Ingin ini, ingin itu banyak sekali
That's what I feel right now. Nggak sekarang aja sih, kemarin-kemarin juga gitu. Iya, saya ini termasuk orang yang agak kemaruk soal keinginan. Pingin ikut program tahfidz. Pingin belajar nulis. Pingin nulis buku. Pingin belajar Bahasa Arab. Pingin ikut kelas gambar (ini keinginan dari SD yang belum juga keturutan hingga detik ini). Kalau saya list satu-satu bakal panjaaaang banget. Saking banyaknya.
Pertanyaannya adalah bagaimana caranya meluangkan waktu untuk melakukan semua itu? Sementara kita cuma punya 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Mampu kah kita memenuhi sederet to do list yang kita tulis? Bisa kok. Saya akan berbagi 3 cara yang biasa saya melakukan itu semua. Yuk, simak baik-baik.
1. Putus segala pengalih waktu
Beberapa orang schedule yang padat sepanjang hari. Seolah-olah, dia tidak punya waktu sedikit pun untuk aktivitas lain. Padahal, di tengah jadwal padatnya itu, dia sering teralihkan dengan sosial media, seperti facebook, instagram, youtube, dan lain-lain.
"Kan cuma bentar lihatnya."
Iya, bentar doang. Bentar-bentar lihat facebook. Bentar-bentar lihat instagram. Bentar-bentar lihat twitter. 15 menit cek ini. 15 menit yang lain cek itu. Tanpa sadar cek sana sini, waktu sudah habis satu jam. Hanya untuk bersosial media.
Cara yang paling mudah untuk mengurangi hal semacam ini adalah dengan menset alarm dalam kurun waktu tertentu. Sampai dengan alarm berbunyi yang harus kita lakukan adalah fokus pada apa yang kita kerjakan. Kalau mau sadis ya uninstall aja. Tapi kalau masih butuh dan nggak mau teralihkan, kami bisa pakai block aplication atau sosial media detox untu mengurai
Kurangi tab pada browser yang sedang kamu gunakan juga. Cukup buka yang berhubungan dengan pekerjaanmu saja. Terlalu banyak tab seringkali membuat kita teralihkan untuk berselancar hal-hal di luar kontek perkerjaan.
2. Fokus pada satu pekerjaan
Multitasking memang baik, seakan banyak pekerjaan bisa diselesaikan dalam satu waktu. Tapu tak semua pekerjaan dapat dilakukan dengan cara ini. Apalagi untuk aktivitas yang membutuhkan konsentrasi lebih dalam menyelesaikannya. Melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu justru malah membuat kita terganggu dan memakan waktu yang lama.
Fokuslah untuk menyelesaikan satu per satu pekerjaan. Misalnya, kamu mau mencari bahan tulisan, brain storming ide, menulis, self editing, belajar bahasa arab. Lakukan semuanya satu per satu. Selesaikan satu, baru berpindah ke yang lain. Ini akan membantumu menyelesaikan semuanya lebih cepat karena kamu benar-benar fokus mengerjakannya.
3. Rencanakan hari dan minggu idealmu
Semua list yang sudah kita susun, masukkan dalam jadwal harian dan mingguan ideal yang kita inginkan. Jangan lupa untuk memasukkan list yang non-negotiable terlebih dahulu. Baru setelah semua aktivitas itu dipenuhi kita bisa mengisinya dengan aktivitas lain.
Prinsip no extra time juga bisa kamu terapkan dalam jadwal harian dan mingguan yang kamu buat. Maksudnya, apabila memungkinkan untuk melakukan 2 aktivitas, lakukan. Misalnya, sambil setrika kamu bisa mendengarkan materi-materi kelas online yang kamu ikuti atau mendengarkan kajian-kajian Islam dari youtube atau radio. Melakukan olahraga di rumah sambil nonton film juga bisa kamu lakukan. Jadi, sekali dayung 2 3 aktivitas dapat terlampau.
Selain membuat jadwal harian dan mingguan, kami juga bisa membuat jadwal bulanan. Ini untuk membuat tema aktivitas yang ingin kamu lakukan. Misal, bulan ini kamu ingin belajar Bahasa Arab, lalu bulan depan belajar menulis dan editing. It's up to you.
