Assalamu'alaikum!

Perkenalkan, nama saya Aprilely Ajeng Fitriana. Kalian bisa panggil saya Lelly. Saya lahir di Malang pada tanggal 22 April 1991. Saat ini, saya tinggal di Bogor bersama suami dan anak saya. Blog ini adalah tempat saya mencurahkan segala pemikiran saya dari berbagai peristiwa. Bagaimana saya menghadapinya dan apa saja hikmah yang saya peroleh.

Persiapan New Normal: Covid Test Dulu, Kerja Kemudian

Jun 22, 2020

New normal

Bulan lalu, saya ditawari untuk mengisi Kelas Blog lagi. Singkat cerita, saya iyakan tawaran itu. Pertimbangan saya sederhana, ada suami yang membantu saya menjaga Ghazy selama kelas berlangsung. Hingga akhirnya muncul pengumuman tentang new normal. Kegiatan ekonomi sedang disiapkan untuk berjalan seperti biasanya. Artinya, suami saya pun cepat atau lambat akan bekerja dari kantor juga.

Sejak pengumuman dari pemerintah itu muncul, saya jadi semakin sering bertanya ke suami tentang kapan dia mulai bekerja dari kantor. Jujur, saya jadi maju mundur dengan kelas blog itu. Apa saya mampu menghandle kelas dan Ghazy sendirian?

Dilema New Normal

New normal

Siapa pun pasti sepakat bahwa nggak ada pilihan kondisi yang menyenangkan selama pandemik ini. Pilih di rumah aja, lama-lama bosan juga. Mau keluar rumah untuk kerja atau main, ngeri-ngeri sedap. Kondisinya memang serba dilematik sih.

Baca juga:

Dari segala kesulitan yang dihadapi selama pandemik, saya masih bisa bersyukur karena pekerjaan suami saya masih bisa dikerjakan dari rumah. Sementara itu, banyak orang-orang yang harus tetap bekerja keluar rumah. Aktivitas saya sendiri juga lebih banyak di rumah. Saya bukan ibu pekerja yang dituntut untuk berangkat ke kantor.

Saya nggak bisa membayangkan ibu-ibu yang harus kembali bekerja setelah muncul new normal ini. Apalagi kalau anaknya masih belum bisa mengurus dirinya sendiri, seperti Ghazy. Ini lebih ruwet lagi.

Kapan hari saya baca postingan dari salah satu dokter anak, saya lupa siapa tepatnya. Ini tentang anjuran IDAI terkait pelaksanaan new normal bagi anak-anak. Sudah pasti, anak-anak harus dijauhkan dari keramaian. Kalau bisa sih di rumah aja. Menitipkan anak ke daycare atau membawanya ke tempat kerja sudah pasti tidak disarankan.

Masalahnya, tidak semua orang tinggal dekat dengan orangtuanya. Tidak semua orang mudah menitipkan anaknya ke neneknya. Mau nggak mau, solusi lain harus dipikirkan agar ibunya bisa bekerja dan anaknya tidak terlantar.

5 Persiapan New Normal yang Wajib Dilakukan Sebelum Kembali ke Tempat Kerja

New normal

Banyak hal yang menjadi dilema memang. Tapi, segalanya tetap harus dihadapi dengan gagah berani. Kalau atasan sudah bertitah untuk kembali bekerja dari kantor, ya mau gimana lagi? 

Meski begitu, bukan berarti bisa berangkat ke kantor seselow sebelum pandemik. Ada beberapa hal juga yang harus kita lakukan sebelum kerja dari kantor. Apa saja itu? Check this out!

1. Persiapkan alat pelindung diri

Ini sudah jadi must have item sih. Nggak cuma ketika berangkat kerja, tapi ke mana saja harus bawa dan pakai. Apa saja itu? Pastinya ya masker. 

Meski pakai masker kain yang washable, tetap harus diganti secara berkala ya. Jangan sampai virusnya ngendon di situ dan kita nggak tahu. Bawa beberapa masker dan wadah plastik tertutup untuk menyimpan masker yang belum dipakai dan sudah dipakai.

Perlu nggak sih pakai face shield? Menurut saya perlu sih. Ini untuk melindungi seluruh wajah dari droplet. Selain face shield, penggunaan sarung tangan non medis juga diperlukan ketika kita sedang ada di dalam transportasi umum.

2. Pastikan untuk mudah mencuci tangan di mana saja

Hand sanitizer punya batas pemakaian. Jadi, sebaiknya tetap cuci tangan pakai sabun. Nah, kalau sedang dalam perjalanan gimana dong?

Sediakan botol berisi air sabun dan air untuk membilas yang mudah dibawa ke mana saja. Jadi, kalau butuh cuci tangan tinggal semprot air sabun, lalu bilas dengan air bersih. Selesai.

