Pertanyaan paling nggak enak setelah menikah adalah, “kapan punya anak?” atau, “sudah isi?” Padahal ya, bukan kita lho yang menentukan apakah di dalam rahim kita itu muncul dedek jabang bayi atau nggak. Setelah muncul pun, bukan kita juga yang menentukan apakah dia akan lahir di dunia ini atau nggak. Para pengantin baru di mana pun dia berada hanya mampu mengusahakan dengan upaya terbaik yang mereka bisa lakukan. Tapi semisal belum juga punya momongan, itu di luar kuasanya.
Faktor yang paling besar mempengaruhi proses kehamilan seorang wanita adalah kapan dia mengalami ovulasi. Kalau perempuan tidak mengalami ovulasi, pembuahan tidak akan terjadi. Artinya, ya nggak bakalan hamil juga. Nah, ovulasi ini bisa ditentukan dengan menandai siklus menstruasi kita. Misal, Bunga punya siklus menstruasi yang teratur per 28 hari. Waktu ovulasi ini ditentukan di pertengahan siklus menstruasi. Jadi, kalau siklus menstruasinya Bunga 28 hari, ovulasi terjadi di hari ke-14. Gampang, kan?
Gampang dong. Nah, dengan pola semacam ini, orang-orang yang punya siklus menstruasi yang sama akan memiliki periode menstruasi sebanyak 11-13 kali dalam setahun. Artinya, peluang hamilnya juga antara range tersebut.
Permasalahannya, bagaimana kalau siklus menstruasi kita tidak teratur? Tentu saja peluang hamilnya juga jadi lebih sedikit dibanding mereka yang siklus menstruasinya teratur.
Siklus menstruasi yang tidak teratur menunjukkan bahwa wanita itu tidak berovulasi secara konsisten. Pada kasus tertentu, bahkan tidak berovulasi sama sekali. Ini yang membuat perencanaan kehamilan jadi lebih sulit.
Tapi jangan putus asa dulu. Saya aja nggak putus asa kok. Hehehe.. Siklus menstruasi yang tidak teratur itu bukan justifikasi apakah wanita itu mandul atau tidak. Jadi, selama kita masih mengalami menstruasi, artinya peluang hamil itu masih ada.
Terus gimana caranya meningkatkan peluang kehamilan? Ini 5 usaha yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
1. Terapkan pola hidup sehat
Jadi, kalau kita pingin meningkatkan peluang kehamilan kita, mulailah untuk mengubah pola hidup kita. Kalau dulunya malas-malasan buat olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat, kita ubah mulai sekarang. Lakukan olahraga rutin setiap hari. Mau lari pagi, jalan-jalan keliling komplek sambil beli sayur, senam, atau apapun itu silakan. Konsumsi buah dan sayur juga jangan terlewat. Perhatikan pula setiap kandungan nutrisi yang masuk ke tubuh kita. Perbanyak makanan yang bisa meningkatkan kesuburan kita.
2. Lengkapi dengan suplemen peningkat kesuburan
Saya sudah lakukan ini. Makanan sudah jarang banget beli di luar. Biasanya masak sendiri dan pilih makanan-makanan sehat. Sayur dan buah diusahakan selalu tersedia. Saya juga mengkonsumsi Vitamin E yang 400 IU. Olahraga juga, walaupun nggak bisa dibilang teratur banget sih. Dan alhamdulillah, siklus menstruasi saya membaik setelah sekian tahun lamanya nggak karu-karuan. Sudah 3 bulan ini siklusnya sama. Masa menstruasi yang awalnya 9-11 hari juga sudah berkurang.
3. Ketahui masa subur setiap siklus
Rekam jejak ini, bukan hanya berfungsi agar kita tahu kapan kita mengalami ovulasi, tapi juga bisa dijadikan bahan untuk konsultasi ke dokter jika nanti diperlukan. Oya, rekam jejak ini harus dilihat dari data rekam selama beberapa bulan ya. Minimal 3 bulan. Lebih bagus lagi kalau menggunakan data 6 bulan terakhir.