Oya, jangan lupa menyisipkan waktu untuk istirahat juga. Bagaimana pun kamu juga manusia yang butuh istirahat.
Jadwal yang dibuat juga nggak harus strik banget dilakukan. Makanya, tadi kan saya sarankan untuk membuat list non-negotiable dan tidak. Pada jadwal yang non-negotiable ya kita harus lakukan. Tapi di jadwal yang lain, boleh lah diganti dengan aktivitas lain, misal bertemu dengan teman.
Apa sih pentingnya membuat jadwal seperti ini? Supaya kita sadar apa yang harus kita kerjakan dan lakukan setiap harinya tanpa ada yang terlewat. Kalau jadwal ini tidak dibuat, susah sekali untuk meluangkan waktu. Bahkan mungkin kita tidak pernah tahu kalau kita bisa melakukan banyak aktivitas dalam seminggu atau sehari.
secara teori emang bener sih
ReplyDeletetapi kalo pada dasarnya orangnya suka procrastinating
yaaaa mau diapain lagi
xixixi
Ya berarti penyakit procrastinate-nya diilangin dulu.
DeleteSaya banget itu, ingin ini, ingin itu banyak sekali. Ujung-ujungnya, malah tak satupun yang berhasil dengan baik. Terima kasih sudah mengingatkan.
ReplyDeletesama-sama mbak.. :)
DeleteTerima kasih tipsnya, Mbak. Sangat bermanfaat sekali 😊
ReplyDeleteTerima kasih mbak
Deletesaya udah nerapin juga nih mba, menjadwal kegiatan
ReplyDeleteemang beneran terasa bedanya saat gak ada jadwal, kacau balau, hihi ^^
Sama. Kalau nggak ada jadwal jadi lebih banyak main hp. XD
DeleteFokus fokus
ReplyDeleteHehehe.. Iya. XD
DeleteMembuat list salah satu cara yang bagus mba, dan tentunya dahulukan yang harus didahulukan.
ReplyDeleteIya mbak. Buat skala prioritas.
DeletePaling susah dilaksanakan no. 1 menurut saya, apalagi kalau suah pegang hape. hehehe
ReplyDeleteIya.. Makanya harus dialihkan.
DeleteNo satu itu aduuh bngeet, sedangkan aku susah sekali untuk berkonsentrasi hahaha...
ReplyDeleteHehehe... Iya. Godaan sejuta ummat itu. XD
Deleteno 1 itu yang paling sering dilakukan dan bener-bener mengalihkan perhatian
ReplyDeleteHehehe.. Iya memang. Godaan sejuta umat. :D
DeleteNomor satu kok nonjok saya banget ya, mbak, haha :D emang klo udah di medsos tuh jam muternya cepet. Salam kenal, Mbak :) Blognya kece banget!
ReplyDeleteHehehe... Kebanyakan orang zaman now emang gitu sih mbak.
DeleteSalam kenal juga mbak. Terima kasih. :)
Kereen tipsnya. Mulai melatih diri untuk disiplin nih... Fokus BW dulu aaah, sambi menemani anak yg mainan. Ntar malam fokus nulis artikel, masih ada PR... Hehehe. Semangaat, karena aku juga ingin begini dan ingin begitu. Bismillah kelar semua. Hehehe...
ReplyDeleteSip mbak.. Dibuat jadwalnya aja mbak. Biar terlaksana semuanya. :)
Deletefokus dan pengendalian diri sendiri kuncinya...
ReplyDeleteIya mbak, begitu. :)
DeleteTerima kasih tipsnya
ReplyDeleteSama-sama :)
DeleteKarena nggak fokus pada satu hal jadinya malah nggak ada yang dikerjain..hiks..
ReplyDeleteiya, saya juga begini sih.
DeleteJadi inget istilah if you wanna be best at everything you will get nothing
ReplyDeleteIya mbak, emang susah kalau mau sempurna semuanya. Makanya harus satu-satu. Pusinglah kalau semuanya dijalani gitu.
Delete