Assalamu'alaikum!

Perkenalkan, nama saya Aprilely Ajeng Fitriana. Kalian bisa panggil saya Lelly. Saya lahir di Malang pada tanggal 22 April 1991. Saat ini, saya tinggal di Bogor bersama suami dan anak saya. Blog ini adalah tempat saya mencurahkan segala pemikiran saya dari berbagai peristiwa. Bagaimana saya menghadapinya dan apa saja hikmah yang saya peroleh.

Nov 29, 2021

Bukan Karna Tak Cinta, Tapi...

Bukan Karna Tak Cinta


Beberapa hari yang lalu, Ria Ricis akhirnya nikah. Setelah dijodoh-jodohin sama influencer A-Z, akhirnya dia nemu juga jodohnya. Kalau lihat dari penampilan fisiknya, masya Allah...

Pesta pernikahan yang megah pun digelar. Udah kaya Disney Princess gitu. Gatau juga itu persiapannya singkat atau nggak. Tapi, rasanya gak mungkin berbulan-bulan, mengingat ada Oki Setiana Dewi yang jadi "satpam" untuk adiknya biar nggak makin terjerumus ke hal-hal yang Allah nggak ridho. Lihat pesta pernikahan yang super megah dengan hadiah yang fantastis juga, ya nggak mungkin sih berjalan tanpa persiapan. Ada strategi yang disusun supaya pesta bisa berjalan dengan apik, meski waktunya cuma sebentar.

Ini sebetulnya fenomena yang umum terjadi di masyarakat kita sih. Kalau mau nikah ya disiapin betul-betul resepsinya. Bahkan, ada juga yang takes time sampai setahun hanya untuk resepsi. Sayangnya, banyak orang mempersiapkan resepsi seapik mungkin, tapi lupa mempersiapkan diri menjalani rumah tangga secara utuh. Padahal, ini sama sekali nggak bisa dibilang mudah. Ada aja ujiannya. Masya Allah ya...

Akhirnya apa? Banyak pernikahan yang hanya sukses sampai ke wedding ceremony-nya saja. Cuma sampai resepsi, abis itu babak belur menjalani pernikahan.

Realita yang Ada dalam Pernikahan

Realita dalam Pernikahan


Kamu sepakat nggak sih kalau pernikahan yang happily ever after itu cuma ada di dongeng aja? Kalau belum, jangan-jangan kamu kebanyakan nonton drakor cinta-cintaan dan jadinya halu. Kalau sudah, barangkali kamu sudah bisa melihat realita dari kehidupan pernikahan yang kamu jalani sendiri atau orang-orang di sekitarmu.

Yes, setelah menikah, kehidupanmu nggak akan auto bahagia selamanya. Euforia pesta pernikahan, kehidupan pengantin baru memang menyenangkan dan bikin happy. Tapi ya berapa lama sih? Sebulan? Dua bulan? Tiga bulan?

Banyak sekali konflik yang terjadi di dalam rumah tangga. Bahkan, masalah sepele pun bisa menjadi konflik di dalam rumah tangga. Aku inget banget sama cerita temanku di awal pernikahnnya dulu.

"Ya Allah, setelah nikah tuh ya, masalah handuk yang ditaruh kasur aja bisa bikin nangis bombay."

Kesannya lebay sih. Tapi kebayang nggak sih kalau tiap hari, tiap pasangan mandi terus handuknya taruh kasur? Sementara itu, kita nggak suka kalau ada handuk di atas kasur.

Ya tentu bisa ribut. Tentu masalah dalam pernikahan nggak cuma masalah handuk yang ada di atas kasur, pintu-pintu yang nggak ditutup balik, lampu yang nggak dimatikan, dan masalah sepele lain. Ada juga konflik dengan mertua, kekerasan dalam rumah tangga, suami yang menyublim, suami yang cuma kerjaa doang, banyak.

Apakah masalah ini terjadi di pernikahan yang umurnya tahunan? Nggak. 

Aku kalau baca DM yang masuk ke Instagram @lellyfitriana tuh suka pusing sendiri. Kadang, aku suka ngerasa kok pernikahanku gini banget ya. Tapi setelah baca curhatan mereka, masya Allah, masalahku itu bener-bener nggak ada apa-apanya. 

Penyebab Munculnya Masalah dalam Pernikahan

Masalah dalam Pernikahan


Waktu penganten baru sih, masalahnya mungkin soal adaptasi dengan pasangan dan keluarganya. Tapi, ternyata setelah ada masalahnya nambah lagi. Bukan cuma soal perbedaan pendapat tentang pengasuhan dan pendidikan anak aja, tapi juga masalah lain yang lumayan ngeri. Aku sendiri ngalami ini.

Kenapa kok gitu?

Setelah ada anak, perhatian kita mulai terbagi. Makin banyak anak, makin banyak juga manusia yang perlu kita perhatikan. Apalagi ketika mereka masih kecil, masa-masa butuh perhatian full karena mereka belum bisa apa-apa juga kan. Waktu kita berduaan sama pasangan jadi jauh lebih sedikit lagi. Kalau tidak disempatkan, buyar sudah.

Kang Adli Umarat dalam salah satu seminar pernah menyampaikan demikian.

"Pastikan anak itu dibangun, suami diurus."


Waktu Kang Ading bilang begitu, aku merasa tertampar. Iyaya, setelah ada anak kita suka kebalik soal ini. Dulu suami kita full urus dia, tapi setelah ada anak jadi nggak gitu lagi. Bukan cuma suami sih, aku pun merasa nggak diurus pula. Jadi, rasa kesepian itu sering melanda even kami ketemu tiap hari. 

Sebelum Kang Ading sampaikan hal tersebut, aku suka mempertanyakan ke diri sendiri, aku ini kenapa sih? Setelah dikasih tahu gitu, aku tahu kalau masalahku ternyata karena waktuku sama pasangan berkurang drastis. Lalu, ada konflik sama mertua dan orangtua juga karena perbedaan pola asuh. Wah, kepala rasanya pingin ngebul sih.

Mungkin, bukan cuma aku yang  ngerasa gitu. Tapi suami juga. Akhirnya, dia merasa terbiasa urus dirinya sendiri dan banyak sekali urus pekerjaan rumah alih-alih berduaan dengan istrinya.

Alhamdulillah, suami larinya ke beberes rumah. Ada suami-suami lain yang justru lari ke main game, sibuk sama hobinya sendiri, lebih ngeri lagi ketika dia seelingkuh. Ada banget lagi suami yang terang-terangan menunjukkan ketertarikannya ke perempuan lain. Chattingan di depan istrinya. Tapi kalau ditanya, katanya nggak ada apa-apa dan marah sambil ngatain istrinya lebay.

Terus gimana? Anak mestinya diajari untuk jadi individu yang mandiri. Bantuan kita perlu dikurangi sedikit demi sedikit seiring bertambahnya usia anak. Ini untuk memberi kesempatan ke anak juga untuk terus bertumbuh.

Masih Cinta Nggak Sih?


Seiring bertambahnya usia pernikahan, ada satu waktu. Bahkan, mungkin cukup sering kita mempertanyakan ini. 

"Suami tuh masih cinta nggak sih sama aku."
"Suamiku kok cuek banget ya. Dia sayang nggak sih sama aku?"
"Suamiku aku giniin, kok dia datar-datar aja ya? Dia cinta nggak sih sama aku?"

Merawat Cinta



Tenang guys, tenang. Jangan suudzon dulu. Mungkin, bukan karena nggak cinta lagi  tapi...

1. Belum mengenali pasangan secara utuh luar dalam

Pacaran lama itu tidak menjamin kita bisa kenal utuh pasangan kita. Ta'aruf pun demikian. Jadi, jangan dikira setelah nikah kita bisa kenal pasangan 100% luar dalam. Bisa jadi belum.

Akibatnya apa? Muncullah konflik di sana sini.

Ini bukan hanya sekedar belajar suami kita itu sifatnya gimana ya. Tapi kita perlu juga belajar kecenderungan laki-laki itu gimana, perempuan itu gimana. Allah kan ciptain perbedaan antara keduanya kan. Kita bisa pelajari ini dan cari tahu caranya untuk handle perbedaan tersebut.

Kalau kita kenal sama pasangan luar dalam, kita jadi lebih bisa saling mengisi satu sama lain. Konflik itu mungkin akan tetap ada. Tapi, kita tahu gimana caranya handle konflik tersebut secara dewasa.

2. Belum menaikkan resolusi konflik ke level tertinggi

Apa sih level tertinggi dari menyelesaikan konflik? Berbahasa. Kalau ada apa-apa, bilang. Ngobrol baik-baik. Bukan cuma diem terus nangis aja. Bukan juga main fisik atau nyindir-nyindir.

Bicara baik-baik. Selesaikan baik-baik. 
Elemen penting dalam komunikasi itu ada di respon yang kita terima. Sebagai penyampai pesan, kita yang bertanggung jawab secara utuh agar pesan itu diterima dengan baik. Kalau misal hasilnya nggak bagus, ya coba cari cara lain. Ini memang butuh skill dan ilmunya. That's why, kita butuh terus upgrade ilmu dan stimulasi kemampuan berkomunikasi kita.

3. Belum mengidentifikasi bahasa cinta sendiri dan pasangan

"Aku udah belajar. Aku udah sering praktikkan juga ke suami. Tapi hasilnya zonk. Suamiku nggak kunjung berubah."
Sabar sabar...