Begini caranya mengetahui kapan masa subur kita. Dari rekam jejam siklus menstruasi kita, temukan siklus menstruasi rata-rata. Lalu, kurangi 17 dari siklus terpendek dan 11 dari siklus terpanjanh. Misalnya, jika siklusmu adalah 28 hari di bulan ini, 21 hari di bulan berikutnya, dan 32 hari di bulan berikutnya lagi, maka kurangi 17 dari siklus terpendek (21 hari) dan 11 hari dari siklus terpanjang (32 hari). Dari contoh ini, kamu dapat mendapati hari paling suburmu terletak antara hari ke-4 dan 21 dari siklus menstruasimu.
4. Atur frekuensi hubungan seks dengan pasangan
Sejumlah studi mengatakan bahwa peluan hamil akan meningkat ketika kita melakukan hubungan seks satu kali dalam 2 hari dalam sebulan. Ini bisa dilakukan jika kita tidak tahu persis kapan masa ovulasi kita. Tentu saja, faktor masalah kesuburan pria juga akan mempengaruhi ya. Jadi, tidak bisa salah satu saja. Harus saling.
Sebagai informasi, sel telur wanita hanya bisa bertahan hidup selama kurang dari 24 jam setelah dilepaskam dari folikel rahim. Sedangkan sperma, dia bisa bertahan hidup di saluran reproduksi wanita selama 3-5 hari, tergantung kualitas dan kuantitas lender serviks kita. Jadi, berhubungan seks 1 atau 2 hari sebelum ovulasi itu akan memberikan pasokan sperma hang sehat dan segar yang mampu menempel di tuba fallopi sembari menunggu sel telur dilepas.
5. Doa
Itu tadi 5 tips yang bisa kita upayakan untuk meningiatkan peluang hamil. Manusia berusaha dan Allah-lah Yang Maha Berkehendak. Selamat mencoba.
with love,
Tulisan ini diikutsertakan dalam One Day One Post bersama Estrilook Community.
#Day12 #ODOP #EstrilookCommunity
Yang terakhir jangan pernah ketinggalan pokoknya. Sebaik-baiknya obat adalah Usaha dan doa 🥰❤️
ReplyDeleteIyaaa... Emang boosternya itu yaa. Biar nggak nyerah, biar terus semangat. Ada Allah kok. :)
DeleteLebih baik pakai aplikasi semua data tercatat
ReplyDeletesaya juga pakai aplikasi kok mbak untuk mencatat siklus menstruasi. memang lebih mudah. nggak keselip juga
Deletewaah makasih infonya mba.. yang terakhir menurutku adalah yang terpenting..heheh
ReplyDeletebetul, itu senjata pamungkasnya memang
DeleteUsaha trs dn doa ya mbak. 😊
ReplyDeleteiya mbak. ini juga usaha terus dan doa.
DeleteBenar sekali, Mbak. Kadang mereka seolah lebih tahu daripada kita yang menjalani. Pas belum hamil ditanyain kok belum hamil? Pas udah hamil masih sempet nyeletuk "Nah, gitu kek hamil biar nggak kesepian." lah, emang semudah bikin gorengan...hihi. Malah curhat..kwkwk
ReplyDeletenyebelin ya kayak gitu itu. belum nikah ditanya kapan nikah, belum hamil ditanya kok belum hamil, sudah hamil ditanya kapan punya adik. gitu aja terus sampai negara api menyerang. wkwkwk
DeleteSaya sering mengalami ini mbak, kadang maju, kadang mundur. Nice infonya. 😍😍
ReplyDeletemaju mundur nggak bisa dilihat dari tanggal bulanan aja sih mbak. yang dicek itu periode siklusnya, sama atau tidak. begitu.
DeleteMasyaallah, benar sekali mba, bukan membuat bisa hamil tapi menambah peluang bisa hamil. Dan semuanya selalu berawal dari pola hidup sehat ya.
ReplyDeleteSemoga konsisten melaksanakannya ya mba, dan semoga tetap sabar dengan ketentuan Allah. ^^
iya, karena yang memberikan kesempatan untuk hamil bukan kita, tapi Allah
DeleteYa Allah, saya baru tahu hitung2an jelas tentang masa subur ini. Selama ini hanya kira2 aja, saya ambil setelah hari ke-5 hingga hari ke-7 sebagai masa subur.
