pemeriksaan laboratorium pun harus dilakukan.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">2. Konsumi makanan sumber zat besi</h3><div>Selain uji saring pemeriksaan, kita juga memberikan si kecil makanan yang kaya zat besi untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Sumber makanan yang mengandung zat besi ini banyak sekali. Ada hari ayam, daging merah, kuning telur, daging unggas, ikan, udang, dan tiram. Selain sumber zat besi hewani, ternyata ada juga sumber zat besi nabati. Ini merupakan kelompok kacang-kacangan, sayuran hijau dan biji-bijian.</div><div><br /></div><div>Selain sumber makanan yang mengandung zat besi, anak juga butuh nutrien lain yang membantu penyerapan zat besi. Nutrien tersebut adalah protein, asam askorbat (Vitamin C), kuprum (Cu), Vitamin B6, B12, asam folat dan seng (Zn). Bukan hanya itu, kita juga perlu memilih makanan yang mampu membantu penyerapan zat besi, contohnya makanan yang kaya Vitamin C. Selain itu, kita juga perlu menghindarkan anak dari makanan yang mampu menghambat penyerapan zat besi. Contohnya, tannin yang ada dalam teh dan kopi, asam oksalat yang ada pada buah berry, coklat dan teh, fitat, serat, fosvitin yang ada dalam kuning telur, dan mineral lainnya seperti seng kalsium, magnesium, dan fosfor.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">3. Konsumsi minuman yang difortifikasi zat besi</h3><div>Makanan yang kaya sumber zat besi, adakalanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak. Ini bisa jadi karena anak menolak makanan yang sudah kita siapkan dengan banyak alasan. Untuk itu juga, pemberian fortifikasi zat besi juga bisa ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan zat besinya.</div><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Optimalkan Tumbuh Kembang Anak</h1><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAqeP124iFZeMRTdctFL6wyjiFQQIZAV8FXp9xPczWpuFaN6H5Np-mMjLkKHYf7nRh6ppaJq8oThsoMKCZfKPHG_6cfnHY5eMplUwSuQqu7CtmwJIsFg6t9aSNNW7ZNeO_w3eN_FJt6Z4/s1920/Screenshot+%252894%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tumbuh kembang anak" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAqeP124iFZeMRTdctFL6wyjiFQQIZAV8FXp9xPczWpuFaN6H5Np-mMjLkKHYf7nRh6ppaJq8oThsoMKCZfKPHG_6cfnHY5eMplUwSuQqu7CtmwJIsFg6t9aSNNW7ZNeO_w3eN_FJt6Z4/w640-h400/Screenshot+%252894%2529.png" title="tumbuh kembang anak" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Selain dari segi gizi, kita juga perlu melakukan stimulasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Dalam webinar tersebut, bersama dengan <b>Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si., Psikolog</b> kami belajar bagaimana caranya. </div><div><br /></div><div>Ada beberapa aspek tumbuh kembang anak yang perlu kita perhatikan. Ada aspek kognitif-bahasa, emosi-sosial, dan fisik-motorik. Aspek kognitif-bahasa akan mempengaruhi anak untuk dapat berpikir cepat. Aspek emosi-sosial dapat membantu anak untuk meningkatkan kepercayaan diri, aktif bersosialisasi dan menjadi anak tangguh. Sedangkan aspek fisik dan motoriknya akan mampu membantu anak untuk tumbuh tinggi.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">5 Potensi Prestasi Anak</h2><div><br /></div><div>Aspek-aspek yang dimiliki anak ini akan dapat membantu anak untuk mengembangkan potensi prestasinya. Apa saja itu?</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">1. Berpikir cepat</h3><div>Ini merupakan kemampuan anak untuk mengolah suatu informasi secara mendalam, kritis, cerdas dan kreatif. Bila ini tidak tercapai, anak jadi mudah terdistraksi, pelupa, lambat paham, mudah tertipu, dan juga berpikiran tertutup.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">2. Tumbuh Tinggi</h3><div>Tumbuh tinggi merupakan perkembangan tubuh menjadi tinggi, kuat, sigap, fleksibel, luwes, lincah, dan terampil. Bila potensi ini tidak tercapai, anak akan menjadi kaku, lemas, mudah capek, canggung, dan tidak seimbang.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">3. Percaya Diri</h3><div>Kita sering menganggap bahwa percaya diri adalah tentang kemampuan anak untuk tampil ke depan. Padahal, percaya diri bukan itu. Percaya diri merupakan keyakinan anak tentanb kemampuan dirinya. Bila hal ini tidak tercapai, anak akan jadi mudah cemas, ragu-ragu dan mengalami banyak masalah.