Well, tahu nggak sih? Sebelum kamu  mengubah suami, kamu perlu menangkan hatinya dulu. Ini berlaku juga ke anak. Masuk dari apa yang dia suka, baru giring ke apa yang kita mau.

Gimana cara tahunya? Pahami dulu bahasa cinta pasangan. Bahasa cinta itu ada 5. 

Hadiah

Orang-orang dengan bahasa cinta ini suka banget kasih hadiah untuk menunjukkan rasa cintanya. Mereka pun punya kecenderungan mengukur cinta orang lain dari hadiah yang mereka berikan. Nggak melulu soal materi ya, hadiah yang dibuat dengan sepenuh hati bisa juga bikin mereka  luluh.

Quality Time

Orang-orang dengan bahasa cinta ini melihat cinta dari seberapa banyak perhatian yang diberikan pasangan ke dirinya. Mereka suka menjadi prioritas. Kalau pasanganmu termasuk di dalamnya, coba rencanakan kencan berdua dan luangkan waktu berdua aja sama dia. Tentu, tanpa gangguan krucil-krucil ya.

Word of Affirmation

Orang-orang dengan bahasa cinta ini butuh kata-kata untuk memahami perasaan orang lain ke dia. Kalau pasanganmu masuk di dalamnya, jangan ragu untuk bilang sayang atau cinta ke dia. Hargai juga usahanya dengan kata-kata. Sesimpel..

"Makasih ya, kamu udah bantu aku. Aku senang deh kamu bla bla bla. Aku jadi bla bla bla. Makasih, Sayang."

Sentuhan Fisik

Ini udah jelas juga ya. Mereka ini suka dapat sentuhan fisik. Mereka akan merasa dicintai kalau digandeng, dipeluk, duduk deketan. Pokoknya nggak bisa jauh deh. Ngglendot mulu.

Pelayanan

Ada juga lho orang yang kaya gini. Mereka akan merasa dicintai kalau orang lain mau melayaninya. Kalau pagi siapin kopi atau teh. Ada yang bantu handle kerjaan. Dibawain bekal makan siang, dan masih banyak lagi. Dengan cara-cara itu, mereka akan merasa dicintai.

Kamu masuk yang mana? Suamimu masuk yang mana? Coba cari tahu terus kasih tahu pasangan.

"Bahasa cintaku itu yang ini lho. Jadi, aku akan merasa dicintai kalau kamu begini begitu."

Kita pun juga harus tahu bahasa cinta suami untuk nge-adjust perilaku kita ke suami biar dia pun merasa dicintai.

4. Belum merancang dan mengeksekusi kegiatan bersama pasangan yang bisa memperkuat bonding

Dulu, sebelum ada anak, kita bisa bebas berduaan sama pasangan. Tapi setelah ada anak, ternyata butuh effort ya untuk pacaran sama suami. Ini kalau nggak dirancang dan diekseskusi ya nggak bakal bisa.

Aktivitasnya nggak harus liburan ke mana berdua kok. Pillow talk, mancing berdua, makan malam berdua, atau apapun itu. Namanya juga pacaran ya berdua dong. Kalau bawa anak-anak namanya bukan pacaran, tapi ngasuh bocah. Wkwkwk..

Jadi, sudahkah meluangkan waktu buat pacaran lagi?

5. Belum menjalankan cinta tanpa tapi-jika-maka-nanti

Masih banyak yang melakukan sesuatu kalau suaminya begini begitu. Secara nggak sadar ada hubungan transaksional di sini.

"Dia nggak gini kok. Ngapain aku gitu?"
"Dia juga selingkuh, berarti aku boleh juga dong."

Wow, coba deh tanya ke diri sendiri. Cintamu itu tulus nggak sih ke pasangan? Kok masih berharap imbalan ini itu. Kok baru muncul hanya jika dia berperilaku baik saja?

Jadi, tulus atau bulus nih?

Kesimpulan

Wow, panjang juga ya. Wkwkwk..
Intinya sih, jangan negative thinking dulu ketika hubungan kita sama pasangan jadi dingin. Barangkali, ada beberapa PR yang memang belum kita kerjakan secara utuh. Atau, dulu pernah dikerjakan, terus sekarang nggak.

Jadi, dari pada terus overthinking dan insecure sendiri. Mending coba cari tahu celahnya ada di mana. Lalu, coba tambal lubang-lubang yang ada.

Semangaaaat...

Nov 13, 2021

Bijak Kelola Keuangan di Masa Pandemik

WebsiteDescription automatically generated

Pandemi sudah berlangsung hampir dua tahun. Setelah lonjakan kasus di Juli kemarin, alhamdulillah sekarang trendnya mulai turun. Bahkan, angka kasus per hari berhasil ditekan dengan amat baik. Meskipun belum bisa dibilang kita sudah bebas dari Covid-19 juga. Selama masa pandemik ini, bukan hanya kesehatan diri kita yang perlu diupayakan, tapi juga kesehatan kondisi keuangan kita.
Ya gimana ya, pandemik memang cukup berdampak ke kondisi keuangan kita. Kebutuhan meningkat, seperti harus sedia masker, sanitize kit yang bisa dibawa ke mana-mana, lalu aneka tes yang dibutuhkan kalau kita mau kerja, bepergian, atau bikin acara yang mengundang banyak orang. Ini semuanya butuh duit ya, Buibu.
Di sisi lain, kita tahu bahwa sumber penghasilan juga tidak selancar sebelum pandemik. Ada perusahaan yang kehilangan konsumen. Ada perusahaan yang nggak mampu bayar hutang ini itu. Ada perusahaan yang terpaksa harus melakukan pengurangan karyawan atau merumahkan tanpa dibayar. Ada juga yang terpaksa harus gulung tikar.
Mau nggak mau, ini juga ngasih impact ke kondisi keuangan keluarga. Kalau mau bertahan hidup selama pandemik, bukan hanya kebiasaan dan gaya hidup kita saja yang harus diubah, tapi juga bagaimana cara kita dalam mengelola keuangan pun harus diubah. Mulai dari melakukan penghematan sampai dengan menyiapkan dana darurat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kita di saat-saat darurat.


Tips Mengelola Keuangan

A picture containing text

Description automatically generated

Kali ini, saya mau bagi-bagi tips nih untuk mengelola keuangan. Apa saja sih tipsnya? Yuk, simak di bawah ini.

1. Pastikan ada uang yang bisa dikelola

Prinsip utama dalam mengelola keuangan adalah ada uangnya dulu. Kalau nggak ada uangnya, apa yang mau dikelola, Shay? Kalau pandemik ini membuat sumber penghasilan utama tidak mengalir sederas dulu atau bahkan berhenti, ya kita perlu cari sumber penghasilan lain. Misalnya memungkinkan, coba cari pekerjaan tambahan. Jualan online, misalnya. Atau, mengerjakan projek-projek freelance.

2. Buat pos-pos keuangan

Maksudnya gimana sih? Penghasilan yang sudah kita terima, jangan langsung dipakai dulu semuanya. Coba bagi ke dalam 3 pos besar, yaitu kebutuhan hidup sehari-hari, nabung, dan senang-senang. Iya, kita perlu juga memberikan slot untuk bersenang-senang biar kita bisa tetap waras menjalani hari.

Pertanyaannya, berapa persen pembagiannya?
Pembagian ketiga pos itu dapat digambarkan sebagai berikut.

Pos kebutuhan hidup

Kebutuhan hidup ini meliputi biaya wajib yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Contoh, makan sehari-hari, tagihan listrik, air, telpon, internet, cicilan, SPP, dan lain-lain. Besarnya pos ini adalah 50% dari total penghasilan kita. Kalau gaji kita 10 juta, maka jatah untuk memenuhi kebutuhan harian hanya 5 juta saja.

Pos tabungan

Ini meliputi tabungan pendidikan anak, tabungan hari tua, tabungan haji, investasi, dana darurat, dan lain-lain. Besarnya pos ini ada 30% dari total penghasilan kita. Misalnya, gaji kita 10 juta, maka 3 juta harus dialokasikan untuk tabungan.

Pos senang-senang

Mengelola keuangan bukan berarti memangkas habis hal-hal yang menyenangkan. Kita masih boleh kok memanjakan diri dengan jalan-jalan ke sana ke mari, makan makanan enak, nonton film, dan lain-lain. Tapi, perlu diingat juga bahwa semua ada batasnya. Untuk pos satu ini, kita hanya boleh menghabiskan 20% dari gaji kita. Kalau jatahnya habis gimana? Ya udah, stop. Tunggu lagi bulan depan.

3. Catat Selalu Cash Flow

Ini sudah jadi barang wajib yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan kondisi keuangan kita. Pencatatan keuangan ini, bukan hanya agar kita tahu ke mana uang itu pergi, tapi juga memberikan kesadaran secara utuh saat menggunakan uang.

Dengan mencatat keuangan juga, kita bisa melakukan evaluasi kondisi keuangan kita. Sehingga, kita bisa tahu apa sih yang harus diatur-atur lagi agar kondisi keuangan lebih stabil lagi.

4. Membeli Produk yang Worth to Buy

Setelah memperbesar pos pendapatan, mengatur pos-pos pengeluaran serta melakukan pencatatan keuangan secara rutin, kita juga perlu bijak untuk membeli barang. Pastikan, barang-barang yang beli itu memang worth to buy.

Dilihat dari mana?

