Kesal nggak sih setelah ganti template blog yang terjadi malah serba berantakan. Widget jadi beranak pinak yang membuat kita bingung untuk mengatur mana sih yang harus ada dan dipertahankan. Maunya sih, blog kita jadi user friendly. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Jangan kuatir, semua bisa diatasi setelah melakukan kustomisasi blog.
Kalau kita bicara tentang kustomisasi blog, sebetulnya ya nggak ada batasnya. Semua orang bebas melakukan kustomisasi sesuai dengan keinginan masing-masing. Kita bisa bereksplorasi sebebas-bebasnya. Inilah 7 hal yang harus kamu ketahui ketika ingin melakukan kustomisasi pada blog.
1. Jangan takut salah
Banyak orang yang berhenti untuk tidak mengotak-atik tampilan blognya hanya karena takut tampilannya akan semakin buruk. Padahal, kalau orang tersebut tidak pernah mencoba, ya sampai kapan pun tidak akan pernah tahu caranya.Setelah mengganti template baru, tampilan blog memang sering kali tidak sesuai dengan demo yang ditunjukkan pada website. Apalagi kalau kita menggunakan template blog yang gratis, banyak sekali PR yang harus kita kerjakan. Di sinilah peluang kita untuk bereksplorasi sebanyak-banyaknya.
Ketika kita mengunduh template baru, biasanya sudah dilengkapi dengan cara kustomisasi beberapa fitur yang ada di dalam template tersebut. Nah, manfaatkan informasi ini sebaik-baiknya supaya blog kita bisa semakin cantik.
2. Backup tema sebelum mengganti yang baru
Kalau kamu khawatir tema yang kamu ubah terlalu berantakan dan sulit untuk mengembalikan seperti dulu lagi, kamu bisa backup tema terlebih dahulu sebelum mengotak-atiknya. Apabila kesulitan untuk mengembalikan ke posisi semula, kamu tinggal menginstall kembali dengan tema yang sudah kamu simpan sebelumnya.3. Jangan terlalu banyak menaruh widget
Fitur widget yang ada memang tergantung dari bawaan template masing-masing. Tapi ini tergantung kita bagaimana mensortir widget-widget yang ada. Apakah kita akan meletakkannya semua? Ataukah menghapus beberapa yang tidak penting.Hal yang perlu diperhatikan ketika kita hendak menaruh widget adalah pastikan bahwa kita tidak meletakkah terlalu banyak di sidebar. Cukup 4 widget terpenting, seperti about me, kotak pencarian, popular post, dan archive.
4. Hapus widget yang tak perlu
Selain 4 widget penting yang tadi sudah disebutkan, kita bisa menghapus widget-widget lain yang tidak perlu ada. Beberapa widget yang sering dipasang dan tidak perlu ada di sidebar, footer, atau menu manapun, antara lain: jam, kalender, jumlah pengunjung, dan musik.Jam serta kalender sebetulnya hanya akan membuat tampilan blog semakin penuh, sedangkan fungsinya tidak terlalu penting. Ini karena setiap PC atau mobile pasti akan menampilkan informasi ini, baik itu jam maupun kalender.
Jumlah pengunjung juga sebetulnya tidak perlu karena jumlah pengunjung yang ada pada bawaan blog biasanya tidak sesuai dengan realita yang ada. Jumlah pengunuung bisa meningkat drastis bukan karena pengunjung yang sebenarnya, tapi bisa jadi karena kunjungan kita sendiri dan boot spam. Oleh karena itu, jika kita ingin mengetahui jumlah pengunjung kita, sebaiknya kita menggunakan Google Analytic saja.
Demikian juga dengan music. Beberapa orang justru merasa terganggu ketika kir memasang musik di blog kita. Bukan hanya itu, penambahan fitur ini juga bisa memperlama waktu loading dari blog kita.
