Assalamu'alaikum!

Perkenalkan, nama saya Aprilely Ajeng Fitriana. Kalian bisa panggil saya Lelly. Saya lahir di Malang pada tanggal 22 April 1991. Saat ini, saya tinggal di Bogor bersama suami dan anak saya. Blog ini adalah tempat saya mencurahkan segala pemikiran saya dari berbagai peristiwa. Bagaimana saya menghadapinya dan apa saja hikmah yang saya peroleh.

Tips Menghemat Pengeluaran Agar Bisa Segera Berangkat Haji

Apr 26, 2020

Setoran haji

Siapa sih yang nggak kepingin berangkat haji. Ini sudah jadi keinginan sejuta ummat Islam. Saya pun kepingin. As soon as possible kalau bisa. Tapi ternyata tidak semudah itu, Parwati.

Kalau pingin cepet-cepet berangkat ya harus segera daftar. Biar nggak nunggu makin lama. Masalahnya, biaya setoran haji tuh semakin lama memang semakin besar. Nggak semua orang bisa punya duit sebesar itu untuk bayar setoran haji.

Mau nggak mau, akhirnya keinginan itu harus tertunda dulu. Nabung dulu, usaha buat naikin penghasilan juga.

Soal kapan berangkat naik haji memang urusannya Allah. Kalau Allah memanggil kita, meski belum punya biaya juga bisa berangkat. Tapi kan nggak semuanya begitu. Adakalanya, kita butuh menunjukkan seberapa besar keinginan kita untuk berangkat ke tanah suci ini. Caranya, ya nabung itu tadi.

Sebetulnya, kalau kita sudah punya niat yng kuat, hal ini bukan hal yang sulit kok. Bisa-bisa aja kok nabung sampai bisa berangkat haji. Kuncinya, mau menghemat pengeluaran. Nah, saya punya beberapa tips untuk menghemat pengeluaran ini. Siapa tahu membantu dan bisa mempercepat terkumpulnya tabungan haji kita.

1. Tekan biaya makan dengan masak sendiri

Saya sebetulnya bukan orang yang suka memasak. Lebih suka beli makanan jadi. Praktis, tinggap lhep. Tapi kalau terus-terusan beli jadi terus, kapan nabungnya?

Ini sebabnya saya mulai mengurangi beli makanan di luar. Sebisa mungkin untuk masak sendiri saja. Untuk makan siang suami, biasanya saya bawakan bekal juga. Lumayan banget untuk menghemat pengeluaran.

Kalau makan di luar, paling tidak kami mengeluarkan 100 ribu rupiah untuk berdua. Bahkan, bisa lebih dari itu. Kalau masak sendiri, dengan nominal yang sama bisa dipakai belanja untuk makan 3 kali sehari selama 3 hari. Lumayan, kan?

2. Kurangi kebiasaan shopping

Siapa yang suka shopping angkat tangan. Ini nih penyakit yang sering melanda kaum hawa. Hobi shopping. Tapi, kalau pingin banget berangkat haji, kebiasaan ini harus ditekan.

3. Kurangi kebiasaan travelling

Saya pun suka travelling. Jalan-jalan ke tempat baru. Kalau keinginan ini diturutin terus, ya nggak nabung-nabung. Jadi, kalau pingin bisa berangkat haji secepatnya, kurangi deh kebiasaan ini. Rem hasrat pingin jalan-jalan sampai biaya setoran haji bisa terkumpul.

Apakah masalah selesai sampai di situ? Otentu tydak.

Kita masih butuh sarana untuk menabung. Rasanya sih, nggak mungkin nabung buat haji di celengan ayam aja. Lebih bagus kalau kita memilih salah satu produk tabungan haji. Jadi, kalau tabungan itu sudah cukup, bisa langsung mendaftarkan diri ke Kemenag.

Salah satu produk tabungan haji adalah produk dari Bank Syariah Bukopin. Kita tinggal menabung di sini saja. Kalau sudah terkumpul, kita bisa mendaftarkan diri ke Kemenag untuk mendapatkan nomor porsi.

Produk dari Bank Syariah Bukopin ternyata tidak hanya tabungan haji saja. Ada produk-produk lain yang bisa kita nikmati. Salah satunya adalah multiguna syariah. Produk ini bisa kita manfaatkan bila kita membutuhkan pinjaman.

Banyak sekali diantara produk tabungan haji menarik yang dapat Anda pilih untuk menyimpan dana tersebut, sehingga jika jumlahnya sudah cukup bisa segera mendaftarkan diri ke Kemenag. Diantaranya adalah dari Bank Syariah Bukopin, produknya sangatlah banyak selain tabungan ini, diantaranya juga ada multiguna syariah bagi Anda yang membutuhkan pinjaman.

Comments