Tentunya, dari harga dan kualitas yang ditawarkan. Selain itu, produk yang dibeli juga harus efektif dan efisien juga.

smartfren, Produk Worth to Buy Kala Pandemik

Salah satu produk yang worth to buy kala pandemik ya si smartfren ini. Kita sama-sama tahu bahwa kebutuhan akses telekomunikasi saat pandemik ini meningkat. Kita butuh yang internet untuk bekerja atau sekolah daring si kecil. Kualitas akses internet, tentunya jadi bahan pertimbangan dong ya.

Nggak mau kan proses belajar atau pekerjaan kita jadi terhambat karena paket internet habis atau jaringan internet yang tidak memadai. Alhamdulillah, sekarang sudah ada smartfren UNLIMITED MAXI yang #UnlimitedBisaSemua. Paket internet ini bisa digunakan untuk semua aplikasi, semua lokasi, semua hari selama 24 jam, dan semua orang (baik itu pelanggan baru dan lama). Tidak hanya itu, ada juga benefit lain berupa EXTRA UNLIMITED MALAM FULL SPEED yang berlaku dari jam 1-5 pagi bikin #MalamJadiExtra deh.


Biar makin yakin kalau produk ini memang kece badai, saya sudah melakukan speed test untuk mengetahui seberapa keren sih performa dari provider ini. Dan, ini dia hasilnya.


Graphical user interface, applicationDescription automatically generated



Speed test ini saya lakukan dengan menggunakan aplikasi Speed Test di Android. Hasilnya, kemampuan downloadnya bisa mencapai lebih dari 30 Mbps, bahkan lebih. Ini kenceng banget sih kalau kaya gini. Pokoknya worry free deh! bebas akses aplikasi apa aja di moment kapan aja bareng smartfren UNLIMITED MAXI !


Keren banget kan performanya. Dengan smartfren UNLIMITED MAXI ini, kita jadi nggak perlu worry lagi kalau lagi nemenin anak sekolah daring atau meeting penting dengan klien. Oya, jaringan smartfren ini sudah 4G ya. Jadi, nggak perlu khawatir nyandat lagi. Bahkan, sekarang smartfren juga udah mulai uji coba jaringan 5G. Waaah.. kapan nih launchingnya? Nggak sabar bisa memanfaatkan ini.


Semua Bisa dapat Rejeki Depan Mata


Selain itu, kita juga bisa dapat #RejekiDepanMata dengan ikut loyalty program Rejeki WOW Periode 3. Ada hadiah langsung yang menanti kita di sana. Caranya gampang kok. 

Graphical user interface

Description automatically generated


  1. Download aplikasi My Smartfren, pilih menu Rejeki WOW. Di sini, kita akan ketemu dengan Oasis seperti di bawah ini. 

Diagram

Description automatically generated

  1. Lakukan transaksi sebanyak-banyaknya buat dapetin kesempatan dapet REJEKI DEPAN MATA dengan HADIAH PASTI, HADIAH LANGSUNG, GRAND PRIZES DAN SUPER GRAND PRIZES karena SEMUA BISA LANGSUNG MENANG

A screenshot of a computer

Description automatically generated with low confidence


Apa aja sih hadiahnya?


Hadiahnya pastinya ada banyak banget. Mulai dari smartpoin, pulsa, smartphone, tablet, TV, emas, laptop, motor hingga hadiah Grand Prize dan Super Grand Prize dengan hadiah emas 50 gram, tabungan ratusan juta rupiah dan mobil. Yakin nggak mau ikut Program #RejekiWOW Periode 3? emang paling juara deh @smartfrenworld untuk selalu jadi #TemanBukaPeluangmu apalagi semakin untung ikut Program Rejeki WOW! #RejekiDepanMata








Aug 31, 2021

Bangun Brand Awareness dengan Desain Feeds Instagram yang Menarik

Desain feed instagram


Saya memulai bisnis online di tahun 2013. Waktu itu, Instagram masih belum seperti sekarang. Sayangnya, saya belum seserius sekarang. Tahun 2019, saya kembali lagi menggunakan Instagram untuk media marketing saya. Dan, wow. Saya kaget karna banyak online shop lain yang punya tampilan feed Instagram yang menarik. Jujur, saya bertanya-tanya bagaimana cara mereka mendapatkan desain feed Instagram ini.

Long short story, saya mulai coba cari tahu dari Youtube. Berbekal minimnya ilmu desain grafis, cari tutorial ini itu dan akhirnya saya malah puyeng sendiri karna nggak tahu bagaimana cara mengimplementasikan ke dalam produk yang saya jual. Akhirnya, saya memutuskan untuk ikut kelas online desain feed Instagram

Dari sana, saya akhirnya paham bahwa tampilan feed Instagram yang menarik ini ternyata bukan cuma untuk memanjakan mata calon consumer aja, tapi juga ditujukan untuk membangun brand awareness lewat tampilan visual. Jadi, kalau ada pengguna Instagram lagi scrolling trus nemu konten kita, mereka tahu kalau itu adalah online shop kita.

3 Elemen pada Visual Brand Kit

Desain feed instagram


Kalau kita bicara tentang branding di Instagram, ini nggak akan jauh-jauh dari visual. Yes, sepenting itu tampilan visual yang menarik. Kalau nggak percaya, coba tanyakan ke diri sendiri. Kita lebih suka lihat yang mana, desain feed instagram yang kece atau yang apa adanya? Saya yakin banyak yang pilih desain feed yang kece.

Again, desain yang ditampilkan dalam akun kita sebisa mungkin bukan hanga untuk mempercantik akun, tapi juga membuat brand kita jadi top of mind target market kita. So, kita butuh yang namanya visual brand kit.

Seperti namanya, ini adalah peralatan yang dibutuhkan untuk membangun visual brand. Apa saja isinya?
  • warna
  • font
  • hiasan
Secara garis besar, 3 hal inilah yang nantinya akan kita gunakan. Kita bisa gunakan warna, font dan hiasanya yang serupa terus menerus agar visual brand kita bisa jadi top of mind calon customer kita. 
Pertanyaannya, gimana caranya menemukan warna, font dan hiasan ini?

Mudah kok. Coba deh cari inspirasi desain dari akun-akun sejenis atau akun-akun yang desainnya kita suka. Dari sana, kita jadi punya gambaran mau pakai warna apa, font apa, dan hiasan apa. Kalau udah nemu, jangan lupa untuk mendokumentasikan visual brand kit ini. Tujuannya, kalau kita mau mendelegasikan tugas ke orang lain, ini hasilnya akan sama seperti apa yang kita inginkan.

5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Desain Feeds Instagram

Desain feed instagram


Membuat desain feed instagram, ternyata nggak bisa ngasal. Nggak bisa juga asal cantik atau menarik, tapi juga harus mampu jadi sarana untuk menyampaikan pesan. Misal, kita mau promo produk. Orang juga harus tahu produknya kaya gimana. Nggak cukup desainnya menarik, tapi orang harus lebih ngeh sama produk kita tadi. Begitu juga kalau tujuannya buat sharing, kasih tahu ada diskon, dan banyak hal lain.

Pertanyaannya, gimana caranya? Apa saja yang harus diperhatikan supaya pesannya sampai?

1. Sederhana

Waktu bikin desain tuh kadang kita maunya kasih banyak banget ornamen di tiap elemennya. Kasih ini itu yang buanyak. Begitu digabungkan, eee jadinya malah norak. Kita lupa kalau sebetulnya yang sederhana ini ketika digabungkan sama yang lain jadinya justru makin cantik. Selain itu, dia punya ruang yang cukup bagi kita untuk memahami apa maksud dari desain itu.

2. Seimbang

Desain feeds instagram kita harus punya keseimbangan pada tiap elemen yang ada di sana. Ini bisa dengan cara menyamakan tiap sudut atau sisinya. bisa juga dengan memberikan elemen yang tidak sama tapi ada di masing-masing sisi atau sudutnya. Keseimbangan ini, juga bisa dilihat dari jaraknya juga.

3. Ada Penekanan

Desain yang dibuat harus memilki vocal point atau titik tekan. Ini disesuaikan dengan tujuan membuat desain ini apa. Kalau tujuannya untuk promosi, maka produk atau penawarannya yang jadi titik tekan. Kalau tujuannya untuk edukasi, maka headline yang jadi titik tekan. Sesuaikan kebutuhan saja.

Titik tekan ini bisa dibuat dengan cara menjadikan salah satu elemen atau teks yang ingin ditekankan punya warna yang berbeda atau ukuran yang lebih besar dari yang lain. Sehingga, orang bisa fokus ke sana.

4. Ritme

Bukan cuma musik saja yang butuh ritme biar enak didengar. Ketika kita mau bikin desain feed di Instagram, ritme ini perlu ada juga. Apa sih maksudnya? Ketika membuat desain, perlu ada pengulangan baik itu warna, font, maupun hiasan yang digunakan.

5. White Space 

"Maksudnya, dikasih warna putih gitu?"

Bukan gitu ya maksudnya. White space ini maksudnya adalah ruang kosong. Kita perlu memberikan jarak antara satu elemen dengan elemen yang lain. Adanya white space bikin desain kita nggak kelihatan engap karna tabrak sana sini. Pesan yang ingin disampaikan juga bisa terbaca lebih jelas juga.

