Ayah saya seorang tentara dan ibu saya adalah guru. Sedari kecil, saya
dan adik sudah dibiasakan menggunakan pakaian yang rapi, bahkan untuk sekedar
main sama tetangga saja. Keluar rumah itu haram hukumnya kalau belum mandi.
Baju yang kami pakai juga pasti sudah disetrika oleh ibu.
Beranjak dewasa, tentu saja ibu saya ingin hal ini ditiru oleh kedua
anak gadisnya. Saya dan adik harus bisa setrika baju sendiri dan bertanggung jawab
atas hal ini. Sayangnya, pelajaran ini rasa-rasanya susah sekali saya terima.
Setrika itu sudah capek, panas, baju juga tidak kunjung rapi. Belum
lagi komplain dari ibu tentang baju hasil setrikaan saya.
"Kok gini sih?"
"Kok gitu sih?"
Kalau nggak bener, beliau minta untuk setrika ulang. Hmmm... Sudahlah
enggan, jadi semakin enggan lagi. Rasa-rasanya pingin say good-bye saja dari
aktivitas setrika ini.
Perantauan Menyelamatkan dari Aktivitas Setrika
sumber : pexel.com |
Tahun 2009, saya mulai merantau ke Surabaya. Tinggal jauh dari orang tua. Artinya, paksaan untuk setrika baju sendiri juga sudah tidak ada lagi. Alih-alih memilih menghabiskan waktu untuk setrika, saya lebih memilih cari laundryan paling murah di dekat kost. Di sanalah cucian saya berlabuh.
Kalau dibilang bebas sepenuhnya dari altivitas setrika, ya tidak juga.
Baju yang masuk lemari kan biasanya ada bekas lipatan yang mengganggu. Saya
masih setrika baju-baju saya saat akan berangkat kuliah atau keluar kost. Tapi
ini jauh lebih mudah karena saya hanya mensetrika ulang baju-baju itu.
Ibu saya tidak pernah komplain akan hal ini. Tepatnya, beliau tidak
tahu kalau selama ini saya begitu. Kebiasaan ini berlangsung selama 9 tahun
saya tinggal di Surabaya.
Sebetulnya, saat itu saya sedikit khawatir dengan diri sendiri. Saya
tidak biasa mengurus cucian sendiri. Bagaimana kalau nanti saya berumah tangga?
Jumlah cucian yang harus saya urus tentu juga akan lebih banyak dari yang biasa
saya urus. Kalau masih berdua, ya bisa dua kali lipat. Kalau nanti punya anak?
Hmmm... Bisa bertambah berkali-kali lipat.
Membalas Lambaian Mesra Cucian Setelah Menikah
Benar saja. Setelah menikah, cucian yang melambai semakin banyak.
Kalau tidak segera disentuh, dia akan berkembang biak, punya anak dan cucu yang
bikin makin pusing lagi. Mau tidak mau, saya harus menemukan solusi cermat
untuk membalas lambaian mesra cucian ini. Ada beberapa trik yang saya pakai.
1. Tidak semua pakaian disetrika
Untuk mengurangi beban setrika, saya hanya akan mensetrika pakaian
yang harus disetrika saja. Contoh, kemeja kerja suami, gamis-gamis saya. Semua
baju yang memang saya dan suami pakai untuk keluar rumah saja yang akan saya
setrika.
2. Lipat Menggunakan Metode Konmari
Baju-baju lain, seperti baju rumah dan kerudung biasanya saya lipat
menggunakan metode konmari. Caranya, saya haluskan baju-baju itu dengan telapak
tangan saya. Kemudian saya lipat. Sebetulnya, cara ini tidak membuat baju yang
dilipat jadi serapi baju yang disetrika. Tapi hasilnya lumayan lah. Apalagi
bajunya cuma dipakai di rumah saja. Tak masyalah kalau kusut-kusut sedikit.
3. Setrika Kerudung Hanya Ketika Akan Keluar Rumah
Tadi saya cerita kalau kerudung-kerudung yang saya miliki tidak saya
setrika ketika masuk ke lemari. Ini juga bukan berarti saya keluar rumah dengan
kerudung super duper kusut ya. Kerudung-kerudung ini baru disetrika kalau saya
mau pakai saja. Selebihnya ya dilipat saja.
3 cara tersebut betul-betul berhasil menghilangkan stress ketika
cucian mulai melambai mesra. Saya bisa mengurangi waktu untuk berpanas-panas
ria dengan setrika.
Tapi itu dulu...
Sebelum suami lebih sering pakai t-shirt ke kantor. Sebelum saya hamil
juga.