3. Tetap lakukan pembatasan sosial

Judulnya memang new normal. Tapi kalau dibilang kembali ke normal yang dulu, ya nggak juga. Jadi, meski aktivitas kita mulai kembali seperti sedia kala, tetap lakukan pembatasan sosial.

Memang, rasanya rindu sekali dengan teman-teman setelah lama tidak berjumpa. Pinginnya sih menghabiskan waktu dengan mereka, menikmati makan siang bersama, atau aktivitas lain. Tapi, kita tetap harus ingat bahwa kita masih dalam situasi yang tidak benar-benar aman. Sebagai langkah pencegahan, ya harus tetap lakukan pembatasan sosial.

4. Pastikan anak-anak aman selama ditinggal bekerja

Ini PR besar yang perlu dipikirkan oleh setiap orangtua yang kembali bekerja. Kalau salah satunya di rumah saja, baik itu ibu yang tidak bekerja maupun ibu yang kerja dari rumah, ini tidak jadi masalah. Masih bisa atur waktu dan pekerjaan di rumah seperti yang sudah dilakukan selama ini.

Masalah akan muncul bila kedua orangtua harus kembali bekerja dari kantor. Opsi menitipkan anak di daycare yang dulu bisa dilakukan, tentunya tidak bisa kita pakai lagi. Sulit untuk membatasi anak tidak berkerumun dengan teman-temannya.

Pilihan yang memungkinkan diambil ya menitipkan anak ke orangtua. Ini kalau rumah orangtua memang dekat. Pilihan lain bagi yang merantau jauh dari orangtua ya memperkerjakan nanny

Cari lembaga terpercaya agar anak-anak kita aman. Sebelum mereka datang, minta untuk melakukan covid test terlebih dahulu. Kalau perlu bayar biaya testnya dan minta hasil test dikirim terlebih dahulu sebelum nanny datang ke rumah.

5. Lakukan covid test terlebih dahulu

Beberapa perusahaan meminta para karyawannya untuk melakukan covid test secara mandiri sebelum bekerja dari kantor. Langkah ini dilakukan perusahaan untuk memastikan tidak ada pegawainya yang terkena covid-19 saat sedang bekerja. Tentu, ini jadi PR baru yang harus diselesaikan juga.

Nah, kalau kalian tinggal di Jakarta, tidak perlu bingung untuk memilih rumah sakit mana yang bisa melakukan covid test. Kalian bisa langsung cek daftar rumah sakit yang melakukan covid test Jakarta melalui aplikasi halodoc.

Apa sih halodoc itu?

halodoc

Halodoc adalah aplikasi kesehatan yang memberikan solusi lengkap bagi masyarakat. Aplikasi ini berisi fitur lengkap yang memudahkan kita memperoleh akses layanan kesehatan dengan mudah. Melalui aplikasi ini juga, kita bisa berkonsultasi dengan dokter bahkan membeli obat dengan resep dokter. Selanjutnya, obat akan diantar ke rumah kita.

Selama pandemik ini, aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk mencari rumah sakit mana yang bisa melakukan covid test. Baik itu rapid test maupun PCR swab test. Kita juga bisa langsung membuat appointment dengan rumah sakit pilihan untuk melakukan test.

Penutup

Banyak hal yang menjadi dilema saat pandemik begini. Mau di rumah saja atau menyambut new normal sebetulnya tidak ada pilihan yang benar-benar menyenangkan. Mau nggak mau, semuanya ya tetap harus dihadapi. Harapan kita semua sama, semoga pandemik ini bisa segera berakhir.

Comments

  1. Betul juga. Ini adalah seperangkat persiapan yang harus dilakukan siapa pun yang mau kembali bekerja di luar, ya.

    ReplyDelete
  2. Saya salah fokus karena tema blog kita sama. Hahaha..

    New normal seharusnya memang banyak printilan yg dilakukan demi kesehatan, tp masih banyak yg lalai seperti'y. HIKS. Emang di masa pandemi klo sakit takut ya mau lgsg k rs/klinik, halodoc bisa jd salah satu alternatif berobat dr rumah. Udh makin lengkap juga ya ngasi info ttg tes Covid.

    ReplyDelete
  3. Selalu menjaga diri, kesehatan dan keimanan dimasa pandemi. Ikhtiar dan tawakal pada Allah.

    Semoga pandemi ini cepat berlalu ya mba.