Membuat Desain Feed Instagram Itu Tidak Mudah

Desain feed instagram


Meski tahu caranya, bisa membuat desain feed sendiri. Saya akui bahwa mempercantik tampilan Instagram itu tidak mudah. Butuh konsisten untuk terus bisa menghasilkan irama yang cantik antara satu desain dengan desain yang lain. Bukan cuma itu, kita juga harus mau meluangkan waktu untuk membuat konten desain.

Repot? Sudah pasti.

Belum lagi kalau kamu adalah ibu rumah tangga juga seperti saya. Banyak pekerjaan rumah yang pun harus diselesaikan. Kalau punya anak, ini lebih bikin pusing lagi atur waktunya. Keluarga dan urusan bisnis.

Paling gampang ya kita buat dulu konsep visual brand kita mau kaya gimana. Lalu, kalau sudah ngobrol sama desainer grafis untuk kerjakan desainnya. Nah, pertanyaanya, cari desainer grafis di mana?

Suka bingung gitu juga nggak sih? Kalau iya, sini saya bisikin. 

Kini, sudah ada lho platform untuk kamu yang cari design feed Instagram. Ada banyak desainer di sana yang bisa kamu pilih untuk ajak kerjasama. Harga yang ditawarkan juga beragam. Kamu bisa kepoin lebih lanjut tentang harga, paket yang ditawarkan, dan tentu saja portfolio desain mereka di Fastwork.

Kamu jadi nggak perlu susah-susah cari ke sana ke mari untuk cari orang yang bisa bikin desain feeds Instagram. Kamu juga nggak perlu repot habiskan waktu untuk bikin desain feeds Instagram sendiri. Tinggal kepoin, pilih, kerja sama beres.

Di fastwork, kita nggak Cuma bisa cari siapa desainer yang mau diajak kerja sama, tapi juga bisa nego harga juga. Terus, kita nggak perlu khawatir tertipu karna fastwork yang akan jadi perantara kita. Fastwork juga memberikan jaminan tentang siapa freelancer yang bekerja sama, jaminan uang kembali kalau kita tidak menerima hasil kerja, dan tim support yang melayani kita. Mantep banget kan?

Udah, kalau kamu punya online shop. Nggak punya banyak waktu buat handle desain feeds Instagram juga. Serahin aja ke ahlinya. Dengan begitu, kamu jadi punya banyak waktu untuk handle yang lain. Gimana caranya? Kamu tinggal klik link berikut dan selamat mencari.
https://fastwork.id/social-media-banner/social-media

Aug 1, 2021

LingoAce Platform Belajar Mandarin Online Terbaik Untuk Si Kecil

lingoace

Golden age atau periode emas adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Anak dapat meniru dan banyak mencerna ilmu-ilmu yang ada. Pada tahap ini maka sebaiknya gunakan waktu anak untuk kursus, baik dalam bahasa dan keterampilan, agar anak dapat tumbuh dengan baik.

Bahasa merupakan hal penting dalam pertumbuhan anak, jika anak diajarkan berbahasa yang baik maka komunikasi anak tersebut dapat berdampak baik. Secara internasional, Bahasa Mandarin sudah menjadi Bahasa kedua yang banyak digunakan dimana-mana setelah Bahasa Inggris. Di era serba maju seperti ini, kemampuan berbahasa asing telah menjadi nilai plus yang wajib dimiliki, karena dengan begitu banyak peluang di masa depan yang dapat diraih seperti mudah mendapatkan pekerjaan, menjadi partner bisnis yang kompeten, mudah memahami komunikasi dua arah antar dua Bahasa yang berbeda dan lain sebagainya.

LingoAce Tempat Kursus Bahasa Mandarin Terbaik

Jika anda mencari kursus Bahasa Mandarin, yang terbaik di Indonesia saat ini adalah LingoAce. ada beberapa hal mengapa LingoAce adalah tempat kursus Bahasa Mandarin terbaik untuk anak Anda, simak berikut ini.

1. Gurunya adalah native speaker

Di LingoAce, guru-gurunya merupakan native speaker, sehingga pengalaman berbahasa Mandarin menjadi lebih baik. Memiliki pengajar yang berkualiatas dengan standar terbaik adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika anda memilih tempat kursus bahasa Mandarin untuk buah hati anda. Hal ini bisa dilihat dari sertifikat bahasa asing yang dimiliki pengajar.


2. Kurikulum berstandar Internasional

Sama seperti sekolah, tempat kursus juga perlu memperhatikan kurikulum yang diterapkan. Sebelum mendaftarkan kursus, ada baiknya Anda mencari tahu informasi tentang kurikulum yang dipakai. Semakin baik kurikulumnya, tentu semakin baik pula metode belajarnya. Di LingoAce, kurikulumnya sudah berstandar internasional dan telah diuji secara matang oleh pakar yang ahli.

3. Terdapat kelas free trial

LingoAce menyediakan kelas trial gratis, untuk buah hati anda. Anda dapat melakukan pendaftaran kelas free trial, lalu course consultant akan menghubungi Anda untuk penilaian dan perencanaan program sesuai kemampuan Bahasa Mandarin anak Anda. Perencanaan program disesuaikan dengan informasi dan masukan Anda agar pemilihan kelas dan gurunya bisa dipastikan sama dengan keinginan dan kebutuhan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan anak Anda.

Jul 30, 2021

Hoala & Koala, Lagu dan Animasi 3D untuk Anak Indonesia




Boleh dibilang, tahun 90-an merupakan era kejayaan lagu anak Indonesia. Buat yang seangkatan sama saya, pasti tahu banget kalau hampir semua stasiun TV punya acara yang menampilkan lagu-lagu anak. Bukan Cuma di TV aja sih, radio juga. Terus, kalau kita jalan-jalan dan mampir pusat perbelanjaan, lagu-lagu anak akan diputerin juga.

Dulu, penyanyi cilik itu buanyak banget. Kita mungkin masih ingat juga nama-namanya. Ada Eno Lerian, Trio Kwek-Kwek, Maisy, Joshua, dan masih banyak lagi. Tapi sayangnya, seiring berjalannya waktu kok regenerasinya kaya nggak ada gitu. Entah, memang betul-betul tidak ada atau giman, ini yang sebetulnya perlu dicari tahu sama-sama.

Alasan Kelangkaan Lagu Anak

Lagu Anak Indonesia

Kalau ditanya apakah lagu-lagu anak ini mulai ditelan bumi? Sebetulnya, nggak juga ya. Kita sendiri sebagai orangtua masih memperdengarkan lagu-lagu anak yang dulu pernah kita pelajari dari orangtua kita atau penyanyi-penyanyi cilik dulu. Bahkan, ada juga orangtua atau bahkan musisi yang masih berusaha untuk menciptakan lagu-lagu anak ini.

Sayangnya, ini masih kalah dengan lagu-lagu dewasa yang diperdengarkan ke telinga anak. Bisa jadi, orang-orang ini nggak ada niatan juga untuk memperdengarkan lagu-lagu dewasa. Tapi, karna telinga anak ini masya Allah sensitif betul ya. Denger apa langsung nyantol. Akhirnya, ketika mereka dengar lagu-lagu dewasa, ya yang dinyanyikan lagu-lagu dewasa juga.

Keren, tapi miris. Dulu, anak-anak nyanyinya lagu-lagu anak. Nyanyi lagunya Bu Kasur atau Papa T. Bob. Sekarang? Antara lagu-lagu TikTok, dangdut koplo, atau cinta-cintaan. Hadududuh.

Mungkin, ini yang membuat industri lagu anak jadi makin merosot. Pasarnya nggak kelihatan. Kalah sama lagu-lagu tadi. Akhirnya, apa yang makin sering anak-anak dengar ya bukan lagu-lagu yang sesuai dengan usianya.

Kita tahu juga banyak upaya yang sudah dilakukan untuk menghidupkan lagu anak lagi. Ada ajang pencarian bakat untuk regenerasi penyanyi cilik yang baru. Kalau ini ada, mestinya lagu-lagu anaknya juga sudah disiapkan dong. Tapi, ya itu tadi. Kalah pamor.

Jadi, memang bukan nggak ada. Tapi, dia bagai bak ditelan bumi karna lagu-lagu yang disodorkan ke anak-anak lebih banyak lagu-lagu dewasa.


Kenapa Anak Harus Mendengarkan Lagu Anak?



Lagu Anak Indonesia

Kita sudah tahu ya masalahnya ada di mana. Bukan karna anak-anak yang nggak mau dengerin, tapi kita nih orang-orang dewasa yang kurang memperdengarkan lagu-lagu anak ini ke anak-anak. Jadi, kalau mau lagu anak Indonesia bangkit lagi, maka kita pula yang harus memperdengarkan ke anak-anak.

Iya, tahu. Nggak semua sepakat dengan hal ini. Mungkin, ada sebagian orang yang masih mikir, "emang kenapa harus memperdengarkan lagu anak?"

Coba deh diingat-ingat lagi. Waktu kecil dulu, kita banyak belajar dari lagu-lagu anak bukan. Kita belajar cuci tangan, adab makan, keseharian dari lagu anak. Kita bisa kenal aneka macam satwa dari lagu. Kita tahu suatu tempat lewat lagu anak. Bahkan, dulu kita menghafal ini itu juga melalui lagu.

Iya apa iya?

Apakah alasan-alasan ini belum cukup untuk mulai memperdengarkan lagu sesuai dengan usia anak?

