May 18, 2021
Optimalkan Manfaat Sentuhan dengan Cusson Baby Powder
Saya percaya bahwa sentuhan ibu selalu punya kekuatan magis. Ketika saya terbangun karena mimpi buruk, belaian ibu yang mampu menenangkan saya. Ketika saya merasa kesakitan, sentuhan ibu mampu meredam segala rasa sakit yang saya rasakan. Ketika saya khawatir, pelukan ibu mampu menenangkan diri saya.
Setelah, saya jadi ibu, saya baru sadar bahwa ini adalah anugerah yang Allah berikan kepada setiap kita. Ketika anak saya sakit, pelukan saya mampu membuatnya sembuh lebih cepat. Ketika anak saya ketakutan, genggaman tangan saya mampu memberikan keberanian kepadanya.
Apakah hanya ini? Ternyata tidak. Banyak sekali manfaat dari sentuhan yang bisa kita gali lebih dalam.
Manfaat Sentuhan bagi Bayi
Ada fakta menarik yang perlu kita ketahui bersama. Ternyata, sentuhan merupakan elemen fundamental dalam perkembangan bayi. Dari riset yang sudah dilakukan, efek sentuhan dapat mempengaruhi perkembangan fisik, kemampuan berbahasa, kognitif, serta sosial emosional bayi. Bahkan, tidak hanya itu saja, sentuhan juga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi.
Karena ini juga, banyak ahli yang mulai menyarankan untuk melakukan proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada bayi yang baru lahir untuk memaksimal sentuhan antara bayi dan ibu pada awal kehidupannya. Sentuhan yang bayi rasakan ini akan amat berpengaruh pada pertumbuhan lanjutan selama hidupnya. Ini sebabnya, ketika IMD tidak memungkinkan dilakukan oleh ibu, maka ayahlah yang menggantikan proses skin to skin dengan si bayi.
Sentuhan ini akan membanatu menurunkan hormon kortisol dan menaikkan produksi hormon endorfin dan seratonin. Jadi, jangan heran bila sentuhan mampu membuat kita atau bahkan bayi sekalipun merasa nyaman dan tenang. Bahkan, tidak hanya itu saja, imunitas kita pun meningkat hanya melalui sentuhan.
Di dalam tubuh kita terdapat Neurofibre yang banyak terdapat di area belakang kepala, sekitar wajah, dan area perut. Penelitian membuktikan bahwa sentuhan kasih sayang pada area-area ini mampu mengoptimalkan respon dari Neurofibre ini.
Secara jangka panjang, efek sentuhan ini akan mempengaruhi sistem genetis pada otak. Dengan begitu, ia akan lebih mudaah mengendalikan stress pada tahap-tahap pertumbuhannya.
Pentingnya Hubungan Sentuhan, Produk, dan Wewagian
Sampai sini, kita bisa sama-sama memahami bahwa sentuhan punya banyak sekali manfaat bayi perkembangan bayi. Bahkan, bukan hanya bayi saja, tapi kita yang dewasa pun iya. Manfaat ini akan dapat dioptimalkan lagi dengan pemilihan produk yang berkualitas tinggi. Tekstur pada produk-produk berkualitas tinggi ini yang diharapkan mampi mengoptimalkan rangsangan pada Neurofibre.
Tidak hanya sentuhan saja, ternyata aroma yang menyertai sentuhan pun dapat memberikan efek yang berbeda. Ini kita bisa membandingkan sendiri rasanya dipijat dengan minyak balur yang aromanya macem minyak pijat dengan minyak pijat aroma terapi. Efeknya beda bukan?
Bahkan, beda aroma pun akan memberikan efek yang berbeda. Bukan hanya ketenangan yang didapatkan, tapi mood yang terbangun pun berbeda. Ini semacam Super Additive yang membuat 1+1 bukan 2, tapi menjadi 10.
Bayangkan, bila ketiga kekuatan ini digabungkan menjadi satu. Produk yang berkualitas, sentuhan serta wewangian yang menyertai. Tentu hasilnya akan jauh lebih optimal lagi.