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">4. Tangguh</h3><div>Ini merupakan kemampuan anak untuk mengatasi stress pada situasi menantang. Bagaimana bila anak gagal menjadi tangguh? Anak akan kesulitan menyelesaikan masalahnya, banyak mengalami kegagalan dan akan menghadapi banyak sekali hambatan.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">5. Aktif Bersosialisasi</h3><div>Potensi prestasi ini merupana kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain dengan menampilkan keterampilan sosialnya. Bila ini tidak tercapai, anak akan menjadi minder, kesepian, sulit beradaptasi, dan sulit mendapatkan peluang.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Dampak Kekurangan Zat Bezi pada Psikologis Si Kecil</h2><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW8nP053Cn5ME8M0JERrHX33msfmbcwXSS9iqthLEE-nraaFiJVX9QCn3itrj8pSVlEMtuWqgfksDTLmB31Y0b1OGGm_Z1w23Qb8jEKycApvS7JblirLjinPfaIjeTwMoY2TIVlEcgFwM/s1920/Screenshot+%252895%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kekurangan zat besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW8nP053Cn5ME8M0JERrHX33msfmbcwXSS9iqthLEE-nraaFiJVX9QCn3itrj8pSVlEMtuWqgfksDTLmB31Y0b1OGGm_Z1w23Qb8jEKycApvS7JblirLjinPfaIjeTwMoY2TIVlEcgFwM/w640-h400/Screenshot+%252895%2529.png" title="kekurangan zat besi" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Sebagai orangtua, kita perlu sadar bahwa anak kita butuh pemenuhan nutrisi yang lengkap dan juga stimulasi yang tepat. Salah satu nutrisi yang anak kita butuhkan adalah zat besi. Bila anak kita mengalami kekurangan zat besi, kondisi psikologisnya juga akan terpengaruh. Adapun dampak-dampaknya adalah sebagai berikut:</div><div><ol style="text-align: left;"><li>Tumbuh kembang anak terhambang</li><li>Kualitas tidur bermasalah</li><li>Kecerdasan tidak optimal</li><li>Mudah marah</li><li>Resiko lebih besar alami masalah kesehatan mental</li></ol><div>Kelima hal ini, tentunya akan mempengaruhi 5 potensi prestasi yang anak miliki. Potensi prestasi yang mereka punya jadi tidak berkembang secara optimal.</div></div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Stimulasi untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil</h2><div>Selain pemberian nutrisi, anak juga butuh diberikan stimulasi agar mampu berpikir cepat, tumbuh tinggi, percaya diri, tangguh, dan aktif bersosialisasi. Cara yang bisa kita lakukan untuk menstimulasi anak adalah sebagai berikut.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Stimulasi Berpikir Cepat</h3><div><ol style="text-align: left;"><li>Ajari anak bicara dengan lebih jelas</li><li>Perbanyak kosakata dengan membaca buku dan mengajak anak mengobrol</li><li>Bermain teka-teki bersama anak</li></ol><div><br /></div><div><h3>Stimulasi untuk Tumbuh Tinggi</h3><div><ol><li>Pastikan gizi anak tercukupi, termasum zat besinya</li><li>Berikan ruang aman untuk anak bergerak</li><li>Perbanyak kesempatan beraktkvitas fisik</li></ol><div><br /></div><div><h3>Stimulasi untuk Percaya Diri</h3><div><ol><li>Berikan kesempatan anak untuk memilih</li><li>Berikan pujian ketika anak menunjukkan perilaku baik</li><li>Berikan kesempatan melatih kemampuan merawat diri</li></ol><div><br /></div><div><h3>Stimulasi untuk Aktif Bersosialisasi</h3><div><ol><li>Gunakan bahasa utama dalam kesehqrian saat berkomunikasi</li><li>Dengarkan dan beri respon positif saat anak berinteraksi dengan orang lain</li><li>Ajak anak melakukan aktivitas permainan pretend play atau roleplay</li></ol><div><br /></div><div><h3>Stimulasi untuk Tangguh</h3><div><ol><li>Beri kesempatan anak berusaha, terutama ketika menghadapi situasi atau tugas yang menantangnya di luar kebiasaan dan sulit baginya</li><li>Jadi contoh probadi yang tidak mudah menyerah, berani mencoba dan menggunakan cara sehat saat mengatasi masalah</li><li>Berikan apresiasi ketika anak menunjukkan usaha</li></ol><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Realita yang Tak Semudah Teori</h1></div></div></div></div></div></div></div></div></div><div>Setelah belajar tentang apa yang harus dilakukan, waktunya praktik langsung. Meskipun sudah memahami apa yang harus saya lakukan, realitanya semua tak semudah teori. Hal ini rupanya dirasakan juga oleh Alyssa Soebandono dan Tya Ariestya ketika menghadapi dua jagoan mereka.