Oke, saya tambah. Dulu, kita belajar ini itu lewat lagu. Alhamdulillah, lagu yang kita dengar memang lagu yang sesuai dengan usia kita. Belajar menabung, belajar hormat guru, hormat sama orangtua, dari lagu. Kebayang nggak sih kalau yang didengar adalah lagu tentang perselingkuhan, lagu galau cinta-cintaan, atau lagu-lagu yang nggak senonoh lain. Kebayang nggak sih apa input yang masuk ke kepala anak?

Ya jangan salahin anak kalau masih SD udah kepingin pacaran. Udah ngomongin cinta-cintaan antara lawan jenis. Masukan yang kita kasih ke kupingnya aja begini.

Jadi, yuk mari. Kita mulai lagi selektif memilih tayangan untuk anak. Mereka ini belum sepenuhnya bisa memilah mana yang baik dan tidak. Mereka ini baru bisa nelen segala hal yang mereka lihat dan dengar. Kasihan kan kalau tayangan yang hadir untuk mereka adalah tayangan yang tidak sesuai usia. Begitu pula apa yang mereka dengar.


Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala & Koala


Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala


Kalau udah mulai melek nih, akhirnya kepikiran gini, "terus aku kalau mau cari lagu anak yang kekinian di mana?"

Nah nah nah.. kalau kamu punya perasaan kaya gini, saya akan bisikin salah satu lagu anak dan animasi 3D yang kece banget. Taraaaa... Ini dia Hoala dan Koala.

Jadi, siapa sih Hoala & Koala ini?


Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala


Hoala dalam animasi 3D ini digambarkan sebagai seorang anak perempuan yang gemar bernyanyi. Nah, dia ini punya sahabat seekor koala yang biasa dipanggil, Koala. Sama seperti Hoala, Koala pun suka bernyanyi. Selain Hoala & Koala, ada juga tokoh-tokoh lain, seperti ayah, ibu, Miss Jeruk, dan lainnya. Tokoh-tokoh ini hadir untuk memperkaya variasi karakter dan suara.

Hoala & Koala ini sebetulnya muncul juga untuk menjawab tantangan industri musik anak yang melesu ini. Dia hadir melalui animasi 3D sehingga anak tidak hanya bisa menikmati lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Hoala & Koala saja, tapi juga visualnya.

Kenapa sih pakai animasi 3D bukan penyanyi cilik aja? Nah, animasi 3D ini dipakai agar karakter yang ada bisa terus digunakan tak lekang oleh waktu. Beda kan kalau pakai penyanyi cilik. Suatu hari, mereka akan tumbuh dewasa. Suaranya juga pasti akan mengalami perubahan.

Selain dari sisi visual yang menggunakan animasi 3D, lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Hoala & Koala juga digarap dengan amat serius. Banyak musisi internasional yang dilibatkan dalam aransemen dari lagu-lagu Hoala & Koala. Alat-alat musik yang digunakan juga cukup kaya. Dalam pembuatan album-album Hoala & Koala, alat musik seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti angklung dan gamelan digunakan di dalam aransemen musiknya.

Hoala & Koala ingin membuktikan bahwa lagu anak Indonesia tidak selalu hadir dalam format yang sederhana. Musiknya sederhana, balutannya pun demikian. Ini sebabnya penggarapan albumnya dilakukan amat serius. Selain alat musik yang mengiringinya, kualitas vokal yang dipilih juga yang tidak ecek-ecek. Sehingga, kualitasnya bisa disandingkan dengan musik di luar genre anak-anak.

Genre musik yang dihadirkan dalam Hoala & Koala juga cukup unik. Kalau biasanya lagu-lagu anak hanya mengusung genre children pop saja, di Hoala & Koala tidak demikian. Ada genre musik lain yang juga disajikan, seperti jazz, big band, swing, jpop, dan etnik.


Lagu Anak dan Animasi 3D Hoala Koala

Saat ini, Hoala & Koala sudah memiliki 5 album yang berisi lebih dari 45 lagu anak. Lagu-lagu dari kelima album ini, bisa kita nikmati melalui YouTube, Spotify, maupun iTunes. Gimana? Penasaran?

Kalau kamu mau kasih YouTube lagu dan animasi anak, kamu bisa langsung kasih Hoala & Koala. Ada banyak sekali pilihan lagu anak Indonesia yang bisa membantu anak-anak kita belajar.

Jun 7, 2021

Gagal ASI Eksklusif Bukan Akhir dari Segalanya

Gagal ASI Eksklusif


Sebagai ibu, saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya. Termasuk, asupan makanannya. Ini juga yang membuat saya banyak belajar agar bisa memberikan ASI Eksklusif untuk Ghazy sejak masa kehamilan. Apakah ilmu ini membantu? Iya banget. Tahu membuat saya merasa lebih tenang ketika berhadapan langsung dengan kasusnya.

Sayangnya, banyak tahu tidak serta merta membuat perjalanan meng-ASI-hi menjadi mulus tanpa hambatan. Kalau diingat-ingat, banyak juga peristiwa berdarah-darah yang saya alami saat menyusui Ghazy. Mulai dari kesulitan menyusui sampai yang paling menyakitkan adalah ketika saya harus menjalani operasi mastitis.

Dari banyaknya drama menyusui yang terjadi, apakah saya berhasil memberikan Ghazy ASI Eksklusif? Saya akan jelaskan dalam tulisan ini.

Tentang ASI Eksklusif


Sebelum menjawab pertanyaan berhasil atau tidak, kita perlu menyamakan persepsi tentang apa itu ASI Eksklusif. Kalau dari penjelasan-penjelasan medis yang ada, ASI Eksklusif itu ketika ibu mampu memberikan ASI ke bayinya selama 6 bulan full tanpa tambahan makanan lain. Entah itu sufor atau makanan padat yang lain.

Waktu Ghazy umur 2 hari, kami terpaksa harus dipisahkan. Ghazy harus menjalani phototeraphy supaya bisa lekas pulis dari kuningnya. Sebetulnya, phototherapy ini hanya bantuan saja. Hal utama yang harus dipastikan adalah asupan makanan untuknya ada. Apa itu? ASI.

Sementara itu, saya belum bisa menghasilkan ASI yang banyak. Anaknya bukan hanya kuning, tapi sudah dehidrasi. Jadi, mau nggak mau saya perlu ngasih asupan makanan lain ke dia. Entah itu ASI donor atau susu formula. 

Karena kondisi yang amat mendesak. Kami juga ragu kalau harus meminta ASI donor dari orang lain, maka kami putuskan untuk memberikan Ghazy susu formula selama dia dirawat inap. Alhamdulillah, ini hanya berlangsung sehari saja. Saya dapat ASI donor dan alhamdulillah ASI saya keluar. Di jam besuk, saya juga sempatkan untuk datang ke rumah sakit hanya untuk menyusui Ghazy secara langsung.

Apa hanya saat itu saja?

Tidak. Saat saya operasi mastitis, saya hanya punya sedikit stok ASIP. Sementara itu, kebutuhan minumnya Ghazy sudah mulai banyak. Kalau saya tinggal opname, ASIP itu tidak akan mencukupi kebutuhannya. Saya tetap berupaya untuk memerah ASI saya. Tapi, tetap saja ini tidak akan cukup. Lagi-lagi, saya terpaksa memberikan sufor lagi ke Ghazy. Hanya selama saya diopname.

Setelah itu? Ghazy menyusui langsung dari saya sampai dengan hari ini. 

Jadi, apakah saya gagal? Iya. Kalau berkaca dari definisinya, saya memang gagal memberikan ASI Eksklusif ke Ghazy. Tapi, apakah itu membuat saya gagal menjadi ibu? Tentu saja tidak. Masih banyak hal yang harus terus saya upayakan.

Perjuangan Meningkatkan Produksi ASI


Saya masih ingat betul betapa suka citanya saya ketika tahu ASI saya mulai ngerembes. Akhirnya, anak saya bisa juga minum ASI dari saya. Ini keluar di hari keduanya. Dan, di hari itu juga, perawat kasih tahu anak saya mulai kuning. Solusinya cuma ASI. Tapi, anaknya nggak bangun-bangun. Susah banget dibangunin.

Ini jadi kendala pertama saya. Gimana ya caranya naikin produksi ASI kalau anak yang mau disusuin masih bobo ganteng gitu? Saya tuh sama sekali nggak kepikiran buat pumping. Satu, saya belum bisa pumping manual pakai tangan. Dua, saya nggak punya pompa ASI.

Hadududuh.. galau banget waktu itu. Tapi, alhamdulillah semua bisa terlalui. 

Abis pulang dari rumah sakit, saya banyak-banyak makan makanan yang bergizi. Kacang ijo tuh hampir tiap hari di minum. Ayah mertua saya yang buatkan. Bahkan, disajikan. Airnya doang tapi, kacang ijonya nggak. Gegara ibu mertua saya gagal paham soal ini dan terus mencecar ayah mertua saya buat buatin kacang ijo ini.

Produksi ASI saya alhamdulillah jadi melimpah. Saking banyaknya, jadi mastitis. Hiks.

Setelah mastitis, produksi ASI di salah satu PD turun drastis. Tahunya dari mana? Kan nggakV diperah. Dari reaksi Ghazy yang mulai cari PD lain.

Kalau dulu, ada ayah mertua yang siapkan. Setelah beliau pulang, saya agak kesulitan handle sari kacang ijo ini. Boro-boro bikin sari kacang ijo, masak aja susah. Ghazy tuh nemplooook banget waktu bayi. Beneran nggak bisa ditaruh. Kalau ditaruh, dia bangun.