    ReplyDelete
  4. meski katanya udah new normal dan harus balik ke kantor, aku masih was was dan enggan kerja. serius, separno itu, wkwkwk
    pdhl orang2 di sini udh pd cuek bebek, byk yg ga pake masker, banyak yg udh ngoki2, duh ya Tuhann.. tips di atas memang kepakai bgt supaya balik kerja ke kantor nggak begitu khawatir, :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga ngerasa parno kalau keluar rumah mbak. Sekarang nih kayak makin parah cueknya orang-orang. Padahal jumlah kasus makin banyak.

      Delete
  5. Yang paling repot dimasa pendemi ini adalah soal anak.apalagi kalau lingkungan juga gak mendukung protokol covid.Panik kita dibuatnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya banget. Kan susah mengkondisikan anak-anak. Jangankan anak-anak, orang gedhe aja susah.

      Delete
  6. Yup new normal memang membuat kita harus lebih sadar akan kebersihan dan keselamatan diri. Jangan lupa sama masker, hand sanitizer, dll yang penting untuk kita gunakan secara pribadi.

    ReplyDelete
  7. Mengahadapi era new normal ini memang banyak protokol kesehatan yang harus kita lakukan. Tetapi itu semua bertujuan untuk melindungi diri kita supaya tidak terpapar virus covid 19.

    Oya aplikasi halodoc ini sangat bermanfaat sekali. Terlebih dimasa pandemi ini. Jadi kita bisa melakukan konsultasi mengenai kesehatan dan membeli obat tanpa harus keluar rumah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya banget mbak. Jadi lebih mudah kalau pingin konsultasi sama dokter. Nggak harus ke faskes dulu.

      Delete
  8. Untuk Rapid Test ini, berapa lama waktu yang diperlukan untuk bisa mengetahui hasilnya, Mbak?
    Apakah saat ini, ada waiting list?
    Karena kondisi menuju new normal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau rapid test sih cepet mbak. Yang nunggu agak lama itu yang pcr test

      Delete
  9. Melakukan physical distancing ini yang agak susah dilakukan, tidak semua orang sadar akan bahaya berkerumun. Tp semoga kita semua selalu dihindarkan dari virus berbahaya ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Kadang, kita udah jaga jarak. Eh, nongol orang dari belakang kiya. Deket pula.

      Delete
  10. wah tipsnya sangat bermanfaat banget ini pastinya, kadang karena biasa ga pakai APD ya ini sudah diingatkan, jadi siapin selalu saat ke kantor APD dalam tas seperti masker biar ga kelupaan. APlikasi Halodoc ini belom pernah pakai, ternyata bisa buat appointment gitu sama dokter ya ka

    ReplyDelete
  11. Halodoc ini memang aplikasi yang bisa diandalkan dan memang harus diandalkan selama pandemi ini belum berakhir ya mbak lelly

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah sekarang dimudahkan ya mba, untuk tes covid juga bisa daftar online dulu pakai halodoc. selain itu, bisa juga pilih drive thru atau home care, wah semudah itu skrg. keren halodoc

    ReplyDelete
  13. Aplikasi halodoc ini mempermudahkan kita bisa medapatkan layanan kesehatan seperti janjian untuk rapid test ya...

    ReplyDelete
  14. Betul Mbak. Sejak covid anak-anak saya baru sekali dua kali keluar lalu tetap di rumah. Tips Mbak bermanfaat banget.Saya dan misua yang mobile nih Mbak..dalam seminggu saya 2-3 hari wfo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaaah.. Semoga selalu dalam lindungan Allah ya mbak. Sehat-sehat terus mbak sama keluarga juga.

      Delete
  15. New normal yang nggak sepenuhnya normal ya. Nggak nyaman membayangkannya kembali bekerja dengan segenap peralatan kebersihan, tapi mau ga mau. Btw mba isi kelas blog dimana ya?

    ReplyDelete
  16. Suami saya beberapa kali sdh masuk kantor. Bawaannya udh kayak mau nginep semalam,hehe. Baju ganti, bekal makanan, sabun, handsinitizer, salinan masker kain sampai 3 atau 4, dll. Ribet? Enggak apa-apa deh... yang penting aman buat semua :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suamiku belum sama sekali nih mbak. Nggak tahu nih kalau besok udah masuk. Ini masih ngebujuk suami biar ngobrol ke CEO nya. Kerjanya di start up IT, mestinya lebih mudah buat dikondisikan WFH aja.

      Delete
  17. Semoga semua ini segera berakhir, dan kita semua mampu melewatinya dengan lebih mudah, amiiiin...

    ReplyDelete
  18. Halodoc bisa jadi solusi ya Mbak. Di masa pandemi ini, makin nyaman aja kalau konsul kesehatan bahkan tes covod dari rumah.