Cusson Baby Powder, Varian Baru dengan Formula MoodScent
Nah, kini ketiga manfaat sentuhan dan aroma dapat dipadupadankan dengan produk yang berkualitas dari Cusson Baby Powder. Ada tiga varia baru yang Cusson Baby Powder miliki yang telah diformulassikan dengan inovasi MoodScent untuk membantu bayi merasa lebih nyaman dan segar.
- Aroma MoodScent Sakura menghadirkan mood LOVE yang membantu ayi merasakan sentuhan ibu yang penuh cinta
- Aroma MoodScent Vanilla menghadirkan mood RELAX yang membantu bayi agar lebih nyaman
- Aroma MoodScent Berry menghadirkan mood JOY yang membantu bayi lebih ceria
Produk-produk ini semuanya telah diriset oleh para ahli dari tim riset Cussons yang bekerja sama dengan pakar Neuroscience terkemuka, yaitu Profesor Francis McGlone. Dari riset-riset yang telah dilakukan, beliau menemukan bahwa sentuhan dapat mempengaruhi perkembangan otak dan emosi melalui sebuah sistem saraf di dalam kulit bayi yang merespons sentuhan orangtuanya.
"Sentuhan yang lembut tidak hanya dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, tapi juga membantu mendukung sistem kekebalan, mempengaruhi suasana hati, tingkat stress dan banyak manfaat lain. " - Profesor Francis McGlone, Professor of Neuroscience, Liverpool JM University, UK.
dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, seorang dokter pediatri pun memiliki pendapat yang serupa. Pijatan lembut pada bayi akan meningkatkan rasa keamanan, kenyamanan, serta bonding orangtua dan anak. Apalagi, jika ini ditambahkan dengan penggunaan produk yang terbukti aman dan nyaman.
Cussons Baby Powder baru Sakura, Vanilla, dan Mixed Berry memberi kenyamanan dan kesegaran bagi kulit yang sehat dengan formula yang lembut dan tekstur yang menyenangkan. Kita bisa memilih varian Baby Powder ini sesuai dengan mood yang ingin kita bangun.
Dan, tidak perlu khawatir lagi. Produk-produk ini semuanya telaha diformulasikan secara tepat dan teruji klinis. Bahkan, semua wewangian yang dikembangkan oleh Cussons telah diciptakan sesuai standar International Fragrance Association (IFRA) di setiap fase perkembangan bayi mulai dari awal kehidupannya hingga anak.
Pengalaman Pakai Cusson Baby Powder Sakura MoodScent
Waktu kecil, hampir setiap hari saya dipakaikan bedak bayi oleh ibu. Bedak yang biasanya dipakai ya Cussons Baby Powder ini. Soal tekstur, dia udah nggak perlu lagi diragukan. Lembuuut banget. Kelihatan banget kalau produknya memang nggak kaleng-kaleng.
Pas tahu kalau Cusson Baby Powder mengeluarkan varian baru, ya makin kepo dong. Katanya sih, wanginya bisa mempengaruhi suasana hati jadi lebih positif lagi. Ada tiga varian yang Cusson keluarkan, tapi saya baru coba yang Sakura MoodScent aja nih.
Teksturnya lembut. Terus bedaknya itu nggak yang ringan banget yang bikin dia mudah terbang dan terhirup. Waktu diaplikasikan di kulit juga nyaman dipakainya. Jangankan bayi, saya aja suka pakainya. Wanginya nih yang juara. Seger banget dan tahan lama.
Kalau si kecil abis mandi, pakaikan di area punggung dan perutnya dia. Nggak langsung tuang ke punggung atau perutnya dong. Tuang dulu di tangan, ratain dulu, baru deh diusap-usap lembut. Oya, saya menghindari pemakaian bedak bayi ini di area wajah dan genitalnya biar tetap aman.
Sebenarnya, bukan cuma Ghazy aja sih yang pakai bedak bayi ini. Tapi, saya juga. Kan kalau wangi, mood jadi kejaga lebih baik. Main sama anak jadi nggak gampang keluar tanduk deh.