Akhirnya, saya minta suami untuk belikan suplemen tambahan. Tapi, ya gitu deh. Mana menyenangkan minum kapsul tiap hari? Bosen banget. Rasanya tuh pingin mengkonsumsi ASI Booster yang nggak kaya ASI Booster pada umumnya.

Mama Bear Kukis Almond Oat, ASI Booster yang Nggak Bosenin.

Alhamdulillah, sekarang saya sudah nemu ASI Booster yang enak banget. Apa itu?

Mama Bear Kukis Almond Oat

Mama Bear Kukis Almond Oat


Ini kukis yang enak banget. Di dalamnya ada almond dan oatnya yang bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita selama menyusui. Dengan mengkonsumsi ini, kita bisa mengikhtiarkan kualitas ASI yang terbaik untuk buah hati kita. Karna ASI yang berkualitas bisa dihasilkan kalau ibunya bisa mendapat asupan nutrisi yang cukup, cukup istirahat, dan happy.

Saya mengkonsumsi ini setiap saat. Ibu menyusui itu kan sering banget laper ya. Pinginnya ya nyemil mulu. Tapi, karna menyusui, nggak mungkin dong kita nyemil sembarangan. Kasihan bayinya juga.

Nah, Kukis Almond Oat ini bisa jadi solusi. Nyemilnya dapet. Nutrisinya juga dapet. Kandungan biji-bijiam di dalamnya juga dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Konsumsi ASI Booster jadi lebih menyenangkan.

Mama Bear Kukis Almond Oat



Kukis Almond Oat ini juga dikemas dalam kemasan plastik snack dengan zip-lock di atasnya. Jadi, kalau nggak habis, kita nggak perlu risau lagi. Tinggal tutup lagi zip-locknya. Aman deh.

Kemasan plastiknya ini juga memudahkan kita kalau lagi mau travelling. Biasanya kalau di perjalanan kan suka laper tuh. Nah, bisa banget nyemil-nyemil ini dulu.

Ada 3 varian rasa dari Mama Bear Kukis Almond Oat ini. Ada rasa cokelat chip, rasa cookies and cream, dan rasa kurma. Semuanya enak. Ada rasa gurih dari almondnya dan manis dari bahan lain di kukis ini. Jadinya seru aja makan ini. Dari ketiga rasa ini, saya paling suka yang cokelat chip. Bukan cuma saya sih yang suka, Ghazy juga suka minta kalau saya nyemil ini. 

Ukuran kukisnya juga kecil-kecil. Ini untuk sekali hap aja. Sensasinya jadi nggak kaya makan kukis. Cobain deh. Enak lho rasanya. 

Selain kukis almond oat, Mama Bear juga punya produk-produk lain untuk membantu meningkatkan produksi. Ada teh pelancar ASI, Almond Milk, dan Soya Milk. Semua produknya halal dan sudah tersertifikasi BPOM. Jadi, kita nggak perlu khawatir lagi deh.

Kalau kalian mau cari produk-produk ini, kalian bisa bisa klik mamabear.co.id/links untuk dapatkan link-link pembelian produk-produk ini. Tunggu apa lagi? Cobain yuks.

May 18, 2021

Optimalkan Manfaat Sentuhan dengan Cusson Baby Powder

Cusson Baby Powder


Saya percaya bahwa sentuhan ibu selalu punya kekuatan magis. Ketika saya terbangun karena mimpi buruk, belaian ibu yang mampu menenangkan saya. Ketika saya merasa kesakitan, sentuhan ibu mampu meredam segala rasa sakit yang saya rasakan. Ketika saya khawatir, pelukan ibu mampu menenangkan diri saya.

Setelah, saya jadi ibu, saya baru sadar bahwa ini adalah anugerah yang Allah berikan kepada setiap kita. Ketika anak saya sakit, pelukan saya mampu membuatnya sembuh lebih cepat. Ketika anak saya ketakutan, genggaman tangan saya mampu memberikan keberanian kepadanya.

Apakah hanya ini? Ternyata tidak. Banyak sekali manfaat dari sentuhan yang bisa kita gali lebih dalam. 

Manfaat Sentuhan bagi Bayi

Cusson Baby Powder


Ada fakta menarik yang perlu kita ketahui bersama. Ternyata, sentuhan merupakan elemen fundamental dalam perkembangan bayi. Dari riset yang sudah dilakukan, efek sentuhan dapat mempengaruhi perkembangan fisik, kemampuan berbahasa, kognitif, serta sosial emosional bayi. Bahkan, tidak hanya itu saja, sentuhan juga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi.

Karena ini juga, banyak ahli yang mulai menyarankan untuk melakukan proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada bayi yang baru lahir untuk memaksimal sentuhan antara bayi dan ibu pada awal kehidupannya. Sentuhan yang bayi rasakan ini akan amat berpengaruh pada pertumbuhan lanjutan selama hidupnya. Ini sebabnya, ketika IMD tidak memungkinkan dilakukan oleh ibu, maka ayahlah yang menggantikan proses skin to skin dengan si bayi. 

Sentuhan ini akan membanatu menurunkan hormon kortisol dan menaikkan produksi hormon endorfin dan seratonin. Jadi, jangan heran bila sentuhan mampu membuat kita atau bahkan bayi sekalipun merasa nyaman dan tenang. Bahkan, tidak hanya itu saja, imunitas kita pun meningkat hanya melalui sentuhan.

Cusson Baby Powder



Di dalam tubuh kita terdapat Neurofibre yang banyak terdapat di area belakang kepala, sekitar wajah, dan area perut. Penelitian membuktikan bahwa sentuhan kasih sayang pada area-area ini mampu mengoptimalkan respon dari Neurofibre ini. 

Secara jangka panjang, efek sentuhan ini akan mempengaruhi sistem genetis pada otak. Dengan begitu, ia akan lebih mudaah mengendalikan stress pada tahap-tahap pertumbuhannya.

Pentingnya Hubungan Sentuhan, Produk, dan Wewagian

Sampai sini, kita bisa sama-sama memahami bahwa sentuhan punya banyak sekali manfaat bayi perkembangan bayi. Bahkan, bukan hanya bayi saja, tapi kita yang dewasa pun iya. Manfaat ini akan dapat dioptimalkan lagi dengan pemilihan produk yang berkualitas tinggi. Tekstur pada produk-produk berkualitas tinggi ini yang diharapkan mampi mengoptimalkan rangsangan pada Neurofibre.

Tidak hanya sentuhan saja, ternyata aroma yang menyertai sentuhan pun dapat memberikan efek yang berbeda. Ini kita bisa membandingkan sendiri rasanya dipijat dengan minyak balur yang aromanya macem minyak pijat dengan minyak pijat aroma terapi. Efeknya beda bukan?

Bahkan, beda aroma pun akan memberikan efek yang berbeda. Bukan hanya ketenangan yang didapatkan, tapi mood yang terbangun pun berbeda. Ini semacam Super Additive yang membuat 1+1 bukan 2, tapi menjadi 10. 

Bayangkan, bila ketiga kekuatan ini digabungkan menjadi satu. Produk yang berkualitas, sentuhan serta wewangian yang menyertai. Tentu hasilnya akan jauh lebih optimal lagi.

Cusson Baby Powder, Varian Baru dengan Formula MoodScent

Nah, kini ketiga manfaat sentuhan dan aroma dapat dipadupadankan dengan produk yang berkualitas dari Cusson Baby Powder. Ada tiga varia baru yang Cusson Baby Powder miliki yang telah diformulassikan dengan inovasi MoodScent untuk membantu bayi merasa lebih nyaman dan segar.
  • Aroma MoodScent Sakura menghadirkan mood LOVE yang membantu ayi merasakan sentuhan ibu yang penuh cinta
  • Aroma MoodScent Vanilla menghadirkan mood RELAX yang membantu bayi agar lebih nyaman
  • Aroma MoodScent Berry menghadirkan mood JOY yang membantu bayi lebih ceria
Produk-produk ini semuanya telah diriset oleh para ahli dari tim riset Cussons yang bekerja sama dengan pakar Neuroscience terkemuka, yaitu Profesor Francis McGlone. Dari riset-riset yang telah dilakukan, beliau menemukan bahwa sentuhan dapat mempengaruhi perkembangan otak dan emosi melalui sebuah sistem saraf di dalam kulit bayi yang merespons sentuhan orangtuanya.

"Sentuhan yang lembut tidak hanya dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, tapi juga membantu mendukung sistem kekebalan, mempengaruhi suasana hati, tingkat stress dan banyak manfaat lain. " - Profesor Francis McGlone, Professor of Neuroscience, Liverpool JM University, UK.
dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, seorang dokter pediatri pun memiliki pendapat yang serupa. Pijatan lembut pada bayi akan meningkatkan rasa keamanan, kenyamanan, serta bonding orangtua dan anak. Apalagi, jika ini ditambahkan dengan penggunaan produk yang terbukti aman dan nyaman.

Cussons Baby Powder baru Sakura, Vanilla, dan Mixed Berry memberi kenyamanan dan kesegaran bagi kulit yang sehat dengan formula yang lembut dan tekstur yang menyenangkan. Kita bisa memilih varian Baby Powder ini sesuai dengan mood yang ingin kita bangun. 

Dan, tidak perlu khawatir lagi. Produk-produk ini semuanya telaha diformulasikan secara tepat dan teruji klinis. Bahkan, semua wewangian yang dikembangkan oleh Cussons telah diciptakan sesuai standar International Fragrance Association (IFRA) di setiap fase perkembangan bayi mulai dari awal kehidupannya hingga anak.