5. Rapikan kategori artikel sejak awal
Kategori artikel yang telah rapi sejak awal akan amat sangat membantu orang lain untuk menemukan artikel-artikel terkait di blog kita. Jangan malas untuk mengelompokkan artikel-artikel kita. Agar nanti, ketika artikel-artikel kita sudah bertambah banyak, kita tidak lagi pusing untuk mengelompokkan artikel-artikel tersebut.6. Bawa kategorisasi ke menubar atau main menu
Letakkan kategorisasi ke menubar atau main menu. Hal ini akan membuat navigasi blog kita semakin baik. Pengunjung jadi mudah untuk menemukan artikel-artikel kita lewat menubar. Peletakan kategorisasi pada menubar atau main menu juga membuat tampilan blog kita semakin menarik.7. Buat header blog yang representatif dan menarik
Template yang menarik saja tidak cukup tanpa ada header yang representatif dan menarik. Oleh karena itu, cobalah untuk membuat header yang sebaik mungkin dengan resolusi yang terbaik untuk dipasang di blog. Ukuran yang pas juga akan menambah cantiknya blogmu.Itu tadi 7 hal yang harus kita perhatikan ketika ingin melakukan kustomisasi blog. Selamat mencoba.
with love,
Tulisan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community
#Day9 #ODOP #EstrilookCommunity
Mantap banget, Mba Lellyy tips-tipsnya. Mumpung masih awal tahun, aku juga rencana bebenah tampilan blog. Karena aku nggak mau ribet sama kode-kode, kayaknya paling praktis minta tolong desainer template aja deh langsung �� buat ngutak-ngatik sendiri udah makan waktu banyak huhu yang jadi PR aku soal merapikan kategori blog nih sama ganti header blog. Semoga lekas beres dan tampilan blog makin kece, ya. :D
ReplyDeletesama, aku juga lagi berbenah blog kok. biar makin kece aja.
ReplyDeletebuat header yang menarik, betul juga. karena header itu pasti yang paling menonjol duluan ketika kita mampir ke blog orang. Siap, makasih mba sharingnya, nanti mau cek blog lagi udah sesuai belum hihi.
ReplyDeleteiya mbak, sebisa mungkin dibuat semenarik mungkin. kalau tidak bisa membuat animasi yang pas, ya setidaknya buat yang sederhana tapi kelihatan elegan gitu.
DeleteSaya paling suka utak atik template blog. Biar gak ngaruh ke penilaian blog-ku, saya utak atik pake blog dummy. Aman, deh. Hobi tersalurkan tapi blog-ku tidak rusak.
ReplyDeleteWkwkwk.. Ini cara yang ampuh banget emang. Soalnya, abis install tema itu, widgetnya pasti nggak karu-karuan parah.
DeleteSaya contoh yg suka utek2 template padahal gak ngerti alias sok tahu. Seperti saran mbak, saya back up template awal dulu biar kalau eror bisa balik lagi. Hihi. Tapi sekarang kapok... Apa adanya aja
ReplyDeleteHahaha.. Emang kadang zonk soh. Saya juga pernah gagal total sampai nggak ngerti cara balikinnya gimana.
DeletePernah kapok juga. Tapi sekarang enggak. Saya ganti tema nggak sering. Asal ganti aja. Ntar kalau pingin suasana baru ganti header aja cukup.
Terimakasih banyak informasinya mbak
ReplyDeleteSaya termasuk orang yang males utak atik blog karena itu tadi mudah hancur padahal pengen diganti juga
Dicoba aja mbak. Sebelum ganti, widget2 bawaan yang lama bisa dihilangkan dulu. Biar nggak berantakan jadinya.
DeleteYang belum aku lakukan adalah mengkategorikan. Aku juga mikirnya gitu kalo kelamaan dan makib banyak tulisan yang aku buat nanti aku bingung sendiri. Baiklah nanti akan aku ulik lagi
ReplyDeleteBetul, harus segera dikategorikan sih. Biar nggak numpuk.
DeleteKalau kita biasa pakai label, bikin kategori jadi lebih mudah.
Tipsnya bagus, Mbak. Kusuka bacanya. Banyak belajar dari postingannya. Makasih udah mau sharing. Saya terbantu pakai banget π
ReplyDeleteSama-sama mbak :)
DeleteNO 1, itu dulu sering saya lakukan dan ternyata terlalu mengasyikkan sampai lupa waktu dan nulis.