Beberapa bulan terakhir, suami saya jarang sekali mengambil kemeja
dari lemari. Katanya sih karena cuma kerja di kantor saja. Pekerjaan suami saya
memang tidak mengharuskan menggunakan pakaian formal. Suami dan teman-teman
kerjanya, kalau memang tidak bertemu klien ya cukup pakai t-shirt saja selama
di kantor. Bahkan, ada yang pakai celana pendek. Sesantai itu.
Suami sebetulnya sudah tidak banyak komplain tentang urusan setrika
ini. Asal bajunya rapi, itu sudah cukup. Kusut-kusut sedikit juga nggak masalah
buat dia. Tapi saya yang nggak enak sendiri. Masa dia ke kantor pakai t-shirt
kusut?
Akhirnya, pola tadi tidak lagi saya pakai. Saya sudah tidak lagi
memilah pakaian untuk disetrika. Sebelum masuk lemari, semua baju wajib
disetrika.
Awalnya memang berat. Beraaaat sekali. Demi suami, apa sih yang tidak.
Lambaian Mesra Baju-Baju Bayi
Sejauh ini, saya bisa membalas lambaian mesra cucian itu. Lama
kelamaan jadi terbiasa juga. Waktu setrika biasanya saya pakai juga untuk
nonton drama korea atau realitu show korea supaya tidak terasa capeknya.
Tantangan baru muncul lagi. Kehamilan yang semakin besar menandakan
pula kalau sebentar lagi janin yang ada di dalam perut saya akan segera
launching. Persiapan kamar bayi, baju-baju bayi, dan perlengkapan lain sudah
harus mulai disiapkan sejak sekarang. Ibu-ibu saya sudah berpesan begini,
"baju bayi abis beli jangan lupa dicuci dan disetrika dulu."
Mereka tahu betul kalau saya enggan melakukan ini. Saya bisa saja memberikan le laundry, tapi saya agak ragu dengan penanganan jasa laundry. Kalau tidak bersih betul bagaimana? Sudah keluar uang, bayi kena masalah kulit pula. No no no!
Saya handle sendiri. Semua baju bayi yang sudah kami beli saya
masukkan ke ember untuk dicuci. Price tag dan stiker keterangan SNI saya cabut
semuanya. Setelah semuanya masuk, saya shock sendiri. Baju-baju bayi yang saya
kumpulkan ternyata ada 1 ember besar penuh. Ini sudah termasuk popok, selimut,
bedong, dan alas ompol ya.
Banyak sekali. Mencuci baju sebanyak itu bukan masalah sulit. Kami
sudah punya mesin cuci di rumah. Tapi setrikanya... Huhuhu... Membayangkan saja
sudah pusing.
Itu belum baju-baju saya dan suami. Kalau digabungkan bisa setinggi
gunung tentunya. Terbayang sudah berjam-jam menyelesaikan setrikaan sebanyak
itu dalam kondisi perut yang semakin besar. Badan yang mulai cepat boyokan
juga. Kaki yang juga cepat sekali lelah.
Aha! Panggil GoClean Aja!
Alhamdulillah, saya menemukan solusi. Ada GoClean yang siap membantu kita untuk
setrika.
Itu pertanyaan yang sering muncul kalau saya bilang mau panggil GoClean
untuk setrika. Kebanyakan orang mungkin tahunya dia hanya akan membantu kita
bersih-bersih rumah saja. Tapi ternyata tidak lho. GoClean juga bisa dipanggil
untuk setrika baju di rumah. Jadi, kali ini saya akan ceritakan Review GoClean yang
saya pesan kemarin untuk membalas lambaian mesra cucian.
Semuanya berawal dari galau dan mager berat untuk setrika baju-baju
sendiri dan dedek bayi. Belum apa-apa sudah parno dengan panasnya uap setrika
dan punggung yang boyokan. Tanpa pikir panjang lagi, saya langsung ambil HP dan
buka aplikasi GoLife. Lalu, klik GoClean. Pilih kategori layanan yang Spesial.
Di sini, saya pilih jasa Setrika sesuai dengan apa yang saya butuhkan.
Aplikasi ini sudah menyediakan estimasi pengerjaan bergantung jenis
dan jumlah pakaian. Jadi, kita bisa kira-kira sendiri nih, berapa lama kira-kira
waktu yang kita butuhkan untuk menggunakan jasa ini. Makin banyak cucian, tentu
saja jam yang dipilih akan semakin banyak. Tapi, tidak perlu khawatir. Semakin
lama menggunakan jasa GoClean, harga per jamnya justru lebih murah lho.