Kesimpulan
Well, manfaat sentuhan itu buanyak banget. Sentuhan ini tidak hanya dibutuhkan ketika anak-anak masih kecil, tapi bahkan ketika mereka tumbuh makin dewasa, sentuhan tangan kita akan terus berarti untuknya. So, hadirkan sentuhan kasih sayang terbaik untuk buah hati.
Kalau kamu punya cerita menarik tentang sentuhan ini, share di kolom komentar ya..
May 7, 2021
Review Face Care Scarlett Whitening: Acne Series
“Abi, mukaku kusem banget ya?”
Ini adalah pertanyaan yang amat sering saya ajukan ke suami pasca melahirkan. Punya anak memang banyak menyita waktu saya. Sampai-sampai urus muka aja nggak sempat. Di sisi lain, produk perawatan wajah yang saya punya juga habis. Jadi, sehari-hari saya hanya menggunakan face wash dan toner saja. Lama kelamaan, kok bitnik hitam di wajah saya jadi muncul lagi ya. Hiks, kesal!
Iya sih, saya nggak kemana-mana juga. Cuma di rumah aja. Mau muka sekusem apa juga nggak akan ada yang komentar. Ketutup filter kamera jahat, selesai. Kembali muda. Tapi, tetap aja. Kalau ngaca tuh maunya tetap kelihatan cantik.
“Ya udah, beli aja skincare,” biasanya suami akan jawab begini. Apakah itu cukup jadi angin segar? Tidak. Galau lagi saya. Mau beli produk yang mana ya? Saya maunya yang affordable tapi bagus. Dan itu, susah dicari.
Saya jarang banget cocok dengan skincare lokal yang harganya di bawah 100ribu. Semacam tidak nyaman di wajah dan biasanya malah bikin jerawatan. So far, saya cocok dengan skincare dari Korea. Tapi, kalian tahu sendiri kan harganya. Beneran nggak murah. Plus, belum tentu cocok. Mau beli itu mikirnya panjang sekali.
Sampai akhirnya saya nemu produk perawatan wajah dari Scarlett Whitening. Saya mulai kepo gara-gara kemarin cobain produk body care-nya. Harganya terjangkau, produknya bagus banget. Siapa tahu si Face Care dari Scarlett ini saya cocok juga. Toh, harganya juga terjangkau. Kalau mau coba-coba terus nggak cocok itu nggak nangis juga gegara mahal. Hehehe…
Kenalan dengan Face Care Scarlett Whitening
Saya yakin, kalian sudah tahu kalau Scarlett Whitening ini juga punya produk perawatan wajah. Salah satu yang hits banget adalah serum wajahnya. Ada Acne Serum sama Brightly Serum. Banyak banget orang yang udah review kedua produk ini dan hasilnya juga amazing. Saya lihat juga progress jerawatnya Rachel Venya dengan serumnya Scarlett. Nggak mungkin nggak makin penasaran kalau gini.
Tapi kan saya butuhnya bukan cuma serum aja. Saya butuh semuanya untuk mengembalikan kondisi kulit saya biar tampil glowing dan minim jerawat. Alhamdulillah, Scarlett Whitening sudah punya itu semua. Ada produk perawatan wajah dari Scarlett Whitening, mulai dari Face Wash, Serum, sampai Day/Night Cream.
Produk perawatan wajah dari Scarlett ini ada dua macam.
• Acne Series, dengan kemasan warna ungu untuk kulit berjerawat dan beruntusan
• Brightly Series, dengan kemasan warna pink untuk mencerahkan wajah
Jujur, saya galau untuk menentukan mana produk yang mau saya coba mengingat wajah saya ini rawan jerawatan. Di sisi lain, saya juga pingin pori-pori saya mengecil, wajah lebih cerah dan tentunya jadi lebih glowing. Setelah baca sana-sini, akhirnya saya memutuskan untuk pakai Acne Series dulu. So, kali ini, saya mau cerita pengalaman saya menggunakan rangkaian Acne Series Scarlett Whitening.
Si Acne Series ini terdiri dari Face Wash, Acne Serum, Acne Day Cream, dan Acne Night Cream. Semuannya sudah saya cobain selama lebih dari satu minggu. Kaya gimana pengalaman saya pakai produk ini, nanti saya share di bawah ya. Tapi, saya mau disclaimer dulu nih. Hasil yang saya dapatkan setelah menggunakan produk ini, belum tentu sama ya. Kalau di saya bagus, di kalian belum tentu. Begitu juga sebaliknya.