</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCqVpuM9VNNdeNhGFMp1UTh0IcysCJMe3cekjryOg53NJEv17fALeID0W15F3dqXA7iLuJe0KS2CdkgwjF7bJN2BMfcCO42Ip6tFf0EFbqCDnX9UXL_tFHStiwZRGR5637TGdbS4YS9jA/s1920/Screenshot+%252897%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kekurangan zat besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCqVpuM9VNNdeNhGFMp1UTh0IcysCJMe3cekjryOg53NJEv17fALeID0W15F3dqXA7iLuJe0KS2CdkgwjF7bJN2BMfcCO42Ip6tFf0EFbqCDnX9UXL_tFHStiwZRGR5637TGdbS4YS9jA/w640-h400/Screenshot+%252897%2529.png" title="kekurangan zat besi" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>“Saya mengamati secara langsung bagaimana anak berjuang untuk tetap berkonsentrasi ketika belajar, terutama untuk anak-anak saya yang sudah memasuki usia sekolah. Dengan situasi pembelajaran jarak jauh (PJJ), tantangan anak jadi lebih berat lagi. Maka dari itu, saya selalu mendampingi Rendra dan Malik ketika belajar untuk membantu mereka tetap berkonsentrasi. Selain itu, saya juga berusaha menyediakan asupan gizi yang cukup, dan memastikan tidak ada tanda-tanda awal kekurangan zat besi pada mereka. Saya bersyukur dengan menjaga asupan gizi dan pendampingan yang penuh perhatian, Rendra dan Malik tetap dapat terus belajar aktif dan memenuhi rasa ingin tahunya meskipun tidak ada kegiatan tatap muka dengan guru dan teman-teman sekolahnya,” ujar Alyssa ketika menyatakan kekhawatirannya.</div><div><br /></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdDuZTKUvVARnaNFQMiVzGCngBocvIsYYVv67Jg71jdWp3KwOx50tlT42GVw6F12zt_LQyLggUuOdoU_8HLOM0bs1dvkyHEo-t4sCYZ6d9qisZZ-Zv6C8vfdDxTRuaC_bWELRT3F3o51Y/s1920/Screenshot+%252896%2529.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kekurangan zat besi" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1920" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdDuZTKUvVARnaNFQMiVzGCngBocvIsYYVv67Jg71jdWp3KwOx50tlT42GVw6F12zt_LQyLggUuOdoU_8HLOM0bs1dvkyHEo-t4sCYZ6d9qisZZ-Zv6C8vfdDxTRuaC_bWELRT3F3o51Y/w640-h400/Screenshot+%252896%2529.png" title="kekurangan zat besi" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Hal ini diiyakan pula oleh Tya dalam mendampingi buah hatinya. “Bagi anak-anak saya yang masih berusia 4 tahun dan 1,5 tahun, ternyata masalah gizi seperti kekurangan zat besi dapat menjadi salah satu penyebab anak lebih pemurung dan pendiam di rumah. Padahal, orang tua pasti mengharapkan anaknya tumbuh sehat, supel, dan punya banyak teman. Memberikan Kanaka dan Kalundra makanan dengan gizi seimbang dan mengajak mereka untuk bermain bersama menjadi kiat saya untuk memastikan mereka dapat berkembang dengan baik.” <br /></div><div><br /></div><div>Justru dari kekhawatiran mereka berdua ini, saya jadi jauh lebih tenang. Ternyata, saya tidak sendirian. Berpikir kreatif itu harus. Biar anak mau makan dan tentunya perkembangannya dapat terstimulus dengan baik.</div><div><br /></div><div>Alhamdulillah, kini Danone Specialized Nutricion memiliki situs <a href="http://www.generasimaju.co.id">www.generasimaju.co.id</a> yang dapat membantu kita untuk mengukur ketersediaan zat besi si kecil. Melalui situs ini, kita akan mendapatkan beberapa pertanyaan yang membantu kita untuk menskrining bagaiamana kondisi si kecil. Dengan cara ini, kita bisa memastikan apakah anak kita sudah cukup memperoleh zat besi atau belum.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFwHGi193_KKTgKIQWoezDKFHCxno66z0kikT-bncjLmXhWfWTMN3fFbHqCJtxfhWK-Vc5UpKLdBhFbb4LaWy75q4Zpxcup9frVAlVedgIFJgtu0uCfNPmZROGYKkKWTJOsJreMZS0mCY/s2048/20201220_110142_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Webinar" border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFwHGi193_KKTgKIQWoezDKFHCxno66z0kikT-bncjLmXhWfWTMN3fFbHqCJtxfhWK-Vc5UpKLdBhFbb4LaWy75q4Zpxcup9frVAlVedgIFJgtu0uCfNPmZROGYKkKWTJOsJreMZS0mCY/w640-h360/20201220_110142_0001.png" title="Webinar" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><h1 style="text-align: left;">Kesimpulan</h1><div>Masalah kekurangan zat besi bukan hanya masalah satu dua ibu. Ini merupakan masalah kita semua yang perlu diselesaikan bersama. Harapannya, kita semua bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu Generasi Emas 2045.</div><div><br /></div><div>So, tidak perlu khawatir berlebih. Tetap berpikir kreatif dalam membersamai si kecil and stay strong. </div><div><br /></div><div>By the way, kalau kalian punya cerita dalam mengatasi kekurangan zat besi anak, share di kolom komentar ya...</div><div><br /></div>Aprilely Ajeng Fitrianahttp://www.blogger.com/profile/01602057487728061794noreply@blogger.com22