Pengalaman Pakai Cusson Baby Powder Sakura MoodScent


Waktu kecil, hampir setiap hari saya dipakaikan bedak bayi oleh ibu. Bedak yang biasanya dipakai ya Cussons Baby Powder ini. Soal tekstur, dia udah nggak perlu lagi diragukan. Lembuuut banget. Kelihatan banget kalau produknya memang nggak kaleng-kaleng.

Pas tahu kalau Cusson Baby Powder mengeluarkan varian baru, ya makin kepo dong. Katanya sih, wanginya bisa mempengaruhi suasana hati jadi lebih positif lagi. Ada tiga varian yang Cusson keluarkan, tapi saya baru coba yang Sakura MoodScent aja nih.

Teksturnya lembut. Terus bedaknya itu nggak yang ringan banget yang bikin dia mudah terbang dan terhirup. Waktu diaplikasikan di kulit juga nyaman dipakainya. Jangankan bayi, saya aja suka pakainya. Wanginya nih yang juara. Seger banget dan tahan lama.

Cusson Baby Powder


Kalau si kecil abis mandi, pakaikan di area punggung dan perutnya dia. Nggak langsung tuang ke punggung atau perutnya dong. Tuang dulu di tangan, ratain dulu, baru deh diusap-usap lembut. Oya, saya menghindari pemakaian bedak bayi ini di area wajah dan genitalnya biar tetap aman.

Sebenarnya, bukan cuma Ghazy aja sih yang pakai bedak bayi ini. Tapi, saya juga. Kan kalau wangi, mood jadi kejaga lebih baik. Main sama anak jadi nggak gampang keluar tanduk deh.

Kesimpulan


Well, manfaat sentuhan itu buanyak banget. Sentuhan ini tidak hanya dibutuhkan ketika anak-anak masih kecil, tapi bahkan ketika mereka tumbuh makin dewasa, sentuhan tangan kita akan terus berarti untuknya. So, hadirkan sentuhan kasih sayang terbaik untuk buah hati.

Kalau kamu punya cerita menarik tentang sentuhan ini, share di kolom komentar ya..



May 7, 2021

Review Face Care Scarlett Whitening: Acne Series

Scarlett Acne Series


“Abi, mukaku kusem banget ya?”

Ini adalah pertanyaan yang amat sering saya ajukan ke suami pasca melahirkan. Punya anak memang banyak menyita waktu saya. Sampai-sampai urus muka aja nggak sempat. Di sisi lain, produk perawatan wajah yang saya punya juga habis. Jadi, sehari-hari saya hanya menggunakan face wash dan toner saja. Lama kelamaan, kok bitnik hitam di wajah saya jadi muncul lagi ya. Hiks, kesal!

Iya sih, saya nggak kemana-mana juga. Cuma di rumah aja. Mau muka sekusem apa juga nggak akan ada yang komentar. Ketutup filter kamera jahat, selesai. Kembali muda. Tapi, tetap aja. Kalau ngaca tuh maunya tetap kelihatan cantik. 

“Ya udah, beli aja skincare,” biasanya suami akan jawab begini. Apakah itu cukup jadi angin segar? Tidak. Galau lagi saya. Mau beli produk yang mana ya? Saya maunya yang affordable tapi bagus. Dan itu, susah dicari.

Saya jarang banget cocok dengan skincare lokal yang harganya di bawah 100ribu. Semacam tidak nyaman di wajah dan biasanya malah bikin jerawatan. So far, saya cocok dengan skincare dari Korea. Tapi, kalian tahu sendiri kan harganya. Beneran nggak murah. Plus, belum tentu cocok. Mau beli itu mikirnya panjang sekali. 

Sampai akhirnya saya nemu produk perawatan wajah dari Scarlett Whitening. Saya mulai kepo gara-gara kemarin cobain produk body care-nya. Harganya terjangkau, produknya bagus banget. Siapa tahu si Face Care dari Scarlett ini saya cocok juga. Toh, harganya juga terjangkau. Kalau mau coba-coba terus nggak cocok itu nggak nangis juga gegara mahal. Hehehe…


Kenalan dengan Face Care Scarlett Whitening

Saya yakin, kalian sudah tahu kalau Scarlett Whitening ini juga punya produk perawatan wajah. Salah satu yang hits banget adalah serum wajahnya. Ada Acne Serum sama Brightly Serum. Banyak banget orang yang udah review kedua produk ini dan hasilnya juga amazing. Saya lihat juga progress jerawatnya Rachel Venya dengan serumnya Scarlett. Nggak mungkin nggak makin penasaran kalau gini.

Tapi kan saya butuhnya bukan cuma serum aja. Saya butuh semuanya untuk mengembalikan kondisi kulit saya biar tampil glowing dan minim jerawat. Alhamdulillah, Scarlett Whitening sudah punya itu semua. Ada produk perawatan wajah dari Scarlett Whitening, mulai dari Face Wash, Serum, sampai Day/Night Cream.

Produk perawatan wajah dari Scarlett ini ada dua macam.
Acne Series, dengan kemasan warna ungu untuk kulit berjerawat dan beruntusan
Brightly Series, dengan kemasan warna pink untuk mencerahkan wajah

Jujur, saya galau untuk menentukan mana produk yang mau saya coba mengingat wajah saya ini rawan jerawatan. Di sisi lain, saya juga pingin pori-pori saya mengecil, wajah lebih cerah dan tentunya jadi lebih glowing. Setelah baca sana-sini, akhirnya saya memutuskan untuk pakai Acne Series dulu. So, kali ini, saya mau cerita pengalaman saya menggunakan rangkaian Acne Series Scarlett Whitening.

Si Acne Series ini terdiri dari Face Wash, Acne Serum, Acne Day Cream, dan Acne Night Cream. Semuannya sudah saya cobain selama lebih dari satu minggu. Kaya gimana pengalaman saya pakai produk ini, nanti saya share di bawah ya. Tapi, saya mau disclaimer dulu nih. Hasil yang saya dapatkan setelah menggunakan produk ini, belum tentu sama ya. Kalau di saya bagus, di kalian belum tentu. Begitu juga sebaliknya.

Oke, kita langsung aja.

Step 1: Scarlett Brightening Facial Wash

 
Review Scarlett Brightening Facial Wash


Saya bukan penganut aliran double cleansing karena lebih ke nggak mau ribet aja. Jadi, biasanya saya pakai Facial Wash untuk membersihkan wajah. Saya baru akan menggunakan produk lain untuk membersihkan wajah, kalau memang habis kondangan yang memaksa saya agak lebih dandan dikit. So far, selama rajin pakai Facial Wash aja, nggak ada masalah jerawat yang berlebih juga sih. Asalkan, Facial Wash yang saya pakai memang cocok di kulit. Nah, kebetulan banget Facial Wash saya abis. Jadi, mumpung lagi cobain Acne Series Scarlett Whitening, saya cobain aja si Facial Wash-nya sekalian.

Scarlett Brightening Facial Wash ini dikemas dalam kemasan botol bening berbentuk tabung. Tutupnya flip flop seperti kemasan Facial Wash pada umumnya. Kemasan ini kemudian dibungkus sama box karton yang membuat produk ini tampak mahal. Padahal, harganya cuma Rp 75.000,- saja untuk Facial Wash dengan ukuran 100ml. 

Bukan cuma kemasannya yang apik, tapi isi dari Facial Wash ini juga menarik. Warnanya bening. Di dalamnya ada bubble kecil-kecil, butiran halus berwarna merah dan semacam kuntum-kuntum bunga mawar. Saya nggak ngerti ini apa, tapi pastinya ini bukan mawar betulan. Kalau saya remas, ini lebih seperti jelly gitu tekstur kuntum mawarnya. Keseluruhan dari kemasan botol hingga tekstur Facial Wash yang terpampang nyata dari botolnya ini yang bikin dia kelihatan cantik banget.

 
Review Scarlett Brightening Facial Wash


Menurut klaim produknya, Facial Wash ini mengandung Glutathione, Aloevera, Rose Petal, serta Vitamin E yang memiliki manfaat:
  • Mencerahkan kulit 
  • Mengecilkan pori-pori
  • Mengurangi kerutan di wajah
  • Mengatasi warna kulit yang tidak merata

Aman nggak sih Facial Wash ini?

Saya coba cek keamanan produk ini melalui SkinCarisma. Secara umum, produk ini sudah Paraben-Free, EU Allergen-Free, Sulfate-Free, Fungal Acne (Malassezia) Safe, Alcohol-Free, dan Minimal Ingedients. Produk ini juga aman untuk digunakan. 

Scarlett Brightening Facial Wash

Kalau masih ragu, kalian juga bisa cek keamanan produk ini melalui BPOM. Nomor registrasi BPOM-nya sudah tercetak di box kemasannya. Jadi, kalian tinggal cek aja melalui cekbpom.pom.go.id. Saya sudah cek dan ini hasilnya.

BPOM Scarlett Brightening Facial Wash


Cara pakai Facial Wash Scarlett cukup mudah kok. Ini sama aja kaya pakai Facial Wash biasanya. Kita tinggal tuang secukupnya ke telapak tangan. Lalu, usapkan secara merata ke seluruh area wajah dan bilas. Untuk hasil yang maksimal, disarankan untuk menggunakan produk ini secara rutin dua kali sehari, yaitu pagi dan malam.