    ReplyDelete
  19. wah terbantu banget ya dengan HaloDoc yang di kantornya nggak menyediakan fasilitas covid test

    ReplyDelete
  20. Jadinya emang harus banyak printilan yang kita kerjakan untuk melindungi kesehatan keluarga di musim pandemi gini. Mau nggak mau ya harus mau mengerjakannya kan. Semoga aja semua orang patuh menjalankan protokol kesehatan ya agar tidak merugikan orang lain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Soalnya, kalau lihat di jalan-jalan tuh makin rame bangeeet. Kan ya horor sendiri sih.

      Delete
  21. Fitur lokasi rapid test dari HaloDoc ini bermanfaat banget. Di Surabaya Raya sendiri kalau nggak salah tiap Puskesmas ngasih Rapid tes gratis, tapi kabarya di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB)/new normal ini selalu antri. Dengan HaloDoc jadi punya referensi tempat atau RS yang mengadakan jadi kalau sewaktu-waktu perlu dan nggak mau antri di Puskesmas bisa langsung ke sana aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak. Kalau antri kan jadi ketemu orang. Apalagi ngantrinya di faskes. Horor sih menurut saya.

      Delete
  22. Kayaknya saya masih akan me-lockdown-kan diri sampai akhir tahun karena kerjaannya baru mulai tahun depan hehehe nanti saya implementasikan ini tahun depan

    ReplyDelete
  23. Kalau saya pribadi pada dasarnya gak masalah dengan new normal ini yang penting masing2 individu mau menjaga dirinya sendiri. Yang bikin sedih itu karena mentang2 new normal trus pada sakarepe dewe. Gak maskeran, udah pada malas cuci tangan. Mulai kongkow2. Hadeh, puyeng liatnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, itu dia masalahnya. Tapi ya gimana, orang cafe pada buka. Resto udah bisa dine in juga.

      Delete
  24. Suami saya yang sudah tidak WFH juga menjalani prosedur seperti ini, Mbak. Alhamdulillah sih saya di rumah saja jadi tidak terlalu ribet saat new normal spt ini. Wah, Halodoc lengkap sekali ternyata fiturnya ya

    ReplyDelete
  25. Dilema ya mba..selama belum new normal saya harus bekerja sebulan penuh di kantor..sekarang sudah new normal,.jumlah korban jiwa juga belum.menurun. semoga segera berlalu badai corona ini

    ReplyDelete
  26. Praktis banget ya, dengan adanya Halodoc ini kita bisa tau rumahsakit-rumahsakit mana aja yang menyediakan covid test baik rapid maupun PCR, bisa langsung bikin appointment pula.

    ReplyDelete
  27. Bener, ya, Mbak. Mau enggak mau harus membiasakan diri beradaptasi dengan keadaan yang sekarang. Saya kadang miris lihat keadaan lingkungan sekitar yang merasa udah back to normal. Oke juga ya ada aplikasi Halodoc buat konsultasi, beli obat, atau bikin jadwal sama dokter.

    ReplyDelete
  28. awal bulan juni sehabis lebaran kmrn kami mulai transisi dari WFH ke WFO juga mbak, semua persiapan dilakukan dari mulai masker, handsanitizer, bawa mukena dan alat makan sendiri. Namun ada satu hal yang masih mengganjal yaitu ketika kami ibu bekerja di ranah publik ini sudah harus WFO, anak-anak masih di rumah dan masih melakukan pembelajaran jarak jauh. Di situ rasanya langsung pusing, gimana pendampingannya ketika kami masih di kantor? Dua keadaan yang berjalan tak sama

    ReplyDelete
  29. masker itu sekarang benar-benar must have item banget deh, baik yg kerja maupun yang gak kerja, anak-anak pun juga harus punya masker, face shield juga jika bisa.
    semoga orang-orang juga bisa mematuhi aturan new normal ini.

    ReplyDelete
  30. aku pribadi ya kak
    flu aja sekarang udah cemas. suhu badan naik langsung ketar ketir :(
    untung yaa ada halodoc ini. membantu saat pandemi

    ReplyDelete
  31. Daku mau balik WFO masih rada deg-degan, karena belum kondusif keadaan. Berharapnya semoga lekas membaik ya keadaan ini, agar kehidupan normal kembali

    ReplyDelete
  32. Agak repot memang di new normal ini. Banyak2 doa aja lah biar pandemi cepat berlalu.aamiin

    ReplyDelete
  33. Kalau suamiku: Pakai masker, selaku bawa bekal makanan ke kantor, dan selalu cuci tangan per satu jam. Sepulang ngantor, langsung mandi. Masih khawatir sih walaupun sudah era New Normal

    ReplyDelete
  34. sekarang mau rapid test makin mudah caranya, bisa bikin janji dulu lewat halodoc

    ReplyDelete