ReplyDeleteTapi "terjadilah" ada anak ke-4&5 (hasil berhubungan di hari ke-5), setelah 3 tahun lebih merasa aman, hehe... pastinya tidak luput dari kehendak Allah juga... 😍
memang mbak. semuanya nggak luput dari kehendak Allah. kita udah usaha sekali pun kalau Allah tidak berkehendak ya tidak akan terjadi.
DeletePenting nih buat yang ingin segera mendapatkan momongan.
ReplyDeleteiya bun
DeleteInsyaallah bisa, Mbak. Teman juga siklusnya enggak teratur, milih jalan promil ke dokter spesialis. Lewat berbagai usaha dan doa sekarang malah lagi hamil anak kedua. Yang paling penting mau berusaha dan berdoa,soal hasil serahkan pada-Nya.
ReplyDeleteiyaa, tapi baru bisa setelah setahun nikah. wkwkwk...
Deletesebelum setahun ya sabar aja. pakai ikhtiar alami dulu.
diemin aje, bodo amat wkwk. saya sih begitu sama orang yang nanya2 wkwk. kita yang jalani kok yes. Bismillah aja selama niat, ikhtiar dan doa kita hanya untuk Allah dan enggak salah. insyaallah Allah akan permudah setiap urusan dunia dan akhirat. aamiin.
ReplyDeleteho oh, bener. setuju sama mbak stef
DeleteTerimakasih informasinya mbak :)
ReplyDeleteSangat cocok buat yang ingin segera dapet momongan semoga dimudahkan
sama-sama mbak. aamiin. makasi mbak
Deletejarak anak pertama dan keduaku
ReplyDeleteitu hampir 5 tahun
padahal gak KB waktu itu
ternyata setelah cek ke dokter
karena aku kegemukan
istilah dokter tuh
katanya rahimku
penuh dengan lemak
jadi menghalangi proses pembuahan
dan mens pun dulu juga acak adul jadwalnya
mulailah jaga pola makan
mulai olahraga teratur
alhamdulillah terus Allah kasih lagi
program anak juga butuh ikhtiar ya mb
yang penting gak nyerah
dan terus positif thinking sama Allah
betul mbak. kita sih bisanya ikhtiar aja, hasil urusan Allah. insya Allah hasilnya selalu baik.
DeleteOrang mah sukanya nanya2 yak. Kepo amat, hihi
ReplyDeleteUdah pernah ngalamin pas promil anak kedua ga dapet2. Kami sabar, orang2 yg rempong.
Bener, nih. Mulai pola hidup sehat dan kelola stress. Saya dulu akhirnya memutuskan resign, pikiran jadi lebih tenang dan rileks. Alhamdulillah, akhirnya Allah kasih yg kedua :)
Tiap orang beda2 cara, sih. Ada yg tetep bekerja di luar tapi anak pun bisa banyak. Sayangnya itu tidak berlaku untuk saya :)
Nice info, nih. Yang haid tidak teratur emang tetap punya peluang kok. Sabar, ikhtiar, dan doa. Sip
iya, kadang kita sudah sabar, orang-orang di luar sana tidak. jadi yaaa gitu deh.
DeleteIkut muleszs
ReplyDeleteBeneran y ibu g boleh sakitt
💪💪💪💪
ho oh. kalau sakit piye yang lain
DeleteGoodshare mbak.. Semoga bisa membantu banyak saudari kita yg lain
ReplyDeleteaamiin...makasi mbak
DeleteBetul mb dalam setiap sesi dalam hdp kita itu selalu ada waktu saat orang lain kepo. Haha manusiawi dan alami aja. Pas kita selesai kuliah ditanya tuh kpn wisuda. Sdh wisuda kpn kerja, kapan nikah , kpn punya momongan dst...jd nyante aja klu aku sih. Tapi nice infonya tuh buat yang pngen punya momongan. Kyke spyn lgi program ya mb?
ReplyDeleteprogram alami aja sih mbak. diatur sendiri, belum sampai ke dokter gitu.
DeleteBermanfaat bgt mba informasinya, bener mba pola hidup sehat mempengaruhi sekali sistem reproduksi kita.
ReplyDeletemakasi mbak :)
Delete