So far, saya suka dengan Facial Wash ini. Dia nggak terlalu bikin kulit kering setelah pemakaiannya. Ada bulir-bulir semacam scrub di dalamnya, tapi ini sama sekali tidak menyakiti kulit dan membuatnya kering. Kalau dipakai, dia juga tidak terlalu berbusa. Untuk beberapa orang, minim busa ini memang kaya nggak bikin lega gitu. Tapi, kalau kamu tidak masalah atau bahkan suka dengan busa yang minimalis, produk ini oke banget.

Step 2: Scarlett Acne Serum


Scarlett Acne Serum


Setelah pakai Facial Wash, biasanya saya lanjutkan pakai toner dulu. Baru deh pakai serum.

Sejujurnya, saya tuh jarang banget pakai serum. Kenapa? Karena harganya mahal. Saya baru beli serum kalau wajah saya lagi breakout gitu. Tapi, kalau ini sih nggak perlu nunggu breakout dulu sih. Karena harganya yang super terjangkau. Seperti biasa, cuma Rp 75.000,- aja.  

Kemasannya kecil seperti serum pada umumnya. Dia dikemas dalam botol kaca berukuran 15ml dengan tutup pipet yang memudahkan kita untuk ambil serumnya. Kemudian si botol kaca ini dimasukkan dalam box yang didalamnya udah ada plastik mika yang berfungsi untuk menahan si botol kaca ini. 

Di bagian bawah box dan botol ada keterangan expired date dari serum ini. Meski demikian, kalau serum ini sudah dibuka, dia cuma bisa tahan selama 6 bulan saja. Kalau kalian rajin pakai serum dua kali sehari, nggak sampai 6 bulan juga udah habis. Selain keterangan expired date, di box-nya juga ada hologram scarlett dengan serial number untuk mengecek keaslian produk melalui website resmi Scarlett dan tentunya nomor registrasi BPOM.

 
Scarlett Acne Serum

 
Scarlett Acne Serum ini merupakan 99,9% Oil-free Face Serum yang diformulasikan untuk mengurangi jerawat dan breakout pada wajah. Di dalamnya, ada kandungan Tea Tree Water, Salicylic Water dan Liquorice yang memang bermanfaat untuk 
  • Mengecilkan pori-pori 
  • Meratakan warna kulit wajah 
  • Mengurangi jerawat serta mencegah breakout pada wajah 

Nah, kalau dicek lebih detail lagi ingredient yang ada di dalamnya, ternyata Acne Serum ini bukan hanya ampuh untuk melawan jerawat tapi juga bisa mencerahkan wajah, menyamarkan bekas jerawat, serta untuk anti-aging. Terlebih lagi, produk ini bebas Paraben, Sulfate, Alcohil, Silicone, EU Allergen. Lebih detailnya, bisa dicek di SkinCarisma ya.

Scarlett Acne Serum

Kalau saya sih yang bikin lebih mantap untuk pakai produk ini tentunya karena dia sudah terdaftar di BPOM. Jadi, jaminan keamanannya udah bener-bener jelas. Saya beneran cek lho di BPOM seperti ini.

 
Scarlett Acne Serum


Serum ini berwarna bening. Teksturnnya cair banget. Kalau mengaplikasikan serum ini di muka harus cepat-cepat diratakan. Kalau nggak, dia akan ndlewer (Duh, apa sih ini Bahasa Indonesianya). 

Cara pakainya mudah. Kita tinggal tetesin 2-3 tetes serum ke wajah langsung atau tangan dulu boleh. Setelah itu, tinggal diratain aja ke kulit wajah dan tunggu sampai serum menyerap ke kulit secara sempurna. Dia sama sekali nggak lengket dan cepet banget menyerap ke kulit wajah. Kalau mau lebih cepat lagi, biasanya saya kipas-kipas aja. Hehehe..

Step 3: Scarlett Acne Day/Night Cream

 
 
Scarlett Acne Night Cream

Scarlett Acne Day Cream


Setelah pakai serum, kita bisa lanjut ke step ketiga yaitu Cream. Ini termasuk produk barunya Scarlett. Review-nya memang belum sebanyak si serum. Tapi, kalau melihat bagaimana performa produk-produk Scarlett yang lain, saya yakin orang juga nungguin produk ini. Bahkan setelah ada cream-nya, saya nungguin kapan ada toner-nya. Saya anak toner banget soalnya.

Acne Day Cream dan Night Cream, ini bukan cuma kapan waktu pakainya aja yang beda, tapi dari segi bahan hingga teksturnya beda. Persamaan di keduanya ada di kemasannya saja. Keduanya dikemas dalam pot cream dari kaca berukuran 20 gr dan tutup plastik warna putih. Kalau dibuka, krimnya masih ketutup sama tutup lain di bagian dalam. Semuanya dikemas lagi dalam kemasan box karton yang apik. Sama seperti serum, di bagian dalam box masih ada mika plastik yang berfungsi untuk menahan pot cream dari goncangan.

Expired date dari kedua produk ini bisa kalian cek di bagian bawah pot maupun boxnya. Begitu juga dengan nomor registrasi BPOM-nya. Sementara itu, untuk hologram Scarlett dengan serial number di bawahnya, ini cuma ada di box kartonnya aja.

Tekstur dari kedua krim ini sebetulnya lumayan mirip. Warnanya juga sama-sama putih. Hanya saja, Day Cream-nya lebih kental dibandingkan dengan si Night Cream-nya. Kalau diaplikasikan ke wajah, si Night Cream ini terasa lebih ringan. Mungkin karena ini untuk malam hari kali ya. Jadinya dibikin senyaman mungkin kaya nggak pakai cream.

 
Tekstur Scarlett Acne Day and Night Cream


Aromanya juga beda ya. Iyalah, bahannya aja beda. Aroma Si Night Cream ini lebih kuat dibanding Day Cream-nya. Kalau saya lagi pakai Night Cream kaya ada aroma rempah yang menyeruak gitu. Ini nggak terlalu kerasa kalau pakai Day Cream

Nah, sekarang kita bahas ingredient di dalamnya ya.

Acne Day Cream ini mengandung Double Action Salicylic Acid, Natural Squalane, Hexapeptide-8, Natural Vit-C, Triceramide, dan Aqua Peptide Glow yang memiliki manfaat:
membantu menghilangkan jerawat serta mencegahnya muncul Kembali
melembabkan kulit
membantu kulit tampak lebih cerah dan sehat
mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan
sebagai antioksidan dan melindungi sel kulit dari kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV
mencerahkan wajah

 
Scarlett Acne Day Cream


Sedangkan Acne Night Cream-nya mengandung CM Acnatu Squalane, Hexapeptide-8, Triceramide, Plreaway, Natural Vit-C, dan Aqua Peptide Glow yang memiliki manfaat:
sebagai anti bakteri dan inflamasi alami yang dapat membantu melawan penyebab jerawat
membantu mengurangi kemerahan dan bengkak
mengurangi kerutan di wajah
membantu menyatukan kulit dengan lapisan pelindungnya dan membatasi hilangnya kelembapan kulit
membantu mengecilkan pori-pori di wajah
sebagai antioksidan dan melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas yang merusak akibat paparan sinar UV

Scarlett Acne Night Cream


Oya, semua bahan yang ada di dalam kedua cream ini aman ya. Buat kita yang awam banget soal komposisi bahan gini. Mari kita percayakan pada BPOM saja. Di setiap kemasannya sudah tercantum kok nomor registrasi BPOM-nya. Jadi, kita bisa cek langsung ke web resmi BPOM biar makin yakin.

 
Scarlett Acne Day/Night Cream

Scarlett Acne Day/Night Cream

 

Harganya berapa? Sama seperti produk Scarlett yang lain, Rp 75.000,- saja untuk masing-masing cream-nya. Ini murah banget untuk hasil 
 

Hasil Pemakaian Scarlett Acne Series

Baik, kita sudah sampai di penghujung review. Seperti yang sudah saya sebutkan, saya sudah pakai produk ini lebih dari seminggu. Kurang lebih 10 hari lah ya. Sebelumnya, kulit wajah saya kusam, berminyak, pori-pori gedhe, beruntusan di area dahi, komedo juga banyak banget, dan ada jerawat di kelopak mata dan dahi. Dan, setelah pakai produk ini, jerawat yang ada di kelopak mata menghilang. Sementara itu, jerawat yang ada di dahi mulai mongering. Udah tinggal dikiiit lagi sembuh. Di luar itu, kulit wajah saya jadi terasa lembab, nggak berminyak, dan kelihatan lebih glowing.

Mohon dibedakan antara glowing dan minyakan ya. Kalau dari kamera memang nggak kelihatan, sama-sama mengkilapnya memang. Tapi, ini kalau disentuh sama sekali nggak ada minyak. Padahal, kulit saya ini cenderung berminyak banget. 

Scarlet Acne Series

 
Ini hasil progress kulit saya, sebelum dan sesudah pemakaian rangkaian produk Acne Series. Nggak terlalu kelihatan memang. Tapi untuk hasil yang sejauh ini sudah saya rasakan, ini pasti dilanjutin sih. Bahkan, kalau habis ya bakal repurchased lagi. 

Kalau kalian mau cobain rangkaian Face Care dari Scarlett seperti saya, kalian bisa order produk ini melalui:
Whatsapp 0877-0035-3000
Line @scarlett_whitening