Resolusi 2019

Nggak kerasa ya? Tiba-tiba udah Desember aja. Sebentar lagi nggak cuma akan ganti bulan tapo juga ganti tahun. Banyak hal yang sudah dilalui di 2018 kemarin. Banyaknya hal yang sudah dilalui, bahkan nggak nyangka akan melalui semua itu di tahun 2018.

Januari 2018. Saya download wallpapernya emmastudies karena merasa bahwa tahun ini akan terjadi hal besar dalam hidup saya. Tulisannya, "this is my year".

And yes, this is my year. Harapan saya untuk menikah secara syar'i akhirnya terwujud. Laki-laki yang datang pun tak pernah saya duga sebelumnya. Sama sekali tidak pernah ada di benak saya juga. Kami kenal akhir Februari lalu, kemudian memutuskan untuk menikah di Bulan Juli. Orang tua kami bahkan terkaget-kaget dengan berita yang serba mendadak ini.

Mereka nggal butuh waktu lama untuk bilang ya. Orang tua saya juga mantap dengan suami saya. Kedua orang tua kami sama-sama bersuka cita karena akhirnya kami bisa melepas masa lajang kami.

Punya anak

Kalau sudah menikah pasti hal pertama yang diinginkan adalah punya anak. Lalu menginvestasikan waktu untuk mendidik anak saya sampai dia tumbuh menjadi anak yang sholih dan sholihah, mencintai Islam, dan menjadikan syariat sebagai nafas kehidupannya. Kecerdasan spiritual bagi saya jauh lebih penting untuk dibentuk dari pada kecerdasan intelektual. Tapi bukan berarti saya mengabaikan hal ini ya.

Hari ini, kita sama-sama lihat. Ada berapa banyak anak yang pintar tapi attitude mereka zero? Pemahaman agama juga zero. Mereka tahu banyak hal, tapi nggak ngeh apa sih way of life mereka. Saya nggak pingin anak-anak saya seperti itu.

That's why, saya strict banget belajar ini itu untuk memersiapkan dia jadi pribadi yang tadi saya sebutkan. Doakan ya.. Saya rasa harapan kita sama kalau bicara tentang anak.

Nulis buku solo

Keinginan untuk buat nulis buku itu udah ada dari lamaaa sekali. Tapi nggak tahu harus mulai dari mana. Bahkan, dulu saya nggak biasa nulis panjaaaang sekali. Tahun lalu, saya ikut beberapa kelas menulis. Nggak sedikit juga yang ngajakin buat bikin buku antologi.

"Oh, ternyata saya bisa ya."

Berawal dari buku antologi, akhirnya kemaruk, pingin punya buku solo. Ini masih dalam proses menggali ide sih. Mau nulis buku apaan dan kontennya apa saja. Maunya sih nggak jauh-jauh dari self development. Doakan yaa..

Membesarkan blog

Blog ini masih baruuu sekali. Pinginnya sih bisa makin tumbuh dan berkembang jadi lebih baik. Orang yang nongkrong di sini juga lebih banyak dan menginspirasi lebih banyak orang.

Tahun depan harapannya DA/PA, viewer juga naikmya ekspinensial. Terus bisa nulis konten yang lebih berkualitas dari sekarang. Orang bertumbuh kan, tulisannya juga. Harapannya blog ini juga bertumbuh jadi kebaikan yang pun bisa dirasakan oleh banyak orang.

Punya taman dan kebun pribadi di rumah

Halaman rumah saya itu sebetulnya cukup besar. Baik yang depan maupun belakang. Tapi ya gitu penuh dengan rerumputan. Ada sih pohon jambu. Itu pun bentuknya udah nggak jelas.

Saya pingin sekali nanemin sesuatu di sini. Mumpung punya halaman gedhe gitu. Kalau langsung blek beli banyak kayaknya sih nggak sanggup. Jadi kayaknya dikit-dikit aja dulu.

Baca 25 buku setahun

Saya lumayan suka baca sih. Tapi nggak pernah punya reading list. Akhirnya ya nggak tertarget mau baca berapa. Kalau rajin sekali bisa baca banyak buku. Kalau males ya nggak baca selama beberapa hari.

Jadi, saya ceritanya pingin push diri sendiri untuk lebih banyak baca lagi. Doain aja bisa memenuhi target baca ini.

Itu tadi 5 hal yang saya inginkan di tahun 2019. Harapannya semua bisa terwujud pelan-pelan. Aamiin.