Oke, kita langsung aja.
Step 1: Scarlett Brightening Facial Wash
Saya bukan penganut aliran double cleansing karena lebih ke nggak mau ribet aja. Jadi, biasanya saya pakai Facial Wash untuk membersihkan wajah. Saya baru akan menggunakan produk lain untuk membersihkan wajah, kalau memang habis kondangan yang memaksa saya agak lebih dandan dikit. So far, selama rajin pakai Facial Wash aja, nggak ada masalah jerawat yang berlebih juga sih. Asalkan, Facial Wash yang saya pakai memang cocok di kulit. Nah, kebetulan banget Facial Wash saya abis. Jadi, mumpung lagi cobain Acne Series Scarlett Whitening, saya cobain aja si Facial Wash-nya sekalian.
Scarlett Brightening Facial Wash ini dikemas dalam kemasan botol bening berbentuk tabung. Tutupnya flip flop seperti kemasan Facial Wash pada umumnya. Kemasan ini kemudian dibungkus sama box karton yang membuat produk ini tampak mahal. Padahal, harganya cuma Rp 75.000,- saja untuk Facial Wash dengan ukuran 100ml.
Bukan cuma kemasannya yang apik, tapi isi dari Facial Wash ini juga menarik. Warnanya bening. Di dalamnya ada bubble kecil-kecil, butiran halus berwarna merah dan semacam kuntum-kuntum bunga mawar. Saya nggak ngerti ini apa, tapi pastinya ini bukan mawar betulan. Kalau saya remas, ini lebih seperti jelly gitu tekstur kuntum mawarnya. Keseluruhan dari kemasan botol hingga tekstur Facial Wash yang terpampang nyata dari botolnya ini yang bikin dia kelihatan cantik banget.
Menurut klaim produknya, Facial Wash ini mengandung Glutathione, Aloevera, Rose Petal, serta Vitamin E yang memiliki manfaat:
- Mencerahkan kulit
- Mengecilkan pori-pori
- Mengurangi kerutan di wajah
- Mengatasi warna kulit yang tidak merata
Aman nggak sih Facial Wash ini?
Saya coba cek keamanan produk ini melalui SkinCarisma. Secara umum, produk ini sudah Paraben-Free, EU Allergen-Free, Sulfate-Free, Fungal Acne (Malassezia) Safe, Alcohol-Free, dan Minimal Ingedients. Produk ini juga aman untuk digunakan.
Kalau masih ragu, kalian juga bisa cek keamanan produk ini melalui BPOM. Nomor registrasi BPOM-nya sudah tercetak di box kemasannya. Jadi, kalian tinggal cek aja melalui cekbpom.pom.go.id. Saya sudah cek dan ini hasilnya.
Cara pakai Facial Wash Scarlett cukup mudah kok. Ini sama aja kaya pakai Facial Wash biasanya. Kita tinggal tuang secukupnya ke telapak tangan. Lalu, usapkan secara merata ke seluruh area wajah dan bilas. Untuk hasil yang maksimal, disarankan untuk menggunakan produk ini secara rutin dua kali sehari, yaitu pagi dan malam.
So far, saya suka dengan Facial Wash ini. Dia nggak terlalu bikin kulit kering setelah pemakaiannya. Ada bulir-bulir semacam scrub di dalamnya, tapi ini sama sekali tidak menyakiti kulit dan membuatnya kering. Kalau dipakai, dia juga tidak terlalu berbusa. Untuk beberapa orang, minim busa ini memang kaya nggak bikin lega gitu. Tapi, kalau kamu tidak masalah atau bahkan suka dengan busa yang minimalis, produk ini oke banget.
Step 2: Scarlett Acne Serum
Setelah pakai Facial Wash, biasanya saya lanjutkan pakai toner dulu. Baru deh pakai serum.