Kita juga bisa memilih mitra yang nantinya akan melayani. Mau random boleh, mau wanita bisa, mau pria juga bisa. Semuanya terserah kita. Kalau semuanya sudah, kita tinggal lanjutkan pemesanan, atur waktu kapan kita ingin mereka datang. Klik pesan. Semudah itu.
Kita juga bisa memilih mitra yang nantinya akan melayani. Mau random boleh, mau wanita bisa, mau pria juga bisa. Semuanya terserah kita. Kalau semuanya sudah, kita tinggal lanjutkan pemesanan, atur waktu kapan kita ingin mereka datang. Klik pesan. Semudah itu.
Layanan ini khusus kita pakai untuk setrika dan melipat pakaian saja
ya. Jadi, tidak bisa digabungkan dengan layanan GoClean yang lain. Untuk
peralatan setrika, kita juga yang harus menyediakan semuanya. Baik setrika,
maupun cairan pelicin yang nanti akan digunakan.
Selanjutnya, kita tinggal tunggu mitra datang. Kemarin saya pesan 3 jam. Kebetulan sekali sedang ada promo, jadi dapat potongan Rp25.000,-. Semakin murah lagi deh. Mamak happy kalau begini ini.
Mitra datang tepat waktu. Sebelumnya, kami sempat berkirim pesan juga melalui aplikasi untuk memastikan alamat rumah saya.
Selanjutnya, kita tinggal tunggu mitra datang. Kemarin saya pesan 3 jam. Kebetulan sekali sedang ada promo, jadi dapat potongan Rp25.000,-. Semakin murah lagi deh. Mamak happy kalau begini ini.
Mitra datang tepat waktu. Sebelumnya, kami sempat berkirim pesan juga melalui aplikasi untuk memastikan alamat rumah saya.
Mitra GoClean yang ke rumah |
Namanya, Bu Dian Puji Astuti. Beliau mitra GoClean yang melayani kami. Begitu datang, saya persilakan beliau masuk ke rumah dulu. Setelah itu saya kasih tahu mana pakaian yang harus disetrika terlebih dahulu. Ini penting. Meski saya sudah perhitungkan estimasi pengerjaan, tapi bisa saja perkiraan saya keliru. Nah, paling tidak cucian yang paling bikin riweh sudah dikerjakan Bu Dian. Jadi, saya tinggal kerjakan sisanya kalau waktu tidak memungkinkan.
Selama proses pengerjaan, saya nggak banyak mengarahkan. Beliau sudah tahu harus melakukan apa. Request dari saya juga dilakukan dengan baik. Dalam waktu 3 jam, semua pakaian selesai. Alhamdulillah, nggak jadi setrika sendiri. Senang sekali rasanya.
Proses Pengerjaan |
Selama proses pengerjaan, saya nggak banyak mengarahkan. Beliau sudah tahu harus melakukan apa. Request dari saya juga dilakukan dengan baik. Dalam waktu 3 jam, semua pakaian selesai. Alhamdulillah, nggak jadi setrika sendiri. Senang sekali rasanya.
Baju-baju bayi sebelum dan sesudah disetrika |
Baju-baju saya dan suami sebelum dan sesudah disetrika |
Kenapa GoClean?
Kalau ada yang tanya kenapa saya pilih GoClean untuk membalas lambaian
mesra tumpukan cucian, jawabannya, kenapa nggak? Ada 3 jaminan yang diberikan GoClean
ke pelanggan yang bikin saya makin mantab pilih GoClean alih-alih jasa tukang
setrika yang lain.
1. On-demand
Kita mau apa sih? GoClean siap lho bantu kita untuk
membereskan semuanya. Kita tinggal di mana saja juga bukan lagi masalah. Bisa
kok. Soal setrikaan ini juga. Kadang kan kita punya rule sendiri ya untuk
setrika. Baju mana sih yang boleh disetrika dan tidak. Baju mana yang harus
digantung dan dilipat. Baju mana yang boleh pakai pelican dan tidak. Kita bisa
bilang ke Mitra GoClean. Mereka akan permintaan kita. Plusnya lagi, kita bisa
memantau kinerja mereka langsung. Kurang apa-apa bisa tinggal bilang aja.
2. Terlatih
Mitra GoClean ini juga sudah terlatih. Sebelum terjun ke
lapangan, mereka akan diikutkan pelatihan resmi yang sudah distandarisasi oleh
GoLife. Soal kinerja, kita udah nggak perlu ragu lagi soal ini.