ReplyDeleteNo 3, langsung saya tengok widget yang ada di blog saya
no 5, ini plan ke depan, merapikan kategori artikel
terimakasih tipsnya, mbak
Siip.. Semangat mbaak..
DeleteSama-sama :)
Saya agak trauma kalo mau ubah template, ada aja errornya hehehe #gaptek
ReplyDeleteUntuk sementara cukup pakai template yang ada dulu
Hehehe.. Jangan takut salah mbak.
DeleteSebenarnya nggak takut sih kalau mau ganti tema, tapi waktu nggak mengizinkan. Ganti tema meski nantinya ada yang error dan meski memperbaiki, rasanya menghabiskan waktu karena waktu yang dimiliki sedikit..*Eh.
ReplyDeleteMemang mbak. Ya memang nggak perlu terlalu sering ganti tema sih. Kalau sudah punya yang sreg ya gpp pakai itu aja.
DeleteTip nya mau di coba mbak, bermanfaat sekali buat saya yang gaptek hehehe
ReplyDeleteSama-sama mbk
Deletenice info mbak lelly, saya juga otak atik sampai bener-bener nemu yang pas hehehe
ReplyDeleteIya. Kalau udah nemu tuh lega rasanya. Bisa blogging dengan damai tanpa terganggu masalah tampilan lagi.
DeleteTerima kasih, Mbak...jujur aja saya suka otak atik theme, sekarang tobat..hehe.Semoga benar-benar insaf deh...
ReplyDeleteTrauma banget ya mbak? Sampai nggak ganti-ganti lagi.
Deletenomor 2 nih aku baru sadar belakangan ini. dulunya nggak paham, dan jadi stress berat waktu blog jadi berantakan wkwk
ReplyDeleteEmang harus dibackup dulu mbak. Biar kalau rusak, bisa balikin lagi.
DeleteTerakhir ganti tema sekitar tahun 2016-an. Mau diperbarui lagi takut juga mbak, tapi kalau sudah ada backupnya nggak perlu khawatir ya...
ReplyDeleteMakasih tipsnya
Kalau udah nemu yang pas, nggak ganti tema juga nggak apa-apa sih. Palingan ganti header aja, biar keliatan lebih cantik.
DeleteSaya udah ga mau utak-atik dlu, bisa keasyikan dan lupa diri soalnya sampai 6 jam-an wkwkwk...
ReplyDeleteWkwkwk.. Emang gitu sih. Kalau mau ganti sekalian aja.
Deletekalo dari teknik SEO yang pernah aku pelajari, usahakan header jangan terlalu ribet sama gambar, karena akan memperlambat dan menghambat kerja gugel saat menscreening blog kita. aku sih setuju banget, karena dasar males ngotak-atik template sebenernya, wkwkwkwk
ReplyDeleteMakin ramai makin lama ya mbak?
DeleteBoljug nih tipsnya. Makasi ya mbak.
Thanks for sharingnya mbak:) beberapa tips di atas udah saya terapkan di blogku kecuali poin widget jumlah pengunjung, meski bru2 ini juga saya tahu klu ternyata jumlah pengunjung bawaan blogger yang ditampilkan tidak sesuai dengan realitasnya, tapi saya tetap pasang sebagai penambah semangat aja, heheπ
ReplyDeleteIyaa.. Emang jauuuh banget. Jadi muspro mau pasang. ππ
DeleteTks sharingnya mbak. Saya belam ngutak ngatik nih.. Mau nyoba ahπ πͺπͺ
ReplyDeleteSiip.. Silakan mbak :)
DeleteNah ini
ReplyDeleteAku tuh enggak terlalu suka masalah kustomisasi
Mumet hahaha
Padahal penting ya selain konten
Tengs tipsny ceuu
Iya mbak. Penting banget. Tampilan yang menarik kan bikin orang krasan di blog kita.
ReplyDelete