Sejujurnya, saya tuh jarang banget pakai serum. Kenapa? Karena harganya mahal. Saya baru beli serum kalau wajah saya lagi breakout gitu. Tapi, kalau ini sih nggak perlu nunggu breakout dulu sih. Karena harganya yang super terjangkau. Seperti biasa, cuma Rp 75.000,- aja.
Kemasannya kecil seperti serum pada umumnya. Dia dikemas dalam botol kaca berukuran 15ml dengan tutup pipet yang memudahkan kita untuk ambil serumnya. Kemudian si botol kaca ini dimasukkan dalam box yang didalamnya udah ada plastik mika yang berfungsi untuk menahan si botol kaca ini.
Di bagian bawah box dan botol ada keterangan expired date dari serum ini. Meski demikian, kalau serum ini sudah dibuka, dia cuma bisa tahan selama 6 bulan saja. Kalau kalian rajin pakai serum dua kali sehari, nggak sampai 6 bulan juga udah habis. Selain keterangan expired date, di box-nya juga ada hologram scarlett dengan serial number untuk mengecek keaslian produk melalui website resmi Scarlett dan tentunya nomor registrasi BPOM.
Scarlett Acne Serum ini merupakan 99,9% Oil-free Face Serum yang diformulasikan untuk mengurangi jerawat dan breakout pada wajah. Di dalamnya, ada kandungan Tea Tree Water, Salicylic Water dan Liquorice yang memang bermanfaat untuk
- Mengecilkan pori-pori
- Meratakan warna kulit wajah
- Mengurangi jerawat serta mencegah breakout pada wajah
Nah, kalau dicek lebih detail lagi ingredient yang ada di dalamnya, ternyata Acne Serum ini bukan hanya ampuh untuk melawan jerawat tapi juga bisa mencerahkan wajah, menyamarkan bekas jerawat, serta untuk anti-aging. Terlebih lagi, produk ini bebas Paraben, Sulfate, Alcohil, Silicone, EU Allergen. Lebih detailnya, bisa dicek di SkinCarisma ya.
Kalau saya sih yang bikin lebih mantap untuk pakai produk ini tentunya karena dia sudah terdaftar di BPOM. Jadi, jaminan keamanannya udah bener-bener jelas. Saya beneran cek lho di BPOM seperti ini.
Serum ini berwarna bening. Teksturnnya cair banget. Kalau mengaplikasikan serum ini di muka harus cepat-cepat diratakan. Kalau nggak, dia akan ndlewer (Duh, apa sih ini Bahasa Indonesianya).
Cara pakainya mudah. Kita tinggal tetesin 2-3 tetes serum ke wajah langsung atau tangan dulu boleh. Setelah itu, tinggal diratain aja ke kulit wajah dan tunggu sampai serum menyerap ke kulit secara sempurna. Dia sama sekali nggak lengket dan cepet banget menyerap ke kulit wajah. Kalau mau lebih cepat lagi, biasanya saya kipas-kipas aja. Hehehe..
Step 3: Scarlett Acne Day/Night Cream
Setelah pakai serum, kita bisa lanjut ke step ketiga yaitu Cream. Ini termasuk produk barunya Scarlett. Review-nya memang belum sebanyak si serum. Tapi, kalau melihat bagaimana performa produk-produk Scarlett yang lain, saya yakin orang juga nungguin produk ini. Bahkan setelah ada cream-nya, saya nungguin kapan ada toner-nya. Saya anak toner banget soalnya.
Acne Day Cream dan Night Cream, ini bukan cuma kapan waktu pakainya aja yang beda, tapi dari segi bahan hingga teksturnya beda. Persamaan di keduanya ada di kemasannya saja. Keduanya dikemas dalam pot cream dari kaca berukuran 20 gr dan tutup plastik warna putih. Kalau dibuka, krimnya masih ketutup sama tutup lain di bagian dalam. Semuanya dikemas lagi dalam kemasan box karton yang apik. Sama seperti serum, di bagian dalam box masih ada mika plastik yang berfungsi untuk menahan pot cream dari goncangan.
Expired date dari kedua produk ini bisa kalian cek di bagian bawah pot maupun boxnya. Begitu juga dengan nomor registrasi BPOM-nya. Sementara itu, untuk hologram Scarlett dengan serial number di bawahnya, ini cuma ada di box kartonnya aja.