3. Terpercaya
Pernah nggak sih merasa insecure kalau ada orang asing masuk rumah?
Saya pernah. Apalagi yang nggak dikenal. Bukan cuma masalah kinerjanya aja sih,
tapi kita juga butuh jaminan terhadap barang-barang kita juga, kan?
“Tapi kok kamu berani pesen GoClean? Kan itu masukin orang asing ke
rumah juga.”
Saya merasa aman karena Mitra GoClean ini bekerja di bawah pengawasan
GoLife. Ada layanan lain yang dikasih GoLife sebagai bentuk kenyamanan kepada
pelanggan, yaitu GoLife Happiness Guarantee Program. Ada 3 janji untuk
pelanggan yang akan mereka berikan sebagai bentuk komitmen kepuasan jasa
layanan.
Apa itu GoLife Happiness Guarantee Program?
GoLife Happiness Guarantee Program adalah program dari GoLife yang
menjamin kualitas dan keamanan layanan yang diberikan oleh mitra GoLife. Layanan
ini sudah mencakuo semua layanan yang ada di GoLife, termasuk layanan GoClean.
Apa saja sih isinya?
Ada 3 komitmen yang dijanjikan oleh GoLife untuk memberikan kepuasan jasa
layanan.
Garansi Layanan Ulang
Pernah nggak
sih, pesen jasa tertentu terus nggak puas sama hasilnya? Abis itu apa ada
jaminan uang kembali? Belum tentu. Apa da jaminan layanannya diulang sampai
kita puas? Nggak juga.
Tapi GoLife
beda. Mereka berani memberikan garansi layanan ulang ke pelanggan. Misalnya
nih, kita udah pesen dan nggak puas dengan hasilnya. Kita bisa ajukan komplain
melalui kolom rating.
Asuransi Layanan
Maunya setrikaan beres, eh, malah ada yang rusak atau hilang.
Atau malah kena tindak kekerasan. Hmmm…
Ini nggak akan terjadi kalau kita pakai GoClean. Kenapa? GoLife sudah bekerja sama dengan PasarPolis dalam memberikan manfaat jaminan penggantian jika pengguna mengalami kehilangan barang, cedera fisik, atau membutuhkan perawatan medis akibat penggunaan layanan yang diberikan mitra GoLife. Kita akan mendapatakan manfaat perlindungan asuransi secara gratis, tanpa biaya premi polis maupun biaya lain. Plusnya lagi, seluruh biaya akan menjadi tanggungan GoLife.
Proses klaimnya bagaimana? Simak langsung di infografis berikut ya.
Mitra Berpengalaman
Selain mendapatkan pelatihan terstadarisasi dari GoLife, mitra GoLife
sendiri juga sudah terverfikasi dan sudah melalui proses seleksi latar belakang.
Jadi, nggak sembarang orang bisa masuk ke sini. Mereka yang menjadi mitra GoLife
juga memiliki pengalaman kerja rata-rata 2 tahun di bidangnya. Dengan ini, kita,
sebagai konsumen, akan terjamin mendapatkan pelayanan terbaik dari GoLife.
Kesimpulan
Saya yakin bahwa saya bukan satu-satunya orang yang enggan berurusan
dengan cucian. Kalau dulu, mau tidak mau harus setrika sendiri. Sekarang sudah
ada solusi yang bisa kita pakai untui membalas lambaian mesra cucian. Selain kita
bisa awasi sendiri pekerjaan tersebut, GoClean juga memberikan berbagai layanan
yang tidak hanya membuat kita senang menggunakan jasa setrikanya, tapi juga
tenang.
Kamu punya masalah yang sama dengan saya? Panggil GoClean aja!
wiih udah ada pelatihan dan asuransinya
ReplyDeleteiya, mereka dilatih dulu dan dilihat latar belakangnya.
Deleteperlu dicoba
ReplyDeletecoba aja mbak
Deletewow... baru tau saya ada asuransinya, layaknya dicoba nih. semoga sudah ada layanan ini dikota padang
ReplyDeleteada mbak. coba aja mbak
DeleteKalo ngeliat lipatan baju konmari emang rapih ya. Tapi sebetulnya malah bikin banyak jiplakan lipatannya gak sih mba? Hehe malah harus setrika lama lagi deh... Solusi terakhir ya go clean ya haha
ReplyDeletelipatan ya udah pasti ada, emang kalau mau enteng ya pakai go clean. wkwkwk..
Deletetinggal pencet, beres sendiri.