Tekstur dari kedua krim ini sebetulnya lumayan mirip. Warnanya juga sama-sama putih. Hanya saja, Day Cream-nya lebih kental dibandingkan dengan si Night Cream-nya. Kalau diaplikasikan ke wajah, si Night Cream ini terasa lebih ringan. Mungkin karena ini untuk malam hari kali ya. Jadinya dibikin senyaman mungkin kaya nggak pakai cream.
Aromanya juga beda ya. Iyalah, bahannya aja beda. Aroma Si Night Cream ini lebih kuat dibanding Day Cream-nya. Kalau saya lagi pakai Night Cream kaya ada aroma rempah yang menyeruak gitu. Ini nggak terlalu kerasa kalau pakai Day Cream.
Nah, sekarang kita bahas ingredient di dalamnya ya.
Acne Day Cream ini mengandung Double Action Salicylic Acid, Natural Squalane, Hexapeptide-8, Natural Vit-C, Triceramide, dan Aqua Peptide Glow yang memiliki manfaat:
• membantu menghilangkan jerawat serta mencegahnya muncul Kembali
• melembabkan kulit
• membantu kulit tampak lebih cerah dan sehat
• mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan
• sebagai antioksidan dan melindungi sel kulit dari kerusakan radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV
• mencerahkan wajah
Sedangkan Acne Night Cream-nya mengandung CM Acnatu Squalane, Hexapeptide-8, Triceramide, Plreaway, Natural Vit-C, dan Aqua Peptide Glow yang memiliki manfaat:
• sebagai anti bakteri dan inflamasi alami yang dapat membantu melawan penyebab jerawat
• membantu mengurangi kemerahan dan bengkak
• mengurangi kerutan di wajah
• membantu menyatukan kulit dengan lapisan pelindungnya dan membatasi hilangnya kelembapan kulit
• membantu mengecilkan pori-pori di wajah
• sebagai antioksidan dan melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas yang merusak akibat paparan sinar UV
Oya, semua bahan yang ada di dalam kedua cream ini aman ya. Buat kita yang awam banget soal komposisi bahan gini. Mari kita percayakan pada BPOM saja. Di setiap kemasannya sudah tercantum kok nomor registrasi BPOM-nya. Jadi, kita bisa cek langsung ke web resmi BPOM biar makin yakin.
Harganya berapa? Sama seperti produk Scarlett yang lain, Rp 75.000,- saja untuk masing-masing cream-nya. Ini murah banget untuk hasil
Hasil Pemakaian Scarlett Acne Series
Baik, kita sudah sampai di penghujung review. Seperti yang sudah saya sebutkan, saya sudah pakai produk ini lebih dari seminggu. Kurang lebih 10 hari lah ya. Sebelumnya, kulit wajah saya kusam, berminyak, pori-pori gedhe, beruntusan di area dahi, komedo juga banyak banget, dan ada jerawat di kelopak mata dan dahi. Dan, setelah pakai produk ini, jerawat yang ada di kelopak mata menghilang. Sementara itu, jerawat yang ada di dahi mulai mongering. Udah tinggal dikiiit lagi sembuh. Di luar itu, kulit wajah saya jadi terasa lembab, nggak berminyak, dan kelihatan lebih glowing.
Mohon dibedakan antara glowing dan minyakan ya. Kalau dari kamera memang nggak kelihatan, sama-sama mengkilapnya memang. Tapi, ini kalau disentuh sama sekali nggak ada minyak. Padahal, kulit saya ini cenderung berminyak banget.
Ini hasil progress kulit saya, sebelum dan sesudah pemakaian rangkaian produk Acne Series. Nggak terlalu kelihatan memang. Tapi untuk hasil yang sejauh ini sudah saya rasakan, ini pasti dilanjutin sih. Bahkan, kalau habis ya bakal repurchased lagi.
Kalau kalian mau cobain rangkaian Face Care dari Scarlett seperti saya, kalian bisa order produk ini melalui:
• Whatsapp 0877-0035-3000
• Line @scarlett_whitening
Subscribe to:
Posts (Atom)