Cucian yang semakin menumpuk memang menjadi hal yang tidak mengenakkan. Selain semakin memakan waktu untuk mengerjakan juga ekstra tenaga. Go Clean sangat membantu, membuat semua masalah yang dihadapi para ibu menjadi cepat terselesaikan.
ReplyDeletebetul sekali. nggak cuma soal setrikaan, bebersih rumah juga bisa lho
DeleteBelum kesampean juga pesan go clean nih mbak. Sekali-kali pengen juga santuy di rumah.. Hihi. Semoga kehamilannya lancar sampai proses persalinan ya mbak.. Aamiin.
ReplyDeleteyuk mbak, cobain. enak lhooo beneran bisa santuy gitu.
Deleteaamiin.. makasi mbak
Wiih aku baru tau lho Go Clean bisa jadi mitra buat jasa strika aja. Semakin memudahkan para ibu di rumah nih. Duh, sayangnya aku tinggal mernatau ke daerah pedalaman, yg belum masuk Go clean huhu hiks
ReplyDeletewaaah... sayang banget. kalau ada enak lho mbak.
DeleteBelum pernah nyoba nih, so far urusan setrikaan masih kehandle kalau saya.
ReplyDeleteRrncananya malah pengen nyoba utk bersih-bersih rumah. Jadi tenang kalau ada jaminan dari go life.. Insyaallah mitranya terpercaya. Terima kasih reviewnya mbak
itu juga asoy sih, pas lagi capek banget, tinggal panggil go clean buat beberes. pluuus, pesen go massage buat pijeet. enak banget gak sih?
DeleteHihi.. Kayak aku wae males klo urusan setrika. Nggak sempat, capek dan nggak betah lama2 depan setrika. Untung rumahku dekat kost2an jadi banyak laundry. Tapi kayaknya go clean bisa jadi solusi baru.
ReplyDeleteKu belum pernah Go Clean jasa setrika Mbak. Penah yang jasa bersih-bersih rumah
ReplyDeleteJadi ngadain bukber di rumah pas Ramadhan kemarin, panggil Go Clean deh buat bantu rapi-rapi sesudah dan sebelumnya. Durasi 4 jam ...Dan senaaaang. Karena saya jadi terbantu sekali, cuma fokus ke hidangan. Sementara rumah rapi jali dah ada yang mengerjakan. memang Go Clean bisa diandalkan!
abis Go-Clean terus pesen Go-Massage... perfect hehehe
ReplyDeleteIya mbak, kalau baju yang dipakai di rumah saya lebih sering dilipat saja,, hehe
ReplyDeleteTapi klo ada jasa go clean disini bileh juga tuh dicoba,, :)
Kalau urusan setrika saya angkat tangan deh, paling nggak kuat setrika lama-lama, hehe eh tapi enak nih kalau ada pelayanan jasa seperti Go Clean ini. Pengen nyoba deh tapi di tempat saya sudah ada belum ya?
ReplyDeletecoba aja mbak, sapa tau udah tersedia
DeleteTerkadang kalau lagi capek males nyuci dan setrika. Makanya aku tuh sering banget nyetrika pas pakaian mau dipakai, tetapi cara tersebut malah gak efektif. Hadirnya go clean ini sangat membantu ya, mba.
ReplyDeletehahaha.. ini aku banget pas jaman gadis dulu. tapi sekarang ydah gak gitu lagi. suami bisa tidur lagi kalau kelamaam nunggu. wkwkwk..
Deletepaling pas emang pakai go clean
Aku udah beberapa kali menggunaka go.clean khusus nyetrika baju ku yang numpuk di kos kossan
ReplyDeleteyahud banget kaan... wkwkwk
DeleteSekarang mskin praktis saja, bahkan untuk tumpukan pakaian yNg harus dicuci dansetrika, tinggal call go clean
ReplyDeleteAhahaha, panjang ya lika-likunya. Sya yang masih belum punya anak kayaknya masih bertahan dengan trik 1, 2, 3... tapi ntah besok kalo mulai rempong mungkin akan pake aplikasi ini... thnks rekomendasinya bund...
ReplyDeleteiya mbak. udah coba aneka rupa metode. hahaha
Deletepaling enak ya pakai go clean. tinggal pencet setrikaan beres
haduuu aku juga bukan team suka setrika, entah kenapa kalo setrikaan menggunung, ingin aku lempar k londry, eh skrg udah bisa pake GoClean ya. Saat ini aku belum pernah nyoba GoClean sih, baru nyoba GoMassage
ReplyDeleteLaundry juga bisa untuk tim nggak suka setrika macem kita. Hehehe...
DeleteTapi kalau mau coba GoClean, ini juga membantu banget lho.